PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT _.o®0%40),
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH & i
Bn Prt Raghav
‘Kode Pon: 832
PROGRAM KERJA
INSTALASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2018
Jin Prabu Rangkasari Dasan Cermen Mataram
‘Telepon /Fax : (0370) 7502424/ ( 0370 ) 7502992
Kode Pos : 83232 Email:rsud@ntbprov.go.id. Website:rsud.mtbprov.go.idPROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2018
L PENDAHULUAN
Rekam Medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam
rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit. Isi rekam medis
merupakan dokumen resmi yang mencatat seluruh proses pelayanan medis di rumah
sakit dan sangat bermanfaat antara tain bagi aspek administrasi, medis, hukum,
keuangan, penelitian, pendidikan, dokumentasi, perencanaan serta pemanfaatan
sumber daya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan rekam medis rumah sakit , manajemen
rumah sakit perlu menyusun program kerja masing-masing unitInstalasi, termasuk
Instalasi Rekam Medis. Program Kerja Instalasi Rekam Medis memuat rencana
baku tentang rangkaian kegiatan yang akan dikerjakan selama tahun 2018.
IL LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NIB merupakan rumah sakit type B
Pendidikan dan mempunyai visi menjadi rumah sakit rujukan yang unggul dalam
pelayanan, pendidikan dan penelitian di Indonesia timur,
Hal tersebut dapat terwujud dengan adanya peningkatan secara terus menerus
dari sisi kompetensi sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana
‘maupun sistem manajemen rumah sakit dan pelayanan terbaik kepada pasien.
Fungsi utama rekam medis adalah untuk menyimpan data dan informasi
pelayanan pasien. Kegunaan rekam medis meliputi beberapa aspek dengan akronim
mnemonik ALFRED yang mempunyai nilai kepentingan Administratif, Hukum
(legal), Finansial, Riset, Edukasi, dan Dokumentasi (Hatta, 1985).
Begitu pentingnya rekam medis menyangkut pelayanan kepada pasien maupun
berbagai pihak maka diperlukan adenya bentuk pengorganisasian Instalasi Rekam
Medis yang dapat menunjang tercapainya mutu rekam medis yang baik. Hal
tersebut dapat tercapai dengan adanya organisasi Instalasi Rekam Medis yang
memiliki manajemen yang baik dari proses perencanaan hingga proses evaluasi
organisasi.
Untuk menunjang hal tersebut diatas maka diperlukan adanya_bentuk
perencanaan sebagai dasar dalam pelaksanaan manajemen untuk mencapai tujuan
Insialasi Rekam Medis, Perencanaan tersebut disusun dalam bentuk rencana
strategis (Renstra) dengan jangka waktu lima tahunan.It TUJUAN
Umum:
‘Meningkatkan mutu pelayanan Instalasi rekam medis
Khusus :
— Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan Instalasi rekam medis tahun 2018
~ Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Instalasi rekam medis
~ Meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan SIM-RS dalam mendukung
pelayanan serta pelaporan dalam rekam medis,
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Program Kegiatan Pokok
1, Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu
dalam pengembalian berkas rekam medis
2. Program mutu rekam medis dalam hal waktu penyediean berkas rekam medis
pelayanan rawat jalan dan rawat inap sesuai SPM Rekam Medis
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Instalasi rekam medis
4. Peningkatan Pemanfeatan serta pengembangan SIM-RS
B. Rincian Kegiatan
1. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu
dalam pengembalian berkas rekam medis
~ Monitoring Kelengkapan Pengisian Rekam Medis berkas rekam medis
yang kembali setelah pelayanan
— Mengevaluasi ketepatan waktu dalam lama pengembalian berkas rekam
medis
~ Melakukan rekapitulasi bulanan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis oleh
petugas Instalasi rekam medis
2. Program mutu rekam medis dalam hal waktu penyediaan berkas rekam medis
pelayanan rawat jalan dan rawat inap sesuai SPM Rekam Medis,
— Monitoring waktu penyediaan berkas rekam medis pelayanan rawat jalan
ddan rawat inap
~ Mengevaluasi waktu penyediaan berkas rekam medis pelayanan rawat jalan
dan rawat inap
— Melakukan rekapitulasi bulanan waktu penyediaan berkas rekam Medis
pelayanan rawat jalan dan rawat inap oleh petugas Instalasi rekam medis3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Instalasi rekam medis
~ Merencanakan pendidikan dan pelatihan untuk pegawai di Instalasi rekam
medis
4. Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS
~ Pengembangan yang berkelanjutan dalam program SIM-RS untuk Instalasi
rekam medis sesuai kebutuhan
~ Meningkatan percepatan koneksi jaringan SIM-RS
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
|. Memberlakukan SPO untuk setiap kegiatan kerja rekam medis
2. Menyiapkan formulir analisa kelengkapan pengisian formulir rekam medis
3. Mengajukan usulan kegiatan pendidikan atau pelatihan untuk pegawai rekam
medis
‘+ Berkoordinasi dengan Instalasi SIRS dalam hal peningkatan program rekam
medis melalui SIM-RS
VI. SASARAN
1. Program mutu rekam medis dapat terlaksana dengan target 100% dalam hal
Kelengkapan rekam medis serta 100% dalam ketepatan waktu pengembalian
tekam medis
2. Program mutu rekam medis dapat terleksana dengan target < 10 menit waktu
Penyediaan berkas rawat jalan dan < 15 menit waktu penyediaan berkas
rawat inap
3. Program peningkatan kualitas sumber daya manusia
Peningkatan dalam pemanfaatan SIM-RS untuk kinerja karyawan rekam
medis serta peningkatan SIM-RS yang terus menerus berkembang.
VIL JADWAL PELAKSANAAN
Terlampir
VU EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1, Rutin membuat laporan kelengkapan pengisian rekam medis untuk Direktur
sebagai bahan pertimbangan perbaikan pendokumentasian asuhan kesehatan
dengan ditembuskan ke unit terkait,
2. Rutin membuat laporan respon time penyediaan berkas rekam medis rawat
inap dan rawat jalan yang dibuat bulanan, triwulan dan tahunan,
Rapat intern Instalasi rekam medis.
4. Monitoring pemanfuatan SIM RS untuk kinerja pegawai rekam medis,Ix.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1
2,
Pembuatan diagram ketepatan waktu pengembalian rekam medis
Pembuatan diagram ketepatan waktu waktu penyediaan berkas rekam medis
pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Mataram, 15 Desember 2017
Kepala Instalasi Rekam Medis
bole
9
Dian Karmila Walla, SKM
NIP. 19760109 200501 2008SU-WIs uesuTET
alan 4 | syouoy wemdoorod woseyiumua
Sipau UREA MUN Sy PAS SU-WIs wesuequodud
a minfuvjoriog uesuequasiog “| | uepuBuEUEUDA — uRIEXduIUA, |
WY ReMEOC way ET ei
a HEP uoNPIPUad eyLUEDUAIDYY | wep soquIAS seyTERY MEEABUN
deur yea wep
uepet year ueuedefad wi sey:9q
ala 4 | _wenspasuad mwas isoprmidoyoyy
‘dour
ewes Uep wel eA! MEUEAEjod tH
a se19q uwerpeduad mea isenpeAg deus yeaes aep weet
qeurTeWes wep) yemes uvuuepd sipau wear
wept yomes mousepad wr seg | seys0q uEeEpaduad npfeK jeq
ala a vepesuod myer Suonuoyy | weep sypod wreyox nymeu tEasOs4
WH Se599 URIS |
alia 4 uede>(@uopyupnay isojmdeyoy Stpour urea
ir sioq UESISUEd | seyi0q ueequiaSuod waBTep nyu
A uedeyBuoprepney senpeag | ueedayy ep medeysuapay yey
ur swyjoq UUISIaUed / UNETEp sypow LaeyaK MyM nae BOI
ala wedey@uapyepnoy uo uopy
aj i
¢OMOd NV.LVIDIM NVIONRE 3OMOd NV.LVIDaM
vhoy wesSo.g ubeuvsyeiag [euper “uesidure|