You are on page 1of 12

Tugas Kelompok 1

Industrial Feasibility Analysis


OS1 - 2211 - MDDE

Disusun oleh :

Rendi Jaya Kusumawati NIM 2502026734


Vania Gabrielle G NIM 2502044945
Abdul Basit NIM 2502053230
Muhammad Fadhil Rahman NIM 2502020011

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
BINUS ONLINE UNIVERSITY
2022
ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0
Tugas Kelompok ke-1

Week 3/ Sesi 4

Soal 1

(LO 1: Students can explain the concept of the feasibility of a project/business in an industry)

Study Kasus

Mohon dibaca dengan teliti kasus dibawah ini.

Sebuah perusahaan otomotif merencanakan sebuah ekspansi usaha untuk memenuhi


kebutuhan pasarnya. Untuk itu manajemen memerlukan analisa kelayakan proyek/ bisnis
sebagai penunjang informasi dalam pengambilan keputusan. Namun untuk sementara ini
hanya beberapa informasi saja yang dibutuhkan oleh manajemen meliputi:

a. Informasi sumber daya alam

b. Informasi sumber daya manusia

c. Informasi pasar dan pemasaran

Sebagai team proyek, saudara diminta untuk dapat memberikan informasi-informasi tersebut
diatas secara detail dan terukur agar mudah untuk dipahami oleh pihak manajemen.

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Jawaban :

Latar Belakang

Industri otomotif sangat bepengaruh terhadap perekonomian suatu negara, hal ini juga
tentunya berkaitan dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah di masanya. Industri
otomotif pun juga memiliki beberapa cabang seperti industri komponen, industri perakitan,
industri manufaktur, dan lain-lain. Tetapi dalam penelitian ini penulis lebih condong
mengarah ke industri manufaktur khususnya mobil.

Industri otomotif Indonesia telah menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur
negara ini karena banyak perusahaan mobil yang terkenal di dunia membuka (kembali)
pabrik-pabrik manufaktur mobil atau meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia,
negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Terlebih lagi, Indonesia mengalami
transisi yang luar biasa karena berubah dari hanya menjadi tempat produksi mobil untuk
diekspor (terutama untuk wilayah Asia Tenggara) menjadi pasar penjualan (domestik) mobil
yang besar karena meningkatnya produk domestik bruto (PDB) per kapita. Bagian ini
mendiskusikan industri mobil di Indonesia. Namun, dalam hal ukuran pasar, Indonesia
merupakan pasar mobil terbesar di Asia Tenggara dan wilayah ASEAN, menguasai sekitar
sepertiga dari total penjualan mobil tahunan di ASEAN, diikuti oleh Thailand pada posisi
kedua. Indonesia tidak hanya memiliki populasi besar (258 juta jiwa), tetapi juga ditandai
dengan memiliki kelas menengah yang berkembang pesat. Bersama-sama, kedua faktor ini
menciptakan kekuatan konsumen yang kuat. Indonesia memiliki industri manufaktur mobil
terbesar kedua di Asia Tenggara dan di wilayah ASEAN (setelah Thailand yang menguasai
sekitar 50 persen dari produksi mobil di wilayah ASEAN). Kendati begitu, karena
pertumbuhannya yang subur di beberapa tahun terakhir, Indonesia akan semakin mengancam
posisi dominan Thailand selama satu dekade mendatang. Tertarik dengan kepemilikan mobil
per kapita yang rendah, biaya tenaga kerja yang murah dan semakin bertumbuhnya kelas
menengah, berbagai pembuat mobil global (seperti Toyota dan Nissan) memutuskan untuk
berinvestasi besar-besaran untuk mengekspansi kapasitas produksi di Indonesia dan mungkin
akan mengubahnya menjadi tempat pusat produksi mereka di masa depan. Perusahaan-
perusahaan lain, seperti General Motors (GM) telah kembali ke Indonesia (setelah GM
menutup pabriknya di Indonesia beberapa tahun sebelumnya) untuk memasuki pasar yang
menguntungkan ini.

Proyek

Proyek adalah suatu pendirian usaha baru kedalam suatu bauran produk yang sudah ada
dengan menginvestasikan sumber daya yang bisa diniai secara independen. Ketika ingin

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


membangun usaha diperlukannya suatu penelitian tentang layak atau tidaknya proyek yang
berhubungan dengan investasi, hal ini disebut juga dengan kelayakan proyek. Layak atau
tidaknya suatu proyek dapat dilihat dari ketika suatu proyek dijalankan akan menghasilkan
sebuah keuntungan. Kelayakan proyek ini biasanya berupa laporan mengenai situasi dan
kondisi di lapangan, baik primer dan sekunder. Dimana laporan ini akan menentukan
pengambilan keputusan dari pihakpihak yang membutuhkan seperti: - Investor: Pemilik
modal yang memiliki kepentingan dalam pendanaan atau permodalan pada suatu proyek, -
Kreditor: Pemberi dana proyek yang diperoleh dari Bank, - Manajemen Perusahaan:
Dipimpin oleh project leader sebagai upaya untukmerealisasikan ide proyek dalam
meningkatkan laba perusahaan, - Pemerintah dan Masyarakat: Kebijakan perusahaan
dipengaruhi juga dengan memperhatikan kebijakan yang dibuat oleh pemetintah, -
Pembangunan Ekonomi: Kelayakan proyek harus bermanfaat bagi pembangunan Ekonomi
Nasional.

Ekspansi

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ekspansi memiliki arti: “Aktivitas memperbesar atau
memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas,
perekrutan pegawai, dan lain-lain; 2. peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia
usaha (expansion).” Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi
lebih besar, atau bisa juga menjadi lebih luas.

Kata ini dalam Bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari kata ‘expand’ dalam bahasa
Inggris, di mana kata ini sendiri merupakan serapan dari bahasa latin ‘expandere’ yang
bermakna ‘menyebar’.

Kesimpulan Pengambilan keputusan suatu proyek membutuhkan informasi sebagai


penunjang analisa kelayakan proyek. Sehingga, informasi awal yang dibutuhkan manajemen
untuk melakukan ekspansi usaha saat ini ada tiga informasi yaitu, informasi sumber daya
alam, sumber daya manusia serta pasar dan pemasaran. Berikut ini informasi yang
dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan manajemen untuk melakukan analisa kelayakan
proyek sehingga membantu dalam pengambilan keputusan.

1. Sumber daya alam

Sumber daya alam merupakan suatu kekayaan alam yang berupa makhluk hidup atau benda
mati yang bisa memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Sumber daya alam dan lingkungan
hidup memiliki peran yang sangat strategis dalam mengamankan kelangsungan
pembangunan dan keberlanjutan kehidupan bangsa dan negara. Bidang ini menjadi tulang

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


punggung sebagai penyedia pangan, energi, air, dan penyangga sistem kehidupan. Makin
maju keadaan suatu negara terlihat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan
tingginya laju pembangunan infrastruktur/proyek. Dimana ini mempengaruhi penggunaan
sumber daya alam yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa untuk mencukupi
kebutuhan penduduknya. Dengan melakukan analisa kelayakan proyek, dapat dilihat dampak
apa saja yang akan ditimbulkan dengan meningkatnya laju pertumbuhan proyek terutama
dari sisi lingkungan. Sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di berbagai
sektor, salah satunya sebagai raw material (bahan baku) untuk komponen otomotif. Meski
Sumber daya alam untuk mengolah bahan baku agar siap digunakan, namun sebagai bahan
komponen otomotif butuh teknologi tinggi. Memaparkan industri hulu yang mengolah bahan
baku tersebut juga membutuhkan dana yang besar serta memiliki risiko tinggi dalam
pengolahannya. Industri hulu itu merupakan industri yang membutuhkan padat modal dan
high technology dan juga low retain serta high risk.

A. Mengelola Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui

1. Tingkat Harga dan Persediaan Keadaan tingkat harga Sumber daya alam dapat terus naik,
atau berhenti pada harga tertentu, bahkan bisa turun jika ditemukan barang substitusi atau
pengganti. Seperti contohnya minyak bumi, dimana semakin sedikit persediaan SDA, maka
akan semakin tinggi biaya produksinya.

2. Ketidakpastian Penyebab dari ketidakpastian dalam mengelola SDA yang tidak dapat
diperbaharui berpengaruh pada pengambilan sumber daya yang tidak efisien.

Faktor lain Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan SDA adalah:

a. Kegiatan Eksplorasi Eksplorasi atau penemuan baru dalam jumlah banyak, membuat
turunnya harga dan turunnya biaya produksi. Oleh sebab itu pengusaha harus dapat
mengimbangi antara biaya produksi dan biaya eksplorasi.

b. Distribusi Masalah distribusi dari kenaikan hasil produksi dari sisi keadilan bagi generasi
saat ini dan untuk generasi yang akan datang mengenai ketersediaan Sumber daya alam.

B. Mengelola Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang dapat terus ada selama
penggunakan tidak dieksploitasi berlebihan. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
memiliki daya regenerasi (pemulihan). Pengambilan Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui secara optimal dirumuskan sebagai jumlah yang sama atau lebih kecil antara
Sumber daya alam yang diambil dan jumlah yang tercipta ulang dalam skala waktu yang

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


telah ditentukan. Selain dari yang telah dijelaskan seblumnya bagaimana cara mengelola
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui, Perusahaan
juga harus memperhatikan hal – hal berikut ini agar pengelolaan sumber daya alam dalam
pembuatan material untuk pengembangan perusahan dapat dilakukan secara tepat dan efisien:

1. Masalah kebijakan/ peraturan pengelolaan SDA, dalam hal ini perusahan harus benar –
benar memahami kebijkan yang di ada di daerah tempat perusahaan mengelola SDA nya
karena kebijakan setiap daerah berbeda- beda.

2. Masalah Ketersediaan dan Kelangkaan SDA, Pada dasarnya ketersediaan sumberdaya itu
terbatas dan langka sifatnya baik dalam dimensi waktu maupun ruang. Kelangkaan itu bisa
terjadi karena terbatasnya ketersediaan SDA pada suatu tempat sehingga tidak memenuhi
kebutuhan lokal atau wilayah tertentu. Konsep kelangkaan sumberdaya ini adalah sangat
bermanfaat sebagai dasar dalam menganalisis tingkat produksi dan konsumsi yang optimal
sehingga memenuhi kebutuhan manusia kini dan masa datang.

3. Masalah Penguasaan Teknologi dalam Penggunaan SDA, masalah ini sangat penting
karena pengelolaan SDA memerlukan teknologi yang sangat tinggi dan biaya yang tidak
murah. Maka perusahaan harus benar- benar memastikan mempunyai dana yang cukup untuk
membeli teknologiny.

4. Faktor-faktor Sosial Budaya dan Demografi dalam Penggunaan Sumber daya alam ,Nilai
penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber alam dipengaruhi oleh keadaankeadaan dalam
masyarakat yang bersangkutan. Sebelum melakuakn ekpansi perusahaan harus benar- benar
memperhatikan keaadan lingkungan social dan budaya daerah dimana perusahaan akan
melakukan ekspansi. Dan juga keadaan demografi daerah tersebut yang akan bermanfaat bagi
perusahaan, misalnya : - Keadaan kondisi daerah tidak rawan bencana - Lokasi daerah dekat
dengan bandara, Pelabuhan atau jalanan menuju daerah tersebut bagus serta pasilitas lain
yang dapat menunjang operasional perusahaan

5. Masalah Lingkungan Hidup, Masalah lingkungan hidup yang sangat menonjol adalah
timbulnya polusi akibat pemanfaatan SDA, disamping masalah degradasi lingkungan lain
seperti semakin berkurangnya potensi air tanah dan lahan. Semakin cepat pembangunan
daerah biasanya diikuti dengan polusi yang semakin besar. Untuk masalah lingkuangan ini
perusahaan harus benar- benar patuh pada aturan – aturan yang di keluarkan oelh kementrian
lingkungan hidup.

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Oleh karena itu perusahaan harus memiliki aturan- aturan sebagai berikut:

- Patuh terhadap peraturan lingkungan. Harus memiliki perijinan, pemberitahuan dan


pelaporan pengukuran lingkungan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

- Penghematan sumber daya alam dan energi. Harus berupaya untuk melakukan penghematan
pemakaian sumber daya alam dan energi di dalam semua proses bisnis.

- Pengelolaan emisi udara. Harus berupaya untuk menurunkan emisi ke udara dari bahan-
bahan yang merusak lingkungan, yang dapat menyebabkan pemanasan global/gas rumah
kaca dan atau yang dapat merusak ozone.

- Konservasi keanekaragaman hayati. Mempertimbangkan dampak serta berupaya


meminimalkan pengaruh kegiatan usaha terhadap keanekaragaman hayati termasuk
penggunaaan sumber daya alam.

2. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia merupakan usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses
produksi atau mencerminkan usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu
untuk menghasilkan barang dan jasa. Untuk mendapatkan dan memiliki sumber daya
manusia yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka perusahaan harus memiliki
manajemen sumber daya manusia yang baik. Adanya manajemen sumber daya manusia
berguna untuk mengelola kebijakan dan cara-cara yang dipraktekan terkait pemberdayaan
manusia serta aspek-aspek SDM dari sebuah posisi manajemen termasuk perekrutan, seleksi,
pelatihan, penghargaan, dan penilaian.

Manajemen sumber daya manusia yang baik bisa didapatkan melalui perencanaan sumber
daya manusia, yaitu proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap
kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga perusahaan dapat menentukan langkah yang
diambil untuk mencapai tujuan.

Dengan perencanaan sumber daya manusia, manfaat yang dapat diperoleh suatu
organisasi diantaranya adalah:

a. Dapat mengintegrasikan kegiatan manajemen sumber daya manusia dengan tujuan


perusahaan

b. Dapat menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas

c. Memudahkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


d. Menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan

e. Dijadikan pedoman dalam melaksanakan mutasi

f. Dijadikan dasar dalam melakukan penilaian kinerja

g. Menetapkan program penarikan, pengembangan, kompensasi, pemeliharaan, dan


pemberhentian karyawan

Adapun proses perencanaan sumber daya manusia meliputi lima langkah, yaitu:

a. Mempredikasi kebutuhan sumber daya manusia yang akan datang

b. Memproyeksikan persediaan sumber daya manusia yang akan datang

c. Membandingkan kebutuhan yang diramalkan dengan persediaan

d. Merencanakan kebijakan dan program untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia

e. Menilai keefektifan perencanaan sumber daya manusia Dari penjelasan beberapa para ahli,
dapat disimpulkan bahwa manajemen SDM merupakan proses yang menangani berbagai
masalah pada lingkup karyawan,, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya demi
menunjang operasional perusahan dan tujuan yang ditentukan.

Adapun beberapa fungsi SDM meliputi:

• Perencanaan, dalam hal ini perusahaan otomotif diharapkan melakukan persiapan dan
seleksi tenaga kerja, proses persiapan diawali dengan perencanaan kebutuhan akan sumber
daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul dan dibutuhkan.
Pada tahap ini yang perlu diperhatikan adalah factor internal seperti jumlah kebutuhan
karyawan yang dibutuhkan, struktur organisasi, dan lain-lain, lalu ada faktor eksternal seperti
hukum ketenagakerjaan, kondisi pasar tenaga kerja. Jumlah kebutuhan karyawan tergantung
pada struktur organisasi yang dibuat nantinya pada perusahaan otomotif, mulai dari bagian
keuangan, bagian hukum dan legalitas, bagian pemasaran, bagian operasional, dan lain-lain.

• Rekrutmen, dalam hal ini perusahaan otomotif akan melakukan proses mencari/merekrut
tenaga kerja yang sesuai standar dan kebutuhan perusahaan.

• Pelatihan dan Pengembangan, dalam hal ini perusahaan otomotif diharapkan memberikan
pelatihan dan pengembangan terhadap tenaga kerjanya supaya karyawan dapat meningkatkan
dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan
pekerjaan.

• Evaluasi Kinerja, dalam hal ini perusahaan otomotif diharapkan melakukan evaluasi kinerja
terhadap tenaga kerja supaya perusahaan dapat mengukur kinerja masing-masing tenaga
kerja dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas kerja, sehingga perusahaan dapat
segera melakukan tindakan koreksi atau perbaikan atas kinerja yang dirasa kurang sesuai
dengan jobdesknya.

• Kompensasi, dalam hal ini perusahaan otomotif diharapkan dapat memberikan kompensasi
kepada para pekerja sebagai bukti/reward kepada pekerja atas kinerja dan loyalitas yang
diberikan ke perusahaan.

• Pengintegrasian, dalam hal ini perusahaan otomotif diharapkan dapat mempersatukan


kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan supaya tercipta kerjasama yang serasi dan
saling menguntungkan.

Adapun yang dapat dilakukan oleh perusahaan otomotif adalah perencanaan sumber daya
manusia, yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk memperkirakan
kebutuhan SDM dalam suatu bisnis perusahaan. Perkiraan tentang kebutuhan tenaga kerja
yang diperlukan adalah didasari dengan berbagai pertimbangan seperti rencana produksi atau
jasa yang dihasilkan perusahaan otomotif sesuai dengan jenis dan bidang investasi yang
dijalankan. Setelah melakukan hal tersebut, selanjutnya diubah kedalam jumlah orang yang
dibutuhkan untuk mengerjakan/melaksanakan aktivitas tersebut.

Untuk level manajerial biasanya jumlah pegawai didasarkan pada jumlah jabatan yang
tersedia dalam struktur organisasi perusahaan. Jika jabatan manajerial sebanyak 9 jabatan
maka jabatan yang diperlukan juga sebanyak 9 orang. Sedangkan untuk jabatan operasional
atau pelaksana dapat didasarkan pada beban kerjanya.

Dalam beberapa perencanaan sumber daya manusia, perlu menganalisis hal-hal


berikut:

- Desain pekerjaan, setelah penentuan organisasi, maka kita akan menjalankan desain
pekerjaan apa saja yang diperlukan untuk menjalankan organisasi. Seperti pada kasus diatas
yaitu perusahaan otomotif termasuk dalam desain pekerjaan di bidang jasa.

- Deskripsi pekerjaan, deskripsi pekerjaan wajib dilakukan pada perusahaan otomotif supaya
fungsi setiap departemen jelas, tidak terjadi tumpang tindih dalam kegiatan pekerjaan dan
menghindari adanya pengulangan pekerjaan yang sama oleh bagian yang berbeda.

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


- Job value, penentuan nilai jabatan pada perusahaan otomotif dengan kapasitas atas orang
yang diperlukan. Nilai jabatan akan dihubungkan dengan penghasilan yang akan diterima
dengan tunjangan-tunjangan yang akan diterima, termasuk juga kesempatan jenjang karier.

- Kapasitas sumber daya manusia, kapasitas akan menentukan produktivitas dan profitabilitas
pada perusahaan otomotif, kapasitas yang sesuai dengan kemampuan produksi perusahaan
otomotif menjadi sangat penting.

- Produktivitas, menjadi perhatian kita karena kontribusi positif dari setiap individu akan
menghasilkan perusahaan otomotif yang positif dan bertumbuh. Sejalan dengan kapasitas
yang sesuai, maka produktivitas menjadi penting karena pengukuran produktivitas harus
terpenuhi agar perusahaan bisa melaksanakan efisiensi kerja.

3. Pasar dan Pemasaran

Menurut Tanama Putri (2017), Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai antara
seseorang dengan yang lainnya.

Dalam pengembangan strategi pemasaran, dikembangan dengan menerapkan bauran


pemasaran atau yang dikenal dengan marketing mix atau strategi 4P : Product, Price. Place,
dan Promotion.

1. Produk Pemasaran akan sangat tergantung dengan produk dan jasa otomotif yang akan
dikembangkan meliputi rancangan, fitur, nama merk, kualitas, pengemasan, dll. Seperti
memberikan pelayanan yang lengkap dan menarik supaya para pengguna kendaraan percaya
dan merasa aman jika kendaraannya ditangani oleh perusahaan otomotif tersebut.
Menyediakan barangbarang/sparepart kendaraan yang berkualitas.

2. Harga Analisis situasi penetapan harga meliputi estimasi mengenai kepekaan pasar produk
terhadap harga, penentuan biaya produk, analisis persaingan, dan penilaian terhadap
hambatan-hambatan hukum dan etika. Perusahaan otomotif harus memikirkan strategi untuk
penentuan/pemilihan harga yang menarik untuk para customer, jadi seolah-olah menurut
customer harga yang diberikan adalah harga yang terbaik namu juga mendapatkan
fasilitas/produk yang berkualitas.

3. Tempat/Distribusi

Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada
ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0
konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga,
tempat dan saat dibutuhkan). Perusahaan otomotif harus memikirkan tempat untuk
operasional yang strategis(tempat yang sering berlalu-lalang kendaraan lewat), memikirkan
tempat penyimpanan barang/gudang yang tidak terlalu jauh dengan tempat oeprasional dari
otomotif tersebut(jadi selain bisa menghemat waktu juga menghemas biaya)

4. Promosi

Promosi adalah tindakan perencanaan, implementasi dan pengendalian komunikasi dari


organisasi kepada pelanggan dan audiens sasaran lainnya. Strategi promosi
mengkombinasikan periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, publisitas dan
hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung dalam suatu program terkoordinasi untuk
berkomunikasi dengan pembeli dan pihak lainnya yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Perusahaan otomotif bisa menggunakan banyak media dalam strategi promosi ini,
mulai dari

a. Media internet seperti membuat akun otomotif pada media social seperti
facebook/Instagram yang berisi konten-konten mulai dari penawarkan jasa otomotif,
barang/sparepart otomotif, dan juga beberapa promo yang dapat dimanfaatkan oleh customer
jika menggunakan/membeli pada otomotif tersebut, atau bisa memasang iklan digital pada
website yang menyediakan jasa tersebut. Media ini sangat efektif dan efisien sekali, karena
bisa tersebar denga cepat dan luas.

b. Media brosur, mungkin media ini bisa dikatakan sudah terlalu kuno, namun media ini
masih dibutuhkan karena target dari pasar otomotif ini adalah semua kalangan, jadi bagi
kalangan yang tidak bisa menerima informasi dari media internet, masi bisa mendapatkan
informasi dari media ini c. Aktif mengikuti pameran yang diadakan oleh asosiasi kendaraan
bermotor misalnya seperti GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yag
selalu diadakan setiap tahun.

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Referensi :

1. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16046/05.1%20bab%201.pdf?sequen
ce=6&isAllowed=y. Diakses pada 18 September 2022.

2. https://www.jurnal.id/id/blog/ekspansi-usaha-adalah-
sbc/#:~:text=dari%20perusahaan%20tersebut.-
,Otoritas%20Jasa%20Keuangan%20(OJK),yang%20terjadi%20dalam%20dunia%20usah
a.. Diakses pada 18 September 2022.

3. https://primagama.co.id/blog/sumber-daya-alam-di-
indonesia/#:~:text=Secara%20garis%20besar%2C%20sumber%20daya,diperbaharui%20
dan%20tidak%20dapat%20diperbarui. Diakses pada 18 September 2022.

4. https://manajemen.uma.ac.id/2021/11/pengertian-sumber-daya-manusia-dan-peranannya-
pada-organisasi/. Diakses pada 18 September 2022.

5. http://eprints.umpo.ac.id/5829/3/BAB%20II.pdf. Diakses pada 18 September 2022.

6. Jakfar, Kasmir. 2003. Study kelayakan Bisnis. Prenada Media: Jakarta Timur.

7. Syukur, H. Fatah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan. Pustaka Rizki
Putra : Semarang

ISYE196 - Industrial Feasibility Analysis-R0

You might also like