Professional Documents
Culture Documents
Pendeteksi Kadar Alkohol Pada Makanan Dan Minuman Mengunakan Oled Bebasis Arduino Nano
Pendeteksi Kadar Alkohol Pada Makanan Dan Minuman Mengunakan Oled Bebasis Arduino Nano
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
FARIDHO HABIBI
17101152620106
PADANG
2022
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan beberapa alasan diatas penulis akan merancang alat pendeteksi kadar
alkohol dengan OLED sebagai penampilan dan LED sebagai indikator.
Hal tersebut diatas yang mendorong penulis membuat karya tulis yang berjudul:
2
1.3 BATASAN MASALAH
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis membatasi pokok - pokok bahasan
yang terdapat pada alat yang dibuat. Hal ini dimaksutkan agar tidak terjadi
pelebaran masalah dalam penyajian dan pembahasan karya tulis. Pada karya tulis
ini dibatasi pada permasalahan sebagai berikut :
3
BAB II
DASAR TEORI
4
2.1.1 Referensi Alkoholmeter
Hidrometer atau alkoholmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
berat jenis (atau kepadatan relatif) dari cairan, yaitu rasio kepadatan cairan dengan
densitas air. Hidrometer biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari sebuah batang
silinder dan bola pembobotan dengan merkuri untuk membuatnya mengapung.
Cairan yang akan diuji dituangkan ke dalam wadah yang tinggi lalu hidrometer
dengan perlahan diturunkan ke dalam cairan sampai mengapung bebas. Titik di
mana permukaan cairan menyentuh hidrometer yang dicatat. Biasanya hidrometer
memiliki dua instrumen yang terpisah, satu untuk cairan berat, di mana tanda
1.000 untuk air sudah dekat bagian atas batang, dan satu untuk cairan ringan, di
mana tanda 1.000 sudah dekat bagian bawah. Dalam banyak industri satu set
hidrometer digunakan mencakup rentang berat jenis 1,0-0,95 dan 0,95-0,9 untuk
memberikan pengukuran yang lebih tepat.
Untuk melakukan pengukuran kadar alkohol menggunakan hidrometer
atau alkoholmeter cara pengukurannya antara lain yaitu dengan memasukkan
alkoholmeter dalam gelas ukur yang panjangnya melebihi alkoholmeter dan
didalam gelas ukur tersebut telah berisi cairan etanol yang akan diukur. Alkohol
meter akan tenggelam dan batas cairannya akan menunjukan berapa kandungan
etanol dalam larutan tersebut yang ditunjukkan pada gambar 2.2.
5
2.3 TINJAUAN ELEKTRONIKA
Pada pembahasan ini akan di jelaskan mengenai pembahasan materi secara
tinjauan elektronik pada alat Pendeteksi Kadar Alkohol. Pada tinjauan elektronik
ini meliputi pembahasan mengenai pembahasan mengenai komponen – komponen
elektronik dan cara kerjanya.
6
Tabel 2.1 Spesifikasi Sensor MQ – 3
Untuk penampakan fisik dari dari sensor MQ-3 yang memiliki 6 kaki dapat
dilihat pada gambar 2.4
7
C. OLED (Liquid Crystal Display)
Berikut ini adalah gambar rangkaian OLED yang dibuat oleh penulis :
8
dilemgkapi dengan sistem pengaturan suhu (thermal regulation). Tegangan
pengisian konstan di 4,2 Volt (akurasi ±1,5%), ideal untuk digunakan mengisi
ulang baterai bertegangan 3 ~ 3,7 Volt. Fitur lainnya dari IC ini adalah pemantau
arus, pengunci tegangan kurang (under-voltage lockout), pengisi ulang otomatis,
dan dua status pin yang mana pada modul ini dihubungkan dengan LED indikator.
9
A.
B.
C.
D.
E.
F. Rangkaian Arduino Nano
10
Arduino Nano memiliki spesifikasi sebagai berikut :
Mikrokontroller : Atmel ATmega168 untuk Arduino Nano 2.x
Atmer Atmega328 untuk Arduino Nano 3.x
Tegangan kerja : 5 Volt
Tegangan input : Optimal : 7 – 12 Volt
Minimum : 6 Volt
Maksimum : 20 Volt
Digital pin I/O : 14 pin yaitu pin D0 sampai pin D13 Dilengkapi
dengan 6 pin PWM
Analog pin : 8 pin yaitu pin A0 sampai pin A7
Arus listrik maksimum: 40 mA
Flash memori : 32 Mbyte untuk Arduino Nano 3.x
16 Mbyte untuk Arduino Nano 2.x
Besar flash memori ini dikurangi 2 kbyte yang digunakan untuk
menyimpan file boatloader.
SRAM : 2 kbyte (ATmega328)
EEPROM : 1 kbyte (Atmega328)
Kecepatan clock : 16 MHz
Ukuran board : 4,5 mm x 18 mm
Berat : 5 gram
11
BAB III
PERENCANAAN
BLOK
SETTING
12
Sumber listrik dengan tegangan 3,7 Volt DC sebagai catu daya
mikrokontroller, menggunakan Battery 3,7 Volt DC dilengkapi dengan modul
charger sebagai rangkaian untuk mengisi ulang daya battery.
2. Blok Setting
Sebagai rangkaian untuk memulai perhitungan kadar alkohol dan untuk
meriset atau memulai kembali.
3. Blok Alkohol Sensor
Sebagai untuk membaca uap kadar alkohol pada objek dan selanjutnya sinyal
tersebut dapat di proses oleh rangkaian mikrokntoler Arduino Nano dan di
tampilkan di OLED..
4. Blok Mikrokontroller.
Pada blok ini mengunakan Arduino Nano yang berfungsi sebagai sebagai
pusat pengendali utama dari rangkaian secara keseluruhan. Data yang didapat
dari objek lalu di baca oleh sensor MQ-3 kemudian akan di proses oleh
Arduino tersebut akan di tamplkan pada OLED.
5. Blok Display, indikator LED
Sebagai display (tampilan) nilai kadar alkohol yang terbaca oleh sensor dan
indikator LED sebagai Indikator dimana menyala jika nilai kadar alkohol
yang terdeteksi < 20% hijau menyala, jika < 50% hijau dan kuning menyala
dan jika lebih dari > 50 % hijau, kuning, dan merah menyala . jadi menyala
secara beerurutan.
Pada saat tombol ON ditekan maka supply tegangan dari baterai masuk ke
rangkaian Mikrokontroller, yang di gunakan untuk menyuply semua rangkaian.
Tombol setting berfungsi untuk memulai perhitungan kadar alkohol pada sensor.
Apa bila sudah dimulai maka mikrokontroller akan mengeluarkan perintah ke
blok rangkaian sensor alkohol mq-3. Rangkaian sensor mq-3 berfungsi sebagai
pendeteksi kadar alkohol dan semuanya dikendalikan oleh ic mikrokontroller
sesuai dengan settingan yang kita tentukan. Output akan dikeluarkan melalui LCD
13
Oled dimana akan menampilkan nilai kadar alkohol yang terdeteksi pada sensor
bersamaan dengan lampu LED sebagai indikator dimana menyala jika nilai kadar
alkohol yang terdeteksi < 20% hijau menyala, jika < 50% hijau dan kuning
menyala dan jika > 50 % hijau, kuning, dan merah menyala . jadi menyala secara
beerurutan dan tekan tombol reset untuk memulai kembali.
3.3 FLOWCHART
14
Tampilkan nilai pada display
<20% LED hijau menyala
<50% LED hijau dan kuning menyala
> 50% LED hijau, kuning, dan merah
menyala
SELESEI
a) Inisialisasi pada saat tombol on/off ditekan, alat akan mulai bekerja yang
pertama-tama akan terjadi proses inisialisasi
b) Kemudian setelah proses inisialisasi tekan tombol start untuk memulai
perhitungan kadar alkohol.
15
c) Apabila tombol start ditekan sensor akan mengambil data.
d) Proses pengecekan alkohol dimulai. Jika “Tidak” terdeteksi adanya alkohol
makan akan kembali ke proses pengecekkan kembali, jika “Ya” terdeteksi
adanya alkohol maka nilai akan ditampilkan pada display.
e) Apabila nilai sudah ditampilkan di display, maka indikator LED akan menyala
dimana jika < 20% LED hijau menyala, < 50% LED hijau dan kuning menyala,
dan > 50% LED hijau, kuning, dan merah menyala.
f) Jika ingin memulai kembali maka akan kembali ke inisialisasi, jika tidak maka
kerja alat selesai.
DAFTAR PUSTAKA
16
Dra. Ila Rosilawati, M.Si : Kimia Organik, ( Perpustakaan Naional RI, 2018), hal
42.
17
18