You are on page 1of 5

PROPOSAL PENGAWETAN MAKANAN

Manisan Kulit Jeruk


Oleh: Evan, Felicia, Samantha

BAB I
Pendahuluan
I. Tujuan
Tujuan kami membuat manisan kulit jeruk adalah salah satu upaya untuk
meminimalisir sampah, khususnya sampah organik yaitu kulit jeruk. Selanjutnya manisan
kulit jeruk ini juga merupakan salah satu cara pengawetan makanan agar daya tahan
makanan itu lebih lama dan juga untuk menambah rasa. Selain itu manisan kulit jeruk
juga merupakan salah satu alternatif cemilan yang sehat.

II. Latar Belakang


Pengawetan makanan adalah cara yang digunakan untuk membuat makanan
memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia
makanan. Beberapa jenis pengawetan makanan, yaitu teknik pengasapan, pendinginan,
pengasinan, pemanisan, dan lain-lain. Salah satu teknik yang mudah dilaksanakan di
rumah adalah teknik pemanisan. Biasanya makanan yang diawetkan dengan cara ini
adalah buah-buahan, seperti manisan buah di dalam kaleng dengan menambahkan air
gula sebagai bahan pengawet, lalu ada juga manisan kulit buah. Biasanya kulit buah yang
dijadikan manisan kering adalah kulit jeruk.
Manisan termasuk dalam teknik pengolahan pangan yang bertujuan untuk
memperpanjang daya simpan buah. Makanan ini merupakan makanan setengah kering
yang mengandung 25% kadar air dan lebih dari 60% kadar gula. Penambahan gula yang
cukup banyak pada manisan, selain memberikan rasa manis juga untuk mencegah
perkembangbiakan mikroba. Selain gula, manisan juga menggunakan tawas untuk
mempertahankan kekokohan teksturnya dan menghilangkan rasa pahit dan getir pada
buah yang dijadikan manisan.
Selain itu manisan kulit jeruk juga memiliki rasa yang unik dan tidak membuat
mual saat dimakan dalam porsi yang banyak. Hal ini membuat manisan kulit jeruk bisa
menjadi alternatif pengganti camilan manis lainnya dan juga lebih berkhasiat. Dimana
jeruk berkhasiat untuk melancarkan pencernaan, sumber serat yang sangat baik,
mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh,
memurnikan darah, memperkuat tulang, memperkuat gigi, dan lainnya. Oleh sebab itu
manisan kulit jeruk merupakan ide bisnis dengan pemanfaatan prosedur pengawetan
makanan yang menarik dan dapat terus berinovasi.
BAB II
Gambaran Umum Rencana Usaha
I. Alat dan Bahan
a. Alat
- Pisau
- Kompor
- Panci
- Pengaduk
- Wadah
b. Bahan
- 3 buah jeruk, ambil kulitnya, potong
- 300 gram gula pasir plus gula pasir secukupnya untuk taburan
- 1 liter air

II. Metode Kerja


- Rebus kulit jeruk dengan satu liter air sampai setengah layu. Angkat dan tiriskan.
- Rebus gula pasir dengan air secukupnya, aduk rata. Masukkan kulit jeruk. Masak
selama lebih kurang 45 menit sampai air menyusut dan kulit jeruk lunak.
- Angkat dan ambil kulit jeruk. Lumuri kulit jeruk dengan gula pasir, ratakan.
Sajikan.

III. Analisis SWOT


a. Strength
- Dalam kandungan manisan jeruk terdapat banyak kandungan Vitamin dan
memiliki manfaat sebagai berikut Meningkatkan kekebalan tubuh, Menurunkan
Berat Badan, Menambah Energi, Melancarkan Pencernaan dan Sumber
Antioksidan. Selain itu manisan jeruk juga memiliki rasa yang unik, perpaduan
antara manis dengan sedikit rasa pahit ditambah lagi dengan wangi kulit jeruk
yang menyegarkan.

b. Weakness
- Jika terlalu banyak makan manisan kulit jeruk, mulut bagian lidah dan langit-
langit bisa terluka karena goresan taburan gula. Selain itu kadar gula yang tinggi
juga bisa berbahaya bila dikonsumsi terlalu banyak karena bisa meningkatkan
gula di dalam darah dan jika berkelanjutan bisa menyebabkan obesitas, bahkan
diabetes.

c. Opportunity
- Dapat menjangkau lebih banyak konsumen karena manisan kulit jeruk memiliki
banyak manfaat selain itu rasanya enak dan bisa menjadi alternatif bagi orang
yang kecanduan dengan makanan manis seperti permen.
- Belum ada yang memulai bisnis serupa di area Cibubur, sehingga usaha ini lebih
sedikit saingannya dalam lingkup wilayah sekitar.
d. Threat
- Manisan kulit jeruk adalah suatu jajanan ‘jadul’ jadi penjualan manisan kulit jeruk
tanpa inovasi yang kekinian mungkin tidak akan menarik pembeli.
- Manisan kulit jeruk bukan makanan pokok yang dimakan setiap harinya, maka
bisa saja jumlah pembeli per harinya tidak menentu.

IV. Potensi Pasar


Potensi pasar untuk usaha manisan kulit jeruk di daerah Cibubur adalah
banyaknya perumahan yang hidup dan dihuni oleh banyak orang. Tentu dengan
membuka usaha di daerah yang sudah hidup akan mempermudah proses pemasaran dan
penjualan produk. karena terdapat banyak perumahan di Cibubur Tentu juga banyak
masyarakat yang setiap harinya mencari makanan untuk dijadikan camilan di rumah,
maka hal ini juga menjadi satu potensi pasar bagi usaha kuliner manisan kulit jeruk.

Bab III
Perencanaan Anggaran
I. Harga Pokok Produksi
a. Biaya Bahan:
Jeruk : Rp 3.000/ buah
Gula : Rp 1.600/ 100 gram

b. Biaya tenaga kerja (informal): Rp 3.000/unit


c. Biaya Overhead:
Toples 400ml : Rp. 3.200,-/pcs
Stiker Logo : Rp 25.000/lembar A3/ 25 pcs
d. Biaya Produksi 1 porsi : Rp. 11.800
e. Biaya Produksi 1 hari : Rp. 118.000/ 10 porsi

II. Harga Penjualan


Rp 11.800+20% = Rp 14.600 → Rp 15.000 per 1 toples manisan kulit jeruk.

III. Break Event Point


Berdasarkan waktu penjualan dalam 1 bulan jika 20 hari kerja produksi aktif maka total
produksi per bulannya 200 toples. Modal dalam 1 bulan Rp 2.360.000. Maka minimal
terjual sekitar 157 toples manisan.

Bab IV
Strategi Pemasaran dan Penjualan
I. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan kami gunakan adalah strategi Promotion Mix.
Yaitu dengan beberapa cara seperti, penjualan pribadi (personal selling), Pemasaran
langsung (Direct marketing), promosi penjualan (Sales promotion), dan Interactive/
Internet Marketing. Produk manisan kulit jeruk ini akan dipromosikan menggunakan
platform sosial media, baik di akun pribadi dan akun bisnis kuliner manisan kulit jeruk.
Produk ini juga dipromosikan melalui penawaran secara langsung seperti promosi dengan
mengirim pesan, melalui penawaran di pasar atau di tempat lainnya. Setelah itu juga akan
dengan pemberian diskon, voucher, penawaran-penawaran terbatas, dan lain-lain. Selain
itu juga kami akan mempromosikan produk kami menggunakan sistem mulut ke mulut
dengan goal mendapatkan ‘promosi gratis’ melalui kepercayaan konsumen yang
merekomendasikan produk kuliner manisan kulit jeruk ini. Inti dari strategi pemasaran
usaha kuliner manisan kulit jeruk ini adalah untuk menjangkau berbagai kemungkinan
untuk mendapatkan konsumen.

II. Strategi Penjualan


a. Mengetahui target pasar: Masyarakat dan terkhusus pecinta camilan manisan kulit
jeruk
b. Memilih Tempat Strategis untuk menjual produk, seperti di tempat yang mudah
diakses, menggunakan baliho yang terlihat jelas untuk menunjukkan tempat jualan.
c. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen dan meminta review dari konsumen
yang digunakan untuk menjadi rekomendasi konsumen selanjutnya.

You might also like