You are on page 1of 12

[Type text]

MODUL

“Listrik Statis”

Oleh :

Johan Olden B. Antameng(20505002)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETEAHUAN ALAM DAN KEBUMIAN

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2022
[Type text]

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa, karena berkat dan anugerahnya sehingga dapat
terselesaikan modul ajar listrik statis. Adapun penulisan modul ini merupakan bentuk dari pemenuhan
tugas mata kuliah.

Semoga modul ajar ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca dalam meningkatkan
pengetahuan dan wawasan mengenai materi listrik satatis tentu disadari bahwa modul ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan didalamnya.Untuk itu diharapkan
kritik dan saran dari pembaca agar nantinya dapat membangun modul ajar ini untuk lebih baik lagi.
Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tondano, September 2022

Penyusun
[Type text]

RANCANGAN PROSES PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH :

KELAS/SEMESTER :

MATERI/SUBMATERI : LISTRIK STATIS

ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT(1 KALI PERTEMUAN)

I. Kompetensi Inti

KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Kompetensi
3.1 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam 3.4.1. Menjelaskan
kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pengertian listrik statis
3.4.2. Memberi contoh gejala
listrik statis dalam kehidupan
sehari- hari.
3.4.3. Mengidentifikasi jenis-
jenis muatan listrik
[Type text]

3.4.4. Menentukan jenis


interaksi yang terjadi diantara
dua muatan listrik
3.4.5. Menganalisis peristiwa
Listrik statis
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik 4.4.1. Melakukan percobaan
statis dalam kehidupan sehari- hari. balon bermuatan pada materi
listrik statis
4.4.2. Menyajikan hasil
percobaan balon bermuatan
pada materi listrik statis
4.4.3. Mempresentasikan
hasil percobaan balon
bermuatan pada materi listrik
statis

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah membaca literatur mengenai gejala kelistrikan, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian listrik statis dengan tepat.
2. Setelah mengamati vidio, peserta didik dapat memberi contoh gejala listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
3. Setelah mengamati contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari, peserta
didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dengan benar.
4. Setelah melakukan percobaan balon bermuatan, peserta didik dapat menentukan jenis
interaksi diantara dua muatan listrik dengan tepat.
5. Setelah melakukan percobaan balon bermuatan , peserta didik dapat menganalisis
peristiwa yang terjadi pada balon yang di gosokan pada kain wol dengan tepat.
6. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan muatan
listrik statis dengan benar.
7. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan
listrik statis dengan benar.

Materi Pembelajaran
[Type text]

a. Materi Reguler
Faktual Gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
Petir adalah salah satu contoh gejala listrik statis yang biasa kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Petir terjadi karena gesekan antar awan yang melahirkan elektron-
elektron bebas. Konseptual
Pengertian Listrik Statis
Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak
mengalir atau tetap (statis). Listrik statis timbul karena benda-benda yang beraliran listrik
saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik. Dengan kata lain, benda tersebut dapat
menghasilkan proton dan elektron tanpa menggunakan pembangkit listrik.
a) Muatan Listrik
Atom merupakan suatu dasar materi yang terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh
elektron. Partikel-partikel penyusun atom adalah:
1. Elektron → muatan negative
2. Proton → muatan positif
3. Neutron → muatan netral

Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi
inti atom dalam lintasan tertentu (berada di kulit atom). Nah, listrik statis ini terjadi
karena adanya perpindahan elektron. Benda menjadi bermuatan karena elektronnya
dipindahkan dari benda satu ke benda lain.

b) Sifat-sifat muatan

listrik Listrik statis yang memuat muatan positif dan negatif memenuhi sifat-
sifat muatan listrik. Suatu atom dikatakan netral apabila jumlah proton di inti sama
dengan jumlah elektron di kulit, dikatakan bermuatan positif apabila jumlah proton di
inti lebih banyak daripada jumlah elektron di kulit, dan dikatakan bermuatan negatif
jika jumlah proton di inti lebih sedikit daripada jumlah elektron di kulit. Dari sifat-sifat
muatan tersebut, dapat memungkinkan terjadi interaksi. Interaksi tersebut bisa jadi
tarik-menarik atau tolak-menolak.

Cara membuat benda bermuatan listrik, Ada tiga cara untuk memberi muatan pada
listrik statis, yaitu: penggosokan, konduksi dan induksi.

a. Penggosokan
b. Konduksi
c. Induksi
[Type text]

c) Materi remedial
1. Muatan Listrik
2. Sifat-sifat muatan listrik
3. Cara membuat benda bermuatan listrik

E. Metode, Model dan Pendekatan Pembelajaran

a. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan Eksperimen


b. Model : Discovery Learning
c. Pendekatan : Saintifik TPACK

VII. Aktivitas Pembelajaran

Kegiatanpendahuluan Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa
 Guru memberikan  Siswa menjawab salam dar guru
salam pembuka
 Guru menyuruh siswa  Seorang siswa menuntun dalam doa
untuk berdoa
 Guru membagi  Siswa berkelompok sesuai yang di
peserta didik dalam inginkan guru
beberapa kelompok
Kegiatan inti
 Guru mempersiapkan  Siswa mendengarkan penjelasan
peserta didik untuk yang di berikan oleh guru
belajar dan
menjelaskan proses
untuk pembelajaran.
 Guru memberikan  Siswa menjawab pertanyaan
vidio pembelajaran mengenai peristiwa listrik statis
tentang balon
bermuatan
 Guru menyajikan  Siswa menonton vdio pembelajaran
pertanyaan masalah tentang balon bermuatan yang di
berupa peristiwa berikan oleh guru
listrik statis

 Guru mendorong  Perserta didik memberikan


peserta didik untuk pertanyaan mengenai hipotesis
[Type text]

bertanya dan yang di berikan


menanyakan
mengenai hipotesisi
untuk permasalahan.
 Guru meminta peserta  Siswa melakukan eksperimen balon
didik melakukan bermuatan dan mengumpulkan data
eksperimen balon
bermuatan dan
mengempulkan serta
menganalisis data.
 Guru meminta peserta  Siswa berpikir secara mandiri
didik untuk berpikir tentang proses penyelidikan
tentang proses
berpikir mereka
sendiri dan untuk
merenungkan proses
penyelidikan.
 Guru meminta peserta  Siswa merumuskan kesimpulan
didik merumuskan
kesimpulan.
Kegiatan penutup
 Guru menjawab  Siswa mendengarkan jawaban yang di
pertanyaan berikan guru

 Guru memberikan salam  Siswa mebalas salam yang di berika


penutup guru

F. Media Alat dan bahan

a. Media
Video dari Youtube
Rekaman Video
LKPD
b. Alat dan Bahan
Balon
[Type text]

Kain Wol
Kertas

LKPD
[Type text]

A. Tujuan : Mengamati gaya tarik dan gaya tolak antara benda


bermuatan listrik.
B. Alat dan Bahan : Balon, kain wol, atau kain lainnya
C. Langkah percobaan :
1. Gosoklah balon dengan kain wol
2. Lalu dekatkan balon yang sudah digosok dengan kain wol atau kain lainnya. Apakah
yang terjadi ?
D. Tabel Hasil Pengamatan :

Benda Keterangan Muatan Listrik yang


Dihasilkan
Balon Digosok dengan kain wol

Pertanyaan:
Apa yang terjadi pada balon yang sudah di gosok dengan kain sutera ketika didekatkan
dengan kertas? Mengapa terjadi demikian?

Kesimpulan :

Nama :

Kelas :
[Type text]

INSTRUMEN PENILAIAN
LEMBAR UNJUK KERJA

Tema Percobaan: Interaksi Dua Muatan Listrik

Nama peserta didik: Kelas:

NO Aktivitas yang Diamati 1 2 3 4

1 Menyiapkan alat dan bahan percobaan mandiri


tentang interaksi dua muatan listrik

2 Menggosok balon dengan kain wol

Skor yang dicapai

Skor maksimum 20

Penilaian Keterampilan melalui Observasi

Tujuan :

 Peserta didik mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu, tanggung jawab, jujur, teliti, proaktif dan
kerjasama
 Peserta didik mampu menganalisis mengenai benda yang bergerak tanpa di sentuh pada percobaan
balon bermuatan
 Peserta didik mampu menerapkan perpindahan elektron pada kehidupan sehari-hari
 Peserta didik mampu mempersiapkan dan melaksanakan percobaan balon bermuatan
 Peserta didik mampu mengolah dan menyaji laporan hasi percobaan balon bermuatan

Kriteria dan Skor

 Menyediakan alat dan bahan


 Menggunakan alat dan bahan dengan benar
 Membuat balon bermuatan sesuai sesuai dengan prosedur
 Melaksanakan praktikum sesuai prosedur
 Menulis laporan sesuai dengan lembar kerja
[Type text]

Setiap kriterian memiliki nilai 1

N NAMA SISWA KRITERIA YANG MUNCUL JUMBLAH SKOR


O
1
2
3

Penilaian Pengetahuan melalui Tes Soal

Rubrik Penilaian Sikap Nilai = (Jumlah Skor / 24) x 100

Rubrik Penilaian Keterampilan Nilai = (Jumlah Skor / 15) x 100

Rubrik Penilaian Pengetahuan Nilai = (Jumlah Skor / 5) x 100

Nilai dan Predikat

80 ≤ Nilai ≤ 100 = Sangat Baik (A)

70 ≤ Nilai ≤ 79 = Baik (B)

60 ≤ Nilai ≤ 69 = Cukup (C)

Nilai < 60 = Kurang (D)

Tondano, September 2022

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Fisika

(_______________) (_____________)
[Type text]

You might also like