You are on page 1of 35

RANCANGAN AKTUALISASI

PENINGKATAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL MELALUI


MEDIA LEAFLET DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUGER

Oleh :

SOFIA SALSABILA, S.Tr.Keb.

NIP. 19980512 202203 2 002

KELOMPOK : 1

NDH : 02

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XXVII

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

2022

8
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Hasil Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XXVII:

Nama : Sofia Salsabila, S.Tr.Keb.

Kelompok : 1 (Satu)

NDH 02

NIP 19980512 202203 2 002

Jabatan : Ahli Pertama - Bidan

Instansi : UPTD. Puskesmas Puger

Judul Aktualisasi : Peningkatan Energi Kronik pada Ibu Hamil Melalui Media Leaflet dan
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Wilayah Kerja Puskesmas
Puger.

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Hasil Aktualisasi.

Jember,…........................2022

Mentor Coach

Dr. Wike Wahyu Wijayanti Drs.Ec. Jonathan Juadianto, MMT


NIP. 19790715 201412 2 003 NIP.19610219 198903 1 007

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Energi Kronik pada Ibu
Hamil Melalui Media Leaflet dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Wilayah Kerja
Puskesmas Puger” sebagai salah satu syarat menyelesaikan tugas Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.

Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmad dan Karunianya
sehingga tersusunya Rancangan Aktualisasi dengan lancar.

2. Badan Penyelenggara Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, khususnya Panitia
Latsar Golongan III Angkatan XXVII yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
dengan baik.

3. Drs.Ec. Jonathan Juadianto, MMT selaku coach pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil, yang telah memberikan kesempatan menyusun Rancangan Aktualisasi ini.

4. Dr. Wike Wahyu Wijayanti selaku mentor pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil, yang telah memberikan kesempatan menyusun Rancangan Aktualisasi ini.

5. Serta berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Rancangan
Aktualisasi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala amal baik yang telah
diberikan dan semoga Rancangan Aktualisasi ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Rancangan Aktualisasi ini belum sempurna. Penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna mendapatkan kesempurnaan
Rancangan Aktualisasi ini.

Jember,…......................2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI..................................................ii

KATA PENGANTAR................................................................................................................iii

DAFTAR ISI..............................................................................................................................iv

DAFTAR TABEL......................................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................................8
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.....................................................................................10
C. Ruang Lingkup Aktualisasi............................................................................................11

BAB II GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI

A. Deskripsi Organisasi.......................................................................................................12
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja......................................................................15
C. Struktur / Badan Organisasi............................................................................................16
D. Uraian Tugas Jabatan......................................................................................................17

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu..............................................19


B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu.........................................................................23
C. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................................................24
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................................................33

BAB IV PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .................................................................


B. Hasil Pencapaian Aktualisasi .........................................................................................
C. Analisa Dampak.............................................................................................................

iv
BAB V

A. Kesimpulan ....................................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................................
C. Penutup ..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah pendudu Wilayah Kerja Puskesmas Puger Tahun 2022................................
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL ..................................................................
Tabel 3.2 Kriteria Penetapan Indikator AKPL ..........................................................................
Tabel 3.3 Seleksi Menggunakan Metode USG..........................................................................
Tabel 3.4 Kriteria Penetapan Indikator USG .............................................................................
Tabel 3.5 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi .......................................................................

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto UPT Puskesmas Puger ...................................................................................


Gambar 2.2 Foto Peta Wilayah UPT. Puskesmas Puger ...........................................................
Gambar 2.3 gambar struktur organisasi UPT. Puskesmas Puger...............................................
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu.................................................................

vii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN) adalah istilah untuk kelompok profesi bagi
pegawai-pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun
daerah. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Dimana
setiap ASN harus melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dan memberikan pelayan publik yang profesional dan berkualitas sesuai
amanat dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1995 serta untuk
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Replik Indonesia. Oleh sebab itu ASN ditutut
untuk memiliki nilai-nilai dasar BerAKHLAK yaitu Beriorientasi pelayanan, Akuntabel,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Atas dasar nilai-nilai dasar ASN diharapkan
mampu untuk melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan
publik dan perekat dan pemersatu bangsa sesuai dengan Undang-undang nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara. (Lembaga Administrasi Negara, 2017)
Sebelum diangkat menjadi PNS, Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) diwajibkan
mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Latsar CPNS
adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara;
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK yaitu Beriorientasi pelayanan,
Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam pelaksanaan tugas
jabatannya di tampat kerja masing-masing. mengaktualisasikan kedudukan dan peran
PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara
terintegrasi berarti penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara pelatihan

8
klasikal dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi
Bidang. (Peraturan LAN No. 1 tahun 2021)
Bidan merupakan tenaga medis yang berperan penting dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Bidan berhadapan langsung dengan pasien dan
menanganinya mulai dari masa kehamilan, proses melahirkan sampai pasca melahirkan.
Keberhasilan dan keselamatan selama proses melahirkan tidak lepas dari peran dan
kesiapan dari para bidan. Dalam menjalankan tugasnya, diperlukan pengabdian dari diri
seorang bidan dalam menghayati perannya sebagai penyedia layanan kesehatan bagi ibu
dan anak. Bidan sebagai Pegawai Negeri Sipil mempunyai peran dan fungsi dalam
menjalankan tugasnya salah satunya adalah memberikan asuhan kebidanan kepada pasien
selama kehamilan dimana ibu yang hamil dapat mengalami kekurangan energi kronis.
Data Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronik) di Wilayah Kerja Puskesmas
Puger pada bulan Januari – Maret 2022 didapatkan Ibu hamil KEK sebanyak 39 orang.
Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana ibu mengalami
malnutrisi yang disebabkan kekurangan satu atau lebih zat gizi makanan yang
berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada
ibu secara relatif atau absolut. Kurang energi kronis pada orang dewasa dapat diketahui
dengan indeks massa tubuh (IMT) yang diukur dari perbandingan antara berat dan tinggi
badan. Jika IMT kurang dari 18,5 dikatakan sebagai KEK. Akan tetapi pengukuran IMT
memerlukan alat pengukur tinggi badan dan berat badan. Dibandingkan dengan
pengukuran antropometri lain, pita LILA (Lingkar Lengan Atas) adalah alat yang
sederhana dan praktis yang telah digunakan di lapangan untuk mengukur risiko KEK.
Ukuran LILA ibu hamil KEK yaitu kurang dari 23,5 Cm. Ibu hamil yang mengalami
kurang energi kronis sering kali mengabaikannya karena menganggap itu “bawaan
hamil”. Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi membahayakan kesehatan janin
dan ibu hamil sendiri. Dampak KEK pada Ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
janin dan dapat menimbulkan abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).
Upaya untuk meningkatkan status gizi ibu selama hamil dalam menangani
masalah KEK adalah dengan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil pada saat kelas

9
ibu hamil dan melakukan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) seperti pemberian susu,
bubur kacang hiaju dan telur puyuh. Agar ibu hamil dengan Ukuran LILA (Lingkat
Lengan Atas ) dapat menjadi lebih dari 23,5 Cm sehingga terjadinya peningkatan energi
kronik pada ibu hamil.
Dari hasil pengamatan Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronik) di
Wilayah Kerja Puskesmas Puger, penulis berinisiatif untuk meningkatkan energi kronik
pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Puger. Oleh karena itu penulis memutuskan
untuk membuat rancangan kegiatan dengan judul “ PENINGKATAN ENERGI KRONIK
PADA IBU HAMIL MELALUI MEDIA LEAFLET DAN PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN (PMT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUGER” dengan
berpedoman pada nilai-nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK yang mencakup Beriorientasi
pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, diharapkan peserta
mampu mengaktualisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar dalam setiap
langkah pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar di
wilayah tempat kerjanya.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


Tujuan Umum :
1. Penulis dapat memahami dan mengaktualisasikan Nilai- Nilai Dasar PNS yaitu
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan , Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif).
2. Penulis dapat melakukan peran ASN dalam Meningkatan Energi Kronik pada Ibu
Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Puger.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatan Energi Kronik pada Ibu Hamil Melalui kelas ibu hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Puger.
2. Meningkatan Energi Kronik pada Ibu Hamil Melalui media leafleat di Wilayah
Kerja Puskesmas Puger.
3. Meningkatan Energi Kronik pada Ibu Hamil Melalui Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) di Wilayah Kerja Puskesmas Puger.

1
Manfaat Aktualisasi :
1. Manfaat bagi Penulis
Meningkatkan pemahaman nilai-nilai dasar PNS dan memahami tugas pokok dan
fungsinya di lingkungan masyarakat.

2. Manfaat bagi Organisasi/ Unit Kerja


Memberikan inovasi agar masyarakat lebih mementingkan kandungan asupan
makanan khususnya untuk ibu hamil untuk menambah energi pada ibu hamil guna
mengurangi ibu hamil resiko tinggi yang ada di puskesmas.

3. Manfaat bagi Masyarakat


Menumbuhkan kepercayaan dan pengetahuan pada masyarakat khususnya Ibu
hamil agar gizi terpenuhi sehingga persalinan dapat ditolong dengan lancar, dan
selamat.

C. Ruang Lingkup Aktualisasi


Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini meliputi aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
dalam meningkatkan Energi Kronik pada Ibu Hamil Melalui Media Leaflet dan
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Wilayah Kerja Puskesmas Puger, yaitu :
1. Aktualisasi dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Puger mulai tanggal 11 mei
2022 sampai 15 juni 2022.
2. Mengimplementasi nilai-nilai dasar ASN dengan mengadakan kelas ibu hamil,
melakukan edukasi/penyuluhan dengan media leaflet serta Pemberian Makanan
Tambahan (PMT).
3. PMT (kacang hijau, gula, susu lovamil, telur puyuh) didapatkan dari Dana Desa
4. Dalam melaksanaan tugas jabatannya di tampat kerja menggunakan nili-nilai dasar
BerAKHLAK yaitu Beriorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif.

1
BAB II GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI

A. Deskripsi Organisasi

Gambar 2.1 Foto UPT Puskesmas Puger

UPT. Puskesmas Puger beralokasikan di Kecamatan Puger yang beralamatkan di


Jln. A. Yani No. 32 Puger – Jember, menempati lokasi yang srategis yang mudah di
tempuh dengan transportasi darat dan terjangkau dengan jarak yang dekat dengan waktu
yang relatif cepat menuju lokasi pelayanan kesehatan yang di butuhkan oleh masyarakat
dan sebagai tempat pembinaan bidang kesehatan secara menyeluruh di wilayah kerja
Puskesmas Puger. Secara umum Wilayah kerja Puskesmas Puger meliputi 5 Desa yakni
Desa Puger Wetan, Desa Puger Kulon, Desa Grenden, Desa Mojosari, Dan Desa
Mojomulyo dengan luas wilayah 35,48 Km2. Seluruh desa dapat dilalui kendaraan baik
roda 2 maupun roda 4. Jalan utama yang menghubungkan PuskesmasPuger dengan Kota
Jember dan Lumajang dapat dilalui kendaraan umum jenis Bus, Minibus dan Truk.Jarak
Puskesmas Pugerdengan kota Jember sekitar 46 Km.

Berikut batas-batas Puskesmas Puger :

Sebelah Utara : Wilayah Kerja Puskesmas

Kasiyan Sebelah Timur : Samudra Indonesia

Sebelah Selatan : Kecamatan Wuluhan

Sebelah Barat : Kecamatan Gumukmas

1
gambar 2.2 Foto Peta Wilayah UPT. Puskesmas Puger

UPT. Puskesmas Puger terletak di Kabupaten Jember mengikuti pola perubahan


musim dua iklim seperti halnya daerah lain di Indonesia, yaitu musim hujan dan musim
kemarau.Pada Tahun 2022, puncak hujan terjadi mulai awal februari hingga 10 hari
pertama Maret dan pada April masuk masa transisi dari musim hujan menuju musim
kemarau,Mei sudah masuk musim kemarau.

Banyaknya curah hujan disuatu tempat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain:
keadaan iklim, topografi wilayah dan perputaran/pertemuan arus angin. Oleh karena itu,
banyaknya curah hujan beragam menurut letak dan waktunya.

Jumlah penduduk Puskesmas Puger Tahun 2022 berdasarkan proyeksi penduduk


sasaran program kesehatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
sebesar 61.246 jiwa.

Tingkat kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Puger menurut proyeksi


penduduk Dinas Kesehatan Kabupaten Jember adalah 950 jiwa/Km.

Melalui hasil perhitungan proyeksi penduduk sasaran program menurut kelompok


umur dan jenis kelamin Tahun 2022, kita dapat memperoleh gambaran piramida
penduduk sebagai berikut:

1
Tabel 2.1 Jumlah penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Puger Tahun 2022

LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN

852 0-1 848


1728 1-4 1696
2129 5-9 2136
1791 10-14 1744
1502 15-19 1525
1875 20-24 1743
2021 25-29 1754
2141 30-34 2100
2013 35-39 1898
2110 40'44 2201
2103 45-49 2998
1720 50-54 2898
1806 55-59 1904
3673 60-64 3552
2628 > 65 2157
Tambahan:

12
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Sebagaian wilayah Puger merupakan wilayah nelayan.yang mana penduduk lebih


banyak mengelolah hasil tangkapan ikan, Selain itu industri di Puger juga berkembang
dengan cepat ditandai dengan banyak berubahnya lahan pertanian menjadi gudang
gudang industri di wilayah Desa Puger.Perdagangan juga berkembang dengan pesat
diwilayah Puger,Untuk pariwisata di wilayah kerja Puskesmas Puger terdapat tempat
wisata yang menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan daerah yaitu pantai pancer.

Visi Dan Misi Upt. Puskesmas Puger

Visi :

Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Puger yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan

Misi :

1. Menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat pada Masyarakat serta peduli
terhadap kesehatan lingkungan.

1
2. Memberdayakan seluruh komponen Masyarakat dan Lintas Sektor untuk berperan
aktif dalam mengatasi masalah kesehatan.
3. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan
meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
4. Melakukan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas untuk menjamin pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.

Tata Nilai Puskesmas Puger

P : Patuhi segala peraturan saat menjalankan tugtas.

U : Upayakan absen pagi, absen pulang dan pelayanan prima.

G : Gerakan jum’at bersih dan pemberantasan sarang nyamuk dikerjakan dengan penuh

tanggung jawab.

E : Etika dan sopan santun harus saling dijaga

R : Rapikan dan bersihkan sebelum dan sesudah bekerja atau beraktifitas

K : Komitmen mutu harus selalu di jaga.

U : Usaha trus pantang mundur

Program Kesehatan :
1. Posyandu
2. Desa Siaga
3. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)
4. Polindes (Pondok Bersalin Desa)
5. Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK)
6. Pos Kesehatan Pesantren (PosKesTren)
7. Posbindu

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja


UPT. Puskesmas Puger merupakan Unit Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember sebagai Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) mempunyai tugas
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkatpertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

1
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat, Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

C. Struktur / Badan Organisasi


STRUK TUR OR GANISASI UPT. PUSKESMAS PUGER

Plt. Kepala UPT. Puskesmas Puger dr. Wike Wahyu Wijayanti

Koordinator Kepegawaian Agus Repelitarto, AMd.Kep.

Keuangan 1.Bendahara Penerima


Pembantu : Dewi Wijayanti W., AMd.Farm. Kepegawaian &Rumah Tangga / Umum : Agus Sistem Informasi Puskesmas : Rela
Bendahara Pengeluaran : Faridatul A. S.Kep. Ners Repelitarto, AMd.Kep. Windayanti, SST
Bendahara JKN :
Yuyun Tyas Cahya R., AMd. Keb .
Bendahara BOK :
J oni Hermawan, AMd.Kep.
Bendahara Barang : Zaenuri, AMd.Kep
Bendahara Kasir :
drg. Intan Mawarti

Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan Penanggung jawabUKP,Kefarmasian & Laboratorium
Sujiati, AMd.Keb. Kristian Wijaya, S.Kep,Ns. drg. Intan Mawarti

Promkes : Sarah Wulan 1.UKS : Agus R, AMd.Kep. 2.Kesehatan Jiwa : Tri Wahyu,
Loket Pendaftaran & RM : Nanang Zainuri
P. S,Kep,Ners AMd.Kep.
Pemeriksaan Kesehatan
Kesling : Tiwuk S, AMKl Kesehatan Gigi Masyarakat : drg. Intan Mawarti
umum : Suprayitno,S.Kep .Ners 3.MTBS : J oni Hermawan,
Kes. Ibu, anak & KB : Riesma Dwi M., AMd.Keb. Kesehatan Tradisional & Komplementer : Siti
AMd.Kep.
Kesehatan Gizi (UKM) : Sujiati, AMd.Keb. Mutmainah , AMd.Keb. 5.Kesehatan Olahraga : Nur
4..Pelayanan TB : Trisismanta, AMd.Kep.
Pencegahan & Pengendalian Penyakit : Trisismanta, AMd.Kep. Halimah, AMd.Keb.
Pelayanan kusta : Suprayitno, S.Kep.Ners
Kesehatan Indera : J oni Hermawan., AMd.Kep.
Pelayanan Jiwa ; Tri Wahyu S., AMd.Kep.
Kesehatan Kerja : Kristian Arisma W., S.Kep.Ners
Pelayanan HIV : Martha Arfiani, AMd.Kep.
Kesehatan Usila : Riesma Dwi M., AMd.Keb.
Pelayanan Sanitasi : Tiwuk Sumarti, AMKL
Keperawatan Kesehatan Masyarakat : Faridatul Aeni.,S.Kep.Ns.
Kesehatan KIA/KB: Sujiati, AMd.Keb.
Matra :Tri Wahyu S., AMd.Kep.
Kesehatan Gilut : drg.Intan Mawarti
Kesehatan Gizi (UKP) : Restu Alfi B.
UGD : Tri Wahyu S.,AMd.Kep. 7.Laboratorium :Afianda Riski A.
AMd. AK
8.Farmasi & Gudang Obat :
Dewi Wijayanti W., AMd. Farm 9.Pusling : Anton Rofika,
AMd.Kep.
10. Rawat Inap & Bersalin :
.Agus Repelitar to, AMd.Kep.

Koordinator Jaringan dan Jejaring Puskesmas : Riesma Dwi M., AMd.Keb.

PUSTU PONKESDES : Zaenuri, AMd.Kep.


: Sumarminah, AMd.Keb.
POSKESDES/POLINDES : Kristian Arisma W.,
S.Kep.Ners
JEJARING PUSKESMAS : Trisismanta, AMd.Kep.

gambar 2.3 gambar struktur organisasi UPT. Puskesmas Puger

1
D. Uraian Tugas Jabatan

Nama : Sofia salsabila, S.Tr.Kep

Nip 19980512 202203 2 002

Pendidikan : D-IV Kebidanan

Nama Jabatan :Ahli Pertama – Bidan

Atasan Langsung : Kepala UPT Puskesmas puger

Bawahan Langsung :-

Kedudukan : Melakukan kegiatan kebidanan yang meliputi persiapan,


pelaksanaan, dan pengelolaan pelayanan kebidanan di puskesmas

Fungsi : Melakukan kegiatan kebidanan yang meliputi persiapan,


pelaksanaan, dan pengelolaan pelayanan kebidanan di puskesmas

Hasil kerja : Pelayanan kebidanan kepada Masyarakat (Ibu dan anak)

Tugas Pokok :
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis.
2. Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada Ibu hamil fisiologis.
3. Memberikan asuhan kebidanan pada Ibu hamil fisiologis.
4. Melakukan pengkajian pada Ibu bersalin fisiologi.
5. Memberikan asuhan Kala I persalinan fisiologi..
6. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis.
7. Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis.
8. Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis.
9. Melakukan pengkajian pada Ibu nifas fisiologis.
10. Melakukan asuhan kebidanan pada Ibu nifas fisiologis.
11. Melakukan persiapan pre operasi obstetric ginekologi.
12. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan ibu dan anak
pada individu atau keluarga sesuai dengan kebutuhan.

1
13. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
14. Melakukan asuhan neonatal esensial.
15. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam paska kelahiran (KN1).
16. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari ke 7 paska kelahiran (KN2) .
17. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari ke 28 paska kelahiran (KN3).
18. Memfasilitasi konseling kesehatan reproduksi.
19. Memfasilitasi konseling pra nikah.
20. Memfasilitasi konseling keluarga berencana (KB).
21. Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga dan masyarakat.
22. Melakukan pembinaan keluarga balita/remaja/lansia.
23. Berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa.
24. Melaksanakan tugas jaga shift malam.
25. Melakukan asuhan kebidanan di kamar bedah.
26. Mengidentifikasi kebutuhan, melakukan analisis dan merencanakan kegiatan
UKM terkait pelayanan kebidanan di Puskesmas.
27. Melakukan pemantauan pelaksanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
28. Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat Puskesmas; dan
29. Melakukan skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis B dari ibu ke anak
(PPIA) di Puskesmas .

1
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu

1. Identifikasi Isu
Beberapa isu kebidanan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Puger, terdapat
beberapa hal yang perlu di optimalkan dalam memberikan asuhan kebidanan. Secara
umum persoalan tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut :

1. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam melakukan ANC (antenatal care)


2. Masalah Ibu hamil dengan HBsAg
3. Masalah Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronis)
4. Masalah Ibu hamil dengan anemia
5. WUS dengan penyakit HIV
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu
mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan peran
dan wewenang jabatan di Instansi, selanjutnya menganalisis isu tersebut
menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhayalakan), P (Problematik), L (Layak)
untuk mengetahui isu mana yang dominan.

NO ISU A K P L TOTAL PERINGKAT


1. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam melakukan ANC 4 4 4 4 16 5
(antenatal care)
2. Masalah Ibu hamil dengan HBsAg 5 4 4 4 17 4
3. Masalah Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan 5 5 5 5 20 1
Energi Kronis)
4. Masalah Ibu hamil dengan anemia 5 5 4 4 18 3
5. WUS dengan penyakit HIV 5 5 5 4 19 2
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL

1
Adapun kriteria indikator AKPL, yaitu :

SKOR A K P L
5 Sangat Sangat luas Sangat kompleks Masuk akal, realistis dan relevan, dicari
aKtual
inisiatif pemecahan.

4 Aktual Luas Kompleks Masuk akal dan realistis


3 Cukup aktual Cukup luas Cukup kompleks Cukup masuk akal dan realistis
2 Kurang Kurang luas Sederhana Realistis
aktual
1 Tidak aktual Tidak luas Sangat sederhana Masuk akal
Tabel 3.2 Kriteria Penetapan Indikator AKPL

Berdasarkan penetapan Isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat di kerucut


menjadi 3 Isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali untukdijadikan Isu
prioritas. Dari 3 Isu tersebut yang menjadi peringkat 1, 2, dan 2 akan di identifikasi
kembali dengan menggunakan tekhnik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan
menggunakan skala likert 1-5. Adapun penjabaran USG sebagai berikut :

1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus di kaitkan dengan waktu yang tersedia serta
seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tersebut.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menumbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah-masalah lain jika masalah tersebut tidak dipecahkan.
3. Growth
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan semakin memburuk jika dibiarkan.

2
NO ISU U S G TOTAL PRIORITAS
1. Masalah Ibu hamil dengan HBsAg 4 5 4 13 3
2. Masalah Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan 5 5 5 15 1
Energi Kronis)
3. WUS dengan penyakit HIV 5 5 4 14 2
Tabel 3.3 Seleksi Menggunakan Metode USG

Adapun Kriteria Penetapan Indikator USG, yaitu :


SKOR URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat penting Akibat yang di timbulkan sangat serius Sangat berkembang
4 Penting Akibat yang di timbulkan serius Berkembang
3 Cukup penting Akibat yang di timbulkan cukup serius Cukup berkembang
2 Kurang penting Akibat yang di timbulkan kurang serius Kurang berkembang
1 Tidak penting Akibat yang di timbulkan tidak serius Tidak berkembang
Tabel 3.4 Kriteria Penetapan Indikator USG
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut, maka kesimpulan
yang diperoleh adalag isu : “Masalah Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan
Energi Kronis)”

2. Penetapan Isu
Berdasarkan List Isu yang di uji dengan menggunakan pendekatan tekhnik AKPL dan
USG, makan dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu. Yaitu
“Masalah Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronis)”. Pemilihan isu
tersebut dilakukan dengan analisis, jika tidak di tangani maka akan berdampak pada
proses pertumbuhan janin, yaitu :
1. Dapat menimbulkan abortus
2. Dapat menimbulkan bayi lahir mati
3. Dapat menimbulkan kematian neonatal
4. Dapat menimbulkan cacat bawaan
5. Dapat menimbulkan anemia pada bayi
6. Dapat menimbulkan asfiksia intra partum (mati dalam kandungan),
7. Dapat menimbulkan lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

2
Dari prioritas isu tersebut yaitu masalah ibu hamil KEK (kekurangan energi
kronik) yang dimana ukuran LILA (lingkat lengan atas) yaitu kurang dari 23,5 Cm,
dimana ibu mengalami malnutrisi yang disebabkan kekurangan satu atau lebih zat gizi
makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada ibu secara relatif atau absolut. Upaya untuk meningkatkan status gizi ibu
selama hamil dalam menangani masalah KEK adalah dengan melakukan penyuluhan
kepada ibu hamil pada saat kelas ibu hamil dan melakukan PMT (Pemberian Makanan
Tambahan). Agar ibu hamil dengan Ukuran LILA (Lingkat Lengan Atas ) dapat menjadi
lebih dari 23,5 Cm sehingga terjadinya peningkatan energi kronik pada ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas puger.

3. Gagasan pemecahan Isu


Berdasarkan hasil isu prioritas yang telah terpilih, maka penulis berisiatif
membuat gagasan pemecahan isu yang berjudul “Peningkatan Energi Kronik pada Ibu
Hamil Melalui Media Leaflet dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Wilayah
Kerja Puskesmas Puger”.
Disadari bahwa core issue tidak bersifat tunggal, maka diusulkan beberapa
kegiatan untuk pemecahan isu yaitu dengan uraian sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dan meminta pendapat kepada mentor terkait isu yang
akan di bahas, rancangan pelaksanaan aktualisasi dan evaluasi serta penyusunan
laporan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan coach atau pembimbing
3. Melakukan koordinasi kepada para bidan wilayah terkait jumlah ibu hamil yang
mengalami KEK (Kekuangan Energi Kronik).
4. Membuat leaflet terkait gizi untuk peningkatan energi kronik pada ibu hamil
5. Mengadakan kelas ibu hamil dan melakukan edukasi/penyuluhan dengan media
leaflet serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
6. Mengadakan kelas ibu hamil lagi setelah 1 bulan
7. Mengevaluasi peningkatan energi kronik
8. Menyusun laporan hasil aktualisasi

2
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Melakukan konsultasi dan meminta pendapat kepada mentor terkait isu yang akan di
bahas, rancangan pelaksanaan aktualisasi dan evaluasi serta penyusunan laporan

Melakukan konsultasi dengan coach atau


pembimbing

Melakukan koordinasi kepada para bidan wilayah terkait jumlah ibu hamil yang
mengalami KEK (Kekuangan Energi Kronik).

Membuat leaflet terkait gizi untuk peningkatan energi


kronik pada ibu hamil

Mengadakan kelas ibu hamil Melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)


edukasi/penyuluhan

Mengadakan kelas ibu hamil lagi kedua

Mengevaluasi peningkatan energi

Menyusun
laporan hasil
aktualisasi
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

2
C. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TERHADAP VISI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA NILAI
MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1. Melakukan 1. Menghubungi mentor untuk Mendapatkan Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
konsultasi dan mengatur jadwal pertemuan persetujuan dan Ramah, cekatan, solutif, ini diperkuat ini diperkuat
meminta melalui via whatsapp arahan serta dan dapat diandalkan dengan visi dan dengan nilai
pendapat kepada 2. Melakukan konsultasi masukan dari misi point ke 3 Puskesmas
mentor terkait kepada mentor terkait isu mentor tentang Akuntabel Melaksanakan puskesmas puger: Puger:
isu yang akan di dan pemecahan masalah di rancangan tugas dengan jujur, Visi : E : Etika sopan
bahas, rancangan ruang kepala puskesmas. aktualisasi yang bertanggung jawab, Terwujudnya santun harus
pelaksanaan 3. Meminta saran, masukan dan bisa cermat, serta disiplin dan Masyarakat dijaga
berintegritas tinggi.
aktualisasi dan persetujuan dari mentor dipertanggung Kecamatan Puger K : Komitmen
evaluasi serta tentang rancangan jawabkan. yang Sehat, mutu harus
Harmonis
penyusunan aktualisasi terkait Menghargai setiap orang Mandiri dan selalu dijaga
laporan peningkatan energi kronik apapun latar belakangnya. Berkeadilan U : Usaha terus
aktualisasi. pada ibu hamil melalui pantang mundur
Adaptif Misi :
media leaflet dan pemberian
Cepat menyesuaikan diri Melaksanakan
makanan tambahan (pmt) di
menghadapi perubahan. upaya kesehatan
wilayah kerja puskesmas
masyarakat dan
puger.
upaya kesehatan

2
Kolaboratif perorangan
Terbuka dalam bekerja meliputi kegiatan
sama untuk menghasilkan promotif,
nilai tambah. preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
2. Melakukan 1. Mengikuti agenda virtual Mendapatkan Berorientasi Pelayanan : Dalam kegiatan Dalam kegiatan
konsultasi coach dan dilanjutkan bimbingan dan Ramah, cekatan, solutif, ini diperkuat ini diperkuat
dengan coach dengan konsultasi melalui saran agar proses dan dapat diandalkan dengan visi dan dengan nilai
atau pembimbing via whatsapp aktualisasi misi point ke 3 Puskesmas
2. Meminta saran, masukan berjalan secara Akuntabel Melaksanakan puskesmas puger: Puger:
dan bimbingan dalam optimal sesuai tugas dengan jujur, Visi : E : Etika sopan
penyusunan rancangan saat yang diharapkan. bertanggung jawab, Terwujudnya santun harus
kegiatan aktualisasi cermat, serta disiplin dan Masyarakat dijaga
berintegritas tinggi.
berlangsung hingga hingga Kecamatan Puger K : Komitmen
penyusunan hasil yang Sehat, mutu harus
Harmonis
aktualisasi. Menghargai setiap orang Mandiri dan selalu dijaga

apapun latar belakangnya. Berkeadilan U : Usaha terus


pantang mundur
Adaptif Misi :
Cepat menyesuaikan diri Melaksanakan
menghadapi perubahan. upaya kesehatan
masyarakat dan

2
Kolaboratif upaya kesehatan
Terbuka dalam bekerja
perorangan
sama untuk menghasilkan
meliputi kegiatan
nilai tambah.
promotif,
preventif, kuratif
dan rehabilitatif.

3. Melakukan 1. Menghubungi bidan Mendapatkan Berorientasi Pelayanan : Dalam kegiatan Dalam kegiatan
koordinasi wilayah untuk mengatur persetujuan dan Ramah, cekatan, solutif, ini diperkuat ini diperkuat
kepada para jadwal pertemuan melalui arahan serta dan dapat diandalkan dengan visi dan dengan nilai
bidan wilayah via whatsapp masukan dari misi point ke 3 Puskesmas
terkait jumlah 2. Melakukan konsultasi dan bidan wilayah Akuntabel Melaksanakan puskesmas puger: Puger:
ibu hamil yang meminta data kepada bidan tentang acara tugas dengan jujur, Visi : E : Etika sopan
mengalami KEK wilayah terkait jumlah tersebut pada saat bertanggung jawab, Terwujudnya santun harus
(Kekuangan terkait jumlah ibu hamil melakukan cermat, serta disiplin dan Masyarakat dijaga
berintegritas tinggi.
Energi Kronik). yang mengalami KEK rancangan Kecamatan Puger K : Komitmen
(Kekuangan Energi Kronik). aktualisasi yang yang Sehat, mutu harus
Harmonis
3. Meminta saran, masukan dan bisa Menghargai setiap orang Mandiri dan selalu dijaga
persetujuan dari bidan dipertanggung apapun latar belakangnya. Berkeadilan U : Usaha terus
wilayah tentang rancangan jawabkan. pantang mundur
Adaptif Misi :
aktualisasi terkait acara kelas

2
ibu hamil , penyuluhan dan Cepat menyesuaikan diri Melaksanakan
pemberian makanan menghadapi perubahan. upaya kesehatan
tambahan untuk peningkatan masyarakat dan
energi kronik pada ibu hamil Kolaboratif upaya kesehatan
Terbuka dalam bekerja
melalui media leaflet dan perorangan
sama untuk menghasilkan
pemberian makanan meliputi kegiatan
nilai tambah.
tambahan (pmt) di wilayah promotif,
kerja puskesmas puger. preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
4. Membuat leaflet 1. Mencari reverensi Terlaksananya Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
terkait gizi untuk terkait gizi apa saja yang pembuatan leaflet Melakukan perbaikan ini diperkuat ini diperkuat
peningkatan baik untuk ibu hamil untuk acara tiada henti. dengan visi dan dengan nilai
energi kronik yang mengalami KEK. penyuluhan pada misi point ke 3 Puskesmas
Kompeten
pada ibu hamil 2. Mengkonsultasikan leaflet saat kelas ibu puskesmas puger: Puger:
Melaksanakan tugas
kepada bagian promkes hamil Visi : E : Etika sopan
dengan kualitas terbaik.
3. Membuat penyusunan Terwujudnya santun harus
leaflet yang menarik Masyarakat dijaga
Adaptif
dan mudah dipahami Kecamatan Puger K : Komitmen
Terus berinovasi dan
pembacanya. yang Sehat, mutu harus
mengembangkan
4. Menggandakan leaflet kreativitas. Mandiri dan selalu dijaga
sesuai jumlah ibu hamil Berkeadilan U : Usaha terus
yang hadir. Kolaboratif pantang mundur
Memberi kesempatan

2
kepada berbagai pihak Misi :

untuk berkontribusi. Melaksanakan


upaya kesehatan
masyarakat dan
upaya kesehatan
perorangan
meliputi kegiatan
promotif,
preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
5. Mengadakan 1. Mendatangkan ibu hamil Terlaksananya Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
kelas ibu hamil diacara kelas ibu hamil penyuluhan pada Memahami dan memenuhi ini diperkuat ini diperkuat
dan melakukan sesuai penjadwalan dari kelas ibu hamil kebutuhan masyarakat. dengan visi dan dengan nilai
edukasi/penyulu bidan wilayah melalui dan PMT misi point ke 3 Puskesmas
Akuntabel Melaksanakan
han dengan bantuan kader posyandu. berjalan lancar puskesmas puger: Puger:
tugas dengan jujur,
media leaflet 2. Membagikan leaflet kepada Serta ibu hamil Visi : E : Etika sopan
bertanggung jawab,
serta Pemberian seluruh ibu hamil. dapat mengerti cermat, serta disiplin dan Terwujudnya santun harus
Makanan 3. Melakukan penyuluhan akan pentingnya berintegritas tinggi. Masyarakat dijaga
Tambahan terkait gizi untuk gizi pada saat Kecamatan Puger K : Komitmen
(PMT) meningkatkan energy hamil. Kompeten yang Sehat, mutu harus
Membantu orang lain
kronik. Mandiri dan selalu dijaga
belajar.
4. Membagikan PMT Berkeadilan U : Usaha terus

2
(Pemberian makanan pantang mundur
Harmonis Misi :
tambahan) kepada ibu hamil
Suka menolong orang Melaksanakan
KEK yang didapat dari
lain. upaya kesehatan
anggaran dana desa
masyarakat dan
Loyal upaya kesehatan
Memegang teguh ideologi
perorangan
Pancasila dan Undang-
meliputi kegiatan
Undang Dasar Negara
promotif,
Republik Indonesia Tahun
preventif, kuratif
1945.
dan rehabilitatif.
Adaptif
Bertindak proaktif.

Kolaboratif
Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan
bersama.

6. Mengadakan 1. Mendatangkan ibu hamil Terlaksannya Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
kelas ibu hamil diacara kelas ibu hamil kelas ibu hamil  Memahami dan ini diperkuat ini diperkuat
kedua sesuai penjadwalan dari dan pengukuran memenuhi dengan visi dan dengan nilai
kebutuhan

2
bidan wilayah melalui berjalan lancar. masyarakat. misi point ke 3 Puskesmas
bantuan kader posyandu.  puskesmas puger: Puger:
2. Mengukur LILA ibu hamil Akuntabel Melaksanakan Visi : E : Etika sopan
dan TTV ibu hamil tugas dengan jujur, Terwujudnya santun harus
bertanggung jawab, Masyarakat dijaga
cermat, serta disiplin dan
Kecamatan Puger K : Komitmen
berintegritas tinggi.
yang Sehat, mutu harus

Loyal Mandiri dan selalu dijaga


Memegang teguh ideologi Berkeadilan U : Usaha terus
Pancasila dan Undang- pantang mundur
Misi :
Undang Dasar Negara
Melaksanakan
Republik Indonesia Tahun
1945. upaya kesehatan
masyarakat dan
Adaptif upaya kesehatan
Bertindak proaktif. perorangan
meliputi kegiatan
promotif,
preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
7. Mengevaluasi 1. Mengumpulkan hasil Terjadiya Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
peningkatan pengecekan LILA yang telah peningkatan Melakukan perbaikan ini diperkuat ini diperkuat
tiada henti.

3
energi kronik diberikan PMT energy kronik dengan visi dan dengan nilai
2. Mengevaluasi peningkatan dengan Akuntabel Melaksanakan misi point ke 3 Puskesmas
dengan membandingkan data peningkatan tugas dengan jujur, puskesmas puger: Puger:
awal dan data akhir LILA (Lingkae bertanggung jawab, Visi : E : Etika sopan
Lengan Atas) cermat, serta disiplin dan Terwujudnya santun harus
berintegritas tinggi.
pada ibu hamil Masyarakat dijaga
dengan KEK Loyal Kecamatan Puger K : Komitmen

Memegang teguh ideologi yang Sehat, mutu harus


Pancasila dan Undang- Mandiri dan selalu dijaga
Undang Dasar Negara Berkeadilan U : Usaha terus
Republik Indonesia Tahun pantang mundur
1945. Misi :
Melaksanakan
upaya kesehatan
masyarakat dan
upaya kesehatan
perorangan
meliputi kegiatan
promotif,
preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
8. Menyusun 1. Mengumpulkan data dan Terwujudnya Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
- Ramah, cekatan, solutif,

3
laporan hasil bukti kegiatan aktualisasi laporan dan dapat diandalkan. ini diperkuat ini diperkuat
aktualisasi 2. Membuat laporan disertai aktualisasi yang - Melakukan perbaikan dengan visi dan dengan nilai
dengan hasil aktualisasi telah disetujui tiada henti. misi point ke 3 Puskesmas
3. Mengkonsultasikan kepada oleh mentor dan puskesmas puger: Puger:
coach dan pembimbing sebagai kompeten Visi : E : Etika sopan
4. Meminta persetujuan mentor pertanggung Melaksanakan tugas Terwujudnya santun harus
dengan kualitas terbaik.
dan coach terkait laporan jawaban atas Masyarakat dijaga
aktualisasi kegiatan yang Loyal Kecamatan Puger K : Komitmen
dilakukan Memegang teguh ideologi yang Sehat, mutu harus
Pancasila dan Undang- Mandiri dan selalu dijaga
Undang Dasar Negara Berkeadilan U : Usaha terus
Republik Indonesia Tahun pantang mundur
1945. Misi :
Melaksanakan
Adaptif upaya kesehatan
Cepat menyesuaikan diri masyarakat dan
menghadapi perubahan. upaya kesehatan
perorangan
Kolaboratif
meliputi kegiatan
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak promotif,

untuk berkontribusi. preventif, kuratif


dan rehabilitatif.
Tabel 3.5 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi

3
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN APRIL BULAN MEI BULAN JUNI
NO KEGIATAN
MINGGU KE- MINGGU KE- MINGGU KE-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dan meminta pendapat kepada mentor
1. terkait isu yang akan di bahas, rancangan pelaksanaan aktualisasi
dan evaluasi serta penyusunan laporan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan coach atau pembimbing

Melakukan koordinasi kepada para bidan wilayah terkait jumlah


3.
ibu hamil yang mengalami KEK (Kekuangan Energi Kronik).
Membuat leaflet terkait gizi untuk peningkatan energi kronik
4.
pada ibu hamil
Mengadakan kelas ibu hamil dan melakukan
5. edukasi/penyuluhan dengan media leaflet serta
Pemberian
Makanan Tambahan (PMT)
6. Mengadakan kelas ibu hamil kedua
7. Mengevaluasi peningkatan energi kronik
8. Menyusun laporan hasil aktualisasi

3
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Aparatur_Sipil_Negara

https://www.sdm.kemenkeu.go.id/peraturan/doc/UU_NO_5_2014.PDF https://lan.go.id/?

page_id=1872

https://www.merdeka.com/jateng/peran-dan-fungsi-bidan-dalam-masyarakat-sebagai-pelaksana-
hingga-pendidik-kesehatan-kln.html

https://repository.maranatha.edu/22210/3/1230223_Chapter1.pdf

https://ejournal.persagi.org/index.php/

http://repository.unism.ac.id/

3
3

You might also like