Professional Documents
Culture Documents
NDH 02. Sofia Salsabila-Rancangan Aktualisasi
NDH 02. Sofia Salsabila-Rancangan Aktualisasi
Oleh :
KELOMPOK : 1
NDH : 02
2022
8
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Hasil Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XXVII:
Kelompok : 1 (Satu)
NDH 02
Judul Aktualisasi : Peningkatan Energi Kronik pada Ibu Hamil Melalui Media Leaflet dan
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Wilayah Kerja Puskesmas
Puger.
Jember,…........................2022
Mentor Coach
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Energi Kronik pada Ibu
Hamil Melalui Media Leaflet dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Wilayah Kerja
Puskesmas Puger” sebagai salah satu syarat menyelesaikan tugas Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmad dan Karunianya
sehingga tersusunya Rancangan Aktualisasi dengan lancar.
2. Badan Penyelenggara Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, khususnya Panitia
Latsar Golongan III Angkatan XXVII yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
dengan baik.
3. Drs.Ec. Jonathan Juadianto, MMT selaku coach pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil, yang telah memberikan kesempatan menyusun Rancangan Aktualisasi ini.
4. Dr. Wike Wahyu Wijayanti selaku mentor pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil, yang telah memberikan kesempatan menyusun Rancangan Aktualisasi ini.
5. Serta berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Rancangan
Aktualisasi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala amal baik yang telah
diberikan dan semoga Rancangan Aktualisasi ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Rancangan Aktualisasi ini belum sempurna. Penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna mendapatkan kesempurnaan
Rancangan Aktualisasi ini.
Jember,…......................2022
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL......................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................8
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.....................................................................................10
C. Ruang Lingkup Aktualisasi............................................................................................11
A. Deskripsi Organisasi.......................................................................................................12
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja......................................................................15
C. Struktur / Badan Organisasi............................................................................................16
D. Uraian Tugas Jabatan......................................................................................................17
iv
BAB V
A. Kesimpulan ....................................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................................
C. Penutup ..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah pendudu Wilayah Kerja Puskesmas Puger Tahun 2022................................
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL ..................................................................
Tabel 3.2 Kriteria Penetapan Indikator AKPL ..........................................................................
Tabel 3.3 Seleksi Menggunakan Metode USG..........................................................................
Tabel 3.4 Kriteria Penetapan Indikator USG .............................................................................
Tabel 3.5 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi .......................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN) adalah istilah untuk kelompok profesi bagi
pegawai-pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun
daerah. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Dimana
setiap ASN harus melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dan memberikan pelayan publik yang profesional dan berkualitas sesuai
amanat dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1995 serta untuk
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Replik Indonesia. Oleh sebab itu ASN ditutut
untuk memiliki nilai-nilai dasar BerAKHLAK yaitu Beriorientasi pelayanan, Akuntabel,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Atas dasar nilai-nilai dasar ASN diharapkan
mampu untuk melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan
publik dan perekat dan pemersatu bangsa sesuai dengan Undang-undang nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara. (Lembaga Administrasi Negara, 2017)
Sebelum diangkat menjadi PNS, Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) diwajibkan
mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Latsar CPNS
adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara;
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK yaitu Beriorientasi pelayanan,
Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam pelaksanaan tugas
jabatannya di tampat kerja masing-masing. mengaktualisasikan kedudukan dan peran
PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara
terintegrasi berarti penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara pelatihan
8
klasikal dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi
Bidang. (Peraturan LAN No. 1 tahun 2021)
Bidan merupakan tenaga medis yang berperan penting dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Bidan berhadapan langsung dengan pasien dan
menanganinya mulai dari masa kehamilan, proses melahirkan sampai pasca melahirkan.
Keberhasilan dan keselamatan selama proses melahirkan tidak lepas dari peran dan
kesiapan dari para bidan. Dalam menjalankan tugasnya, diperlukan pengabdian dari diri
seorang bidan dalam menghayati perannya sebagai penyedia layanan kesehatan bagi ibu
dan anak. Bidan sebagai Pegawai Negeri Sipil mempunyai peran dan fungsi dalam
menjalankan tugasnya salah satunya adalah memberikan asuhan kebidanan kepada pasien
selama kehamilan dimana ibu yang hamil dapat mengalami kekurangan energi kronis.
Data Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronik) di Wilayah Kerja Puskesmas
Puger pada bulan Januari – Maret 2022 didapatkan Ibu hamil KEK sebanyak 39 orang.
Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana ibu mengalami
malnutrisi yang disebabkan kekurangan satu atau lebih zat gizi makanan yang
berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada
ibu secara relatif atau absolut. Kurang energi kronis pada orang dewasa dapat diketahui
dengan indeks massa tubuh (IMT) yang diukur dari perbandingan antara berat dan tinggi
badan. Jika IMT kurang dari 18,5 dikatakan sebagai KEK. Akan tetapi pengukuran IMT
memerlukan alat pengukur tinggi badan dan berat badan. Dibandingkan dengan
pengukuran antropometri lain, pita LILA (Lingkar Lengan Atas) adalah alat yang
sederhana dan praktis yang telah digunakan di lapangan untuk mengukur risiko KEK.
Ukuran LILA ibu hamil KEK yaitu kurang dari 23,5 Cm. Ibu hamil yang mengalami
kurang energi kronis sering kali mengabaikannya karena menganggap itu “bawaan
hamil”. Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi membahayakan kesehatan janin
dan ibu hamil sendiri. Dampak KEK pada Ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
janin dan dapat menimbulkan abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).
Upaya untuk meningkatkan status gizi ibu selama hamil dalam menangani
masalah KEK adalah dengan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil pada saat kelas
9
ibu hamil dan melakukan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) seperti pemberian susu,
bubur kacang hiaju dan telur puyuh. Agar ibu hamil dengan Ukuran LILA (Lingkat
Lengan Atas ) dapat menjadi lebih dari 23,5 Cm sehingga terjadinya peningkatan energi
kronik pada ibu hamil.
Dari hasil pengamatan Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronik) di
Wilayah Kerja Puskesmas Puger, penulis berinisiatif untuk meningkatkan energi kronik
pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Puger. Oleh karena itu penulis memutuskan
untuk membuat rancangan kegiatan dengan judul “ PENINGKATAN ENERGI KRONIK
PADA IBU HAMIL MELALUI MEDIA LEAFLET DAN PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN (PMT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUGER” dengan
berpedoman pada nilai-nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK yang mencakup Beriorientasi
pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, diharapkan peserta
mampu mengaktualisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar dalam setiap
langkah pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar di
wilayah tempat kerjanya.
1
Manfaat Aktualisasi :
1. Manfaat bagi Penulis
Meningkatkan pemahaman nilai-nilai dasar PNS dan memahami tugas pokok dan
fungsinya di lingkungan masyarakat.
1
BAB II GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI
A. Deskripsi Organisasi
1
gambar 2.2 Foto Peta Wilayah UPT. Puskesmas Puger
Banyaknya curah hujan disuatu tempat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain:
keadaan iklim, topografi wilayah dan perputaran/pertemuan arus angin. Oleh karena itu,
banyaknya curah hujan beragam menurut letak dan waktunya.
1
Tabel 2.1 Jumlah penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Puger Tahun 2022
12
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Visi :
Misi :
1. Menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat pada Masyarakat serta peduli
terhadap kesehatan lingkungan.
1
2. Memberdayakan seluruh komponen Masyarakat dan Lintas Sektor untuk berperan
aktif dalam mengatasi masalah kesehatan.
3. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan
meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
4. Melakukan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas untuk menjamin pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.
G : Gerakan jum’at bersih dan pemberantasan sarang nyamuk dikerjakan dengan penuh
tanggung jawab.
Program Kesehatan :
1. Posyandu
2. Desa Siaga
3. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)
4. Polindes (Pondok Bersalin Desa)
5. Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK)
6. Pos Kesehatan Pesantren (PosKesTren)
7. Posbindu
1
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat, Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan Penanggung jawabUKP,Kefarmasian & Laboratorium
Sujiati, AMd.Keb. Kristian Wijaya, S.Kep,Ns. drg. Intan Mawarti
Promkes : Sarah Wulan 1.UKS : Agus R, AMd.Kep. 2.Kesehatan Jiwa : Tri Wahyu,
Loket Pendaftaran & RM : Nanang Zainuri
P. S,Kep,Ners AMd.Kep.
Pemeriksaan Kesehatan
Kesling : Tiwuk S, AMKl Kesehatan Gigi Masyarakat : drg. Intan Mawarti
umum : Suprayitno,S.Kep .Ners 3.MTBS : J oni Hermawan,
Kes. Ibu, anak & KB : Riesma Dwi M., AMd.Keb. Kesehatan Tradisional & Komplementer : Siti
AMd.Kep.
Kesehatan Gizi (UKM) : Sujiati, AMd.Keb. Mutmainah , AMd.Keb. 5.Kesehatan Olahraga : Nur
4..Pelayanan TB : Trisismanta, AMd.Kep.
Pencegahan & Pengendalian Penyakit : Trisismanta, AMd.Kep. Halimah, AMd.Keb.
Pelayanan kusta : Suprayitno, S.Kep.Ners
Kesehatan Indera : J oni Hermawan., AMd.Kep.
Pelayanan Jiwa ; Tri Wahyu S., AMd.Kep.
Kesehatan Kerja : Kristian Arisma W., S.Kep.Ners
Pelayanan HIV : Martha Arfiani, AMd.Kep.
Kesehatan Usila : Riesma Dwi M., AMd.Keb.
Pelayanan Sanitasi : Tiwuk Sumarti, AMKL
Keperawatan Kesehatan Masyarakat : Faridatul Aeni.,S.Kep.Ns.
Kesehatan KIA/KB: Sujiati, AMd.Keb.
Matra :Tri Wahyu S., AMd.Kep.
Kesehatan Gilut : drg.Intan Mawarti
Kesehatan Gizi (UKP) : Restu Alfi B.
UGD : Tri Wahyu S.,AMd.Kep. 7.Laboratorium :Afianda Riski A.
AMd. AK
8.Farmasi & Gudang Obat :
Dewi Wijayanti W., AMd. Farm 9.Pusling : Anton Rofika,
AMd.Kep.
10. Rawat Inap & Bersalin :
.Agus Repelitar to, AMd.Kep.
1
D. Uraian Tugas Jabatan
Bawahan Langsung :-
Tugas Pokok :
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis.
2. Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada Ibu hamil fisiologis.
3. Memberikan asuhan kebidanan pada Ibu hamil fisiologis.
4. Melakukan pengkajian pada Ibu bersalin fisiologi.
5. Memberikan asuhan Kala I persalinan fisiologi..
6. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis.
7. Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis.
8. Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis.
9. Melakukan pengkajian pada Ibu nifas fisiologis.
10. Melakukan asuhan kebidanan pada Ibu nifas fisiologis.
11. Melakukan persiapan pre operasi obstetric ginekologi.
12. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan ibu dan anak
pada individu atau keluarga sesuai dengan kebutuhan.
1
13. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
14. Melakukan asuhan neonatal esensial.
15. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam paska kelahiran (KN1).
16. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari ke 7 paska kelahiran (KN2) .
17. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari ke 28 paska kelahiran (KN3).
18. Memfasilitasi konseling kesehatan reproduksi.
19. Memfasilitasi konseling pra nikah.
20. Memfasilitasi konseling keluarga berencana (KB).
21. Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga dan masyarakat.
22. Melakukan pembinaan keluarga balita/remaja/lansia.
23. Berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa.
24. Melaksanakan tugas jaga shift malam.
25. Melakukan asuhan kebidanan di kamar bedah.
26. Mengidentifikasi kebutuhan, melakukan analisis dan merencanakan kegiatan
UKM terkait pelayanan kebidanan di Puskesmas.
27. Melakukan pemantauan pelaksanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
28. Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat Puskesmas; dan
29. Melakukan skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis B dari ibu ke anak
(PPIA) di Puskesmas .
1
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
1. Identifikasi Isu
Beberapa isu kebidanan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Puger, terdapat
beberapa hal yang perlu di optimalkan dalam memberikan asuhan kebidanan. Secara
umum persoalan tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut :
1
Adapun kriteria indikator AKPL, yaitu :
SKOR A K P L
5 Sangat Sangat luas Sangat kompleks Masuk akal, realistis dan relevan, dicari
aKtual
inisiatif pemecahan.
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus di kaitkan dengan waktu yang tersedia serta
seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tersebut.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menumbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah-masalah lain jika masalah tersebut tidak dipecahkan.
3. Growth
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan semakin memburuk jika dibiarkan.
2
NO ISU U S G TOTAL PRIORITAS
1. Masalah Ibu hamil dengan HBsAg 4 5 4 13 3
2. Masalah Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan 5 5 5 15 1
Energi Kronis)
3. WUS dengan penyakit HIV 5 5 4 14 2
Tabel 3.3 Seleksi Menggunakan Metode USG
2. Penetapan Isu
Berdasarkan List Isu yang di uji dengan menggunakan pendekatan tekhnik AKPL dan
USG, makan dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu. Yaitu
“Masalah Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronis)”. Pemilihan isu
tersebut dilakukan dengan analisis, jika tidak di tangani maka akan berdampak pada
proses pertumbuhan janin, yaitu :
1. Dapat menimbulkan abortus
2. Dapat menimbulkan bayi lahir mati
3. Dapat menimbulkan kematian neonatal
4. Dapat menimbulkan cacat bawaan
5. Dapat menimbulkan anemia pada bayi
6. Dapat menimbulkan asfiksia intra partum (mati dalam kandungan),
7. Dapat menimbulkan lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
2
Dari prioritas isu tersebut yaitu masalah ibu hamil KEK (kekurangan energi
kronik) yang dimana ukuran LILA (lingkat lengan atas) yaitu kurang dari 23,5 Cm,
dimana ibu mengalami malnutrisi yang disebabkan kekurangan satu atau lebih zat gizi
makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada ibu secara relatif atau absolut. Upaya untuk meningkatkan status gizi ibu
selama hamil dalam menangani masalah KEK adalah dengan melakukan penyuluhan
kepada ibu hamil pada saat kelas ibu hamil dan melakukan PMT (Pemberian Makanan
Tambahan). Agar ibu hamil dengan Ukuran LILA (Lingkat Lengan Atas ) dapat menjadi
lebih dari 23,5 Cm sehingga terjadinya peningkatan energi kronik pada ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas puger.
2
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Melakukan konsultasi dan meminta pendapat kepada mentor terkait isu yang akan di
bahas, rancangan pelaksanaan aktualisasi dan evaluasi serta penyusunan laporan
Melakukan koordinasi kepada para bidan wilayah terkait jumlah ibu hamil yang
mengalami KEK (Kekuangan Energi Kronik).
Menyusun
laporan hasil
aktualisasi
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
2
C. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TERHADAP VISI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA NILAI
MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1. Melakukan 1. Menghubungi mentor untuk Mendapatkan Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
konsultasi dan mengatur jadwal pertemuan persetujuan dan Ramah, cekatan, solutif, ini diperkuat ini diperkuat
meminta melalui via whatsapp arahan serta dan dapat diandalkan dengan visi dan dengan nilai
pendapat kepada 2. Melakukan konsultasi masukan dari misi point ke 3 Puskesmas
mentor terkait kepada mentor terkait isu mentor tentang Akuntabel Melaksanakan puskesmas puger: Puger:
isu yang akan di dan pemecahan masalah di rancangan tugas dengan jujur, Visi : E : Etika sopan
bahas, rancangan ruang kepala puskesmas. aktualisasi yang bertanggung jawab, Terwujudnya santun harus
pelaksanaan 3. Meminta saran, masukan dan bisa cermat, serta disiplin dan Masyarakat dijaga
berintegritas tinggi.
aktualisasi dan persetujuan dari mentor dipertanggung Kecamatan Puger K : Komitmen
evaluasi serta tentang rancangan jawabkan. yang Sehat, mutu harus
Harmonis
penyusunan aktualisasi terkait Menghargai setiap orang Mandiri dan selalu dijaga
laporan peningkatan energi kronik apapun latar belakangnya. Berkeadilan U : Usaha terus
aktualisasi. pada ibu hamil melalui pantang mundur
Adaptif Misi :
media leaflet dan pemberian
Cepat menyesuaikan diri Melaksanakan
makanan tambahan (pmt) di
menghadapi perubahan. upaya kesehatan
wilayah kerja puskesmas
masyarakat dan
puger.
upaya kesehatan
2
Kolaboratif perorangan
Terbuka dalam bekerja meliputi kegiatan
sama untuk menghasilkan promotif,
nilai tambah. preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
2. Melakukan 1. Mengikuti agenda virtual Mendapatkan Berorientasi Pelayanan : Dalam kegiatan Dalam kegiatan
konsultasi coach dan dilanjutkan bimbingan dan Ramah, cekatan, solutif, ini diperkuat ini diperkuat
dengan coach dengan konsultasi melalui saran agar proses dan dapat diandalkan dengan visi dan dengan nilai
atau pembimbing via whatsapp aktualisasi misi point ke 3 Puskesmas
2. Meminta saran, masukan berjalan secara Akuntabel Melaksanakan puskesmas puger: Puger:
dan bimbingan dalam optimal sesuai tugas dengan jujur, Visi : E : Etika sopan
penyusunan rancangan saat yang diharapkan. bertanggung jawab, Terwujudnya santun harus
kegiatan aktualisasi cermat, serta disiplin dan Masyarakat dijaga
berintegritas tinggi.
berlangsung hingga hingga Kecamatan Puger K : Komitmen
penyusunan hasil yang Sehat, mutu harus
Harmonis
aktualisasi. Menghargai setiap orang Mandiri dan selalu dijaga
2
Kolaboratif upaya kesehatan
Terbuka dalam bekerja
perorangan
sama untuk menghasilkan
meliputi kegiatan
nilai tambah.
promotif,
preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
3. Melakukan 1. Menghubungi bidan Mendapatkan Berorientasi Pelayanan : Dalam kegiatan Dalam kegiatan
koordinasi wilayah untuk mengatur persetujuan dan Ramah, cekatan, solutif, ini diperkuat ini diperkuat
kepada para jadwal pertemuan melalui arahan serta dan dapat diandalkan dengan visi dan dengan nilai
bidan wilayah via whatsapp masukan dari misi point ke 3 Puskesmas
terkait jumlah 2. Melakukan konsultasi dan bidan wilayah Akuntabel Melaksanakan puskesmas puger: Puger:
ibu hamil yang meminta data kepada bidan tentang acara tugas dengan jujur, Visi : E : Etika sopan
mengalami KEK wilayah terkait jumlah tersebut pada saat bertanggung jawab, Terwujudnya santun harus
(Kekuangan terkait jumlah ibu hamil melakukan cermat, serta disiplin dan Masyarakat dijaga
berintegritas tinggi.
Energi Kronik). yang mengalami KEK rancangan Kecamatan Puger K : Komitmen
(Kekuangan Energi Kronik). aktualisasi yang yang Sehat, mutu harus
Harmonis
3. Meminta saran, masukan dan bisa Menghargai setiap orang Mandiri dan selalu dijaga
persetujuan dari bidan dipertanggung apapun latar belakangnya. Berkeadilan U : Usaha terus
wilayah tentang rancangan jawabkan. pantang mundur
Adaptif Misi :
aktualisasi terkait acara kelas
2
ibu hamil , penyuluhan dan Cepat menyesuaikan diri Melaksanakan
pemberian makanan menghadapi perubahan. upaya kesehatan
tambahan untuk peningkatan masyarakat dan
energi kronik pada ibu hamil Kolaboratif upaya kesehatan
Terbuka dalam bekerja
melalui media leaflet dan perorangan
sama untuk menghasilkan
pemberian makanan meliputi kegiatan
nilai tambah.
tambahan (pmt) di wilayah promotif,
kerja puskesmas puger. preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
4. Membuat leaflet 1. Mencari reverensi Terlaksananya Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
terkait gizi untuk terkait gizi apa saja yang pembuatan leaflet Melakukan perbaikan ini diperkuat ini diperkuat
peningkatan baik untuk ibu hamil untuk acara tiada henti. dengan visi dan dengan nilai
energi kronik yang mengalami KEK. penyuluhan pada misi point ke 3 Puskesmas
Kompeten
pada ibu hamil 2. Mengkonsultasikan leaflet saat kelas ibu puskesmas puger: Puger:
Melaksanakan tugas
kepada bagian promkes hamil Visi : E : Etika sopan
dengan kualitas terbaik.
3. Membuat penyusunan Terwujudnya santun harus
leaflet yang menarik Masyarakat dijaga
Adaptif
dan mudah dipahami Kecamatan Puger K : Komitmen
Terus berinovasi dan
pembacanya. yang Sehat, mutu harus
mengembangkan
4. Menggandakan leaflet kreativitas. Mandiri dan selalu dijaga
sesuai jumlah ibu hamil Berkeadilan U : Usaha terus
yang hadir. Kolaboratif pantang mundur
Memberi kesempatan
2
kepada berbagai pihak Misi :
2
(Pemberian makanan pantang mundur
Harmonis Misi :
tambahan) kepada ibu hamil
Suka menolong orang Melaksanakan
KEK yang didapat dari
lain. upaya kesehatan
anggaran dana desa
masyarakat dan
Loyal upaya kesehatan
Memegang teguh ideologi
perorangan
Pancasila dan Undang-
meliputi kegiatan
Undang Dasar Negara
promotif,
Republik Indonesia Tahun
preventif, kuratif
1945.
dan rehabilitatif.
Adaptif
Bertindak proaktif.
Kolaboratif
Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan
bersama.
6. Mengadakan 1. Mendatangkan ibu hamil Terlaksannya Berorientasi Pelayanan Dalam kegiatan Dalam kegiatan
kelas ibu hamil diacara kelas ibu hamil kelas ibu hamil Memahami dan ini diperkuat ini diperkuat
kedua sesuai penjadwalan dari dan pengukuran memenuhi dengan visi dan dengan nilai
kebutuhan
2
bidan wilayah melalui berjalan lancar. masyarakat. misi point ke 3 Puskesmas
bantuan kader posyandu. puskesmas puger: Puger:
2. Mengukur LILA ibu hamil Akuntabel Melaksanakan Visi : E : Etika sopan
dan TTV ibu hamil tugas dengan jujur, Terwujudnya santun harus
bertanggung jawab, Masyarakat dijaga
cermat, serta disiplin dan
Kecamatan Puger K : Komitmen
berintegritas tinggi.
yang Sehat, mutu harus
3
energi kronik diberikan PMT energy kronik dengan visi dan dengan nilai
2. Mengevaluasi peningkatan dengan Akuntabel Melaksanakan misi point ke 3 Puskesmas
dengan membandingkan data peningkatan tugas dengan jujur, puskesmas puger: Puger:
awal dan data akhir LILA (Lingkae bertanggung jawab, Visi : E : Etika sopan
Lengan Atas) cermat, serta disiplin dan Terwujudnya santun harus
berintegritas tinggi.
pada ibu hamil Masyarakat dijaga
dengan KEK Loyal Kecamatan Puger K : Komitmen
3
laporan hasil bukti kegiatan aktualisasi laporan dan dapat diandalkan. ini diperkuat ini diperkuat
aktualisasi 2. Membuat laporan disertai aktualisasi yang - Melakukan perbaikan dengan visi dan dengan nilai
dengan hasil aktualisasi telah disetujui tiada henti. misi point ke 3 Puskesmas
3. Mengkonsultasikan kepada oleh mentor dan puskesmas puger: Puger:
coach dan pembimbing sebagai kompeten Visi : E : Etika sopan
4. Meminta persetujuan mentor pertanggung Melaksanakan tugas Terwujudnya santun harus
dengan kualitas terbaik.
dan coach terkait laporan jawaban atas Masyarakat dijaga
aktualisasi kegiatan yang Loyal Kecamatan Puger K : Komitmen
dilakukan Memegang teguh ideologi yang Sehat, mutu harus
Pancasila dan Undang- Mandiri dan selalu dijaga
Undang Dasar Negara Berkeadilan U : Usaha terus
Republik Indonesia Tahun pantang mundur
1945. Misi :
Melaksanakan
Adaptif upaya kesehatan
Cepat menyesuaikan diri masyarakat dan
menghadapi perubahan. upaya kesehatan
perorangan
Kolaboratif
meliputi kegiatan
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak promotif,
3
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN APRIL BULAN MEI BULAN JUNI
NO KEGIATAN
MINGGU KE- MINGGU KE- MINGGU KE-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dan meminta pendapat kepada mentor
1. terkait isu yang akan di bahas, rancangan pelaksanaan aktualisasi
dan evaluasi serta penyusunan laporan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan coach atau pembimbing
3
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Aparatur_Sipil_Negara
https://www.sdm.kemenkeu.go.id/peraturan/doc/UU_NO_5_2014.PDF https://lan.go.id/?
page_id=1872
https://www.merdeka.com/jateng/peran-dan-fungsi-bidan-dalam-masyarakat-sebagai-pelaksana-
hingga-pendidik-kesehatan-kln.html
https://repository.maranatha.edu/22210/3/1230223_Chapter1.pdf
https://ejournal.persagi.org/index.php/
http://repository.unism.ac.id/
3
3