You are on page 1of 5

Tugas Akhir Semester Riset Operasi Bisnis

Metode Transportasi

Nama : Utin Aila Fhariha

Npm : 22101092053

Metode Transportasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur


distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat
tempat yang membutuhkan secara optimal dengan biaya yang terminimal.Alokasi
produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya-biaya
alokasi dari satu sumber atau beberapa sumber ke tempat tujuan yang berbeda.

Asumsi dasar model ini adalah biaya transport pada suatu rute tertentu
proporsional dengan banyaknya unit yang dikirimkan.Pada model transportasi,
yang harus diperhatikan adalah bahwa total kuantitas pada seluruh baris harus
sama dengan total kuantitas pada seluruh kolom,jika tidak,maka perlu ditambahkan
kuantitas dummy.

karakteristik dari metode Transportasi, yaitu:

1.Suatu barang dipindahkan (transported), dari sejumlah sumber ke tempat tujuan


dengan biaya seminimum mungkin.

2.Atas barang tersebut tiap sumber dapat memasok suatu jumlah yang tetap

dan tiap tempat tujuan mempunyai jumlah permintaan yang tetap.

Tujuan Metode Transportasi

1.Biaya distribusi dapat ditekan seminimal mungkin.

2.Berguna untuk memecahkan permasalahan distribusi (alokasi hasil produksi).

3.Memecahkan permasalahan bisnis lainnya, seperti yang berkaitan dengan


pengiklanan, alokasi dana untuk investasi dsb.Metode transportasi dimulai dengan
penentuan solusi awal.Tabel solusi awal dapat dibuat dengan dua metode,yaitu :
1.)Metode North West Corner(NWC) Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut: a. Mulai pada pojok kiri atas(barat laut table)dan alokasikan sebanyak
mungkin tanpa menyimpang dari batasan penawaran dan permintaan.

b. Hilangkan baris atau kolom yang tidak dapat dialokasikan lagi, kemudian
alokasikan sebanyak mungkin ke kotak didekat baris atau kolom yang tidak
dihilangkan,jika kolom atau baris sudah dihabiskan,pindahkan secara diagonal
kekotak berikutnya.

c. Lanjutkan dengan cara yang sama sampai semua penawaran telah dihabiskan
dan keperluan permintaan telah dipenuhi.

2. Metode biaya terkecil(Least Cost Method : Langkah-langkahnya adalah


sebagai berikut:

a. Pilih variable Xij (kotak) dengan biaya transport (cij) terkecil dan alokasikan
sebanyak mungkin.

b. Dari kotak-kotak sisanya yang layak (yaitu yang tidak terisi atau dihilangkan)
pilih cij terkecil dan alokasikan sebanyak mungkin.

c. Lanjutkan proses ini sampai semua penawaran dan permintaan terpenuhi.


Setelah tabel solusi awal dibuat, tabel dapat dioptimalkan dengan beberapa
metode.

Model transportasi merupakan salah satu kasus khusus dari persoalan


pemrograman linier.Model transportasi pada dasarnya merupakan sebuah program
linear yang dapat dipecahkan oleh metode simpleks yang biasa.Tetapi,strukturnya
yang khusus memungkinkan pengembangan sebuah prosedur pemecahan,yang
disebut teknik transportasi,yang lebih efisien dalam hal perhitungan.

1. Definisi dan Aplikasi Model Transportasi

Dalam bagian ini,disajikan definisi dari model transportasi.Kemudian menjabarkan


beberapa variasi dari model ini yang memperluas ruang lingkup aplikasinya ke
berbagai masalah yang lebih luas di dunia nyata.Persoalan transportasi membahas
masalah pendistribusian suatu komoditas atau produk dari sejumlah sumber
(supply) kepada sejumlah tujuan (demand),dengan tujuan meminimumkan ongkos
pengangkutan yang terjadi.
Data dalam model ini mencangkup:

1. Tingkat penawaran di setiap sumber dan jumlah permintaan di setiap

tujuan.

2. Biaya transportasi per unit barang dari setiap sumber ke setiap tujuan.

Karena hanya terdapat satu barang, sebuah tujuan dapat menerima

permintaannya dari satu sumber atau lebih. Tujuan dari model ini adalah

menentukan jumlah yang harus dikirimkan dari setiap sumber ke setiap tujuan

sedemikian rupa sehingga biaya transportasi total diminimumkan. Berguna untuk

memecahkan permasalahan distribusi (alokasi). Memecahkan permasalahan bisnis

lainnya, seperti masalah-masalah yang meliputi pengiklanan, pembelanjaan modal

(capital financing) dan alokasi dana untuk investasi, analisis lokasi, keseimbangan

lini perakitan dan perencanaan scheduling produksi.

Ciri- ciri khusus persoalan transportasi ini adalah:

1. Terdapat sejumlah sumber dan sejumlah tujuan tertentu.

2. Kuantitas komoditas atau barang yang didistribusikan dari setiap sumber

dan yang diminta oleh setiap tujuan, besarnya tertentu.

3. Komoditas yang dikirim atau diangkut dari suatu sumber ke suatu tujuan,

besarnya sesuai dengan permintaan dan atau kapasitas sumber.

4. Ongkos pengangkutan kapasitas dari suatu sumber ke suatu tujuan,

besarnya tertentu.

Gambar di bawah ini memperlihatkan sebuah model transportasi dari sebuah


jaringan dengan m sumber dan n tujuan. Sebuah sumber dan tujuan diwakili
dengan sebuah node.Busur yang menghubungkan sebuah sumber dan sebuah
tujuan mewakili rute pengiriman barang tersebut.Jumlah penawaran di sumber
adalah dan permintaan di tujuan adalah.Biaya unit transportasi antara sumber dan
tujuan adalah dan mewakili jumlah barang yang dikirimkan dari sumber i ke tujuan
j; maka model LP yang mewakili masalah

SUMBER TUJUAN

a1 1
c11; x11
1 1 b1

unit supply
2
b2 Unit permintaan
2
3

3
b3

transportasi ini diketahui secara umum sebagai berikut:

ai = Jumlah supply pada sumber i

bj = Jumlah permintaan pada tujuan j

cij = Harga satuan transportasi antara sumber i dan tujuan j

Dengan demikian, maka formulasi program linearnya adalah sebagai berikut:

Minimumkan

m n

z= ∑ ∑ cij Xij

I=1 j=1

Dengan batasan
n

∑ xij ≤ ai , i= 1,2, … , m

j=1

∑ xij ≥ bj , i = 1.2, … , n

i=1

xij ≥ 0 , untuk semua i dan j

Kelompok batasan yang pertama menetapkan bahwa jumlah pengiriman dari


sebuah sumber tidak dapat melebihi penawarannya; demikian pula, kelompok
batasan kedua mengharusan bahwa jumlah pengiriman ke sebuah tujuan harus
memenuhi permintaannya.

You might also like