Professional Documents
Culture Documents
DERMATOFITOSIS
DERMATOFITOSIS
DERMATOFITOSIS
Ciri Khas Tinea : Papul, eritem, batas sirkumskirp, pinggiran lesi lebih aktif, central healing
Jenis Tinea kapitis Tinea barbae Tinea korporis Tinea kruris Tine manus a et pedis Tinea unguium
Dermatofita
Nama Lain = ringworm of the = tinea sikosis, = tinea sirsinata, tinea = tinea inguinalis, = Athlete’s foot, = dermatophytic
scalp barber’s itch glabrosa, kurap, herpes jockey itch, eczema ringworm of the foot, onychomyco-sis,
sircine trichophy-tique marginatum, ringworm kutu air ringworm of the nail
of the groin, dhobi itch
Predileksi kulit dan rambut dagu dan jenggot, bagian lainnya yang genitokrural, sekitar kaki dan tangan kuku jari tangan dan
kepala kumis (rambut tidak disebutkan 5 tinea anus, bokong, kdng kulit dorsum dan kaki
terminal wajah laki) yang lain àkulit tidak perut bagian bawah, plantar, sela-sela jari
berambut, kulit halus lipat paha, inguinal, (intertriginosa)
kec: telapak tangan dan genitalia, pubis,
inguinal perianal, perineal
Etiologi Dermatofita, T.rubrum, T.rubrum, T.rubrum, T.rubrum, T.rubrum,
kecuali T.mentagrophytes, T.mentagrophyte,T.viola T.mentagrophytes, T.mentagrophytes var. T.mentagrophytes,
E.floccosum dan T.violaceum ceum, M.gypseum, E.floccosum interdigitale, E.floccosum
T.concentricum M.canis, M.auduoini E.floccosum,
candida
Epidemiologi anak 3-14 tahun dewasa (petani, dewasa (panas, keringat, 3x lebih sering pada dewasa (tukang cuci, Dewasa >>> anak-
perah susu) kebersihan kurang) laki-laki dan orang petani, anak, laki-laki >
dewasa atlet, tentara) perempuann
1
Stase Kulit & Kelamin Periode 7 Juni- 26 Juni 2021
Pembimbing : dr. Evy Aryanti, Sp.KK
Transmisi • Antrofilik
Ditularkan secara kontak langsung antar manusia
• Zoofilik
Ditularkan melalui hewan reservoir seperti kucing, anjing, kelinci, burung,kuda dan hewan lainnya. Melalui kontak langsung ataupun bulu
hewan yang terinfeksi. Regio paling sering terkena seperti kulit kepala, muka dan tangan
• Geofilik
Microsporum gypseum merupakan dermatofita geofilik paling sering ditemukan pada manusia
Patogenesis
Athroconidia (spora aseksual) melekat Proses Penetrasi pada Reaksi imunitas
pada keratinosit epidermis replikasi dan keratinosit yang selular dari sel
(berlangsung kurang lebih 2 sampai 3 pemanjangan melibatkan enzim inang
jam setelah terjadi kontak) hifa proteolitik
Gejala Klinis 1.Grey patch GK:UNILATERAL! GK: ASIMETRIS GK: ASIMETRIS kronis: fissura2 (kulit GK: biasa dari distal,
ringworm/ tipe: bercak/plakat batas pecah) kuku suram, gelap,
noniflammatory/ 1. inflammatory kerion tegas, oval, meluas sangat gatal (+) rapuh, mudah rusak,
human/epidemic 2. superfisial: sentrifugal, tepinya berkeringat makin pedis : permukaan menebal,
2.Kerion/ tipe folikulitis bakterial aktif, central healing,
gatal - Intertriginosa detritus di bawahkuku
inflammatory 3. sirsinata: anular, polisiklik kronik banyak elemen jamur
3.Black dot T.sirsinata pd kulit kronis: skuama + liken - Hiperkeratotik kronis, sangat kronis,
ringworm glabrosa gatal (+) + hiperpigmentasi kronis sulit disembuhkan!
4.Tinea favosa anak: tanda radang lebih - Vesikulobulosa/ Subkelas T.unguium:
eritem, papul, skuama terlihat krn infeksi yg dishidrotik/ 1. subungual distal
meluas ke luar, pertama kali recurrent blistering 2. subungual proksimal
gambaran polisiklik, kronis: tanda aktif tinea pedis 3. leukonikia
kerion juga bisa hilang, hny ada Ulserativa akut trikofita/mikofita
hiperpigmentasi
2
Stase Kulit & Kelamin Periode 7 Juni- 26 Juni 2021
Pembimbing : dr. Evy Aryanti, Sp.KK
Contoh
Gambaran
Lesi
Pemeriksaan KOH 10-20% pada sediaan kulit struktur seperti tabung, multipel, bersepta (terbagi oleh sekat),
Penunjang dan bercabang (hifa atau miselia), maupun spora berderet (arthro- spora) pada kelainan kulit lama dan/atau sudah diobati. Sediaan dilihat dibawah
3
Stase Kulit & Kelamin Periode 7 Juni- 26 Juni 2021
Pembimbing : dr. Evy Aryanti, Sp.KK
4
Stase Kulit & Kelamin Periode 7 Juni- 26 Juni 2021
Pembimbing : dr. Evy Aryanti, Sp.KK
5
Stase Kulit & Kelamin Periode 7 Juni- 26 Juni 2021
Pembimbing : dr. Evy Aryanti, Sp.KK
Komplikasi ● Hair loss No significant Majocchi granuloma ● Failure of therapy & Selulitis Risk of infections are
● Loss of self-esteem complications recurrence Limfangitis usually higher in patients
and ridicule ● Skin atrophy & Limfadenitis with diabetes and include
● Emotional telangiectasis Erisipelas the following:
impairment in ● A secondary ● Cellulitis
children bacterial infection ● Sepsis
● A dermatophytid ● Osteomyelitis
reaction ● Tissue damage
● Loss of nail
Prognosis Baik, jika tidak Baik. Jika tidak Sangat baik, dengan Sangat baik dengan Umumnya baik dengan Kekambuhan tinea
diobati atau resisten diobati, angka kesembuhan 70- diagnosis dan pengobatan yang tepat., unguium tidak jarang,
terhadap pengobatan meninggalkan 100% setelah pengobatan yang Jenis infeksi tinea pedis dengan tingkat yang
berisiko mengalami jaringan parut pengobatan dengan tepat; namun, dan kondisi yang dilaporkan berkisar
perkembangan abses alopecia. azoles topikal atau kekambuhan mungkin mendasarinya (misalnya, antara 10-53%.
(kerior). allylamines atau terjadi jika daerah imunosupresi, diabetes)
antijamur sistemik selangkangan tidak mempengaruhi
jangka pendek atau dijaga tetap kering. prognosis.
denyut nadi. Infeksi
dermatofita tidak
mengakibatkan
kematian yang
signifikan, tetapi dapat
sangat mempengaruhi
kualitas hidup.