You are on page 1of 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda antara negara satu dengan
negara lainnya. Hal ini menyebabkan suatu negara akan membutuhkan komoditi yang tidak
tersedia di negaranya, tetapi tersedia di negara lainnya, sehingga terjadilah kegiatan pertukaran
komoditi dengan negara lain atau timbullah apa yang disebut sebagai perdagangan
internasional.Perdagangan internasional akan menguntungkan bagi negara-negara yang
melakukan kegiatan ini karena akan mendatangkan keuntungan bagi negaranya.
Akan tetapi negara kadang gagal menikmati keuntungan perdagangan, karena pihak
yang kalah dalam perdagangan memiliki kekuatan politik yang lebih besar daripada negara yang
menang, kemudian melakukan pendekatan agar dikeluarkan kebijakan pembatasan perdagangan,
salah satunya adalah kuota impor.
Kuota impor merupakan salah satu kebijakan perdagangan proteksionis yang bertujuan
melindungi produk-produk dalam negeri atau industri baru supaya dapat bersaing dengan produk
asing atau dengan kata lain kuota impor adalah kebijakan yang membatasi jumlah maksimum
yang dapat diimpor oleh suatu negara.
Akan tetapi kenyataan di lapang “pemerintah akhirnya menambah kuota impor
beras tahun 2011-2012 sebanyak 300.000 ton menjadi total 1,9 juta ton. Keputusan ini lahir
dalam rapat koordinasi pangan tingkat menteri-menteri ekonomi, setelah Thailand memastikan
bisa mengirim beras (…….)
Berdasarkan uraian diatas, penulis akan menulis makalah dengan judul ”bagaimana
dampak penambahan kuota impor beras terhadap produsen dan pembeli beras di Indonesia”.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana dampak kuota impor terhadap produsen beras di Indonesia?.
2. Bagaimana dampak kuota impor terhadap pembeli beras di Indonesia?.
C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan penulisan makalah adalah untuk:
1. Mengetahui dampak kuota impor terhadap penjual beras beras di Indonesia.
2. Mengetahui dampak kuota impor terhadap pembeli beras di Indonesia.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Perdagangan Internasional
1. Pengertian Perdagangan Internasional
2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perdagangan Internasional
3. Manfaat dan Kerugian Perdagangan Internasional

B. Kuota Impor
1. Pengertian
2. Dampak Pemberlakuan Kuota Impor

C. Kondisi Pertanian di Indonesia


BAB III
PEMBAHASAN

Kuota impor merupakan salah satu kebijakan pembatasan perdagangan yang memiliki
tujuan positif untuk melindungi barang dalam negeri. Dengan adanya kuota impor, barang tidak
dapat dengan mudah masuk ke suatu Negara.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi pangan tingkat menteri-menteri ekonomi,
pemerintah Indonesia memutuskan untuk menambah kuota impor beras menjadi 1,9 juta ton.
Alasan pemerintah melakukan penambahan kuota impor adalah untuk menjaga hubungan baik
dengan pemerintah Thailand. Dengan tambahan kuota impor tersebut, cadangan beras nasional
pada akhir tahun 2012 bisa mencapai 1,8 juta ton (sumber beritanya??…..).
Jika pemerintah Indonesia terus menerus menambah kuota impor beras dengan alasan
untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah Thailand, maka cepat atau lambat harga beras
di pasar domestik akan lebih mahal dibanding beras impor yang memiliki cadangan lebih besar
dari beras domestik. Hal ini dikarenakan adanya kuota impor beras akan meningkatkan harga
domestik di atas harga dunia, sehingga penjual domestik akan diuntungkan dan pembeli
domestik akan dirugikan………
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Ada dampak kuota impor terhadap produsen beras di Indonesia
2. Ada dampak kuota impor terhadap pembeli beras di Indonesia

B. Saran
Pemerintah Indonesia sebaiknya membatasi kuota impor beras di Indonesia….

You might also like