Professional Documents
Culture Documents
PBB & FBB Pramuka
PBB & FBB Pramuka
PENGERTIAN
Baris-berbaris dalam gerakan pramuka merupakan suatu latihan fisik yang digunakan
untuk menanamkan rasa disiplin. Kekompakkan gerakan suatu regu atau kelompok
berbaris sangat ditentukan oleh kedisiplinan dari masing-masing anggotanya. Dalam
mempelajari gerakan baris-berbaris, kita akan mengenal aba-aba, gerakan perorang,
gerakan dasar dan gerakan pasukan. Baris-berbaris adalah elemen dasar untuk menilai
suatu kelompok. Sebab, baris-berbaris mengajarkan kekompakkan, kerapian, dan
kebersamaan sebuah kelompok.
SEJARAH
Berbaris pertama kali dikenal pada jaman Kekaisaran Romawi pada saat Kaisarnya
Julius Caesar, dengan maksud agar pasukan yang berada dibawah kekuasaannya
mempunyai rasa tanggungjawab, disiplin yang tinggi dengan melihat hasil lahir, yaitu
Kerapihan, kekompakan, Ketertiban dan Kesigapan.
TUJUAN
Dalam Buku Panduan Pramuka Siaga (2015) karya Agus S. Dani dan Budi Anwari,
tujuan baris berbaris dibagi menjadi lima, yaitu:
1. Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa disiplin serta
tanggung jawab.
2. Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas mengarahkan
pertumbuhan tubuh agar sehat secara jasmani serta dapat menjalankan berbagai
tugas pokok dengan sempurna.
3. Menumbuhkan rasa persatuan, yakni rasa senasib dan sepenanggungan serta
ikatan yang terjalin diperlukan untuk menjalankan tugas.
4. Menumbuhkan sikap disiplin, artinya mengutamakan kepentingan tugas
dibanding kepentingannya sendiri.
5. Menumbuhkan rasa tanggung jawab, yaitu berani untuk bertindak, mengambil
risiko yang sifatnya menguntungkan tugas dan tidak melakukan tindakan yang
bisa merugikan atau menimbulkan risiko untuk dirinya.
A. ABA-ABA
1. Pengertian
Aba-aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang komandan/pimpinan
pasukan kepada pasukan/barisan untuk dilaksanakan pada waktunya secara
serentak atau berturut-turut.
2. Macam-macam aba-aba
Aba-aba terdiri atas 3 bagian dengan urutan:
a. Aba-aba Petunjuk
Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu, untuk menegaskan
maksud dari pada aba-aba peringatan/pelaksanaan.
1) Untuk perhatian – Istirahat di tempat = GERAK
2) Untuk istirahat – Bubar = JALAN
3) Jika aba-aba ditujukan khusus terhadap salah satu bagian dari
keutuhan pasukan: Pleton II – Siap = GERAK
4) Selanjutnya lihat baris-berbaris kompi
5) Kecuali di dalam upacara: aba-aba petunjuk pada penyampaian
penghormatan terhadap seseorang, cukup menyebutkan jabatan
orang yang diberi hormat tanpa menyebutkan eselon satuan yang
lebih tinggi.
Contoh:
i. Kepada kepala sekolah – Hormat = GERAK
ii. Kepada kepala kantor wilayah – Hormat = GERAK
b. Aba-aba peringatan
Aba-aba peringatan adalah inti dari perintah yang cukup jelas untuk dapat
dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
1) Lencang kanan = GERAK dan bukan LENCANG = KANAN
2) Istirahat di tempat = GERAK dan bukan Di tempat = ISRIRAHAT
c. Aba-aba pelaksanaan
Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk
melaksanakan aba-Aba petunjuk/peringatan dengan cara serentak atau
berturut-turut. Aba-aba Pelaksanaan yang dipakai adalah:
1) GERAK : Untuk gerakan-gerakan tanpa meninggalkan tempat
yang Menggunakan kaki dan gerakan-gerakan yang memakai
anggota tubuh lain, Baik dalam keadaan berjalan maupun berhenti.
Contoh :
➢ Jalan di tempat = GERAK
➢ Siap = GERAK
➢ Hormat = GERAK
Contoh :
➢ Maju = JALAN
➢ Haluan kanan/kiri Maju = JALAN
FBB
(Formasi Baris Berbaris)
• BERDERET
Kedua lengan tangan dibentangkan kesamping, setinggi Bahu. Aplikasi
barisannya adalah : Anggota berbaris lurus secara berderet menghadap ke
Instruktur barisan /ketua.
• ANGKARE
Kedua lengan tangan dikepalkan dan diacungkan ke atas. Aplikasi
barisannya adalah : Anggota berbaris membentuk huruf U (bentuk U siku
90 derajat) dengan Instruktur/ketua tepat berada di tengah barisan.
• LINGKARAN BESAR
Kedua ujung jari tangan di letakkan tepat diatas kepala membuat lingkaran
dengan kedua tangan di sekeliling badan. Aplikasinya: Anggota
membentuk lingkaran besar (dengan jarak agak renggang satu dengan
anggota lainnya).
• LINGKARAN KECIL
Kedua ujung telunjuk dan ibu jari tangan di lekatkan tepat diatas kepala /
membuat lingkaran dengan kedua tangan di sekeliling badan. Aplikasinya:
Anggota membentuk lingkaran kecil (dengan jarak rapat satu dengan
anggota lainnya).
• SETENGAH LINGKARAN
Kedua belah tangan di bentangkan lurus ke samping bawah dan di
gerakkan dari kanan ke kiri, kiri ke kanan di depan badan. Aplikasinya:
Anggota membentuk setengah lingkaran.
• KOLONE TERBUKA
Kedua belah tangan diangkat setinggi bahu, jari2 merapat menghadap ke
dalam. Aplikasinya: Anggota membentuk barisan yang saling bertolak
belakang satu dengan anggota lainnya.
• KOLONE TERTUTUP
Kedua belah tangan dikepalkan dan di angkat di depan badan setinggi bahu.
Kepalan antar dua tangan rapat. Aplikasinya: Anggota membentuk barisan
yang saling berhadapan satu dengan anggota lainnya.
• ANAK PANAH
Kedua belah tangan diangkat di depan dada dan jari-jari dirapatkan. Aplikasinya:
Anggota membentuk beberapa barisan lurus yEang terpusat pada satu titik
• PERLOMBAAN
Kedua belah tangan dikepalkan dan menjulur lurus ke depan. Aplikasi Barisannya :
Tiap regu berbaris menghadap satu arah (contohnya ke instruktur)
• RODA
Kedua belah tangan dikepalkan dan bersilang di depan dada. Aplikasi
Barisannya : 4 Regu menghadap satu titik dari empat arah
• BERBANJAR
Tangan kanan di julurkan miring ke atas, dengan posisi telapak tangan
terbuka dan menghadap kedepan. Aplikasi Barisannya : Semua anggota
membentuk satu baris lurus menghadap ke instruktur barisan.
• SELAT TERTUTUP
Kedua belah tangan dijulurkan kedepan dengan posisi telapak tangan terbuka
dan saling berhadapan, jari-jari tangan merapat. Aplikasi Barisannya : Dua
regu berbaris lurus dan saling berhadapan satu dengan yang lain.