You are on page 1of 2

TUGAS BESAR HIDROLOGi

Yohanes Kevin – 215060107111024


4. Menghitung Curah Hujan Maksimum Tahunan Wilayah pada peta Daerah Aliran Sungai (DAS)
Dengan Metode Tinggi Rata-Rata Aljabar dan Metode Poligon Thiessien

A. Menghitung Curah Hujan Maksimum dengan Metode Rata-Rata Aljabar

STASIUN
TAHUN RATA-RATA
DUDUK SAMPEYAN BUNDER / GRESIK TAMBAK OMBO SUCI
2009 85,000 85,000 100,000 70,000 85,000
2010 87,000 103,000 95,000 62,000 86,750
2011 77,000 83,160 71,000 49,000 70,040
2012 79,000 92,025 86,000 53,000 77,506
2013 102,000 128,328 100,000 71,861 100,547
2014 86,000 102,156 87,000 59,858 83,754
2015 96,932 115,635 91,000 66,039 92,401
2016 94,162 122,487 111,000 71,278 99,732
2017 94,162 106,023 100,237 65,355 91,444
2018 102,817 127,406 124,865 77,247 108,084

Untuk mengetahui curah hujan maksimum tahunan menggunakan metode rata-rata aljabar, data
hujan yang digunakan hanya data yang berasal dari stasiun-stasiun yang berada di dalam batas
wilayah yang ditinjau. Dalam metode rata-rata aljabar, hujan maksimum tahunan didapatkan dari
rata-rata hujan maksimum dari setiap stasiun
B. Menghitung Curah Hujan Maksimum dengan Metode Poligon Thiessen

Menghitung Koefisien Thiessen (Skala Gambar = 1 : 33,6487 )

LUAS DAS
LUAS DAS
STASIUN INISIAL SESUNGGUHNYA KOEF THIESSEN
AUTOCAD (km²)
(km²)
DUDUK SAMPEYAN A 40908,289 36,627 0,251
BUNDER/GRESIK B 40211,349 36,003 0,246
TAMBAK OMBO C 45853,987 41,055 0,281
SUCI D 36274,239 32,478 0,222
skala peta : 33,42 Jumlah Luas DAS 146,162 1,000
TUGAS BESAR HIDROLOGi
Yohanes Kevin – 215060107111024

Penjelasan Cara Menghitung Koefisien Thiessen


1. Membuat Gambar DAS
2. Mendapatkan luas pada DAS setiap wilayah
3. Mengalikan luas DAS dengan skala
4. Menjumlahkan luas DAS setiap stasiun
5. Data-data stasiun diambil dari data menyimpang yang sudah diperbaiki.
6. Hujan maksimum didapat atau dihitung dari jumlah semua data stasiun di kalikan
dengan koefisien Thiessen.
7. Sebelumnya, koefisien Thiessen didapat dari luas setiap stasiun dibagi dengan jumlah
luas total.

Curah Hujan Maksimum dengan Metode Poligon Thiessien


STASIUN POLIGON
TAHUN
DUDUK SAMPEYAN BUNDER / GRESIK TAMBAK OMBO SUCI TIESSEN
Koef. Thiessen 0,251 0,246 0,281 0,222 (JUMLAH)
2009 21,300 20,937 28,089 15,554 85,880
2010 21,801 25,371 26,684 13,777 87,633
2011 19,295 20,484 19,943 10,888 70,610
2012 19,797 22,668 24,156 11,777 78,397
2013 25,560 31,610 28,089 15,968 101,226
2014 21,551 25,163 24,437 13,301 84,452
2015 24,290 28,483 25,561 14,674 93,008
2016 23,596 30,171 31,178 15,838 100,784
2017 23,596 26,116 28,155 14,522 92,389
2018 25,765 31,383 35,073 17,165 109,385

Perbandingan Metode Rata-Rata Aljabar dengan Metode Poligon Thiessen

POLIGON KESALAHAN
TAHUN TINGGI RATA-RATA
TIESSEN RELATIF
2009 85,000 85,880 1,02%
2010 86,750 87,633 1,01%
2011 70,040 70,610 0,81%
2012 77,506 78,397 1,14%
2013 100,547 101,226 0,67%
2014 83,754 84,452 0,83%
2015 92,401 93,008 0,65%
2016 99,732 100,784 1,04%
2017 91,444 92,389 1,02%
2018 108,084 109,385 1,19%

You might also like