You are on page 1of 2

MENGAPA ORGANISASI BERUBAH?

Dari delapan perumpamaan yang disampaikan Morgan (1997), satu di antaranya yakni organisasi
sebagai tempat perubahan dan alat transformasi tegas-tegas memberi penjelasan bahwa organisasi
akan selalu mengalami perubahan. Salah satu sebabnya karena di dalam kehidupan organisasi terdapat
banyak pihak yang memiliki kepentingan berbeda sehingga tarik ulur antar pihak-pihak tersebut
menyebabkan perubahan menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Selain karena tarik ulur antara
pihak-pihak yang berkepentingan, dua alasan lain juga menyertai perubahan organisasi. Pertama alasan
ekonomi - biasa disebut sebagai "theory E" (Beer & Nohria, 2000; Andriuščenka, 2007). Asumsi yang
melatarbelakangi alasan ekonomi adalah keberlangsungan hidup sebuah organisasi/perusahaan sangat
bergantung pada kepuasan para pemegang saham (pemilik organisasi) terhadap kinerja organisasi.
Alasan kedua mengapa organisasi berubah bisa dilihat dari perspektif pembelajaran organisasi (Lam,
2000) atau populer disebut sebagai "theory O" (Beer & Nohria, 2000; Andriuščenka, 2007). Memang
betul bahwa tujuan akhir dari eksistensi organisasi adalah untuk memuaskan kepentingan para pemilik.
contoh penerapan organisasi berubah pada perusahaan saya bekerja :
1. Menciptakan urgensi
Tim perubahan akan membuat karyawan hingga manajer membutuhkan perubahan atau perubahan
adalah hal penting untuk pertumbuhan perusahaan.
2. Menyusun tim
berdasarkan divisi– untuk menyatukan tim yang kompeten dengan keterampilan, kualifikasi, reputasi,
koneksi, dan kekuatan yang tepat.
3. Menciptakan visi dan strategi
Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain menyelaraskan nilai-nilai perusahaan terhadap perubahan,
menggunakan data-data sebagai pendukung perubahan, dan memastikan visi serta strategi dipahami
oleh semua orang.
4. Komunikasi rencana perubahan
Manajemen wajib mengkomunikasikan visi dan strategi perubahan kepada seluruh anggota. Berikan
kesempatan masing-masing orang untuk menyampaikan pendapat atau kegelisahan ketika mereka
menghadapi perubahan.
5. Menyingkirkan masalah
Maka yang dibutuhkan langkah ini adalah tim yang telah disusun membantu manajemen untuk
mengidentifikasi sekaligus menyingkirkan masalah tersebut.
6. Rayakan kesuksesan jangka pendek
Untuk menjaga semangat karyawan, ada baiknya merayakan kesuksesan jangka pendek yang diperoleh
karyawan. Langkah ini penting, karena memberikan penghargaan dan contoh kepada karyawan lain.
7. Mempertahankan perubahan
Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam proses perubahan, semua orang harus mampu
mempertahankan perubahan itu sendiri. Artinya, leader memastikan anggota timnya bekerja mencapai
target sambil mengukur kemajuan dan tetap menjaga komunikasi.
8. Menjadikan perubahan sebagai budaya
Adapun implementasi perubahan antara lain mengidentifikasi dan menggabungkan nilai yang
memperkuat perubahan serta memperbaiki proses perubahan yang harus sejalan dengan budaya baru
di tubuh perusahaan.
Sumber BMP EKMA4565/MODUL 2 HAL 2.13-2.15 MANAJEMEN PERUBAHAN EDISI 2
Referensi internet
https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/8-langkah-perubahan-organisasi-yang-bisa-meningkatkan-
kinerja-perusahaan-210517/

You might also like