You are on page 1of 12

TEMA 3

RANGKAIAN LISTRIK DAN FUNGSI KOMPONEN

A. Penjelasan Tujuan Bab

Bab ini akan memandu siswa untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD):

3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik


sederhana.

4.3 melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel

B. Isi Bab

1. Energi listrik
2. Listrik statis
3. Listrik dinamis
4. Rangkaian listrik
5. Sumber energi listrik
6. Perpindahan dan perubahan energi listrik

C. Penjelasan Teori

1. Energi Listrik
Listrik sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupanya. Secara garis besar, energi
listrik dibedakan menjadi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Kedua jenis listrik
tersebut menghasilkan energi listrik. Energi listrik dihasilkan oleh sumber energi
listrik.
Contohnya : air, angin, sinar matahari, dan bahan kimia.
2. Listrik Statis
Ketika kalian menggosok penggaris ke rambut kemudian mendekatkan penggaris
yang sudah digosok ke potongan kertas. Maka serpihan kertas akan tertatik oleh
penggaris. Setiap benda mamiliki ribuan muatan listrik. Muatan listrik ada dua macam,
yaitu muatan positif (proton) dan negative (electron). . Benda dengan jumlah proton
dan elektron sama disebut benda netral. Ada pula benda bermuatan positif maupun
bermuatan negatif. Benda bermuatan positif jika jumlah proton lebih banyak daripada
elektron. Benda bermuatan negatif jika jumlah elektron lebih banyak daripada proton.
Gambar 3.1 Jumlah proton dan elektron
mempengaruhi muatan pada benda.

Ingatlah ketika kalian menggosokan pnggaris ke rambut. Sejumlah elektron dari


rambut berpindah ke penggaris. Akibtanya, jumlah elektron dari rambut akan
berpindah pada penggaris. Pernggaris bermuatan negative. Perbdaan jumlah muatan
pada penggaris inimenimbulkan gejala kelistrikan, muatan pengggaris bersifat diam
(statis). Karenanya, gejala kelistrikan yang terjadi disebut listrik statis. Gejala listrik
statis inilah yang menyebabkan rambut tertarik ke penggaris. Begiru pula dengan
serpihan kertas.
Ada dua kemungkinan juka dua benda bermuatan saling berdekatan yaitu Tarik
menarik atau tolak menolak. Jika muatan senama makan akan tolak mnolak dan jika
kedua benda mmiliki muatan yang tidak senama maka akan Tarik menarik.

Gambar 3.2 Dua benda bermuatan jika


di dekatkan.

3. Listrik dinamis
Kegiatan manusia sebagian besar tergantung pada listrik. Perhatikan pada mobil-
mobilan yang menggunaan baterai. Baterai yang digunakan adalah untuk
menghidupkan motor listrik. Motor listrik berfungsi untuk memutra roda. Berputarnya
roda tidak terlepas dari gerakan muatan dari baterai. Baterai memilikki dua kutub yaitu
kutub positif (+) adalah ujung baterai dengan ujung tonjolan, dan kutub negatif (-)
adalah ujung baterai yang rata.

Gambar 3.3 Baterai mempunyai kutub


positif dan kutub negatif

Gejala listrik terbukti dengan berputarnya roda mainan. Roda mainan dapat
berputar karena adanya aliran elektron. Elektron mengalir, berarti elektron tersebut
terus bergerak (dinamis). Karenanya, gejala listrik yang timbul disebut dengan listrik
dinamis. Dalam rangkaian listrik mengenal adanya rangkaian seri dan rangkaian
paralel.

4. Rangkaian listrik

Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian electron dapat mengalir dari
sumber voltase atau arus listrik. Eletron dapat mengalir pada material penghantar arus
listrik yaitu konduktor. Oleh karena itu kabel yang digunakan pada rangkaian listrik
karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik.
Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik bersal dari baterai. Listrik
mengalir melalui kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan
aliran listrik. Terdapat dua tipe yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian
seri dan parallel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.

a) Rangkaian Seri
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke
catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik,
di mana input suatu
komponen berasal dari
output komponen
lainnya. Hal inilah yang
menyebabkan rangkaian
listrik seri dapat
menghemat biaya (digunakan
Gambar 3.4 Rangakain seri
sedikit kabel penghubung).

Selain memiliki kelebihan, Selain memeliki kelebihan, rangkaian listrik seri juga
memiliki suatu kelemahan, yaitu jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka
komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah
titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan.
Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri.
Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar pada masing-masing elemen yang
tersusun seri.

Sifat-sifat Rangkaian Seri:

1) Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.


2) Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama.
Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri
adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan.
3) Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total
rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian.
Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
4) Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran
arus terhenti.

b) Rangakain Paralel
Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian
garis edar untuk mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban
listrik dihubungkan secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-
putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain.
Rangkaian Paralel adalah salah satu
rangkaian listrik yang disusun secara
berderet (paralel). Lampu yang dipasang di
rumah umumnya merupakan rangkaian
paralel. Rangakain listrik paralel adalah
suatu rangkaian listrik, di mana semua input
komponen berasal dari sumber yang sama.
Gambar 3.4 Rangakain Semua komponen satu sama lain tersusun
paralel
paralel. Hal inilah yang menyebabkan
susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak
(kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak).
Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu
dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen
dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Gambar 3.5 Rangakain parallel


pada lampu lalulintas

Sifat-sifat Rangkaian Paralel:


1) Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.
2) Masing-masing cabang dalam rangkaian parallel adalah rangkaian individu.Arus
masingmasing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.
3) Sebagaian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian paralel, tahanan total
rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari
rangkaian parallel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalamrangkaian.)
4) Jika terjadi salah satu cabang tahanan parallel terputus, arus akan terputus hanya
pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa
terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut

5. Sumber Energi Listrik

a. Baterai dan aki

Gambar 3.6 Baterai dan aki

b. dinamo dan generator

Gambar 3.7 dinamo dan generator

c. Sel surya

Gambar 3.8 Panel surya

d. Nuklir

Gambar 3.9 Pembangkit listrik tenaga


nuklir di jepang.
6. Perpindahan dan perubahan energi listrik

a. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas

b. Perubahan
Energi Listrik
Menjadi
Energi Cahaya

Gambar 3.10 peralatan yang mengubah energi listrik menjadi panas

Gambar 3.11 peralatan yang mengubah energi listrik c. Perubaha


menjadi cahaya n Energi
Listrik Menjadi Energi Gerak

Gambar 3.12 peralatan yang mengubah energi listrik menjadi


gerak d. Perubah
an Energi Listrik Menjadi Energi bunyi
Gambar 3.13 peralatan yang mengubah energi
listrik menjadi bunyi

D. Sajian Contoh

1. Gambarkan sebuah rangkain listrik Paralel dan rangkaian seri, serta komponen-
komponen yang dipakai!

Jawab:

 Rangkaian parallel

 Rangkaian Seri

 komponen listrik
1. Baterai

Baterai digunakan sebagai sumber energi.

2. sakelar

Berfungsi sebagai alat yang dapat menyambung dan memutus arus listrik.

3. Lampu

Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

4. Fitting
Fitting lampu merupakan sebuah perangkat atau alat yang berfungsi sebagai
penghubung bola lampu dengan jaringan listrik.

5. Kabel

Berfungsi sebagai konduktor yang mengasilkan arus listrik.

E. Soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang tepat

1. Benda bermuatan negatif apabila jumlah proton . . . .

a. sama dengan jumlah electron c. lebih kecil dari jumlah elektron

b. lebih besar dari jumlah elektron d. tidak tergantung jumlah elektron

2. Gejala kelistrikan dapat ditimbulkan oleh muatan yang diam. Gejala

kelistrikan ini disebut listrik . . . .

a. statis c. kinetis

b. dinamis d. praktis

3. Diketahui tiga benda bermuatan, yaitu benda A, B, dan C. Benda A ditarik

oleh benda B. Ketika didekatkan dengan benda C, benda B ditolak. Jika benda C
bermuatan positif, maka . . . .

a. benda A bermuatan positif c. benda B bermuatan negatif

b. benda A bermuatan negatif d. muatan benda A sama dengan benda B

4. Arus listrik hanya dapat mengalir pada rangkaian listrik . . . .

a. terbuka c. seri

b. tertutup d. seri dan paralel


5. Sumber energi manakah yang memanfaatkan bahan kimia?

a. Dinamo. c. Sel surya.

b. Generator. d. Baterai.

6. Air terjun dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Energi air

terjun diubah menjadi energi listrik menggunakan . . . .

a. dinamo c. sel surya

b. generator d. turbin

7. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lain. Kelompok alat yang mengubah
energi listrik menjadi energi gerak adalah . . . .

a. kipas angin, mesin cuci, dan bor listrik

b. teko listrik, kompor listrik, dan dispenser

c. radio, televisi, dan kipas angin

d. pengering rambut, bor listrik, dan solder listrik

8. Lampu neon mengubah energi listrik menjadi energi . . . .

a. panas dan bunyi c. bunyi dan cahaya

b. panas dan cahaya d. cahaya dan gerak

9. Kegiatan manakah yang dapat menghemat energi listrik?

a. Membiarkan komputer menyala walaupun tidak digunakan.

b. Membuka tutup lemari es dalam waktu lama.

c. Mematikan lampu ketika mau pergi.

d. Menonton televisi sampai larut malam.

10. Manakah yang bukan merupakan tujuan penghematan listrik?

a. Menjamin ketersediaan listrik di masa mendatang.

b. Menambah biaya rekening listrik.

c. Menjaga pasokan listrik agar lancar.


d. Agar tidak terjadi pemadaman listrik

B. Isilah titik-titik berikut.

1. Dua buah benda yang bermuatan senama saling didekatkan. Kedua benda itu akan . . . .

2. Pada rangkaian listrik, elektron mengalir dari kutub . . . ke kutub . . . .

3. Radio mampu mengubah energi listrik menjadi energi . . . .

4. Nyala lampu pada rangkaian seri lebih . . . daripada rangkaian paralel.

5. Dinamo sepeda mengubah energi . . . menjadi energi . . .

You might also like