Professional Documents
Culture Documents
Format Proposal Kewirausahaan 1
Format Proposal Kewirausahaan 1
A. Pendahuluan
Program Kewirausahaan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa (PKIKM) merupakan
program kreativitas mahasiswa dalam menciptakan aktivitas usaha. Tim mahasiswa
berlatih membuat kreativitas produk usaha yang dibutuhkan masyarakat (pasar). Melalui
program PKIKM, mahasiswa memiliki kesempatan yang luas untuk meningkatkan
kompetensinya dalam berkreasi dan berinovasi menciptakan produk baru, juga
meningkatkan wawasan dan pengalamannya dalam berwirausaha. Program PKIKM
masuk kedalam rencana pembelajaran dalam mata kuliah Kewirausahaan program studi
Teknik Informatika dalam wujud mendukung kebijakan Merdeka Belajar - Kampus
Merdeka (MBKM). Pelaksanaan PKIKM mendukung target pencapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Tim mahasiswa harus melakukan analisis adanya kebutuhan dan peluang pasar,
untuk selanjutnya membuat kreativitas (komoditas) usaha dalam rangka menyediakan
kebutuhan pasar tersebut. Komoditas usaha PKIKM dapat berupa barang atau jasa yang
merupakan karya kreativitas yang menunjukkan kepakaran tim mahasiswa,
sebagaimana pada Gambar 1. Komoditas usaha ini selanjutnya merupakan salah satu
modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Komoditas tim
PKIKM hendaknya tidak menjadi kompetitor produk sejenis yang merupakan sumber
penghasilan masyarakat. Pelaku utama dalam berwirausaha ini adalah tim mahasiswa,
bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya. PKIKM tidak semata-mata berorientasi pada
perolehan laba (profit), akan tetapi lebih mengutamakan pada kemanfaatan dan
kreativitas produk berbasis iptek serta kualitas pelaksanaan usahanya.
Proses analisis kebutuhan dan peluang pasar dapat menggunakan data sekunder
atau data primer yang diperoleh dari survei. Kegiatan survei boleh memanfaatkan Google
form, wawancara melalui media elektronik tanpa melakukan kontak fisik, wawancara
secara langsung (fisik). Komoditas atau produk usaha PKIKM diwujudkan dalam bentuk
fisik atau produk jadi dan dalam pembuatan produk maupun penjualan boleh bekerjasama
1
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
dengan pihak ketiga (mitra). Desain/konsep produk atau strategi pemasaran tetap harus
dibuat sendiri oleh tim mahasiswa.
B. Tujuan
Tujuan PKIKM:
1. Memotivasi (mendorong minat) dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk menghasilkan karya kreatif, inovatif sebagai bekal berwirausaha sebelum atau
setelah menyelesaikan studi;
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik wirausaha dengan
pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif.
3. PKIKM diharapkan dapat menjadi cikal bakal kemunculan produk usaha di Indonesia
sebagai karya mandiri bangsa.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup PKIKM adalah menciptakan kreativitas produk dan rencana wirausaha
yang akan dijalankan oleh tim mahasiswa, yang mana kreativitas produk dapat berupa
barang atau jasa. Pada dasarnya, PKIKM lebih mengutamakan solusi tantangan intelektual
yang mendasari lahirnya komoditas usaha baru dan unik. Komoditas usaha yang diciptakan
harus merupakan jelmaan penguasaan iptek oleh tim mahasiswa.
2
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
D. Tema
Be Creative and Innovative Entrepreneur in Digital Era Competition, Sub-tema ide bisnis:
1. Teknologi Era industi 4.0 telah menciptakan berbagai kemajuan di bidang teknologi
yang dapat dijadikan peluang usaha untuk meningkatkan kualitas suatu produk atau jasa.
Bisnis dibidang teknologi, seperti menciptakan mesin, alat-alat elektronik, software
dan produk teknologi lain.
2. Industri Kreatif Menciptakan lapangan pekerjaan dengan menggunakan keterampilan,
kreativitas serta bakat individu melalui kreasi akan suatu produk seperti barang
kerajinan yang bernilai seni seperti baju, tas, sepatu, dan produk sejenisnya.
3. Agribisnis Bisnis yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan,
serta produk-produk yang menunjang bidang-bidang tersebut.
4. Kuliner Pemanfaatan bahan pangan yang menjadi olahan masakan, lauk-pauk,
makanan maupun minuman dalam bentuk inovasi dan pemanfaatan produk.
5. Jasa Bisnis yang bergerak dibidang pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Bisnis berupa produk yang intangible (Tidak berwujud tetapi tampak manfaatnya).
6. Fashion Bisnis yang bergerak di bidang gaya berbusana yang populer masa kini.
Bisnis berupa produk fashion seperti pakaian, hijab, dan lain-lain.
3
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
Pengesahan
Halaman pengesahan dalam draf proposal Kewirausahaan dilakukan dengan
validasi oleh dosen pendamping/pelatih dan Pembina Program Kewirausahaan
di Organisasi Himpunan Prodi. Isian kelengkapan sampul meliputi Judul
Usaha, bidang Usaha, Identitas tim kelompok yang terdiri dari nama, nomor
induk mahasiswa dan peran dalam tim.
Isi utama
proposal
yang dikemas dalam bentuk file pdf. Isi utama proposal terdiri dari: daftar isi,
halaman inti, dan lampiran. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan
huruf: i, ii, iii, …, yang diletakkan pada sudut kanan bawah. Penomoran
halaman i dimulai dari Daftar Isi. Halaman inti adalah halaman proposal yang
memuat Bab Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka. Halaman inti
memuat maksimum 10 (sepuluh) halaman. Halaman inti dan lampiran diberi
nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, …, yang diletakkan pada sudut
kanan atas. Penomoran halaman 1 (satu) dimulai dari Bab Pendahuluan. File isi
utama proposal diunggah ke https://bit.ly/Proposal_KWU dengan penamaan
file: Kelompok-ProposalKWU.pdf (contoh: RA01-ProposalKWU) untuk
divalidasi dan penilaian oleh dosen pelatih dan pembina bidang
kemahasiswaan.
4
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
Cover :
Proposal
Program Kewirausahaan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa (PKIKM)
Judul Usaha......................................................................................
..............................................................
BIDANG KEGIATAN
………………………
Diusulkan oleh:
Kelompok : RA-…
5
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
HALAMAN PENGESAHAN
Program Kewirausahaan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa (PKIKM)
1. Judul Usaha :
2. Bidang Kegiatan :
3. Kelompok : RA-xx , RB-xx, RC-xx
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Universitas : Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
e. Alamat Rumah :
f. Telp./HP. :
g. Alamat Email :
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
NIM - Anggota 1 - Jabatan
NIM - Anggota 2 - Jabatan
NIM - Anggota 3 - Jabatan
NIM - Anggota 4 - Jabatan
6. Biaya Total
- Ditjen Belmawa : Rp. .................................
- Sumber lain
7. Jangka waktu pelaksanaan : 3 Bulan
................................................................ ……………………………..
NIP. ……………………………………. NIM. ....................................
Mengetahui,
Pembina UMKM
………………………………….
NIP. …………………………….
6
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
DAFTAR ISI
7
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
RINGKASAN
Penjelasan singkat mengenai hal-hal terpenting yang menjelaskan secara singkat profil
usaha, produk/jasa yang ditawarkan, target pasar, dan laporan/proyeksi keuangan.
BAB I. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang, atau alasan yang mendasari disusunnya proposal PKIKM. Apakah
komoditas produk PKIKM berdasar atas hasil riset pasar (adanya peluang pasar) atau
inisiatif sendiri untuk membuka pangsa pasar. Ungkapkan pula jenis dan spesifikasi teknis
komoditas yang akan menjadi modal berwirausaha, dengan memaparkan perbedaan dan
keunggulan produk PKIKM dibanding dengan produk-produk sejenis yang sudah ada.
Karakteristik pasar sasaran (calon konsumen) harus diungkapkan keberadaan dan
sebarannya.
8
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
Persiapan Awal
1
Pelaksanaan Kegiatan
5
10
9
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12
cetak normal. Teks menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks
menggunakan rata kiri dan kanan. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber
pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk dalam
naskah harus muncul dalam daftar pustaka, dan sebaliknya. Format perujukan
pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan diurutkan berdasar
abjad). Daftar pustaka memuat informasi lengkap ketelusuran sumber informasi
disusun urut abjad.
LAMPIRAN
Lampiran merupakan dokumen tambahan yang ditambahkan (dilampirkan) ke
dokumen utama.
10
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKIKM.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Ketua/Anggota Tim
Tanda tangan
(Nama Lengkap)
Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang ada tanda
tangannya dipindai atau difoto yang rapi.
11
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
12
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
1. Customer segments
Pertama, customer segments adalah satu atau beberapa jenis customer yang dilayani oleh
sebuah usaha. Elemen ini membahas mengenai target konsumen, yaitu siapa yang membeli
produk bukan siapa yang mengkonsumsi produk. Segmentasinya terdiri dari segmentasi
geografis, demografi, psikologis, dan perilaku.
2. Value propositions
Kedua, value propositions, yaitu pecahkan masalah dan penuhi kebutuhan customer dengan
sebuah nilai penawaran. Pada elemen ini juga membahas mengeni produk atau jasa yang laku
di pasaran selalu memiliki nilai manfaat yang unik dan unggul dibandingkan produk sejenis.
3. Channels
Ketiga, channels, yaitu value propositions yang disampaikan ke customer melalui
komunikasi, distribusi, atau saluran penjualan. Elemen ini memiliki jenis-jenis saluran, yaitu
sales force, web sales, own stores, partner stores, dan wholesaler. Channels juga memiliki
beberapa fase, yaitu kesadaran, evaluasi, pembelian, penyampaian, dan purna jual.
13
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
4. Customer relations
Keempat, customer relation adalah hubungan dengan customer yang dibangun dan
dipertahankan bersama masing-masing customer segment. Pada elemen ini pelanggan dapat
didorong oleh motivasi seperti akuisisi pelanggan, retensi (mempertahankan) pelanggan, dan
peningkatan penjualan (upselling). Elemen ini juga memiliki beberapa kategori, yaitu
personal assistance, dedicated personal assistance, self service, automated services,
communities, dan co-creation.
5. Revenue streams
Revenue streams adalah jenis pendapatan dihasilkan dari proposisi nilai yang ditawarkan
dengan sukses ke customer.
6. Key resources
Key resources adalah aset yang dibutuhkan untuk menawarkan dan menyampaikan value
proposition. Elemen ini dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu fisik, intelektual, manusia,
dan finasial.
7. Key activities
Key activities adalah aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan dan menyampaikan
value proposition. Elemen ini juga dikategorikan menjadi tiga, yaitu produksi, pemecahan
masalah, dan platform atau jaringan.
8. Key partners
Key partners, yaitu sumber daya yang diperoleh dari luar organisasi/usaha, elemen ini
memiliki empat jenis kemitraan yang berbeda, yaitu aliansi strategis antara non-pesaing,
kemitraan strategis antar pesaing, usaha patugan untuk mengembangkan bisnis baru, dan
hubungan antara pembeli dengan pemasok untik menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
Tiga motivasi dalam membangun kemitraan, yaitu optimisasi dan skala ekonomi,
pengurangan resin ketidakpastian, dan akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
9. Cost structures
Cost structure, yaitu jenis biaya yang terjadi untuk jalannya usaha, akan sangat berguna bila
struktur biaya model bisnis dibedakan menjadi dua kelas, yaitu terpacu biaya dan terpacu nilai.
Terpacu biaya adalah biaya terfokus pada penilaian biaya, sedangkan terpacu nilai adalah
berfokus pada penciptaan nilai. Elemen ini memiliki karakteristik, yaitu biaya tetap, biaya
variabel, skala ekonomi, dan lingkup ekonomi.
14
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
Penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem harvard (author-date style). Sistem harvard
menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama
penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis
dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi
(baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet
ditulis menggunakan huruf miring (italic). Terdapat banyak varian dari sistem harvard yang
digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Penyusunan daftar pustaka menggunakan perangkat
lunak manajemen referensi Mendeley yang dikembangkan oleh Elsevier.
15
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
7 Surat Kabar atau Media Nama Penulis. (Nama belakang, nama depan
Cetak lainnya disingkat). Tahun terbit. Judul tulisan. Tempat
penerbitan: Nama Media. (tanggal, bulan, tahun),
halaman ke-berapa.
Linawati, S. 2012. Hikmah Kebijakan Para Pemimpin
Baru. Jakarta: Media Indonesia. (15 Maret 2012),
hal 4 & 5.
8 Film atau Video Nama Produsen Film atau Pembuat Video. Tahun
terbit. Judul film atau video. Tempat produsen.
Nama produsen. Durasi film/video
Petrix, B. (Produser). 1992. On the Edge of The Forest.
Hobart, Australia: Tasmanian Film Corporation. 30
menit.
16
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
17
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
O’Brien, J.A. dan Marakas, J.M. 2011. Management Information Systems. Edisi ke-10.
McGraw-Hill. New York. USA.
Shalkami, A.S., Hassan, M.I.A. dan Bakr, A.G. 2018. Anti-inflammatory, antioxidant and anti-
apoptotic activity of diosmin in acetic acid-induced ulcerative colitis. Human &
experimental toxicology, 37(1), 78-86.
Sulichantini, E.D. (2015) ‘Produksi Metabolit Sekunder Melalui Kultur Jaringan’, Proceeding
of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 1, pp. 205–212.
doi:10.25026/mpc.v1i1.27.
Syukri, Y. (2017) Self-Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Isolat
Andrografolid: Aspek Formulasi, Ketersediaan Hayati Dan Farmakologi. Dissertation.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
World Health Organization. (2021) Living guidance for clinical management of COVID-19.
Available at: https://www.who.int/publications-detail-redirect/WHO-2019-
nCoV- clinical-2021-2 (Accessed: 2 December 2021).
18
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
Lampiran 4 : Poster
Efektivitas suatu poster sebagai bagian dari alat pemasaran bisa dilihat dari desain poster itu sendiri.
Sebagai wadah promosi yang efisien, poster sangat fleksibel dan bentuknya bisa disesuaikan kondisi
dan situasi. Poster promosi menawarkan produk tertentu dan bersifat persuasif. Poster sebagai media
promosi untuk dapat menarik perhatian atensi masyarakat. Membuat poster promosi tak cukup
sekedar menarik saja, tapi isi poster juga harus informatif. Berikut adalah uraian refrensi sebelum
membuat poster promosi:
1. Topik dan tujuan
Langkah pertama dalam membuat poster promosi adalah menentukan ide. Ide ini harus
disesuaikan dengan konsep bisnis yang akan kalian promosikan.
2. Komposisi desain
Setelah menentukan ide yang sesuai dengan konsep bisnis kalian, langkah kedua adalah
memperhatikan komposisi desai poster. Elemen desain yang ditampilkan harus selaras dengan
konsep bisnis kalian, termasuk dalam merancang layout, memilih warna, jenis huruf dan
gambar atau foto yang ditampilkan pada poster.
3. Kalimat informasi
Penyampaian informasi adalah esensi utama dalam pembuatan poster. Jadi, agar dapat tepat
sasaran, kalimat yang harus tuliskan pada poster promosi harus singkat, presuasif atau
bujukan. Jenis huruf, warna dan ukuran huruf harus dibuat mencolok dengan tetap menimbang
dimensi poster.
19
Pedoman Penulisan Proposal Kewirausahaan
Video marketing merupakan suatu metode pemasaran bisnis yang menggunakan konten video. Video
marketing menjadi strategi pemasaran yang paling disukai oleh calon klien sebelum menggunakan
atau membeli suatu produk. Beberapa Konsep Video Marketing diantaranya:
1. Konsep Promosi dengan Video Testimoni
2. Video Marketing dalam Bentuk Branding
3. Video Marketing Profile Company
4. Video Marketing dengan Demo atau Peragaan Sesuatu
5. Video Marketing dengan Konsep Edukasi
Beberapa hal dalam membuat video marketing yang baik dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut:
1. LANGKAH 1 : Rencana Strategis
Identifikasi tujuan dan goal dalam cerita
Setelah memastikan tujuan dan goal yang akan dicapai, bikin creative brief, story outline,
genre, dan target pasar dari video itu. Kembangkan lagi menjadi sebuah script, storyboard dan
perkirakan budget yang dibutuhkan.
2. LANGKAH 2 : Pre-Production
Merencanakan aspek teknis membuat video promosi
Setelah goal stretegis nya ditetapkan, saat nya membuat langkah-langkah bagaiamana
membuat nya. Mengembangkan ide cerita dan plan. Merencanakan semua aspek teknis untuk
produksi video tersebut.
3. LANGKAH 3 : Produksi
Hari shooting video
Sekarang kita telah memiliki semua perencanaan. Saat nya untuk action, melakukan shooting.
Dengan persiapan sebelum nya yang matang, jadwal, breakdown, crew, equipment dll.
4. LANGKAH 4 : Post-Production
Editing video
Sekarang kita telah memiliki semua perencanaan. Saat nya untuk action, melakukan shooting.
Dengan persiapan sebelum nya yang matang, jadwal, breakdown, crew, equipment dll.
5. LANGKAH 5 : Distribusi video & Marketing
Mendistribusikan dan bagi hasil produksi video promosi.
Setelah semua tahap membuat video promosi selesai dan mendapatkan hasil yang maksimal,
selanjutnya kita distribusikan, mempromosikan video itu sendiri, bagi ke platform media
social, posting di web dan melakukan Search-Engine Optimization (SEO). Bahkan bisa
memanfaatkan iklan berbayar di google, facebook, youtube dan lain sebagainya.
20