Professional Documents
Culture Documents
FMEA ICU ALUR PROSES Telusur
FMEA ICU ALUR PROSES Telusur
LATAR BELAKANG
Kendala pemenuhan kebutuhan ICU yang dialami beberapa rumah sakit adalah
peralatan yang mahal dan canggih untuk pasien COVID 19 yang masuk ICU “pasti”
”complicated”, penyediaan APD jumlah besar (sentralisasi lebih efisien dibanding
desentralisasi), keterbatasan jumlah perawat yang berkompeten di bidang
perawatan intensif , rasio perawat : jumlah pasien, keterbatasan suplai bahan habis
pakai, gas medis dan obat-obatan
Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut diatas, pihak manajemen RSUD
Sawerigading Kota Palopo dipandang perlu melakukan langkah-langkah antisipasi
dengan melakukan redesign proses alur pelayanan pasien ICU di masa Pandemi ini.
C. TUJUAN
IRD
Pulang :
RANAP RUJUK KE RS LEBIH
1. Meninggal TINGGI
2. APS
LANGKAH III (ALUR PROSES)
Alur Proses PENANGANAN PASIEN COVID-19 DI RSUD SAWERIGADING KOTA PALOPO
Sub Proses
Sub Proses
1. Triage awal di IGD umum Sub Proses Sub Proses
untuk menentukan kasus
1. Melakukan scoring
darurat umum atau kasus 1. Melakukan scoring
Kriteria masuk 1. Menerima pasien
terduga Covid-19 Kriteria masuk
ICU/CVCU, konsultasi
2. Kasus terduga Covid-19
dengan dokter ICU/CVCU, konsultasi yang memerlukan
diteruskan ke Isolasi Covid dengan dokter perawatan
anastesi untuk
(Geranium) dan non covid anastesi untuk
meminta intensif dari IGD,
ke perawatan biasa atau meminta
pertimbangan pasien rawat inap, OK
intensif care (ICU/CVCU) pertimbangan pasien
yang butuh
3. Melakukan scoring Kriteria yang butuh
perawatan ICU/CVCU 2. Dokter Anastesi
masuk ICU/CVCU, perawatan ICU/CVCU
2. Dokter Anastesi
konsultasi dengan dokter
memberikan 2. Dokter Anastesi memberikan
anastesi untuk meminta memberikan penanganan
persetujuan pasien
pertimbangan pasien yang persetujuan pasien
masuk ICU pasien
butuh perawatan masuk ICU
berdasarkan penilaian selanjutnya
ICU/CVCU. aspek prioritas pasien berdasarkan penilaian
4. Dokter Anastesi 3. Ambulasi Ke aspek prioritas pasien
memberikan persetujuan 3. Ambulasi Ke 3. Administrasi
perawatan intensif
pasien masuk ICU (ICU/CVCU) perawatan intensif pasien :
berdasarkan penilaian (ICU/CVCU) a. Meninggal
aspek prioritas pasien b. Pulang APS
5. Melakukan pemeriksaan c. Pindah ruangan
penunjang COVID & Non d. Rujuk ke RS tinggi
Covid
6. AmbulasiKeRuang ISO
Covid atau perawatan
biasa dan perawatan
intensif (ICU/CVCU)
ALUR SUB PROSES
7. A.1. Triage awal di IGD A.2. Kasus terduga Covid-19 A.3. Melakukan scoring
umum untuk diteruskan ke Isolasi Covid Kriteria masuk ICU/CVCU,
menentukan kasus (Geranium) dan non covid ke konsultasi dengan dokter
darurat umum atau kasus perawatan biasa atau intensif anastesi untuk meminta
terduga Covid-19 care (ICU/CVCU) pertimbangan pasien yang
(2) butuh perawatan ICU/CVCU
(3)
(1)
Modus kegagalan Modus kegagalan Modus kegagalan
1. Belum ada ruang ICU khusus COVID 1.
1. Early Warning Score tidak cukup untuk penanganan pasien dengan
untuk menentukan kasus terduga status terkonfirmasi
covid.
2. Pasien menolak Swab / tindakan
pemeriksaan Covid
(4)
Modus kegagalan
Modus kegagalan Modus kegagalan
1. 3. Keterbatasan alat PCR 1. Keterbatasan ambulance apabila
4. Keterlambatan hasil swab ada pasien covid yang akan
diambulasi bersamaan dengana da
yang dirujuk.
B.1. B. 2. B.3.
1. Dokter Anastesi
Melakukan scoring memberikan Ambulasi Ke perawatan
Kriteria masuk persetujuan pasien intensif (ICU/CVCU)
ICU/CVCU, konsultasi masuk ICU berdasarkan
penilaian aspek prioritas (3)
dengan dokter anastesi
pasien
untuk meminta
pertimbangan pasien
yang butuh perawatan (2)
ICU/CVCU
Modus kegagalan
(1) Modus kegagalan
1. .
1. .
Modus kegagalan
1. .
C.1. C.2. C.3. Ambulasi Ke perawatan
Dokter Anastesi memberikan intensif (ICU/CVCU)
Melakukan scoring Kriteria persetujuan pasien masuk ICU
masuk ICU/CVCU, berdasarkan penilaian aspek
l
konsultasi dengan dokter prioritas pasien
(3)
anastesi untuk meminta
pertimbangan pasien yang (2)
butuh perawatan
ICU/CVCU
Modus kegagalan Modus kegagalan
(1) 1. . 1. .
Modus kegagalan
1. .
D.1. D.2 D.3.
Menerima pasien . Dokter Anastesi Administrasi pasien :
yang memerlukan memberikan penanganan
a. Meninggal
perawatan intensif pasien selanjutnya
b. Pulang APS
dari IGD, rawat inap, (2)
OK c. Pindah ruangan
d. Rujuk ke RS tinggi
(3)
(1) Modus kegagalan
1. Keterbatasan alat PCR
2. Keterlambatan hasil swab
Modus kegagalan
1. Keterbatasan APD