ANG-UNDANG DASAR NEG, x INDONESIA TAHUN D ‘REPUBLIK PEMBUKAAN sesungguhnya Kemerdeka: dan oleh sebs itu itu, Bahwa jafah hak segala ban} naka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, Karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan periceadilan gan pergerakan kemerdet sampailah kepada — saat vyang wgia_ dengan sentausa ‘mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pinta gerbang Kemerdekaan Negara Indonesia. yang retdcka, bersatu, berdaulat, adil dant makmur Aas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa éan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan Kebungsaan yang bebas, make rakyat Indonesia menyatakan dengan int selamat kemerdeKaannyj, Kemudian daripada itu. untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia ya"e “1s selindung’ SegenAP bangsa tn meh 1884 Indonesia dan oops dh Tee etertib fang, berdasarkan kemenekasn Smo abal tan Renee ec disusunlah Kemerdeksan Kebanessan Indonesia jw dalam satu Unday Dasar “a Indonesia, yang terbentuk dalam sustu susunan rakyat dengan berdasar kepada Ketukanan Yang Maha Esa, Kemanusiasn yars adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Rerabystan yang dipimpin oteh hikmat kebijaksonsan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, sera mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi selurah at Indonesia UNDANG-UNDANG DASAR BABI | BENTUK DAN KEDAULATAN Pasal 1 ra Kesatuans (1) Negara Indonesia ialah N yang berbentuk Republik us ——= (2) Kedaulatan berada di tan, dilaksanakan dan Dasar.***) Unidang (3) Negara Indonesia adalah negara kup 2 um, an ak Undane:t menurut BABIT MAJELIS PERMUSYAWARATAN Rakyat al (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat tenis atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan gota Dewan Perwakilan Daerah yang ih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dei Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukots negara Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara_yané terbanyak. Perutakan nama eraban Resa Serta Kelp -116- Pasal 3 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang. Dasar. "**) - Majelis Permusyawaratan Rakyat melanti Presiden dan/ataut Wakil Presiden, *##/¢088) (3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya lapat_memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar. **/***9) Jndang BABII KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA Pasal 4 (1) Presiden Republik Indonesia _memesans kekuasaan pemerintahan menurut Undans Undang Pasar. (2) Dalam melakukan kewajil dibantu oleh satu orang Wal ibannya Presiden Presiden Sr) Renan Kets +) Pe Reema -1ITPasal § Pasal 6A (1) Presiden berhak mengajukan rancangay Presiden = Wakil Presiden dipilih dalam undang-undang kepada Dewan Pervwakil sattl pasangan secara langsu Rakyat. *) van wee) (2) Presiden menetapkan peraturan pemeringy @) Pesangun calon Presiden dan Wakil Presiden untuk: menjalankan undang-undang sehagai. diusulkan oleh partai politik wtau eabung mana mestinya partai politik peserta pemilikan mum sebelum pelaksanaan pemilihan umum. ***) Pasal 6 @) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suars lebih ri lima puluh persen dari jumlsh suara (1) Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak dalam pemilihan umum dengan sedikitnya kelahirannya dan tidak pernah menerima dua puluh persen suara di setiap provinsi Kewarganegaruan lain Karena kehendaknya yang tersebar di lebih dari setengah jumlah sendiri, tidak pernah mengkhiansti negara, provinsi di Indonesia, dilantik menjadi seria mampu secara rohani dan jasmani Presiden dan Wakil Presiden. ***) untuk melaksanakan ti (4) Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden sebagai Presiden dan Wal dan Wakil Presiden terpilih, doa pasangan (2) Syarat-syarat untuk menjadi Presiden dan calon yang memperoleh suara_cerbanyak Wakil Presiden diatur lebih lanjut dengan pertama dan kedua dalam peril usu langsung. dan uundai **) dipilih oleh rakyat secara | 2) teraton Peas Peru Kel Peta Kets Perum Keema eran Reign Pera Keenpat = 18 = 19>= Pasangan yang memperotel terbinyak dilantik sebuiwai kil Presiden, #6) ta_cara_pelak: su star Presiden tt nas P naan pemi il Presiden lebih lanjut di UF alan, \s-undang, **#) Pasal 7 Presiden dan Wakil Presiden memegang an selama lin jn a tahun, dan sesudahnya da dipilih kembali dal a hag sam jabatan yar sama, hanya untuk sate Kali masa jabatan.*) Pasal 7A Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhenti masa jebatannya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usu Dewan Perwakilan Rakyat, bail apebila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, Korps ha Kl bun Keer ‘nya, atay cla maupun apabili terbukt tidak rat sebag: ney Presiden dan/atau wsal 7B ()) Usul pemberhentian Presiden danaay Wakil Presiden dapat digjukan 0 Dewan Perwakilan Rakyat kepads Mt Permusyawaratan Rakyat hanye dengan terlebih dahulu mengajuken permintaan kepada — Mahkamah memeriksa, -mengadili, pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukanpelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negars. korups. ‘penyuapan, tindak pidana berat Isinnys. aa tercel ra pendapat baba Presiden dan atau Wakil Presiden tila last varat sebagai Presiden dant lis Konstitusi untuk dan memutus memenuhi Peet teeta Peraahin Relat TIE, ets Ren » Feubshan Kec —_Q) @) «) Devan Perwakilan Rakyat p; dan/atan Wakil Presig len "pelanggaran hukim tent! upun telah tidak lagi memenuh ne" sebagai Presiden danatan Wakil fron adalah di pelaksi pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat, #00, Pengajuan permintaan Dewan Perwakiley Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya kukan dengan dukungan sekur: Kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan R hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang- kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat. ***) Mahkamah Konstit mengadili, dan memutus dengan seadil- adiInya terhadap —pendapat_— Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lama sembilan puluh hari setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh aha residen nN fungsi wajib memeriksa, Perubshan Foran Perutuhan Keen Perwattn Kets ) :Pertnan Recmpat 6) (6) amah Konstitusi, **) M ‘Apabila Mahkama Konstitusi memutuskan pahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden ferbuktimelakukan pelangwaran hukum herupa pengkhinnatan terhadap negara korupsi, penyuapan, tindak pidana herat au perbuatan tercela: dan atau terbukti bahwa Presiden dan‘atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat seb Presiden danJataut Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat seakan sidang paripurna untuk meneriskan usu pemberlentian Presiden daniatau Wakil Presiden kepada Majelis Permusyawaratan ‘Majelis Permusyawaratan Rakyat wajid menye- Jenggarakan sidang untuk memuniskan usul Dewan Perwakilan Rakyat rersebut pli ppuluh ari sejak Majelis Permusy Rakyat menerima tsul tersebut.***) Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Peettan Pev eral Keds erat Kee eto Keempat 123-Wakil Presiden harus di paripurna Majelis Pe yang dihaditi oleh 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui olen sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah angeotg yang hadir, setelah Presiden dan/atau Waki, Presiden diberi kesempatan penjelasan dalam rapat_p: Permusyawaratan Rakyat. ***) nbil dalam apap nusyawaratan Rakys akya sekurang-hirang Pasal 7C Presiden tidak dapat membekukan ‘membubarkan Dewan Perwakilan Rakya lanvatau ene) 8 (1) Jika Presiden mangkat, berhenti, diber hentikan, atau tidak d Kkukan Kewajibannya dalam masa jabatannya, ia uitikan oleh Wakil Presiden sampé tanya, **#) mel Perabo ertahan Ket Pertan Ketipt 1 Pea Reema - 124 @ (3) palam hal terjadi Presiden, selambat-tam eam puluh hari, Majelis Pemnusyawatsy Rakyat menyeleng sidang untuk amesilih Wakil Presiden dai da calon yang diusulkan oleh Presiden, ###) ~ Jika Presidlen dun Wakil Presiden mangkan, berhenti, diberhentikan, ata tidak dapie melakukan kewajibanaya dalam masa abatannya secara bersamaun, pelaksana as kepr mm adalah Menteri- Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertahanan secara bersami-sams. Selambat- Jambatnya tiga puluh hari setela itu, Majeis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh Partai politik atau gabungan partai politik Jon Presiden dan Wakil suara—terbanyak dalam —pemilihan Kekosonean Wakip Yt dalam wakty arakan nerail kedua dan Peetu Peta Peat Reda Perututn Ket Pertuan Reemaumum sebelumny: . 1 SAMPAi_ hey Jabatannya, eee) BOTAKIE agg Pasal 9 (1) Sebelummemanghujal Wakil Presiden bersumpah atau berjanji dengan. sungguh-sungguty ap hadapan Majelis: Permusyawarata 1 Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagei berikut: “we Sumpah Presiden (Wakil Presiden): “Demi Allah, saya ber memenuhi kewajiban Presiden Republi Indonesia (Wakil Presiden Republi Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan st uh Undang- kan segall nya dengan epada Nusa mpah akan eadil-adilnya, memeg Dasar dan menj undang-undang dan peratu selurus-lurusnya serta berbakti key 126, dan Bangs i Presiden (Wakil Presiden) J ya berjanji dengan sun sungguh akan mementhi kewajiban P Republik Indonesia (Wakil 5 Republik Indonesia) dengan sehatk ha ilnya, memegane te -Undang Dasar dan menjalankan undang-undang dan pe Hurus-lurusn: uh siden siden seadi Undan turannya dengan serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”. *) (2) Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat mengadakan sidang. Presiden dan Wakil bersumpah agama, atau berjanji dengan su i hadapan pimpinan Majelis Permusy sar Rakyat dengan disaksikan oleh Pimpinan Mahkamah Agung. *) Presiden menurat dun Porta shan Kes han Rete Reruthan KeenPasal 10 Presiden memegany — kekuasaan atas Angkatan Darat, Ang! in Uda yang tentin Anghat fan Laut dan, Pasal 11 (1) Presiden Dewan Perwakilan Rakyat menyatakanperang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. ****) (2) Presiden dalam — membuat per) emasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau-mengharuskan perubahan atau pembentukan undang undang harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. ***) (3) Ketentuan lebih fanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-undang. een) ian 5): Peeaon Pertoma shy peruhaban Kedn sty Reeubalan Revie set): Porutaian Kecmpat = 128+ Presiden meny sy inetapkan den (1) Presiden menga (3) Presiden menerin lain Dewan Perwakilan Rakyat. *) Pasal 12 syarat_ da undang-undang. Pasal 13 ingkat duta dan konsul mm hal mengangkat duta, pertimbangan ngan memperhatikan pertimbs dengan Mahkamah Agung. *) Peruana eruahan Ket Penuhakin Reta oan: Reena = 129- Hakan keadaan hahaya, akibatnya Keadaan bahaya penempatan duta negaraa memberi memperl Dewan Perwakila amnesti ahatiss bangay Pasal 15 Presiden memberi gelar, tanda jas in da ‘ain-lain tanda kehormatan yang distr denen ng-undang. *) Pasal 16 Presiden membentuk —suatu— dewan pertimbangan Dertugas— memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang. **) BAB IV | DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG Dihapus."***) no w @ o a ay BABV KEMENTERIAN NEGARA Pasal 17 Presiden dibantu oleh menteri-menteri near Menteri-menteri itu diangkat dan diber- hentikan oleh Presiden, +) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. *) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang- undang, ***) BAB VI PEMERINTAHAN DAERAH Pasal 18 Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinst_ dan daerah ert Roane era Ren entan Reis Teuthat Reca -1ate c = |= provinsi itu dibagi atas Kabupaten dy yang tiap-tiap provinsi, Kabupatey itu mempunyai pemerintahan dliatur den (2) Pemerintah provinsi, abupaten, dan kot tur dan menguras senditi urusan pemerintehan menurut aye otonomi dan tugas pembantuan, **) (3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabu- paten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah -y dipilih melalui pemilihan uum. *) (4) Gubernur, Bupati, dan Waliko masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kots dpi secara demokratis. *) Pemerintahan daerah menjalankan otonont seluas-Iasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentul urusan Pemerintah Pusat. “*) (6) Pemerixtahan dacrah berhak peraturan duerah dan peraturan-Ps " kota, an kos serah, yang an undang-undang, 5) h en (5) menetapkan ran Perufuon Pea uta Ke han Reis 132- jain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantwan. *) py Sastman dan tala eara_psnyetengsraan pemerintahan daerab distur dalam undang- undang. **) rasal 18A (1) Hubungan wewenane antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, Kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan Kabupaten dan kota, diatur dengan undang undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah. **) 2) Hubungan keuangan, pelayanan unum, pemanfaatan sumber days alam dan somber daya lainnya_anta pemerintahan daerah diatu secara adil dan selaras berdas: undang. **) a pemerintah pusat di 2) Reman Pea - Remhan Kel Peruhahan Rete Perutahan Keempt 2133Pasal 188, (1). Negara mengakssi dan menghormat satan satuan pemenntahan dacrah yang bersity a) Kbusus atau bersitat isimewa dengan undang-undang. Ang diatur Negara mengakui dan menghormati.kesa- tuan-kesatuan masyarakat hukum — adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. **) BAB VIL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT Pasal 19 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipitih melalui pemilihan umum. **) [Feta Peama Pealan Rede Perbakan Reign Perahin Reena = 134- a 2 8) (4) (5) 1 Dewan Pe kal Lang-undany lan Rakyat diatuy , Rakyat am setahun Dewan sedikitnya sekali d bersidang Pasal 20 Perwakilan Ral Dewan kekuasaan membentuk unda: Setiap raneangan undane bahas oleh Dewan Perwakilan 8 siden untuk mendapat perse Jika rancangan undang-undang itu tidak juan bersa itu tidak boleh Dewan Ps mendapat_perset undang-undang lagi dalam persidan: Rakyat masa itu. *) Presiden mengesahkan rancangan undang Jah disetujui bersama untuk -undans undang yal menjadi undan * Dalam — hal yang telah disetujai bersams te undang-undang ssebut tidak rancan 2135QB) und undang tersebut sah menjadi undangsndange dan wajib diundangkan. **) Pasal 200, Dewan Perwakilan Ral legislasi. fungsi pengawasan. *#) Dalam melaksanakan fungsinya, selain bak yang dintur dalam pasal-pasal lain Und: Undang Dasar inj, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. **) Selain hak yang diatur di Undang-Undang Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, _menyampaikan usul dan pendapat serta hak imunitas. **) a memiliki fungsi anggaran, dan fungsi 1m pasal-pasal lain ap anggota ini, set Perohahan Ferm Peralahan Ke erat 136 jy ketentuan Tobi fanjut ten Perwakilan Rakyat dan hi perwakilan Rakyat diatur dala undang. **) ‘ota Dewan 1 undang- Pasal 21 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak sengajukan usul rancangan undang-undai Pasal 22 ‘memaksa, peraturan undang- (1) Dalam hal ihwal kegentingan Presiden berhak —menetapkan pemerintah sebagai pengganti undan Q) Peraturan pemerintah itu harus-mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut (3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka Peraturan pemerintah itu hares dicabut, eration Pert Feratotun Kee| Nate or SEBELUM PERUBAHAN UUD 1945 =a MPR adalah PENJELMAAN seluruh rakyat dan merupakan LEMBAGA TERTINGGI NEGARA, pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat.=»Menetapkan dan mengubah UD 1945; Menetapkan GBHN; fomiih & mengangkat Presiden & Wapres; >{Membual Putusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga negara lainny; > Memberikan penjelasan /penatsiran terhadap putusan MPR; =>Meminta pertanggungiawaban Presiden; =>Memberhentikan Presiden. a| . 4. Pasall Aturan Tambahan UD NEGARA RI TAHUN 1945. | Malelis Permusyawaratan Rokyat dtugas! untuk melakukan penijadon terhadap mater dan status | { hukum Ketetapan Majels Permusyawaratan Rakyat Serentara dan Ketetepan Majlis Permusy% Rakyat untuk diambil putusan pada Sideng Majclis Perminy. iran okyot talus 2003" ) 2. Pasal I Aturan Perallhan UUD NEGARA RI TAHUN 1945 "Segala peraturen perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadekan yang bars ‘menurut 'Undang-Undang Dasar ini” 3. Pasal 11 Aturan Peratihan UD NEGARA RI TAHUN 1945 “Semua lembaga negara yang ada masin tetap Berfungsisepanjang untuk melaisanakan ketegtuen Undang-Undang Dasar | me nes ‘dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini . 4 4, TAP MPR RI Nomor IWMPR/1999 sampai dengan perubahan yang kelima tahun 2002 tentang Peraturan Tata Tertib MPR Ri* Meninjau materi dan status hukum setiap TAP MPRS dan TAP MPR; » Menetapkan keberadaan (eksistensi) dari TAP MPRS dan TAP MPR untuk saat ini dan masa yang akan datang; dan - Memberi kepastian hukum.PASALY TAP MPRS/TAP MPR yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku (8 Ketetapan) as = OT = TAP MPR yang dinyatakan masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib baru oleh MPR Hasil Pemilu 2004 (5 Ketetapan) PASALS TAP MPRS/TAP MPR yang dinyatakan tidak perlu dilakukantindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifatfinal (einmalig), telah dicabut, maupuntelah selesal _dilaksanakan (104 Ketetapan)| . | | Ada 8 (delapan) TAP, yaitu: Ketetapan MPRS RI Nomor X/MPRS/1966 tentang Kedudukan Semua Lembaga-Lembaga Negara Tingkat Pusat dan Daerah pada Posisi dan Fungsi yang Diatur dalam Undang-Undang Daser 1945. Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/1973 tentang Keduclukan dan Hubungan Tal Tertinggi Negara dengan/atau antar Lembaga-Lembaga Tinggi Negara. Ketetapan MPR RI Nomor VIT/MPR/1973 tentang Keadaan Presiden dan/atau Wakil Presiden Republik Indonesia Berhalengan. Ketetapan MPR RI Nomor TIT/MPR/1978 tentang Kedudukan dan Hubungan Tata-Kerja Lembaga Tertinggi Negara dengan/atau Antar Lembaga-Lembaga Tinggi Negara. Ketetapan MPR RI Nomor UI/MPR/1988 tentang Pemilian Umum. Ketetapan MPR RI Nomor XIZI/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ketetapan MPR RI Nomor XIV/MPR/1998 tentang Perubahan dan Tambahan atas Ketetapan Majelis Permusyaweraten Rakyat Republik Indonesia Nomor II/MPR/1988 tentang Pemilihan Umum, Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia. - cerja Lembaga Kedelapan TAP tersebut telah berakhir masa berlakunya dan/atau telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Ada 3 (tiga) TAP, yaitu: + Ketetapan MPRS RI Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme. + Ketetapan MPR RI Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi. + Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/1999 tentang Penentuan Pendapat di Timor Timur,NRE = re sit ar Pembubaran PKI; Pernya ‘Organisasi Terlarang di Seluruh'Wilayali Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Sctiap | Kegiatan untuk Menyebarkanatau. :Tentang: Penentuan Pendapat di Timor TimurAda (delapan) TAP, vaity: ©. Ketetapan MPR RI Nomor 1¥/14P 7/1999 tentone Garis gars Beta Hsinn Negara tahun 1929-2004, 9. hetetapan PR RI Nomor 1¥/34PR/2000 tentang RekorendolKeiakan dalam Penyelenggrosn "Otonomi Daerah, ©) Ketetapan MPR RE Nomor VE31/MPR/2000 terkang Loporan Tunan Lembaga-enbogo Ting Negra ~ pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2000. © Ketetapan PR 1 Nomor THY/MPR/200; tentang Penetapon sl Presiden Repubie indonesia Megat Soekarnoputi Sehagai Presiden Republik Indoresia @- Ketetapansare Ra Homer Lv/tPr/2001 tera Pennangkaten Wak Presiden Repuic Indonesia Ketota pan MPH tHomor X/t40%t/ 2001 nord LaporanPellaoraan Pus Maes Permacynaatan Rakyat Kepublk indonesia ols Leriage Ting) Negra ade Sang enan MojlsPerrusyonoratan Releyat Repub Indonesia Tahun 2001. ©. Ketetapan MPR Rx Nemor 11/!4PR/2002 tentang Rekomendas Kelskan untuk Mamperespet Pemutinan Ekonoml Nasional 0 Ketetapan MPR RI Nomor ViiMPR/2002 tentang Rekomendes! ata Lporan Peltsanaon Putisan Hajeis Permusyawarotan Rosy Republik Indonesia ech Presiden, ewan Petinbangan Aang, Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Perneriksa Keuangan, Mahkamah Agung pada Sidang Tahunan Majelis. Permusyanaratan Rakyat Repub Indo Kedelapan TAP tersebut tidak berlaku karena Peme' hasi Pemilu 2004 telah terbentuk Noe “= Substansi: Mengainanatkan pemisahan lembaga TNIdan POLRI, menentukan peran dan iungsi masing-masing, serta terwujucnya kerjasemadan saling membantu Amanat TAP MPR No. UMPR/2003: Mernerintahkan pembentukan undang-undang yang terkait dengan pemisahan kelembagaan TNidan POLRI Hasil Kajian: 5 Pemisahan TNI dan POLRI secara kelembagaan telah diatur dengan UU No. 2/2002 tentang Kepolisian Negara RI, UU No. 3/2002 tentang Pertahanan Negara, dan UU No. 34/2004 tentang TNI, namun kerjasama_ dan saling membantu antara TNI dan POLRI masin perlu diatur dengan undang-uridang maka Ketetapan ini tetap berlaku ~_ (memiliki daya laku/valicity dan daya gune/efficacy). =.They ey Ry PUR. Amanat TAP MPR No ran perundang-undanganterutaina yo maupunpen yusunan pers Jan Bemeqara maka Keletapan i tetap berlaku Etika Kehidupan Bersangs: (mesulikidaya takulvalidity ay dayaquoaletticucy)Ketetapan ini mengamanetkan Untuk mempercerat dan lebih menjaminefektivitas pemberantasan KKN sebagaimana diamanatkan dalam TAP MPR No, XYMPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait. Amanat TAP MPR No. /M1PR/2003: Memerintahkan pembentukan undang-undang sera peraturan pelaksanaannya untuk percepatandan efektivilas pemberantasan Jan pencegahan KKN sampai lerlaksananya sclurul ketentuan dalam keletapan ini Karena amanatdari TAP MPR RINo. VII/MPR/2001 belumdilaksanakan dan/atauidituangkan ke dalam uncang-tindang maka ketetapaninitetap berlak (memitikidaya laku! validly den dayagunalefficacy)." we =Pag Settee datam rangka tercepainya kepestion dan perindungan hukurn, me + Pengsiolaan sumer daya alana yang tekarsdung i daratan foun anghsa dakukan seeora ote botkolanjutén dab romah linghuingen untukeadan dan kersakmuron a Solute Ina SES s ESET Amanat TAP MPR No. /MPR/2003: ‘Memorintahkan pembeniukain uindang-undarg unluirnenvoron pembaharuan agraria dan pengelolaan sumber daya alam yang harus dliakeanakan berdasarkan prnsq-prinsip keutuhan NKRL HAM, supremasy hukim, KESRA, demokras:, kepalulianhuhur, porlispasirakyal weavhtan ten pemelinaraan suimber agraria/sumber daya alam, memebinara keberlanyutan wntuk gencrasi kin da yang akan datang, memperhatikan daya lan pung dan vaya dukuna hnekurcan, keterpadus dan kaordinast antarsekter dan antar daeral, inenehicrnal dar. myeindongy hak masyarakat hukum ade nffefisasi, keselmbangan hak dan Keajitis ents, pemedintah, inasyarakal dan indvigu sasuai dengan ‘rah kebijakan sampalterlaksananya seluruh ketentuan dalam Ketetapan ini aan gender, Ketetapan ini diperlukan untuk menciorong percepatan pembentukan dan pengharmonisan berbagai undang-undang, terutaia yang berkoitan dengan pembarin agraria don pengetolsan sumbér daya alam secera konpretiensit, Oleh karera itu Ketelapan ini tetap berlaku 2° 2 2 (emi daya laku/validity dan daya guetficacy)H Fpemity My the 100 Same " {20790 neyo taoneor sdederomye as dats hn Dee Proc of tow 9 Penesorvan horem dengtn care 4809 der berremongan dengan han 2 Prmie swing mengnenth dan ‘Mangimbongi ener femoage a4g0r4 loupe tate > Hvar yang mengutemaren pecsogeaten fesyjshiercoo asyoraray tated herbal iden Chace and betaace F Avvo a Peasenpunan yong diseivan papade Seizceang[ Peemroe orany ‘yerg "Vlogs Wdavvraa pungyorn hanim alan vepadénys teu digi: dare pedaon Ws Ponghenitae prosor poratuae tepade Se0orng freverompor e100 clon epedonye wadon siprage ten. tmbage Paredtan they bemodicr aera (ohi 9) Prrgranyoo havaman repada trerny sled stratomper oraey clan apa nya torah eventos punvida f0lap deci Pengedvan Resssiviad > Pemauhon stoma bare oan provden repede sesoraee | Sevarnmpor ening ‘40g. raveng30r. haven’ ten torah Iamnnd parvian twp dipengedien,. tetept a remadion hart tory tarbier toler baraiah 4 Pasecon 2 loon orem iP 30% wl ets parmehen sea Prnrpen il" tantpen UPR, de wopten Me rubshan 420» Paunsan NPR ys mampunyal Frewat an hucem pan. a ‘ vine > Parosan nipe org mompinyah kevesten baru Cee eer pean eee ari a ur megan cite bane 0 ee ccepemres Rona Tt Keputoon 198 ‘ engliati Perel Proms Pengedtan > foripa?4 Hoy X How nterpllt Dove ty Presi fone Hor ope meminta rerorongun sapuds Pemeriton mengenai yoogovan Pearent oh Yes Perving don ttratest terse bardlompoe dag bemesgara pre, PecmeiVergeet > tr ope send Spice meee , Panne 8 TATE 9, mp ah pegs Hor aroyer imunen Pengartdivon terbedlep einen yrs pertng den suchas Fone ORIN barmasyarapa endangen 78 dengan @ Her Arse Owwan pereonton forph 37099 DPR vatuy meaysmpersan pertenyten bole 100 /tertuus epude Pemsrirvah berkartan dengon ugar doa weutnang ope How mongopuean ao Her an Peranyon ease ny hr sane Beene: wenn si Se eels taf aueh encom eee acy baarphedeapdirony tapers ripcirie Te sett Foungin om eee we, eae opt Panes tam forenore reese bone one om ne, se purnsten torn > tii 2! nea deo me na ‘pecondy narke bo, don 2100 yororan separati, thlor a, Mob» ten para 920601 a an sexara Insecsiivenas “Todor POTN aygsta™ pernah Mlaravon ee nga Teanga Herein cia? merereah laser ‘negore Ser! solar perah maiongoar yo 19¥8% Oterom dan na © Has, wowanong, don veeapban SGC tam aniar tngaar on rege Sordi urean paenciehan dan kepenyed 479°O401 Serecypon cea) euogan araturan parunsans.entonyen ° 2 Panyaeryporan pemerntahan eltorsororen Pordasarwan tuger, wewenang daw Kasythey Y203 snyanangy irr oto sin barre one amtah clon beneriang cerny aradore dort Oren nem Pyat 719096 => punyerengyaraea pemacinahen hords sejarn dengan tyju0n clan mavsud pombartan steno’, Yystty mambardeyaran daarah lolom renpra Imeningrarion yrrgjabteruse reryat Seboya! bot0n Wlame duet tusven navenal Povertransasi > Penyerohan seewensoa pemertnish a0 pate steoroh ctenom nur mangatir dag manguros urason prmeriolahan arom Stem tira! Lorton ® Peequnesn ta pened pat sap dearoh clin /aten di petiteh py _kepede tft clon fn. so ta prhenah Yat Fo fepade deer ea Melstonseae tar tere > fesenhon anion) pu opel penn pessatsthan havi pom Imengetal prstopsn perstshor hawt peony seearo navonal