You are on page 1of 3

Tema : Peran Mahasiswa Sebagai Kaum Intelektual dan Penggerak Sosial

Nama : Silvia Anggraeni

Npm : 2010201131

Judul : Peran Mahasiswa dalam Pandemi Covid-19

Dalam perkembangan masa pandemi ini, peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk
memajukan pendidikan serta penggerak sosial dalam masyarakat. Mengapa demikian ?
tentu saja itu karena hubungan kognitif mahasiswa dinilai mampu untuk memberikan
pahaman atau penjelasan kepada masyarakat mengenai bahaya wabah Covid-19 ini
contohnya. Seperti kita ketahui vaksinisasi adalah hal yang sangat kontroversi di
kalangan masyarakat kini. Banyak warga negara yang bisa kita katakan “Kurang Ilmu”
yang menetang vaksinisasi karena suatu alasan yang tidak jelas. Disinilah peran
mahasiswa untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berintelektual.

Menurut Soejono (2012), peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status), apabila
seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia
menjalankan suatu peranan. Sedangkan menurut Vietzal Rivai (2004), peranan
diartikan sebagai perilaku yang diatur dan diharapkan seseorang dalam posisi tertentu.
Dalam hubungannya dengan peranan mahasiswa dalam menciptakan suatu masyarakat
yang berpendidikan dan intelektual adalah suatu kewajiban dari seorang mahasiswa
yaitu pendidikan, pengajaran, serta penguasaan di bidang penelitian dan pengabdian
pada masyarakat. Ketiga aspek itu dikenal oleh masyarakat perguruan tinggi sebagai tri
darma (tiga tugas hidup). Tugas tridharma tersebut juga meliputi pengelolaan potensi
yang mampu dikembangkan di masyarakat.

Peran mahasiswa yang dimaksud adalah seperti contoh dalam kegiatan KKN oleh
mahasiswa dimana terjun langsung ke masyarakat sosial untuk berinteraksi,
mengerjakan suatu penelitian dan pendekatan sosial terhadap masyarakat mengenai
tugas akhir skripsi mahasiswa. Adapun saat ini dengan masalah penolakan vaksinisasi
oleh masyarakat di kalangan tertentu. Walaupun demikian sebenarnya mahasiswa
sudah mulai bergerak dengan memberikan informasi mengenai pembukaan vaksinisasi
di Universitas tertentu misalnya. Sebagai kaum intelektual tentu saja mahasiswa akan
melakukan vaksinisasi karena sudah mengetahui bagaimana bahayannya virus Covid-
19 ini terhadap kehidupan mereka. Dan tentu saja bagi mereka para mahasiswa pula
sudah mengetahui bagaimana sistem kerja vaksinisasi ini perlu untuk mengatasi
pandemi yang sudah merajarela merusak bangsa ini dari segala sektor.

Sebagai contoh peran mahasiswa dalam menggerakan masyarakat sosial dengan


mengajak vaksinisasi adalah sebagai berikut yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata ( Kukerta) Universitas Riau ( Unri) di desa Lipat Kain Selatan,
Kampar, Riau. Ketua Kukerta Ahmad Alfaruqi mengatakan bahwa mereka memasang
spanduk di tempat-tempat yang strategis untuk dilihat oleh masyarakat agar banyak
masyarakat yang ikut dalam kegiatan vaksinasi. Ajakan dan seruan agar masyarakat
mau divaksin mejadi lebih tersampaikan dan mudah untuk dipahami penduduk desa.
Bukan hanya dengan cara memasang spanduk seruan untuk mengajak vaksin saja yang
mereka lakukan. Mereka pun mendatangi rumah demi rumah dalam kawasan daerah
tersebut untuuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai vaksinasi tersebut.
Seperti yang sudah banyak kita dengar isu-isu bohong (Hoaks) yang sudah banyak
tersebar di kalangan masyarakat membuat banyak masyarakat menjadi takut untuk
vaksin.

Salah satu hoaks atau isu bohong tersebut mengatakn bahwa vaksin tidak hallal,
konspirasi dan sebagainya. Hal-hal seperti inilah yang dapat merusak indonesia secara
perlahan tapi pasti. Dengan vaksinasi kita akan menciptakan indonesia yang sehat dan
kuat. Dan bukan hanya itu, kestabilan perekonimian serta pertahanan pun terjamin
dengan sehatnya masyarakat indonesia. Hal inilah yang harus diedukasikan kepada
masyarakat yang belum mengerti bagaimana sistem vaksin ini bekerja dan untuk apa.
Jadi itulah peran mahasiswa dalam sumbangannya untuk memajukan masyarakat.
Sebagai bagian dari rakyat, tangan pemerintah dan manusia di bumi, mahasiswa
merupakan penghubung antar golongan dan lembaga dalam menggerakan masyarakat
sosial.
Daftar Pustaka

Taufiq, Ahmad. Paradigma Baru Pendidikan Tinggi dan Makna Kuliah bagi
Mahasiswa. MADANI Jurnal dan Sosial Kemasyarakatan Vol.10 No.1. 2018

Suhadirman, Suarariau.id, Mahasiswa di Riau Edukasi Warga Desa agar mau divaksin
Covid-19. 2021.

Fathurahman, Nur.A. Utomo, Setyo.D. Ramadhan, Yorika.V. Istiharoh. Putri,


Aryani.D.N. Peran Mahasiswa : Pendidikan dan Mental Anak Usia Sekolah di
Kelurahan Tlogosari Wetan pada Masa Pandemi COVID-19. Universitas Negeri
Semarang. 2020

You might also like