You are on page 1of 22

1

MODUL PERKULIAHAN

W552100006
KEWIRAUSAHA
AN DAN ETIKA
BISNIS
Sumber-sumber Pendanaan Modal
Sendiri Hutang Pasar Modal
Marketing/Pemasaran Kriteria
Investasi Business Plan, Sustainability
Business

Abstrak Sub-CPMK

Karakteristik : Mahasiswa mampu memahami sumber


pendanaan modal , pasar modal,
Sumber- sumber Pendanaan marketing dan pemasaran, kriteria
Modal Sendiri Hutang Pasar investasi, business plan dan sustainability
Modal Marketing/Pemasaran business.
Kriteria Investasi Business Plan,
sustainability business.
Pembahasan

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


2 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Sumber-Sumber Pendanaan Modal

KONSEP MODAL
Pengertian modal
Suatu perusahaan dalam menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan modal yang
mencukupi, modal tersebut digunakan untuk kebutuhan perusahaan itu sendiri yaitu untuk
menjalankan operasional perusahaan. Modal yang dibutuhkan perusahaan tidak hanya
harus memiliki modal sendiri namun halnya perusahaan pun harus membutuhkan modal
dari luar atau modal asing untuk membantu meningkatkan keuntungan perusahaan.
Menurut Bambang Riyanto (2001:17) modal adalah:
“Dalam hubungan ini dapat dikemukakan pengertian modal yang klasik, di mana
artian modal adalah sebagai hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih
lanjut”.
Sedangkan menurut Munawir (2002:19) adalah:
“Modal adalah hak bagi yang dimiliki oleh perusahaan yang ditunjukkan dalam pos
modal (modal saham), surplus, dan laba ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki
oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya”.
Berdasarkan pendapat di atas mengenai pengertian modal maka dapat
disimpulkan bahwa modal merupakan pembiayaan jangka panjang pada sebuah
perusahanan.

Jenis-Jenis Modal
A. Modal Asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya
sementara bekerja di dalam perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal
tersebut merupakan utang yang pada saatnya harus dibayar kembali. Dilihat dari jangka
penggunaan dana, maka dana yang digunakan perusahaan berasal dari sumber dana
jangka pendek, dana jangka menengah serta jangka panjang.

Martono dan Hardjito (2002:218) Modal asing ini dapat dikelompokkan menjadi 3
golongan yaitu:
1). Modal Asing Jangka Pendek (Short-term debt)
Modal asing jangka pendek adalah modal asing yang jangka waktunya paling
lama satu tahun. Jenis-jenis modal asing jangka pendek terdiri dari rekening koran, kredit
dari penjualan.
2). Modal Asing Jangka Menengah (intermediate-term debt)

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


3 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pada umumnya penggunaan sumber dana jangka menengah ini dirasakan karena
adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek disatu
pihak dan juga sulit dipenuhi dengan sumber dana jangka panjang dilain pihak. Modal
asing jangka menengah adalah utang yang jangka waktu atau umurnya lebih dari satu
tahun dan kurang dari sepuluh tahun.
3). Modal Asing Jangka Panjang (long-term debt)
Modal asing jangka panjang adalah utang yang jangka waktunya panjang,
umurnya lebih dari sepuluh tahun. Utang jangka panjang ini umumnya digunakan untuk
membiayai perluasan perusahaan (ekspansi) perusahaan, karena kebutuhan modal untuk
keperluan tersebut meliputi jumlah yang besar.

B. Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang berasalkan dari pemilik perusahaan dan
tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Modal sendiri
selain berasal dari luar perusahaan dapat juga berasal dari perusahaan sendiri, yaitu
modal yang dihasilkan atau dibentuk sendiri di dalam perusahaan. Modal sendiri yang
berasal dari intern ialah dalam bentuk keuntungan yang dihasilkan perusahaan,
sedangkan modal sendiri yang berasal dari sumber ekstern ialah modal yang berasal dari
pemilik perusahaan.
Modal sendiri diantaranya :

a. Modal saham
Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu
perusahaan terbatas. Jenisa-jenis saham diantaranya saham biasa(commond stook),
saham preferen (preferred stook), dan saham kumulatif preferen (cumulative preferred
stook).
b. Cadangan
Cadangan dibentuk dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan selama
beberapa waktu yang lampau atau dari tahun yang berjalan. Cadangan yang termasuk
modal sendiri adalah cadangan ekspansi, cadangan modal kerja, cadangan selisih kurs,
dan cadangan umum. Adapun cadangan yang tidak termasuk kedalam modal sendiri
adalah cadangan ddepresiasi, cadangan piutang ragu-ragu dan cadangan yang bersifat
utang (cadangan untuk pensiun pegawai dan cadangan untuk membayar pajak).
c. Laba ditahan
Keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dapat sebagian dibayarkan
sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan. Adanya laba yang memperbesar

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


4 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
laba ditahan yang berarti akan memperbesar modal sendiri. Dengan kata lain dapatlah
dikatakan bahwa adanya saldo laba akan memperbesar modal sendiri dan adanya saldo
kerugian akan memperkecil modal sendiri.

C. Pinjaman / utang
Menurut Bambang Riyanto ( 1998 : 227 ) dalam “Dasar-dasar Pembelanjaan
Perusahaan” pengertian pinjaman yaitu :
“Pinjaman adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara
bekerja didalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut
merupakan utang yang pada saatnya harus dibayar kembali “

Pinjaman ini terbagi tiga golongan yaitu :


1. Pinjaman / utang jangka pendek ( short-term debt ), yaitu yang jangka waktunya
pendek, yaitu kurang dari satu tahun.
2. Pinjaman jangka menengah ( intermediate term debt ), yaitu yang jangka
waktunya antara 1 sampai 10 tahun.
3. Pinjaman / utang jangka panjang ( long term debt ), yaitu yang jangka waktunya
lebih dari 10 tahun.

1) Pinjaman Jangka Pendek


Merupakan modal asing yang jangka waktunya paling lama satu tahun. Sebagian
besar utang jangka pendeek te rdiri dai kredit perdagangan, yaitu kredit yang diperlukan
untuk dapat menyelenggarakan usahanya. Adapun jenis dari pinjaman jangka pendek
adalah :
a. Rekening Koran
Yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dengan batas plafond
tertentu dimana perusahaan mengambilnya tidak sekaligus melainkan sebagian demi
sebagian sesuai dengan kebutuhannya.
b. Kredit dari penjual
Merupakan kredit perniagaan dan kredit ini terjadi apabila penjualan dilakukan
dengan kredit. Apabila penjualan dilakukan dengan kredit berarti bahwa penjual baru
menerima pembelian harga dari barang yang dijualnya beberapa waktu kemudian setelah
barang diserahkan. Selama waktu ini pembeli dikatakan menerima “kredit penjual” dari
penjual dan selama waktu itu pula penjual memberikan kredit penjual kepada pembeli.
c. Kredit dari pembeli

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


5 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Merupakan kredit yang diberikan oleh perusahaan sebagai pembeli kepada
pemasok dari mentahnya atau barang lainnya. Disini pembeli membayar harga barang
yang dibelinya lebih dahulu dan setelah beberapa waktu itu dapat dikatakan bahwa
pembelinya memberikan kredit pembeli kepada penjual / pemasok bahan mentah atau
barang dagangan.

d. Kredit wesel
Kredit wesel ini terjadi apabila suatu perusahaan mengeluarkan surat pengakuan
utang yang berisikan kesanggupan untuk membayar sejumlah utang tertentu kepada
pihak tertentu dan pada saat tertentu dan setelah surat itu ditandatangani dapat dijual
atau diuangkan kepada bank.

2) Pinjaman Jangka Menengah


Merupakan pinjaman atau modal asing yang jangka waktunnya lebih dari satu
tahun dan kurang dari 10 tahun Adapun jenisnya adalah :
a. Term loan
Adalah kredit usaha dengan umur lebih dari 1 tahun dan kurang 10 tahun. Pada
umumnya term loan di bayar kembali dengan angsuran tetap selama periode tertentu.
Term loan ini biasanya diberikan diberikan oleh bank dagang, perusahaan asuransi dan
pemasok.
b. Leasing
Merupakan bentuk lain dari pinjaman dimana hanya diperoleh hak penggunaan
atas suatu aktiva tanpa harus disertai hak milik. Ada tiga bentuk dari leasing yaitu sales
and lease back, services leases atau operating leases dan financial leases.

3) Pinjaman Jangka Panjang


Adalah pinjaman yang jangka waktumya lebih dari 10 tahun. Jenis dan bentuk
utama dari pinjaman jangka panjang antara lain :
a. Pinjaman obligasi (bonds-payables)
Adalah pinjaman uang untuk jangka waktu yang panjang, dimana debitur
mengeluarkan surat pengakuan hutang yang mempunyai nominal tertentu. Jenis obligasi :
obligasi biasa ( bonds), obligasi pendapatan (income bonds ) dan obligasi yang dapat
ditukar(comvertible-bonds).
b. Pinjaman hipotek
Adalah pinjaman jangka panjang dimana pemberi uang (kreditur) diberi hak hipotik
terhadap suatu barang tidak bergerak. Apabila pihak debitur tidak memenuhi

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


6 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
kewajibannya, barang tersebut dapat dijual dan hasil penjualannya tersebut digunakan
untuk menutup tagihannya.

Sumber Dana Pasar Modal


Sumber Dana Pasar Modal berasal dari perusahaan-perusahaan atau individu
masyarakat yang mempunyai kelebihan dananya. Dana tersebut diinvestasikan melalui
pembelian instrumen pasar modal yang berupa saham atau obligasi. Keuntungan saham
berupa deviden dan capital gain, sedangkan keuntungan obligasi berupa bunga.

Jenis Produk Pasar Modal :


1. Saham, yaitu surat bukti penyertaan modal pada perusahaan
2. Obligasi, yaitu surat bukti pengakuan utang dari perusahaan penerbit obligasi
3. Waran, yaitu surat hak membeli saham biasa pada waktu harga yang sudah
ditentukan
4. Right Issue, yaitu hak emisi untuk menerbitkan saham pada penawaran umum
terbatas
5. Reksadana, sarana Investasi bagi investor yang mempunyai kemampuan
terbatas dari sisi dana dan waktu

Jenis dan Fungsi Pasar Modal

Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
1. Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham
tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu
sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin
emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang
bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.
Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan
memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga
digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga
saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang,
tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


7 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara
investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu
selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus
dicatatkan di bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap
saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat
untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.

Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak
yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian,
pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat
terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
1.Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan
Bursa Efek Surabaya (BES)
2.Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang
terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi
dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan
pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para
broker atau dealer.

Fungsi Pasar Modal


Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua
fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan
fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.
Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya imbalan atau
return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi borrower, adanya dana dari luar
dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu dana dari hasil
operasi perusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara menyediakan dana yang
diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam
kepemilikan aktiva riil.

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


8 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pemasaran/Marketing
A. Penjelasan Marketing
Pemasaran atau marketing adalah suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen. Caranya dengan membuat produk, menentukan
harganya, tempat penjualannya dan mempromosikan produk tersebut kepada para
konsumen.
Atau definisi marketing yaitu perpaduan antara aktivitas-aktivitas yang saling
berhubungan untuk dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga
perusahaan dapat mengembangkan produk, harga, pelayanan dan melakukan promosi
supaya kebutuhan konsumen dapat terpenuhi serta perusahaan mendapatkan
keuntungan. Itulah beberapa penjelasan mengenai marketing pilih yang mana saja karena
semua intinya sama.
Marketing memang sangat erat kaitannya dengan aktivitas kehidupan kita sehari-
hari sebab objeknya ialah Konsumen. Biasanaya kita sebagai konsumen sering
dihadapkan pada beberapa pilihan seperti memilih merek dari produk tertentu yang
hendak kita beli, dimana kita akan membelinya dan menentukan waktu maupun kualitas
saat melakukan pembelian. Jadi kita sebagai konsumen dapat dijadikan informasi yang
dibutuhkan oleh para Marketer dalam melakukan kegiatan marketing.

Penjelasan tentang pemasaran atau marketing.


Dengan adanya marketing para konsumen tidak perlu memenuhi kebutuhannya
secara sendiri-sendiri. Karena dengan melakukan pertukaran dengan para pelaku
marketing, konsumen dapat memenuhi kebutuhan maupun kepuasannya dengan
mendapatkan produk ataupun jasa.
Bagi perusahaan, marketing memang merupakan kegiatan yang memiliki peranan
yang sangat penting dalam menentukan maju-mundurnya perusahaan, karena marketing
memiliki fungsi untuk menghasilkan pemasukan. Semakin besar pemasukan maka
perusahaan akan semakin maju dan berkembang, sedangkan jika pemasukan kurang
atau kecil maka perusahaan akan mengalami kemunduran.

B. Fungsi marketing pada perusahaan


Beberapa fungsi marketing pada perusahaan, diantaranya sebagai berikut ini:
a. Fungsi pertukaran
Dengan marketing, konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen
baik itu dengan menukar uang dengan produk maupun melakukan pertukaran produk
dengan produk untuk digunakan sendiri ataupun untuk dijual kembali.

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


9 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
b. Fungsi distribusi fisik
Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan
produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen
dan disalurkan melalui darat, air atau udara. Lalu penyimpanan produk dilakukan dengan
cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk supaya tidak terjadi kekurangan pada
saat diperlukan.
c. Fungsi perantara
Untuk dapat menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen dilakukan
lewat perantara pemasaran atau marketing yang menghubungkan aktivitas pertukaran
dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lainnya seperti pembiayaan,
pencarian informasi, pengelompokan produk, dsb.

Adapun beberapa fungsi lain dari divisi marketing pada perusahaan, yang
biasanya sebagai berikut ini:
a. Marketing berperan sebagai sales
Tugas utama marketing bisanya yaitu menghasilkan pemasukan bagi perusahaan
dengan cara melakukan penjualan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
b. Marketing berperan sebagai promosi
Maksudnya marketing berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan dan produk
yang dihasilkannya kepada masyarakat luas, sehingga perusahaan dan produknya dapat
dikenal.
c. Marketing sebagai riset dan pengembangan
Maksudnya marketing juga berfungsi sebagai penyerap berbagai macam informasi
dan menyampaikannya pada perusahaan yang berkaitan tentang apa saja yang
bermanfaat untuk mendukung dalam peningkatan kualitas maupun penjualan produk
yang dihasilkan oleh perusahaan.
d. Maktering berperan sebagai perwujudan konsep marketing communication
Maksudnya marketing dapat berperan untuk membuat hubungan yang baik antara
perusahaan dan masyarakat atau perusahaan dan lingkungan sekitarnya.

C. Konsep Pemasaran
a. Dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
Sangat penting sekali untuk membedakan mana itu kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kebutuhan manusia merupakan suatu ketidakadaan beberapa kepuasan
yang paling mendasar, seperti manusia sangat membutuhkan sandang, pangan dan
papan ada juga kebutuhan lainnya misalnya seperti kemanan, hak milik dsb. Kebutuhan

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


10 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
tidak dapat diciptakan oleh masyarakat maupun pemasar, akan tetapi mereka merupakan
hakikat biologis dan kondisi atau keadan manusia itu sendiri. Selain itu manusia juga
selalu menginginkan berbagai macam hal supaya merasa puas misalnya seperti
nginginkan rekreasi atau berwisata, pendidikan dan berbagai macam jasa.
b. Produk
Produk merupakan penawaran yang dapat dibegi kedalam 3 kategori, yang
diantaranya barang, jasa, dan gagasan. Semua produk yang dihasilkan oleh produsen
merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen untuk dapat memenuhi
kebutuhannya.
c. Nilai, biaya dan kepuasan
Dalam hal ini tergantung dari pemikiran setiap konsumen terhadap produk yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya seorang pelajar untuk memuaskan
dan memenuhi kebutuhannya saat berangkat ke sekolah dia memilih menggunakan
kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Jika pelajar tersebut memakai kendaraan
umum seperti bus kekurangannya mungkin sedikit lambat tapi lebih aman, sedangkan jika
menggunakan kendaraan pribadi seperti motor akan lebih cepat tapi kurang aman. Pada
masing-masing produk tadi jika diamati akan memiliki kepuasan yang berbeda dalam
memenuhi kebutuhan tergantung dari pemikiran setiap konsumen.
d. Pertukaran dan transaksi
Jika persyaratan telah disetujui oleh kedua belah pihak maka pertukaran akan
terjadi. Pertukaran seharusnya dilihat sebagai suatu proses. Kedua belah pihak akan
terlibat dalam pertukaran jika menuju kepada kesepakatan. Jika sudah tercapai
kesepakatan, maka transaksi akan terjadi.
e. Hubungan dan jaringan
Pemasaran hubungan merupakan transaksi untuk memuaskan pihak-pihak kunci
misalnya seperti pelanggan, pemasok dan penyalur yang dimana tujuannya untuk
mempertahankan bisnis jangka panjang. Sedangkan hasil dari pemasaran hubungan
yaitu untuk mengembangkan berbagai macam aset unik yang dimiliki oleh perusahaan
yang biasanya disebut dengan jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran umumnya terdiri
dari perusahaan lagi dan pihak-pihak yang memiliki berbagai macam kepentingan seperti
misalnya konsumen, para pekerja, pemasok, penyalur dsb.
f. Pasar
Pasar terdiri dari pembeli atau konsumen yang memiliki kebutuhan tertentu yang
mungkin kebutuhannya tersedia dan mampu melaksanakan pertukaran nilai, sehingga
dapat terjadi transaksi untuk memuaskan kebutuhannya. Ukuran pasar tergantung dari

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


11 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
jumlah konsumen yang ingin memuaskan kebutuhannya dan memiliki sumber daya untuk
ditukarkan dengan apa yang mereka butuhkan.

g. Pemasar dan calon pembeli


Apa itu pemasar? pemasar yaitu orang yang mencari calon pembeli yang nantinya
akan terlibat dalam pertukaran nilai, sehingga calon pembeli dapat terpenuhi
kebutuhannya. Lalu apa itu calon pembeli? Calon pembeli yaitu orang yang akan
diidentifikasi oleh pemasar dan nantinya mungkin dapat terlibat dalam pertukaran nilai
sehingga terjadi transaksi.

Kriteria Investasi
Kriteria investasi digunakan untuk mengukur manfaat yang diperoleh dan biaya
yang dikeluarkan dari suatu proyek.
Untuk mengetahui kriteria tersebut, digunakan analisis finansial.
Analisis finansial adalah suatu analisis yang membandingkan antara biaya dan
manfaat untuk menentukan apakah suatu proyek akan menguntungkan selama umur
proyek (Husnan & Muhammad 2005). Analisis finansial terdiri dari: NPV, IRR, NETB/C,
dan PP.

Berikut penjelasan mengenai beberapa hal tersebut.


a. Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) suatu proyek menunjukkan manfaat bersih yang diterima
proyek selama umur proyek pada tingkat suku bunga tertentu. NPV juga dapat diartikan
sebagai nilai sekarang dari arus kas yang ditimbulkan oleh investasi. Dalam menghitung
NPV perlu ditentukan tingkat suku bunga yang relevan.
b. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Rasio)
Net Benefit and Cost ratio (net B/C Ratio) menyatakan besarnya pengembalian
terhadap setiap satu satuan biaya yang telah dikeluarkan selama umur proyek. Net B/C
merupakan angka perbandingan antara present value dari net benefit yang positif dengan
present value dari net benefit yang negatif.
c. Internal Rate Return (IRR)
Internal Rate Return adalah tingkat bunga yang menyamakan present value kas
keluar yang diharapkan dengan present value aliran kas masuk yang diharapkan, atau
didefinisikan juga sebagai tingkat bunga yang menyebabkan Net Present Value (NPV)
sama dengan nol (0). Gittinger (1986) menyebutkan bahwa IRR adalah tingkat rata-rata

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


12 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
keuntungan internal tahunan bagi perusahaan yang melakukan investasi dan dinyatakan
dalam satuan persen.
d. Payback Period (PP)
Payback Period atau tingkat pengembalian investasi adalah salah satu metode
dalam menilai kelayakan suatu usaha yang digunakan untuk mengukur periode jangka
waktu pengembalian modal. Semakin cepat modal itu dapat kembali, semakin baik suatu
proyek untuk diusahakan karena modal yang kembali dapat dipakai untuk membiayai
kegiatan lain.

Lima macam criteria investasi, yaitu :


1. Net Present Value dari Arus Benefit dan Biaya ( NPV )
Keuntungan netto suatu usaha adalah pendapatan bruto dikurangi jumlah biaya. Maka
NPV suatu proyek adalah selisisih PV arus benefit dengan PV arus biaya.
Bt = benefit sosial bruto pada th t ( terdiri dari segala jenis penerimaan atau keuntungan
non financial pada th t )
Ct = biaya sosial bruto pada th t ( terdiri dari segala jenis pengeluaran, baik yang bersifat
modal maupun rutin ) yang dibebani kepada penyelenggara proyek pada t ( termasuk
investasi semula dalam tahun ke nol dan seterusnya.
n = umur ekonomis proyek
i = social opportunity costof capital yang digunakan sebagai social discount rate.
Suatu proyek dapat bermanfaat untuk dilaksanakan bila NPV proyek tersebut sama atau
lebih besar dari nol, apabila NPV = 0, berarti proyek tersebut mengembalikan persis
sebesar social opportunity costfaktor produksi modal. Jika NPV lebih kecil dari no, proyek
tidak dapat menghasilkan senilai biaya yang dipergunakan oleh karena itu
pelaksanaannya harus ditolak. Sumber-sumber yang seharusnya dialokasikan untuk
proyek tersebut sebaiknya digunakan pada penggunaan lain yang lebih menguntungkan.

2. Internal Rate of Return ( IRR )


Internal Rate of return adalah rate of return atau tingkat rendemen atas investasi netto.
Bt dan Ct : Benefit/biaya social bruto dalam th t
Bt-Ct : benefit netto dalam th t, dimana sisi negative merupakan investasi
n : umur ekonomis proyek
Ft : nilai investasi yang belum dikembalikan sampai akhir tahun t, setelah realisasi benefit
atau biaya yang terjadi dalam th itu.
Rt : rendemen implicit dalam th t, entah dibayarkan ( supaya betul diterima/dirasakan oleh
penyelenggara proyek ) atau tidak.

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


13 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Jadi IRR adalah tingkat t yang memenuhi tiga syarat sebagai berikut :
- rendemen implicit dalam tiap tahun sama dengan hasil i kali nilai investasi pada akhir
tahun sebelumnya, yakni : Rt = iFt-1
- Nilai investasi pada akhir tahun t = nilai pada tahun sebeumnya ditambah dengan sisa
pengurangan benefit netto dan rendemen implisit, yakni :
Ft = Ft-1+Rt- ( Bt-Ct )
= Ft-1+iFt-1 – ( Bt-Ct )
= ( 1+i )Ft-1 – ( Bt-Ct )
Ft akan lebih kecil dari Ft-1 apabila benefit netto melebihi rendemen implicit, yaitu Bt-Ct
>Rt yang berarti sebagian dari investasi dikembalikan pada th t.
- Benefit netto pada akhir umur proyek ( tahun n ) adalah jumlah ( a ) nilai investasi yang
masih berlaku pada akhir tahun sebelumnya, ditambah ( b ) rendemen implicit. Akibatnya,
nilai investasi pada akhir tahun n menjadi nol.
Bn – Cn = Fn-1 + iFn-1 =(1 + i ) Fn-1

3. Net Benefit-Cost Ratio ( Net B/C )


Net B/C merupakan angka perbandingan antara jumlah present value yang positif
( sebagai pembilang ) dengan jumlah present value yang negative ( sebagai penyebut ).

4. Gross Benefit-Cost Ratio ( Gross B/C )


Dalam perhitungan Gross B/C, pembilang adalah jumlah present value arus benefit
( bruto ) dan penyebut adalah jumlah present value arus biaya ( bruto ).

5. Provitability Ratio ( PV’ K )


Criteria ini dipergunakan untuk mengukur rentabilitas suatu proyek di atas titik netral
sebesar 1,0 dimana NPV = 0. tetapi criteria ini dipahami sebagai indeks rentabilitas
sehubungan dengan biaya modal saja, yakni membandingkan present value arus sisa
benefit dikurangi dengan biaya rutin dan biaya modal.

Business Plan
Business Plan menurut Hisrich and Peters:
“ The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that
describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture.
It is often an integration of functional plans such as marketing, finance, manufacturing and
human resources.” (Hisrich,Peter, 1995:113).

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


14 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksterhal
mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya Bering merupakan
perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya
manusia.

Business Plan menurut Max Coulthard, Andrea Howell, and Geoff.Clarke:


“Business plan is a detailed study of the organization’s activities, which highlights
where the organization has been, where it is owe and where it might get to in the future,
and incorporates an action program to achieve these results.” (M.Coulthard,
A.Howell,G.Clarke, 1999:3).

Business Plan menurut Megginson:


It is a written statement setting forth the business’s mission and objectives, its
operational and financial details, its ownership and management structure and how it
hopes to achieve its objectives (Megginson, 2000)
Artinya Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan
bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan
manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

Business Plan menurut Bygrave:


A business plan is a document that convincingly demonstrates the ability of your
business to sell enough of its product or service to make a satisfactory profit and be
attractive to potential backers.
A better definition: A business plan is a selling document that conveys the
excitement and promise of your business to any potential backers or stakeholders.
(Bygrave 1994: 114)
Artinya Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Definisi yang lebih baik menyatakan bahwa Business Plan adalah sebuah selling
document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada
penyandang dana potensial.

Lebih lanjut Bygrave menjelaskan bahwa:

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


15 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Business Plan adalah dokumen yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pula
dengan pandangan penasihat profesionalnya yang memuat rincian tentang masa lalu,
keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya
mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk,
sumber permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar
dari perusahaan. Business Plan juga berisi tentang rincian profit, neraca perusahaan,
proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Juga memuat pandangan dan ide
dari anggota tim manajemen. Hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan yang hendak
dicapai.
Fungsi dan Tujuan Utama Bisnis Plan
1. Sebagai Barometer untuk mengindentifikasi seluruh kebutuhan dan rencana
anggaran perusahaan.
2. Merencanakan tujuan utama perusahaan yang akan dicapai baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
3. Perencanaan Metode dan Strategi yang ditempuh perusahaan untuk meningkatkan
daya saing dan produktifitas.
4. Sebagai alat pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha.
5. Memberikan gambaran umum kepada investor tentang kondisi perusahaan saat ini
dan periode yang akan datang berdasarkan data aktual sehingga memberikan keyakinan
kepada mereka tentang seberapa besar tingkat keuntungan dan nilai resiko terhadap
investasi.

Hal-Hal Umum yang Perlu diperhatikan dalam membuat Bisnis Plan


1. Jangan menggunakan istilah-istilah yang kurang dimengerti oleh pihak internal
perusahaan maupun kepada calon investor.
2. Jelaskan sesuatu rencana kerja dengan point-point yang diuraikan dengan terperinci.
3. Gunakan grafik untuk menjelaskan aspek-aspek finansial atau data pendukung
lainnya.

Apa saja yang tertuang dan disusun dalam Bisnis Plan?

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


16 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Komponen data utama yang biasanya disusun dalam penyajian bisnis plan adalah
sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif;
Halaman yang menjelaskan tentang rencana usaha dan mengenai sesuatu apa
yang Anda inginkan dari rencana tersebut, termasuk sasaran usaha, aspek operasional,
aspek pemasaran dan rencana investasi. Pastikan bagian ini ditulis dan dirangkum
dengan ringkas dan informatif.
2. Deskripsi Usaha ;
Informasi mengenai kegiatan usaha yang sedang dijalankan berikut prospek
usaha untuk masa yang akan datang, berikut data-data para pesaing di dalam industri
sejenis. Disini Anda dapat menjelaskan apa kekuatan dan kelemahan lini usaha yang
Anda kerjakan saat ini.
3. Strategi pasar ;
Informasi mengenai strategi pemasaran yang akan akan Anda gunakan dan
menjadi andalan utama Anda untuk meraih pangsa pasar dan prosentase progress
pencapaian target market yang sedang diraih saat ini.
4. Analisa Kompetitif ;
Memberikan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pesaing Anda yang
ada di pasar saat ini. Jelaskan strategi apa yang akan Anda gunakan untuk menghadapi
pesaing di pasar.
5. Aspek Produksi ;
Menjelaskan secara detail flow tahap produksi dari awal hingga akhir dalam
bentuk time sheet pekerjaan serta menguraikan keunggulan utama produk atau jasa yang
dimiliki saat ini dan rencana diversifikasi produk dalam rangka penetrasi pasar.
6. Management ;
Memberikan gambaran tentang para pengurus dan profesional di perusahaan
berikut curriculum vitae yang berisikan tentang latar belakang pendidikan baik formal
maupun informal dan pengalaman dalam menjalankan usaha terkait.
7. Aspek Keuangan ;
Informasi mengenai Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Neraca, Rugi
Laba, Arus Kas, dan Perubahan Modal lebih diutamakan jika memberikan data Laporan
keuangan minimal 3 tahun terakhir yang sudah di audit oleh Auditor Independent.
Memberikan gambaran Rencana Laporan Keuangan terutama Laporan Rugi Laba
dan Arus Kas untuk lima tahun kedepan berikut penjelasan mengenai Analisa laporan
Keuangan yang berkaitan dengan Internal Rate of Return (IRR), Payback Period
Investasi, Profitability Index, dan Net Present value.

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


17 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
8. Lampiran ;
Memberikan referensi mengenai penelitian yang telah dilakukan, data dalam
bentuk diagram dan grafik, foto existing project, Laporan Keuangan Audited dan Inhouse,
Company Profile, dan Legalitas Perusahaan, Daftar List Asset Perusahaan.
Bisnis Plan dapat digunakan oleh pihak perusahaan untuk mengevaluasi kinerja
perusahaan dan membuat gambaran proyeksi laporan keuangan untuk masa yang akan
datang berdasarkan dari data historis serta manfaat utama lainnya adalah untuk
meyakinkan kepada pihak investor agar mereka tertarik menginvestasikan sejumlah dana
yang dimiliki untuk tambahan modal kerja perusahaan.
Bisnis Plan yang baik adalah berisikan informasi yang jelas dan mudah dipahami
oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan mengenai rencana kerja, target
perusahaan untuk masa yang akan datang, evaluasi terhadap kinerja usaha yang telah
dicapai, serta rencana investasi serta sumber permodalan untuk ekspansi usaha.

Bisnis Berkelanjutan (sustainable business)


Bisnis yang berkelanjutan (sustainable business) adalah bisnis yang memastikan
bahwa semua aktivitasnya telah mempertimbangkan semua dampaknya terhadap aspek
sosial dan lingkungan, namun tetap memperoleh keuntungan. Dengan kata lain, bisnis
yang berkelanjutan identik dengan 3P – people, planet dan profit.
Organisasi yang bertindak sesuai dengan sikap keberlanjutan, tidak hanya
membantu menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan people dan planet, namun juga
menciptakan bisnis yang mampu bertahan (profit) dalam berbagai kondisi dan berjaya
dalam jangka panjang.
Keberhasilan bisnis jangka panjang membutuhkan praktik keberlanjutan yang
benar-benar merasuk dalam sel terkecil organisasi, ibarat DNA pada manusia.
Banyak orang yang belum menyadari bahwa profesi akuntan memainkan peranan
yang sangat penting dalam hal ini. Akuntan bisa berperan sebagai ‘the leading agents’
untuk melakukan perubahan dengan menggunakan keahlian dan kompetensinya dalam
mengembangkan strategi keberlanjutan, memfasilitasi implementasi yang efektif,
melakukan pengukuran yang akurat dan pelaporan bisnis yang kredibel.

Faktor–faktor pendorong perusahaan untuk mengimplementasikan bisnis yang


berkelanjutan. Secara internasional, kesadaran akan pentingnya komitmen bersama

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


18 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan menyelamatkan dunia dari kerusakan yang
lebih parah dimulai dari Protokol Kyoto.
Kesepakatan yang ditandatangani 11 Desember 1997 dan diberlakukan sejak 16
Februari 2005 ini diratifikasi oleh 181 negara di dunia. Setiap negara, terutama negara-
negara industri yang menjadi penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca, mempunyai
target penurunan emisi. Dan target-target tersebut diturunkan pada setiap perusahaan di
negara-negara tersebut.
AICPA, CICA dan CIMA ketiganya adalah asosiasi akuntan di Amerika Serikat,
Kanada dan asosiasi akuntan manajemen secara berurutan – melakukan survei
mengenai faktor apakah yang paling utama dalam mendorong perusahaan untuk
mengimplementasikan bisnis yang berkelanjutan, dan diperoleh hasil sebagai berikut:
• Kepatuhan terhadap regulasi
• Pengelolaan risiko atas reputasi internasional dan,
• Pengurangan biaya dan efisiensi

Di Indonesia, regulasi terkait dengan penerapan dan pengungkapan bisnis yang


berkelanjutan antara lain:
 Regulasi Bappepam yang mewajibkan pengungkapan aktivitas CSR dalam
laporan tahunan sejak tahun 2005
 UU PT no 40 tahun 2007
 Semua BUMN diwajibkan mengalokasikan 1-3% dari laba bersih untuk
membiayai program pengembangan masyarakat dan menyerahkan laporan
terpisah yang sudah diaudit.

Berikut ini ada 10 langkah, yang dibagi dalam 3 (tiga) kelompok besar yang bisa dijadikan
pedoman untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan:
Dari sisi Strategi dan Pengawasan berarti menuntut adanya (1) komitmen dari
Dewan Direksi dan manajemen senior, (2) memahami dan menganalisis key sustainability
drivers organisasi dan (3) mengintegrasikan key sustainability drivers kedalam strategi
organisasi.
Dari sisi Eksekusi dan Asosiasi berarti (4) memastikan bahwa keberlanjutan
adalah tanggungjawab setiap orang dalam organisasi (jadi, bukan hanya departemen
tertentu), (5) menjabarkan target dan tujuan keberlanjutan organisasi menjadi target dan
tujuan yang bermakna untuk divisi, departemen atau anak perusahaan, (6) melakukan
proses yang memastikan bahwa isu keberlanjutan ini dipertimbangkan secara tegas dan
konsisten dalam pengambilan keputusan sehari-hari, (7) mengikuti pelatihan terkait

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


19 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
dengan effective dan extensive sustainability, sehingga implementasinya bisa lebih
terarah, bukan hanya common sense.
Dari sisi Kinerja dan Pelaporan membutuhkan perusahaan untuk (8) memasukkan
target dan tujuan keberlanjutan dalam penilaian kinerja, (9) menjadi yang terdepan dalam
mempromosikan keberlanjutan dan merayakan setiap keberhasilan dan (10) memonitor
dan melaporkan kinerja keberlanjutan.

Menentukan faktor pendorong keberlanjutan


Setiap perusahaan memiliki alasan yang berbeda dalam mengimplementasikan bisnis
yang berkelanjutan. Berikut adalah faktor-faktor yang mendorong implementasi strategi
keberlanjutan perusahaan masih merupakan hasil Survei AICPA,CICA dan CIMA.
 Kepatuhan terhadap regulasi dan hukum
 Pengelolaan risiko terhadap merk atau reputasi perusahaan
 Mencapai keunggulan bersaing dan profitabilitas jangka panjang
 Efisiensi dan penghematan biaya
 Nilai-nilai perusahaan
 Permintaan pelanggan akan produk yang ‘hijau’ alias peduli lingkungan
 Pengawasan publik terhadap praktik ketenagakerjaan, dan praktik bisnis lainnya
 Faktor-faktor yang mendorong karyawan bergabung dan bertahan
 Persyaratan dari vendor
 Bantuan pemerintah, atau insentif lainnya, seperti keringanan pajak atau bunga
pinjaman
 Peran akuntan dalam mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan
Penggunaan ilmu akuntansi untuk melaporkan kinerja aspek keuangan
perusahaan merupakan suatu hal yang mutlak dan tentunya sudah tidak asing lagi.
Namun akuntansi untuk pelaporan keberlanjutan saat ini belum banyak diketahui publik
dan sementara ini penggunaannya hanya bersifat voluntarily atau sukarela.
Kabar baiknya adalah, makin banyak perusahaan di seluruh dunia yang
melaporkan aktivitas sosial dan lingkungannya, termasuk Indonesia. Tahun 2005 tercatat
hanya ada 1 (satu) perusahaan yang mengikuti ISRA (Indonesia Sustainability Reporting
Awards) dan kemudian meningkat menjadi 25 perusahaan (listing dan non listing) pada
tahun 2010.
Walaupun dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya kita masih kalah dari sisi
kuantitas dan kualitas, namun kita boleh berharap peningkatan tren pelaporan ini
merupakan sinyal yang positif.

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


20 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Akuntansi keberlanjutan memberikan tools yang bermanfaat dalam
mengidentikasi, mengevaluasi dan mengelola risiko sosial dan lingkungan. Peningkatan
kinerja sosial dan lingkungan tersebut kemudian dikaitkan dengan kinerja keuangan.
Akuntan sangat berperan dalam proses penyusunan dan pelaporan bisnis yang
berkelanjutan ini. Dengan kompetensi yang dimilikinya, akuntan bisa mengukur dampak
penerapan strategi keberlanjutan pada kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan
perusahaan dari tahun ke tahun.
Secara ekonomis, bisa dilihat bahwa penerapan strategi keberlanjutan akan
berdampak pada penghematan biaya, dan tentunya akan bermuara pada meningkatnya
kinerja ekonomi perusahaan.
Sampai saat ini di Indonesia hanya terdapat dua perusahaan yang menyediakan
jasa ‘assurance’ untuk menilai kelayakan Laporan Keberlanjutan yang dihasilkan
perusahaan, seperti halnya jasa auditor eksternal untuk menilai laporan keuangan.
Tentunya jasa assurance ini tidak terlepas dari peranan akuntan. Dengan makin
meningkatnya kesadaran perusahaan akan pentingnya laporan keberlanjutan, peranan
jasa assurance dan akuntan tentunya, akan semakin dibutuhkan.

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


21 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka
http://ariplie.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-sumber-dan-jenis-modal.html

http://ariplie.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-sumber-dan-jenis-modal.html

http://www.pengertianku.net/2015/10/pengertian-marketing-dan-fungsinya-beserta-
konsepnya.html

http://www.investasi.web.id/net/kriteria-investasi-yang-baik.html/

http://inonkpotters.blogspot.co.id/2012/07/kriteria-penilaian-investasi.html

http://dee-belajar.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-business-plan-menurut-para.html

http://www.kembar.pro/2015/04/strategi-membuat-bisnis-plan.html

https://manajemenppm.wordpress.com/2013/04/23/akuntan-dan-bisnis-berkelanjutan/
#more-389

2021 Kewirausahaan dan Etika Bisnis


22 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

You might also like