AKSI NYATA PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARAN ANKI ENDIAR MANIKA PPG PRAJABATAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2LATAR BELAKANG Setelah memahami tentang teori belajar dan teori pembelajaran, saya ingin membuat rancangan aksi nyata yang mengaplikasikan materi yang telah saya dapatkan. Pada kegiatan observasi yang saya lakukan di SMP N 2 Surakarta. Grub ‘ kami membuat questionare dengan sampling acak pada siswa elas) x terkait Kesulitan belay jar yang dialami siswa. Berdasarkan sampling tersebut didapati ea terdapat 50% dari siswa yang mengaku kesulitan untuk menghafalkan kosakata bahasa Inggris. Temuan ini juga di EiSLineyistain ell at Kens sea antirenser aca Masersie deskriptif. Dimana lebih dari 40% siswa mendapatkan skor yang rendah. Melalui temuan inilah saya ingin = membuat rancangan aksi nyata untuk membantu menyelesaikan masalah § belajar yang dialami siswa.KENAPA TEORI KONTRUKTIVISME? Teori kontruktivisme merupakan suatu teori yang lebih mementingkan proses daripada hasil, proses pembelajaran tidak hanya melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, tetapi lebih banyak melibatkan proses berfikir sehingga dari itu untuk mengenalkan kosakata bahasa inggris pada anak, sebaiknya dilakukan dengan mengikuti teori kontruktivisme sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan dalam pengenalan kos Bahasa Inggris tersebut. Menurut Sudarsana (2018) belajar menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses pembentukan pengetahuan. Pembentukan ini harus dilakukan oleh siswa sendiriALUR BELAJAR TEORI KONTRUKTIVISME Strategi : Project Based Learning Model: Cooperative Learning Fase Awal a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai terkait teks deskripsi b. Guru menjelaskan kelengkapan belajar yang dibutuhkan c. Guru mendapatkan perhatian siswa dengan menanyakan gedung terkenal yang siswa ketahui, atau yang pernah dikunjungi oleh siswa. Fase Lanjutan d. Guru mengelompokkan siswa secara heterogen terdiri dari 4 s.d, 6 orang setiap kelompoknya dan membagikan kertas berisi bagan untuk diisi e. Guru meminta siswa untuk mengutarakan informasi yang mereka ketahui tentang Bale. Kambang ke dalam bagan (Know, Wonder, learned) yang sudah disediakan, f, Guru Ketika para siswa telah selesai mengisi kolom pertama dan kedua,\gtru kemudiar mendistribusikan teks bacaan. Tugas mereka adalah bekerja dalam kelompok untuk mengkonfirmasi informasi pada bagan merekag. Guru mengundang siswa untuk berbagi temuan mereka dengan teman-teman mereka, yaitu apa yang sudah mereka ketahui sebelum membaca teks, pengetahuan apa yang ingin mereka ketahui dari teks dan bagaimana teks menyediakan bagi mereka pengetahuan baru. RGU ne art eiat esr taron terttacleetee eater lorialkekaseoe Fase Akhir i. Guru memberikan penguatan terhadap proses dan hasil kerja kelompok j. Guru memberikan evaluasi dan refleksi orurserctintsentsisjearenKegiatan ini menunjukkan bagaimana salah satu prinsip konstruktivisme, mengenai aktivasi skema yang ada, asimilasi dan akomodasi, akan membantu siswa dalam pembelajaran mereka. Menginstruksikan siswa untuk mengisi kolom pertama bagan, guru bertujuan untuk membangkitkan pengetahuan sebelumnya siswa tentang suatu objek, dalam hal ini Bale Kambang. kegiatan kelas yang didasarkan pada prinsip-prinsip konstruktivis memenunjukkan bagaimana. aktivasi pengetahuan sebelumnya dapat meningkatkan minat siswa terhadap teks bacaan, selain meningkatkan keterampilan komprehensif membaca mereka Interaksi sosial di mana siswa diarahkan untuk menggunakan bahasa target untuk menyelesaikan tugas yang terjadi dalam kegiatan lain. Mengaktifkan pengetahuan awal siswa dalam kegiatan kelas adalah prinsip penting untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar. Ini akan membantu mereka dalam memahami teks bacaan, dibandingkan dengan ketika para siswa tidak memiliki kesempatan untuk mengingat ingatan mereka atau pengalaman yang ada dalam pikiran mereka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan prediktif siswa, di peel areke clare ka abi neratarar cantatas ara yang akan mereka dapatkan, dengan mengingat pengetahuan mereka sebelumnya, dan karena itu minat dan motivasi mereka terhadap materi akan dipicu.