PERJANJIAN KERJASAMA TRANSAKSI JUAL BEL! SAHAM DAN PENGURUSAN IZIN OPERASIONAL PENYELENGGARA PERJALANAN IBADAH UMRAH (PPIU) Pada hari ini tangal bulan tahun bertempat di telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama (selanjutnya disebut “Perjanjian”) sehingga terjadi kesepakatan oleh dan antara Nama Perusahaan PT. Diatama Anugerah Wisata Domisili Perusahaan ‘Wisma Iskandarsyah Blok A-10, Jalan Iskandarsyah Diwakili oleh Nama ABDUL MALIK Jabatan di Perusahaan: Direktur Dengan Jabatannya tersebut diatas didalam perjanjian ini bertindak selaku PERANTARA dan KUASA JUAL Saham dari Bapak ......... _Sebagai Pemilik Saham dari PT. .. domisili perusahaan Jalan ... .. kota. sy" selanjutnya akan disebut PIHAK PERTAMA. Nama Ali Taruna Jaya, SIK NIK 36782228 10600002 Alamat Perum. Sakura Regency Blok F no. 12 Surabaya Nama Eko Wahyu Nurhidayat NIK 3578091407690002 Alamat Jalan Manyar Tirtoyoso Utara | no. 6 Surabaya Nama Ussa Syamsiah NIK 3578096406670002 Alamat Jalan Manyar Tirtoyoso Utara I no. 6 Surabaya Nama Trinil Moestikowati NIK 3578245603680001 Alamat Jalan Prapen Indah VI Blok H no. 8 SurabayaNama Dr. Ir. Muh. Ishaq Jayabrata, M. ARS NIK 3578033101600002 Alamat Jalan Penjaringan Asri XVI Blok PS I-C no. 20 Surabaya Secara bersama-sama dalam perjanjian ini bertindak selaku Pihak PEMBELI Saham, selanjutnya akan disebut PIHAK KEDUA. Selanjutnya PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA akan disebut sebagai PARA PIHAK, telah menyatakan sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini yang akan dituangkan dalam pasal-pasal sebagai berikut. PASAL | LINGKUP PERJANJIAN KERJASAMA 1. Perjanjian ini dibuat dalam rangka pelaksanaan jual beli saham secara mayoritas lebih dari 50% (lima puluh persen) dari pemegang saham PT. .......... berdomisili di Kota .........yang telah didaftarkan pada database sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor AHU- .....ssssseeee- L@MQGAl ...eceseeeeeens 2. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa saham PT pada ayat 1 diatas yang akan dijual belikan tidak sedang digadaikan atau dibebani dengan beban-beban apapun juga sehingga jual beli saham tersebut tidak akan mengganggu atau merintangi PIHAK KEDUA sebagai PEMBELI di kemudian hari 3. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa PT pada ayat 1 diatas tersebut tidak tersangkut hutang piutang dengan pihak lain atau dengan pihak Bank dan mengetahui kondisi semua assetnya dalam kondisi baik 4, PIHAK PERTAMA menjamin bahwa semua pemegang saham PT ayat 1 diatas tersebut tidak black list bank Indonesia 5. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa PT. . pada ayat 1 diatas tersebut bisa balik nama menjadi PT. Khomsah Amanah Ummat domisili usaha Jalan Penjaringan Jalan -- pada Asri XVI Blok PS I-C no. 20 Surabaya yang selanjutnya bisa sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).6. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat tentang Total besaran transaksi jual beli saham dan jasa pengurusan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) adalah senilai Rp. 260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah) 7. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk transaksi jual beli saham senilai Rp. ( ) yang akan dipergunakan untuk membeli saham milik Bapak alamat jalan... Kota sebagai pemegang saham dari PT... domisill jalan ............di Kota .... 8. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk Jasa atau Fee pengurusan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) oleh PIHAK PERTAMA senilai Rp. (oe dari PIHAK KEDUA yang akan memperoleh dokumen sebagai berikut: a. Akta jual beli saham antara pemilik saham PT. .......... dengan PIHAK KEDUA b. Akta perubahan perseroan akibat terjadinya jual beli saham pada hurut a ..) yang akan dipergunakan untuk kepentingan dan hak c. Lembar Pengesahan dari Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia atas perubahan kepemilikan perseroan akibat adanya huruf a dan huruf b diatas. Nomor Induk Berusaha (NIB). ‘Surat Komitmen (untuk terbitnya Sertifikat Usaha Pariwisata), Sertifikat Usaha Pariwisata (sebagai Biro Perjalanan Wisata), e-ee ‘Surat Rekomendasi (untuk terbitnya Izin Operasional Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah). h. Izin Operasional Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), PASAL II KEWAJIBAN DAN HAK DARI PARA PIHAK 1. PIHAK PERTAMA berkewajiban a. Mencarikan notaris yang akan dipergunakan untuk pembuatan akta jual beli saham, akta perubahan (nama pemegang saham, nama perseroan, pindah domisili dan kepentingan notaris lainnya), sampai dengan Pengesahan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.2 b. Mengurus pindah domisili usaha, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan legalitas perseroan lainnya. ¢. Mengurus laporan keuangan oleh Kantor Akuntan Publik untuk tahun 2021 d. Mengurus surat bersih pajak . Mengurus pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), izin usaha, sertifikat usaha pariwisata, sertifkat Biro Perjalanan Wisata (BPW) . Mengurus surat komitmen yang dilengkapi dengan semua persyaratannya @. Mengurus surat rekomendasi yang dilengkapi dengan semua persyaratannya ke Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur h. Mengurus bank garansi umrah senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dalam bentuk asuransi i. Mengurus terbitnya izin operasional penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU), j. Memberikan pendampingan dan arahan selama proses pengurusan izin operasional penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU), PIHAK KEDUA berkewajiban: a. Menyerahkan semua copy dokumen atau copy legalitas perusahaan yang berkaitan dengan jual beli_saham maupun pengurusan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah. b. Menyerahkan copy NPWP, copy KTP masing-masing pemilik saham, direktur, komisaris. c. Menyediakan tempat usaha atau kantor lengkap dengan sarannya, termasuk tempat parker kendaraan. d. Apabila terdapat salah satu pengurus dan atau pemegang saham perseroan yang terkena blacklist Bank Indonesia maka perlu dibicarakan untuk pengurusan Bank Garansi nya. . Memberikan Total Jasa atau Fee pengurusan Penyelenggara Perjalanan Ibadan Umrah (PPIU) senilai Rp. .. ~ ( sseeeesesen) Karena sebab perjanjian ini terutama untuk memenuhi pasal | ayat & huruf a sampai dengan huruf h tersebutdiatas yang akan di transfer melalui rekening Bank Mandiri atas nama PT. Diatama Anugerah Wisata nomor rekening 1260079797907. {, Membayar transaksi pembelian saham kepada Bapak .............-..0.. Sebagai pemilik saham dari PT. domisili jalan di kota senilai Rp. ( ) yang akan di transfer melalui rekening Bank ........ alas nama .......-....«. hOmor rekening .... 3. PIHAK PERTAMA berhak: a. Tahap pertama menerima pembayaran jasa atau fee pengurusan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sebesar 25% (dua puluh lima persen) senilai Rp. ( ) diterima pada saat penandatanganan perjanjian ini b. Tahap kedua menerima pembayaran jasa atau fee pengurusan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sebesar 25% (dua puluh lima persen) senilai RP. cesesseeeses (coseesssssees) S@telah PIHAK PERTAMA menyerahkan dokumen akta jual beli saham, akta perubahan perseroan menjadi PT. Khomsah Amanah Ummat lengkap dengan lembar Pengesahannya dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, menyerahkan bukti pendaftaran dan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), menyerahkan original Sertifikat Biro Perjalanan Wisata (BPW), menyerahkan bukti Surat Komitmen, menyerahkan Surat Rekomendasi untuk atas nama PT. Khomsah Amanah Ummat Kepada PIHAK KEDUA. c. Tahap ketiga menerima pembayaran jasa atau fee pengurusan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sebesar 50% (lima puluh_ persen) sebagai pelunasan. senilai Rp. ... ( ss.) Setelah PIHAK PERTAMA menyerahkan dokumen original Izin Operasional Penyelenggara Perjalanan lbadah Umrah (PPIU) atas nama PT. Khomsah Amanah Ummat dengan domisili di Surabaya Kepada PIHAK KEDUA. d. Cara pembayaran jasa atau fee sesuai ayat 3 huruf a sampai dengan huruf c diatas akan di transfer melalui rekening Bank Mandiri atas nama PT. Diatama Anugerah Wisata nomor rekening 1260079797907.4. PIHAK KEDUA berhak: @. Menerima hasil dokumen akta jual beli saham dan akta perubahannya dan semua legalitas usaha perseroan yang terbaru termasuk pengesahan dari Kementerian. b. Menerima laporan progres tahapan proses sejak awal pengurusan perizinan operasional Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) melalui online single submission (oss). c. Menerima dokumen resmi izin operasional Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) original yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia PASAL III JANGKA WAKTU PENGURUSAN Kewajiban dari PIHAK PERTAMA sesuai pasal Il ayat 1 huruh a sampai dengan huru j akan diselesaikan dalam waktu 4 (empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian ini. PASALIV SANGSI 1, PIHAK KEDUA tidak akan melakukan dan memberhentikan tahapan atau termin pembayaran sesuai pasal II ayat 3 huruf a, b, dan c apabila PIHAK PERTAMA tidak menyerahkan progres pengurusan dokumen izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) kepada PIHAK KEDUA. 2. Apabila PIHAK PERTAMA tidak dapat memenuhi Kewajibannya sesuai pasal Il ayat 1 huruh a sampai dengan huruf j dalam waktu 4 (empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA wajib dan bersedia mengembalikan semua fee yang telah diberikan oleh PIHAK KEDUA dengan tunai dan sekaligus tanpa diangsur.3. Apabila PIHAK PERTAMA tidak dapat memenuhi Kewajibannya sesuai pasal lI ayat 1 huruf a sampai dengan huruf j dalam waktu 4 (empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian ini maka dengan sendirinya perjanjian ini beserta semua isinya dinyatakan batal demi hukum dan tidak berlaku lagi, dimana PiHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan persetujuannya PASALV PENUTUP 1. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan dan atau kekeliruan atas isi perjanjian ini akan dituangkan dalam addendum yang menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dengan perjanjian ini 2. Apabila terjadi perselisinan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, maka akan diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat, namun apabila cara penyelesaian musyawarah tidak menghasilkan penyelesaian maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat memilih tempat penyelesaiannya di Kantor Pengadilan Negeri Surabaya. 3. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai cukup sehingga sama-sama memiliki kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK. KEDUA. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA ABDUL MALIK Dr. Ir. MUH. ISHAQ JAYABRATA, M.ARS.