You are on page 1of 2
| STANDAR | PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian Tujuan 7 Kebijakan Prosedur No. Dokumen DIR/RSUCM/V2022 Tanggal Terbit | 04 Januari 2022 NIK. 11217001 | Proses penelaahan bersama kasus kesakitan dan kematian ibu dan perinatal serta penatalaksanaannya, dengan menggunakan berbagai | | informasi dan pengamalan dari suatu kelompok terdekat, untuk mendapatkan masukan mengenai intervensi yang paling tepat dilakukan | dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan KIA di RSU Citra Medika 1. Tujuan Umum a ] Audit maternal perinatal adalah meningkatkan mutu pelayanan KIA di RSU Citra Medika dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan perinatal 2. Tujuan Khusus © Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan dan perinatal secara teratur dan berkesinambungan | © Menentukan intervensi dan pembinaan untuk masing-masing pihak yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang | ditemukan dalam pembahasan kasus © Mengembangkan mekanisme koordinasi antara unit keperawatan dengan pihak medis dalam perencanaan, _pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap intervensi yang disepakati Sesuai Surat Keputusan Direktur RSU Citra Medika Nomor OI/SK/DIR/RSUCM/1/2022 tentang Pembentukan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien di RSU Citra Medika. 1. Pembentukan AMP 2. Penyebarluasan informasi dan petunjuk teknis pelaksanaan AMP 3, Menyusun rencana kegiatan (POA) AMP | 4, Pelaksanaan kegiatan AMP | |5, Penyusunan rencana tindak lanjut terhadap temuan dari kegiatan | | audit maternal perinatal oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang | | bekerjasama dengan RSU Citra Medika 6, Pemantauan dan evaluasi | | 1. Penyelenggaraan pertemuan dilakukan teratur sesuai jadwal tiap bulan atau jika ada kasus nearmiss dan kasus kematian ibu dan bayi 2. Menentukan kasus yang membutubikan audit pada level 1 atau 2 3. Audit dilaksanakan lebih bersifat mengkaji riwayat penanganan kasus sejak | | dari penanganan oleh keluarga’tenaga keschatan di rumah, proses rujukan, tindakan pertolongan, sampai kemudian meninggal. Sehingea diperoleh indikasi dimana letak kelemahan dan kesalahannya, | 4. Pertemuan bersifat menyelesaikan masalah dan tidak — bertujuan ‘menyalahkan, atau memberi sanksi salah satu pilak | Peneatatan dan Pelaporan : Unit Terkait ] 5. Dibuat daftar hadir, notulen hasil pertemuan dan rencana tindak lanjul, |___ yang akan disampaikan dan dibahas dalam pertemuan tim AMP yang akan | datang | 6 Laporan apabita ada kasus kematin ibu dan perinatal ke Dinas Kesehatan ___ Kabupaten/Kota T Pencatatan a. Tingkat Puskesmas b. RS Kabupaten ‘+ Form MP (Formulir Maternal dan Perinatal ), Formulir ini | ‘mencatat data dasar ibu bersalin, nifas, atau perinatal yang | masuk ke RS | © Form MA (Formulir Medical Audit), dipakai untuk menulis | hasil/kesimpulan dari audit maternal/perinatal. Yang mengisi formulir ini adalah dokter yang bertugas di bagian kandungan | | atau dibagian anak. 2. Pelaporan | Pelaporan hasil kepiatan dilakukan secara berjenjang, yaitu &. Laporan dari Rumah Sakit ke Puskesmas b. Laporan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan 11. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien | 2. Dokter Spesialis Obgyn | 3. Dokter Spesialis Anak 4. Ruang Maternitas 5. Ruang Perinatologi

You might also like