Pendahuluan PPh yang bersifar final dan PPh tidak final memuliki karakteristik senditt sendiri, Batk PPh yang, bersifat final maupun PPh yang bersifat tidak final memiliki pengertian dan laktor-faktor yang menibuat keduanya berbeda. Uniuk membantu kamu memahaminya, bab benkut akan n jabarkan mater PPh yang berstfat final dan tidak final secara runut p@® PPh yang Bersifat Final f Dalam memahamn karakteristik PPh yang bersifat final, kita hist mempelajart pengertan, jenis:jents, tanf dan pemotongan, penghitungan, serta skuntansinya, Berikut penjabarannya 1. Pengertian PPh yang Bersifat Final PPh yang bersifat final adalah pajak penghasilan yang langsung dikenakan saat mengrima objek atau sumber penghasilan tertentu. Pembayaran, pemotongan, atau pemungutan PPh final yang dipotong, pihak lain maupun yang disetor sendiri bukan merupakan pembayaran di muta atas PPh terutang, akan tetapi merupakan pelunasan PPh terutang atas penghasilan tersebut, sehingga wajib payak dianggap telah melakukan pelunasan kewajiban pajaknya Dengan demikian, penghasilan yang telah dikenakan PPh yang bersifat final tidak akan dihitung lag pajak penghasilannya pada SPT Tahunan dengan penghasilan lain yang tidak final untuk dikenakan tarif progressif. Atas pelunasan pemotongan atau pembayaran PPh yang bersifat final tersebut juga tidak dianggap kredit payak pada SPT Tahunan, Conteh PPh yang bersifat final diantaranya PPh atas hadiah undian, bunga deposito, bunga obligasi, dan surat utang negara Gambar 1.1 Suku bunga deposito sebesar 20% akan dikenakan PPh final. 2. Jenis~Jenis Penghasilan yang Dikenakan PPh yang Bersifat Final Berdasarkan Pasal + Ayat (2) Undang-Undang Pajak Penghasilan, jenis penghasilan yang dapat dikenat PPh yang bersifat final diantaranya berikut ini 4. Penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga obligasi, surat utang nepara, serta bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperast dan orang pribadi, 1b Penghasilan berupa hadiah undian © Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya, transaksi deviratif yang diperdagangkan di bursa, dan transaksi penjualan saham atau pengaliha n penyettaan modal pada perusahaan pasangan- nya yang ditenma olet perusahaan modal ventura : d Penghasilan dani vransakst pengulihan harta berupa darvaiau bangunan, wswha jasa konstrukst, usaha real estate, dan persewaan tanah datvatau bangunan e Penghasilan tertentu lainnya, 4a Bab | Pajak Penghasiian (PPh) yang Bersiiat Fina den Tidak Pina! = 3Lembar Kerja Siswa Nama Siswa Kelas: Nomor Pokok = Jurusan : Hari/Tanggal : Waktu + A. Lembar Informasi Pajake Penghasilan (PPh) secara uum terbagt atas PPh yang hersitat final dan PPh yang, berstlat tidak final. Kedua PPh ini memilikei karakteristik tersendin yang membuatnya betbeda Perbedaan tersebut bila dirangkum dalam tersusun seperti pada tabel berikut Perbeelaan PPA yan PPh yang Bersifat Final an PMH ying Menatar ttdah PPh yang Bersifat Tidak Pinal | 1. | Pajak penghasilan cihitung dart penghasilan neto, yaitu. penghasilan brute dikurangt biaya memperoleh, menagih, dan memeh Pajak penghasilan dihung dan penghastlan brute tanpa_memperhitungkan biaya-biaya untuk memperuleb, menagih, dan memelihara | | hara penghasilan penghastlan [2 | Dikenakan tarif umum progressif (Pasal 17 [Dikenakan nif dan dasar — pengenaan | UU PPh) pajak tertenta yang diatur dalam. peraturan pemerintah dan keputusan menteri Karakteristik PPh yang bersifat final dan tidak final sebenamya telah kalian pahami dari penjabaran matennya. Namun untuk mengetahur seberapa besar pemahaman kalian, kerjakantah soal-soal di bawah ini secara berkelompok (setiap kelompok maksimal 5 orang)! 1. Bapak Budi pada Januari 2015 mempunyai peredaran bruto sebesar Rjp350.000.000,00. Hitunglah PPh final yang harus dibayar Bapak Budi kemudian buatlah jurnal akuntansinya! 2. PT Bandung Raya pada tahun 2015 mempunyai data sebagai berikut Peredaran bruto sebesar Rp5.000.000.000,00. Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp!.000.000.000,00 Kredit pajak/ pajak dibayar di muka terdiri atas angsurary PPh Pasal 25 sebesar 8 p90,0000,000,00, angsuran PPh Pasal 22 sebesar Rp3.000.000,00, darn angsuran PPh Pasal 23 sebesar Rp7.000.000,00. Hitunglah PPh terutang dan PPh Pasal 29 yang harus dibayar PT Bandung Raya pada tahun 2015 Kemudian buatlah jurnalnyal 3. PT Mega Jayaberalamat diJl. TajurRaya No.969 Kota Bogor dan memiliki NPWP 68 733.598.6404. 000 Pada bulan Januar 2016 melakukan transakst sebagai benikut a. Membayar sewa peralatan senilai Rp23.500.000,00. b. Membayar jasa teknik senilai Rp9 300.000,00 ¢ Membayar jasa servis senilat Rp! 4.700.00,00 Hitunglah PPh yang harus dibayar PT Mega Jaya pada Januari 2006, Kemudian buatlah jumalnya! oP 9 Bab Pojnk Penghasiinn (Pn) yang Batstfat Final dan Tidak Fine) —-8Y@® PPn yang Bersitat Tidak Final emahami PPh yang bersifat tidak ip ita juga bisa m1 n, penghitungan, serta akuntansiny, bersitat final, Ke Sama halnya dengan PPR yang enis, wril dan pemotongal dougan mempelajart pengertian, jenis-fe Agar tebih jelas, mart simak penjabsran materi berlkutl 1. Pengertian PPh yang Bersifat Tidak Final nghasilan yang tidak | asilannya diakurn Ph Pasal 22, PPh angsting dikenakan Saat menerima walasikan selama 1 tahun pajak dan Pasal 23, PPh Pasal 24, dan PPh PPh yang bersifat tidak final adalah pajak pe objek atau sumnber penghastlan tertentu, pajak peng dibitung secara berlapis. Contohnya: PPh Pasal 21, PI Pasal 25 2. Jenis-Jenis Penghasilan yang Dikenakan PPH bersifat tidak final yang Bersifat Tidak Final terdini dari berikut int aang diterima atau diperoleh termasik tau imbalan dalam bentuk latnnss Jemis-jenis penghasilan yang dikenakan PPh Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaa salt, upal, tanjangan, honorarium, Korisi, bonus, uang pensiun a kecuali ditentukan lain dalam undang-undang, b Hadiah dari pekerjaan, kegiatan, atau penghargaan © Laba usaha \ erate , i Keuntungan karena penjualan atau pengalihan IM NaN UTE aset. termasuk keuntungan-keuntungan berikut 1) Keuntungan karena pengalihan aset kepada perseroan, persekutuan, dan badan lainnya atau jasa yi sebagai penggunti saham atau penyertaan modal >) Keuntungan yang diperoleh perseroan, persekutuan, dan badan lainnya karena pengalihan aset kepada pemegang saham, Gambar 1.2 Hadiah menja ura sebuah turmamen terol sekutu, atau anggota penghasilan yang dikenakan PPh bersifat tidak final. 3) Keuntungan karcna likuidasi, penggabungan/peleburan, pemekaran, pemecahan, atatt peng! bilalihan usaha 4) Keuntungan karena pengalihan aset berupa hibah, bantuan, atau sumbangan, kecualt 5 diberikan kepada keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derayat, badan magn badan pendidikan, badan sosial, atau pengusaha kect! termasutk koperasi yang ditetapkan oleb mentert keuangan, sepanyang tidak ada hubungan dengan usaha pekerjaan, kepenulikan aa penguasaan antara pihakepihak yang bersanghutan Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai biaya sin, diskonto, dan trabalan Karena jéminan pengembelian ueang f Bunga termasuk prem Agministrasi Pajak 2 SMK Kelas XiA Yar PPD yang Baesifat Fena! Tart PPD vata beredat fval meng feames Peaghaciia dan peranuet pemeriniat LP) ale ‘aeitaong cumlanng (RIA vain rreigassiinina BPD ats btiwer dlopsnotes cahaangain dlaa, Sovtaihant Hovk Inchooesia mews BP Noo ETT Laban OX? darian NO So _Petantas Br jrwtstetnn Poa ata cannad lay beac feoetaumit UC! Now 8) Tah 2N8) yaar mo rupee [ponvennysinmaaiy UE No. 21 Eabsaur [N97 hastings ware pumila borane eiliad prnygolitaass Nak tas tama slawacae hungary PPh aesbontuuh vomtian momar CP Ne EAD Vahun JOU carting 25% tart puomlaty Doane Nasheahy junhan o£ PPh otas sewer taal clon banguean menunut Rosa # AN (2) UU PPD Larntinya 109% © PPR atay wath payak orang prided! dan wap papak banda Gkecuah hemtwk ustha tetap) yang Peredaray brisonya dalam etal tidak melebiht Rpt SOO OLONLOT momar PP No 46 Tahun 2013 antawa ty dan peredaran brutw 4. Penghitungan PPh yang Bersitat Final Depoaite Borsaile HHRALIRARAN PION BAK soja as tabunga yeeng Ooase REAWATRIT eapga enaeyaraka! Dwosrato baru Des cHCAMTRAN SESURI dengan tanga! jatoh temponya Blasanya 3) ®& atau 12 bulan Baa doposito Deposito juga dapat diperpanjang secara otomalis Menggunakan ARO (automate MoH over) Deposits akan aipemenjang ClOMANS seteioh jane tempo, sampal pemwiknya Mencaitkan dopositonya, Daposite ada 3 jenis. yaitu depasita Perhanungan PM yang hers final bo cliketahen deagan menyimak contoh perhitumgan PPh unc bung dep rita vam wan pajak banda, dh bawah int peojutlan tanah clan hunguman, hudia’s unilian, serta petedaran brute anas wayih punk & PT Indonesia Rays pala April 2015 menenima bunga depostie sebesar RP10 000.000,00. PPh final atas bunga deposce: 20% V (APIO IQ 127 = RpLEe.060.67, b PPh final stas pe Rpld COO O0e.O0 Rp200 00O.000.00 Repak Wands paia Apal 2015 tenjual umah das hangunan schangt RpJ0d W0.000,00 fehan hak atas tapah dan bangunan 5% x Rp20O 0OI.d0.00 + Thu Ani mcnoapat hadiah vundian pada bulan Apel 2015 sebestr Rp1 00 000,000.00 PPA firud atas bacilah unduan 259 x RT) OOO. ANLO0 = RpZ5 000 000,00 Bupak Roya pada | April 2028 menvewakan ruang kantor ke Iba Wen) unauk 2 tahun sebese Dh Fineal stacs sews 109 & RAZOO 000.000, 00 « Rp20.000 000,00 RPS CSOT NOD thu Rami memiliki uxaha bengkel yang pada 2015 mempunyai peredaran Brut? PPh final anas peredaram bruonya 1% x Rp 650.000.0090. 00, Rp4 500 000.00 , Acirvvsirame Page 2 SA8K Kowa PT Sekses Makmur pada Een 2015 mempenyat peredaram brut Rp4 782.000 000,00 Pet final atas peredanin heutonya 1% x Rpt POOQN0 O),00 = RptT BON 000,00& Divider, dengan nama dan dalam bent apapur, tormasuk divichers dart reruina hava aosanraniel leeponcha pemegany polis dan pembayyan Husil usaba Koper fo Royall, penggunaan hak cipur di bidang kesusasteriny, kesentar, kiarya jrniah, atau patent 1 Sewa dan penghasilan Jain sehulungan dengan penyynanaan aset J} Penerimaan atau perolehaan pembayaran berkala k Keuntungan karena pembebasin utang, kectuall sanpal deegan furlal tertertan yay cite capitan harera peraturan pemertntal 1. Keuntungan Karena selisih kusts mata wang, im. Selisth lebih karena pervlaian kembalt aset fh. Prem) asurans! 6 Taran yang diteritna atau diperolelins perkumspulint dart anyyuotirnya yang tend ire dart waytts pigjak yang, menjalankats usabs atau pekerjaan bebas Tambahan kekayaan neto yang, berasat! dav perglvaiian yang, belum dikenakan paja 3. Tarif PPh yang Bersifat Tidak Final Tarif PPh yang bersifar tidak final ada dia besaran, yaltw 19% dan 1% 415% (lima belas persen) dart jumlah brates atas 1) dividen; 2) bungs sehubungan dengan keputtsan keberatan, putusan banding, dan putusan peninjauan kembali (ayat (1) huruf s); dann 3) bunga obligas! dan surat negata (obligtst negara dan surat perbendaharaan negiens) fh 49) Cempat persen) dant penghasilian brute jasa telenik, jai manajeren, jas konsultast, dan jas lain sehubungan dengan PMK-244/PMK 0/2008 i 4. Penghitungan PPh yang Bersifat Tidak Final Perhitungan PPh yang bersifat tidak final bisa deketahut dengan menytmak contol pethitungan dt bawah int a. TVRI Stasiun Jawa Barat beralamat di Jl Cibaduyut No 269 Bandung dan memiliki NPWP 00.148 160.5.422 000. Pada bulan Juni 2014 inelakakan tansakst sebagai bertkut, 1) Membayar sewa peralatary senilal Rp19 504 00. 2) Membayar jasa teknik serulat Rp. 325 000,00, 3) Membayar jasa servis senilat Rp 772.725,00 PPh yang dibayar Juni 2015 1) PPh aus sewa peralatan = 4% x Rpl9504.825,00 « Rp7AO.193,00, 2) PPhatas jase tekmik = 4% x RpS.325.000,00 = -Rp213.000,00. 3) PPh atas jasa servis = AN RPP772. 725,00 Rp39O.909,00 b. PT Bandung Jaya menerina dividen tality 2015 sebesar Rp»50,000.000,00 PPh atas dividen = 15% © Rps0,000 000,00 « Rp7 500 000,00 Gat | Pajak Penghaniion (PPh) yang Berattat Final dan Vielwk Final = Jee —~ 5 Akuntansi pph yang Bersitat Tidak Final PPh yang bersifat di muka” Benkut con a dak final dalam akuntansi dicatat sebagai akun “Angsuran PPh” atau “PPh, diy, toh pencatatannya, TVRI Stasiun Jawa Barat beralamat di Jl Cibaduyut No 269 Bandung dan memiliig, NPwy 90:198,160.5.422.000, Pada bulan Juni 2015 melakukan transaksi sebagai berikut 1) Membayar sewa Peralatan senilai Rp19.504.825,00. 23) Membayar jasa teknik senilai Rp5.325,000,00 3) Membayar jasa servis senilai Rp9 772.725,00 PPh yang dibayar pada Juni 2015: 1) PPh atas sewa peralatan - 4% x Rp19.504.825,00 = Rp780.193,00 2) PPh tas jasa telenik = 4% x Rp 5.325.000,00 = Rp213,000,00 3) PPh atas jasa servis 24% x Rp 9.772.725,00 = Rp390.909,00. Jurnal PPh yang harus dibayar TVR! Stasiun Jawa Barat Beban sewa ..... ss Rp19.504.825,00 Beban jasa teknilvperalatan Rp 5.325.000,00 Beban jasa servis . Rp 9.772.725,00 Kascmecsca, i . con Rp 33.218.448,00 PPh yang hanus dibayar Rp 1.384.102,00 Jurnal penerimaan TVRI Stasiun Jawa Barat pada pendapatan: LD) Kas asia Rp 18.724.632,00 Angsuran PPh Pasal 23... Rp 780.193,00 Pendapatan sewa ee vos. RP19.504.825,00 D Kes caine. secon Rp 5.112.000,00 Angsuran PPh Pasal 23 Rp = 213.000,00 Pendapatan jasa teknik Rp 5.325.000,00 3) Kas - atin Rp 9.381 816,00 Angsuran PPh Pasi! 23 Rp 390.909,00 Pendapatan jasa servis Rp 9.772.725.00 ya iden tahun 2015 sebesar Rp50.000,000,00 PT Bandung Jaya menerima divi 7 PPh aos divider 15% x Rp50.000.000,00 = Rp7.500,000,00 Bandung Jaya et FL Ens Rp42.250.000,00 ? Rp 7.250.000,00 Angsuran PPh Pasal 23 . nu cdivadesi Rp50.000.000.00 Sa _—5. Akuntansi PPh yang Bersifat Final PPh yang bersifat final dalam akuntans: dicatat sebagai akun “Beban PPh” Benkat contoh peneatatannya. PT Indonesia Raya pada April 2015 menerima bunga deposito sebesar Rpy10 000 000,00 PPh yang bersifat final atss bungs deposit 20% x (RP1O.000.000,00 12) = Rp166.006.67 Jumatnya PT indonesia Raya Kas Rp 9.833.333,33 Reban PPh final (PP No.131 Tahun 2000) Rp 166.666,67 Pendapatan bunga deposite Bapak Wand) pada April 2015 menjual tanah dan bangunan seharga Rp200.000 000,00 PPh yang bersifat final atas perolehan hak aus tanah dan bangunan 395 x Rp200,000,000,00 = Rpl0.000.000,00 Jurmalnya Bapak Wands Kas Rp 190.000.000,00 Beban PPh final (UU No. 20 Tahun 2000) Rp 10.000.000,00 Pendapatan penjualan tanah dan bangunan Ibu Ani mendapat hadiah undian pada bulan April 2015 sebesar Rp 100.000, 000,00. PPh yang bersifar final atas hadiah undian. 25% x RpLO0.000,000,00 = Rp25.000.000,00 Rp 10.000,000,00 Rp200,000.000,00 Jurnalnya Ibu Ant Kas “ Rp 100,000.000,00 Beban PPh final (PP No 132 Tahun 2000) Rp 25.000.000.00 Pendapatan hadiah undian Rp 100.000 000.00 Bapak Rays pada 1 April 2015 menyewakan ruang kantor ke Thu Went untuk 2 tahun sebesar Rp200.000 000,00 PPh yang bersifat final atas sewa 10% x Rp200.000.000,00 = Rp20.000.000,00 Jurnal Bapak: Raya yang menyewakan: Beban PPh yang bersifat final Pendspatan sewa Jurnal Iba Went yang menyewa: Beban sewa/sewa dibayar di mutka PPh yang, bersifat final (Pasal 4 ayat (2)) dan harus disetor PT Sukses Makmur pada Tahun 2015 mempunyai peredaran bruto Rp4.790.000.000,00. PPh yang bersiftt final atas peredaran brutonya. 19% x Rpt 790,000.000,00 = Rp47 900.000,00. Jurnal PT: Sukses Makrur Beban PPb yang bersifat final atas peredaran bruto Kas . ; Rp 180,000.000,00 Rp 20.000,000.00 Rp200,000.000,00 Rp200.000.000,00 Rp 180.000,000,00 Rp 20.000.000,00 Rp 900,000.00 Rp 47.900.000,00 Bab | Pajak Ponghasitan (PP) yang Beretiat Final dan Tidak Final