PKKMB FAKULTAS Evaluasi Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) Universitas Lampung tingkat Fakultas tanggal 18 Agustus Tahun 2022 Di susun oleh : Nama : Yuda Ferdiawan NPM : 2214151017 UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN KEHUTANAN 2022/2023BABI Pendahuluan |. Latar Belakang Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandir, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi maka dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas. PKKMB Juga diharapkan dapat menjadi wahana penanaman § (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Dengan kata tain melalui PKKMB kita ingin memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran ahlak, cinta tanah air dan berdaya saing global. Il, Sejarah Fakultas Perta n Pendirian Fakultas Pertanian di Lampung diawali dengan instruksi Gubernur/Kepala Daerah Tingkat | Lampung Zainal Abidin Pagaralam, melalui Surat No. G/6774/XV/D/67 tanggal 6 Juli Tahun 1967 kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Tingkat | (Dati) Lampung untuk mempersiapkan berdirinya fakultas tersebut. Instruksi ini ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Pertanian Daerah Tingkat | Lampung saat itu, Ir. Desmi Warganegara, hingga diperolehpersetujuan bahwa Fakultas Pertanian dapat dibuka di Lampung dengan pembiayaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Pada 1 Agustus 1967 Gubernur Lampung selaku Ketua menerima Presidium Universitas Lampung mengumumkan bahwa pada tahun ajaran 1968 Ui mahasiswa baru untuk Fakultas Pertanian (SK No. 001/PPFP/1967) dan Fakultas Pertanian Unila berdiri pada tanggal 20 November Tahun 1967 berdasarkan SK Presidium Unila No. 756/KPTS/Pres /67 tanggal 20 November Tahun 1967 dan Ir. Desmi Warganegara ditunjuk sebagai pejabat Dekan, yang kemudian dikukuhkan dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0206/01973, sehingga sejak tanggal 16 November 1973, secara resmi Fakultas pertanian menjadi bagian Integral dalam wadah Universitas Lampung dan tanggal 16 November 1973 ditetapkan juga menjadi hari jadi Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Pada Saat memperoleh status negeri, FP Unila hanya memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Setelah berlokasi di Kampus Gedong Meneng, FP Unila mengalami perkembangan pesat, sehingga sampai Tahun 2007 FP Unila mengalami perkembangan pesat, sehingga sampai Tahun 2007 FP Unila sudah ‘memiliki sembilan jurusan. Yaitu Budidaya Pertanian (PS S1 Agronomi, PS S1 Hortikultura, dan PS S2 Magister Agronomi); Sosial Ekonomi Pertanian (PS S1 Sosial Ekonomi Pertanian, PS S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan PS S-2 Magister Agribisnis);lImu Tanah (PS $1 tlmu Tanah); Proteksi Tanaman (PS $1 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); Teknologi Hasil Pertanian (PS S1 THP dan PS $2 Teknologi Agroindustri); Produksi Ternak (PS $1 Produksi Ternak dan PS D3 Kesehatan Hewan); Manajemen Hutan (PS S1 Manajemen Hutan); PS Si Setara Jurusan Teknik Pertanian; dan PS S1 Setara Jurusan Budidaya Perairan. Selanjutnya sejak Tahun 2007 dibentuk Jurusan Agroteknologi yang merupakan penggabungan dari 3 Jurusan yaitu llmu Tanah, Proteksi Tanaman dan Budidaya Pertanian, sedangkan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian ‘menjadi Jurusan Agribisnis berdasarkan SK Dirjen Dikti No.163/Dikti/Kep/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi. Hingga Tahun 2016, FP Unila ‘memiliki Program $3 yaitu Program $3 llmu Pertanian berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 76/E.2/DT/2014. Program S2 yaitu PS Magister Teknologi Agroindustri (SK Dirjen DIKTI No 456/Dikti/Kep/1999), sejak tahun 2011 PS Magister Teknologi Agroindustri berubah Menjadi Magister Teknologi industri Pertanian dengan SK Akreditasi Nomor 029 tahun 2011. PS Magister Agronomi (SK Dirjen DIKTI No 251/DIKTI/Kep/2000), PS Magister Agribisnis (SK Dirjen DIKTI No. 3003/Dikti/Kep/2004), PS Magister Kehutanan (SK Mendikbud No 433/E/0/2012), PS Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ri No 392/E/0/2014), Program S1 yaitu PS Agroteknologi, PS Agribisnis, PS Teknologi Hasil Pertanian, PS Peternakan, PS Teknik Pertanian, PS llmu Tanah, PS Proteksi Tanaman, PS Penyuluhan Pertanian, serta Program Diploma 3 yaitu D3 Perkebunan yang dibuka pada Tahun 2012 dengan SK Dirjen Diktu No. 561/E/T/2012 Tanggal 3 April 2012. Pada tahun 2016 Fakultas Pertanian Unila telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, di Tahun yang sama Program S1 FP mengaktifkan kembali tiga PS yaitu Ilmu Tanah, PS Proteksi‘Tanaman, PS Agronomi, dan PS Penyuluhan Pertanian (SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 174/KP/1/2016), dan PS Sumberdaya Akuatik (SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 70/KP/1/2016), serta PS Teknologi Industri Pangan (SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 265/KPT/I/2016). Tahun 2017 dibuka Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak (SK Menteri Ristek No 237/KPT/I/2017).. ML Tujuan 1, Mengenalkan arti pentingnya kesadaran berbangsa, bernegara, cinta tanah air, lingkungan dan bermasyarakat; 2. Mengenalkan sistem dan tata kelola perguruan tinggi, sistem serta kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan 3. Memberikan pendidikan karakter khususnya nilai integritas, moral, etika, kejujuran, kepedulian, tanggung jawab dan kedisiplinan dalam kehidupan di kampus dan masyarakat; 4, Mendorong mahasiswa untuk proaktif beradaptasi, membentuk jejaring, menjalin persahabatan dan kekeluargzan antar mahasiswa dan dosen serta tenaga kependidikan; 5. Memotivasi dan mendorong mahasiswa baru untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi; dan 6. Membentuk sikap dan perilaku yang dilandasi rasa cinta serta pengabdian kepada Bangsa dan NegaraBAB II Pembahasan |. Materi 1 (Pembelajaran Perguruan Tinggi di Era 4.0 dan Plagiarisme) Oleh Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwan, M.Si. a, Pembelajaran di Perguruan Tinggi Pembelajaran di SMA berbeda dengan yang ada di Perguruan Tinggi 1. Perbedaan aspek waktu : saat di SMA waktu pelajaran terjadwal dari pagi hingga siang berbeda dengan perkuliahan 2. Perbedaan aspek tempat : saat SMA guru mendatangi di kelas, berbeda dengan perkuliahan yang mahasiswa mendatangi dosennya 3. Perbedaan aspek sikap : saat SMA banyak materi yang di berikan oleh guru, diperkuliahan banyak mahasiswa yang mencari materi sendiri b. Plagiarisme Plagiarisme adalah mencuri, mengambil hak orang lain dalam menulis saat pembuatan makalah atau karya tulis lain, Il. Materi 2 (Sistem Perkuliahan dan Sistem Akademik) Oleh Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S. Kuliah Menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) a, Sistem Kredit : Sistem Penghargaan terhadap beban studi mahasiswa b. Kredit : Satun Unit/Susunan yang menyatakan isi suati mata kuliah secara kuantitatif c. Sistem Semester : Sistem penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan yang disebut semester. Tujuan sks 1. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang singkat 2. Memberikan Kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuanBeban Studi 1. Besarnya beban studi pada semester pertama untuk MABA ditentukan sama setiap mahasiswa, kemudian dengan IP yang dicapai pada semester tersebut dapat di perhitungkan beban studi pada semester berikutnya. 2. Paling lama 7 tahun akademik untuj program sarjana, program diploma empat/ sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 sks (permendikbud no 3 th 2020, pasal 17 ayat 1d) Bobot SKS (Permendikbud no.3 Th 2020, Pasal 19) 1. Kuliah Teor’ : satu sks setara dengan tp menit tatap muka, 60 menit tugas terstruktur, SO menit mandiri. 2. Pembelajaran berupa seminar. satu sks setara a. kegiatan proses belajar 100 menit/minggu/semester b. kegiatan mandiri 70menit/minggu/semester 3. Bentuk Pengajaran satu sks berupa praktikum, praktik studio, bengkel, lapngan, kerja, penelitian, perancangan dil, 170 menit perminggu/semester IP dan IPK 1. Indek Prestasi : Kemampuan individu berdasarkan hasil studi mahasiswa pada semester sebelumnya yang diukur dengan parameter indeks prestasi 2. Indeks Prestasi Komulatif : Gabungan IP Persemester yang telah dijalani Strategi Pemograman Strategi Memogram KRS : yaitu cara yang tepat dan sesuai pada waktu merencanakan KRS Mahasiswa pada setiap semesternya, sehingga diharapkan bisa lulus tepat waktu Dosen Penasihat Akademik (PA) a. PAadalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasehat akademikkepada mahasiswa, sesuai dengan prodi berdasar kemampuan yang ada, sehingga program studinya selesai dengan baik. b. Mahasiwa dapat melakukan konsultasi dengan dosen PA untuk permasalahan terkait studi dan akademik termasuk pemograman KRS di setiap semesterIll, Materi 3 (Fasilitas Fakultas dan Kemahasiswaan) Oleh Dr. Ir. Abdullah Aman Damai ‘Sarana dan Prasarana Fakultas Pertanian Pasca sarjana Gedung A pertanian (Dekanat) Aula pertanian Study Corner Lab lapangan Natar Studi meeting atau gazebo Rumah kaca Lab terpadu Mushola Penaneswne IV. Materi 4 (Hak dan kewajiban mahasiswa) Oleh Dr. Ir. Kuswanto Futas Hidayat, M,P. 1. Pelaksanga layanan pembinaan minat,bakat dam penalaran kemahasiswaan. 2. Pelaksanaan layanan administrasi kegiatan kemahasiswaan. 3, Pelaksanaan layanan kesejahteraan mahasiswa 4. Pelaksanaan fasilitas kegiatan lembaga kemahasiswaan(Ik) 5. Pelaksanaan pengelolaan data fan informasi kemahasiswaan dan alumni. Sistem informasi pemeringkatan mahasiswa (simkatmawa) “Melaksanakam indikator kegiatan pada simkatmawa dilaksanakan oleh sub bagian kemahasiswaan dan alumni: 1. Pelatihan kepemimpinan mahasiswa 2. Wirkshop gerakan anti korupsi 3. Workshop gerakan anti radikalisme 4. Workshop kampanye kampus sehat 5. Workshop kampanye pencegahan kekerasan seksual & perundungan 6. Workshop pendidikan bela negara 7. Kegiatan workshop gerakan anti penyalahgunaan napza 8. Workshop pendidikan norma,etika,dan soft skills mahasiswa 9. Diklat dan workshop kewirausahaanBAB 3 Kesimpulan Kesimpulan dari makalah ini adalah, Pelaksanaan PKKMB di perguruan tinggi merupakan salah satu upaya proses percepatan adaptasi dan pembentukan pribadi mahasiswa yang utuh, berkualitas, sukses dalam studi, serta siap menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, PKKMB adalah wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan mahasiswa baru dalam proses transisi dari siswa menjadi mahasiswa. BAB 4 Penutup Saran dan Kesan 1. SaranKendala koneksi internet yang kurang baik di kawasan kampus semoga dapat menjadi perbaikan di pelaksanaan ospek tahun depan. Dan deadline yang sangat singkat untuk engumpulan evaluasi PKKMB. Kesan Selama menjalani ospek online, saya tidak hanya mendapatkan tambahan pengetahuan tentang kampus saja, tetapi juga pengembangan dir. Selain itu, saya bisa belajar lebih disiplin meskipun tidak bertemu dengan panitia dan teman-teman secara langsung.