You are on page 1of 8
non not rence earn SATE MANFAAT ASI BAGI IBU DAN BAY! Membantu involusi(pengeciian) uterus rahim) kembali _Nutrien (zat gzi)sesuai untuk bayi seperti semula Mencegah pendarahan pasca persalinan Mengandung zat ant bod (kekebalan) Menjarangkan kehamilan Meningkatkanikatan/bonding antara ibu dan bayi Biaya lebih murah dibandingkan susu formula ‘Mendukung tumbuh kembang anak yang optimal POSISI DAN PERLEKATAN Ee Pastikan posisi bu eda dalam posisi yang nyaman Bayi dekat dengan payudara dengan mulut terbuka lebar Kepala dan badan bayi membentuk gars lurus Dagu menyentuh payudara ibu Wajeh bayi menghadap payudara, hidung berhadapan _—Bagian hitam payudara (areola) atas lebih banyak tert dengan puting dibanding dibawah Badan bayi dekat ke tubuh ibu Bibir bayi memutarkeluar (dower) bu menggendongimendekap bayi secara utuh 1, Akibat Perlekatan yang Tidak Baik + Puting retak dan lecet + Nyeri yang mengakibatkan kurangnya aliran ASI dan produksi ASI yang rendah b, Tandatanda Menghisap yang Efektif + Bayi menghisap pelan dan dalam dengan sesekalijeda + Terlihat atau terdenger bayi menelan + Pipi bayi membulat penuh dan tidak cawak atau menarik ke dalam , Cara Menyendawakan Bayi + Gendong bayi dengan posisi tegak. + Sandarken pada pundak bu + Manfaat menyendawakan bayi: mengeluarkan udara yang terisap pada waktu menyusui Menghisap dan Memerah ASI Sangat Penting bagi ASI yang Baik. ‘Semakin Sering Dihisap Bayi, Semakin Banyak ASI yang Diproduksi. Semakin Jarang Bayi Menyusu, Semakin Sedikit ASI yang Diproduksi. Jika Bayi Berhenti Menyusu, maka Payudara juga Akan Berhenti Memproduksi ASI. Ona] (9002 — nuns) uejng 9 ] (908- — nyns) ueing ¢ } (d0St-) nBBurw z : 490Z0014- | (op NYNs) wel Zs - gy : 9 ewe] 1G- (90S2 > nuns) wel 8-9 07-22 Buens nyns) wef y : eynqia} esepn 1G. Hbb eee eoe ASI DAPAT DIPERAH DENGAN CARA: a. Perah ASI dengan Tangan “¢ Cuci tangan dengan sabun setiap akan memerah 4 Bualah di senyaman mungkin, duduk atau berdiri dengan nyaman 4 Pegang wadah dibawah areola (bagianhitam payudara) dan puting dengan tangan lainnya + Badan condong ke depan dan sanggah payudara dengan tangan. ‘> Bentuk huruf C dengan jaritelunjuk dan jempol, tempelkan di payudara tepat areola, Tergantung diameter areola juga, jka cukup lebar, maka taruh tangan pos! «+ Menekan dan melepas jringan payudara di antaraibu jar dan telunjuk beberapa Kall. «Jka ASI tidak keluar,ibu jai dan telunjuknya dapat diposisikan ulang sedikt lebih dekat ke puting atau arah belakang- depan sampai menemukan tempat yang menghasikan ASI, Lalu tekan lepas payudara seperti sebelumnya. 4+ Menekan dan melepaskan ke semua arah mengellingi payudara. Jaga agar jar ar jaraknya letap sama dar puting 4+ Peyah salu payudara sampai ASI hanya mengalrperlahan dan menetes,seteleh selesai lakukan perah ASI di payudara tainnya, diatas garis areola / di dalam lingkaren isi C itu di dalam lingkaran areola b. Perah AS! Menggunakan Pompa ASI Elektrik + Selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum memompa AS! + Pastikan alat pompa ASI dan wadahnya sudah ster Duduklah senyaman mungkin 4 Pasang alat pompa ASI, dan mulai memompa sampai payudara terasa Kosong > Selelah selesai digunakan, cuci dan sterikan alat pompa ASI Cara Penyimpanan ASI Perah + Simpan ASI perah dalam wadah yang bersih dan dittup serta diberilabel tanggal ASI diperah « Bila ASI yang baru diperah tidak akan digunakan dalam 72 jam (3 har), ASI perah didinginkan lebih duu di rak kukas (bisa djjadkan dalam 1 wadah untuk masa perah 24 jam) sebelum dibekukan, Simpan ASI perah sebanyak 15-60 ml per wadah untuk menghindari ASI perah terbuang karena tidak habis diminum oleh bay. + Sebalum dihangatkan ASI perah yang telah ikeluarkan dari freezer, disimpan selama 12 jam dirak bagian bawah kulkas agar menghindari perubahan suhu yang terlalu ekstrim + ASI perah yang akan diberikan ke bayi dikeluarkan dari kulkas, dimasukkan ke dalam gelas kaca / keramik dan. mangkok kaca / keramik bersin, direndam di dalam mangkuk berisi air hangat. + Berikan ASI perah kepada bayi dengan cangkir alau sendok. Tuangkan ASI ke dalam cangkir atau sendok secukupnya ‘Dekatkan cangkir atau sendok ke bibir bawah bayi dan biarkan bayi menghisap sedikit demi sedikit dengan lidahnya. Jangan menuangkan AS! ke dalam mulut bayi. Botol dan dot tidak aman digunakan untuk memberi ASI perah Karena sulitdibersinkan dan mudah terkontaminasi * ASI perah beku yang lebih dulu diberikan kepada bayi adalah ASI yang terakhirdiperah. (Last In Last Out (LILO) + ASI perah beku yang sudah dicaitkan selama 24 jam, tidak boleh diletakkan di suhu ruang selama > 2 jam. ueynfuey YIN" ueynfue] qIH-aH-Ldd" IH GH - Lda" olfog" syyeday! dVMONS7 NILNU ISVSINAWI ISVSINNINI NVIYSEINAad See eee oT re ORO Apakah Imunisasi itu? Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar dapat telindung dari penyakitinfeksi yakni Penyakit - penyait yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3), yatu Hepatitis B, Tuberkulosis, Polo, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Rubella dan Congenital Rubella Syndrome (CRS). JENIS DAN MANFAAT IMUNISAS| ___<2Ajam Hepatitis B | Hepatts B dan kerusakan hat | 1 BCG | TBC (Tuberiuiosis )berat | [shits Polio | Polio yang dapat menyebabkan lumpuh layu pada tungkai dan atau lengan | 234.18 DPT-HB-Hib | + Difteri yang menyebabkan penyumbatan jalan nafas + Baluk rejan(batuk 100 han) + Tetanus | | + Hepatitis B + Infelsi Hib menyebabkan meningitis (radang selapu ota) 9.18 mR | Campak yang mengakibatan komplikasi radang par, redang olak dan Kebutaan + Rubela dan Congenital Rubella Syndrome (CRS) atau cacat bawaan saa lah akibat Rubella Manfaat Vitamin A + Menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan. + Perfumbuan + Meningkatkan daya tahan tubuh + Mempercepal penyembuhan diare, campak atau infeksi ai. Kapsul Vitamin A dosis tinggi: + 100,000 SI (warna biru) untuk bayi usia 6-11 bulan + 200,000 $I (warna merah) untuk anak balita usia 12-59 bulan Diberikan pada bayi dan balita, 2 kali setahun pada bulan Februari dan atau Agustus. Penyebab kurang vitamin A : onsumsi vitamin A tidak mencukupi Kebutuhan tubuh dalam jangka waktu lama ‘Sumber vitamin A, antara lain: Air Susu Ibu (ASI), bahan makanan hewani (hati, kuning tlur, kan, daging, ayam dan bebek), buah-buahan berwama kuning dan jingga (pepaya, manga masak, alpukat, jambu biji merah,pisang), sayuran yang berwama hijau tua dan berwama jingga (bayam, daun singkong, Kangkung, daun Katuk, daun mangkokan, tomat, wortel) dan bahan makanan seperti margarine, dan susu + Proses penyerapan makanan dalam tubuh terganggu karena cacingan, diare, rendahnya konsumsi lemak, protein dan zinc + Adanya penyakit ISPA, campak dan diare Se cs (Si ON A Sra @ ueBuljasg ueyelN He Z-) uep = ueyas Hey -z ISV-diN + Isy UeIMa er 6 ueBuljes ueyeW ey Z-) uep ueyas Hey €-Z ISV-dIN + Isy SEN 6-9 vrvs isv 4eingd9-0- NV1N4 ZL - 9 VISN ISV dN NVINSaINad eC PUPP CC OOo Oo Makanan Pendamping ASI (MP ASI) : adalah makanan dan cairan lainnya selain ASI yang diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan Ketika AS! saa tidak lagi mencukupi untuk memenuhi Kebutuhan gizinya, Pemberian MP-ASI 4. Tepat Wektu:: MP AS! diberikan saat ASI saja sudah tidak dapat memenuhi Kebutuhan gizi bayi pada usia 6 bulan 2. Adekuat : MP ASI makanan yang mampu memenuhi Kecukupan energi, protein, mikronuttien untuk mencapai ‘tumbuh kembang anak dengan mempertimbangkan jumlah, frekuensi, Konsistensi dan variasi makanan. 3. Aman : MP AS! dsiapkan dan dsimpan dengan cara yang higinis, diberkan menggunakan peralatan yang bersih 4. Diberkan dengan cara yang benar:trjadwal, ingkungan yang netral, prosedur makan. 5. MP-ASI dapat diambil dari makanan keluarga yang sudah diberkan bumbu seperti gula dan garam atau membuat MP ASI dari bahan makanan segar tanpa penambahan gua dan garam. 6. Minyak/lemak sebagai sumber energi yang efisen. Tambahkan sejumlah minyaklemak untuk memberikan tambahan energi pada MP ASI, contohnya : minyak kelapa sawit, minyak bekatul, minyak wijen, margarin, mentega dan santan. 7. Asupan qula yang disarankan adalah berupa guia alamiah, seperti buah segar, produk susu tanpa pemanis, bukan jus buah / produk dengan tambahan pemanis. LLanjutkan pemberian ASI hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih Pemberian Makanan Akt | Responsif ‘ Bersabarlah dan terus berusaha agar bayi mau makan “+ vlka bayi Anda menolak untuk makan, terus dorong untuk makan; pangkulah bayi Anda sewaktu ia diberi makan, atau anda menghadap ke bay Kalau ia dipangku oleh orang lain Tawarkan makanan baru berkali-kali,anak-anak mungkin tidak suka (idak mau menerima) makanan baru pada awalnya, Jangan memaksa bayi untuk makan. Prinsip Kebersinan dalam Pemberian Makan * Gunaken sendok/ cangkt! mangkuk! pring yang bersih untuk memberikan makanan dan atau minuman pada bayi 4Jangan gunakan botol Karena susah dibersinkan dan dapat menyebabkan bayi mengalami care. 4Simpan mekanan yang akan dberkan kepada bayi di tempat yang bersih dan aman “Cucitangan low pengasuh dengan sabun sebelum menyiapkan makanan, dan sebelum memberi makan bayi 4Cucitangan ibu dan bayi dengan sabun sebelum mekan | *#Cuci tangan ibu dengan sabun setelah ke toilet dan setelah membersihkan kotoran bayi

You might also like