Volume 1, No. 1, Juni 2003
ISSN 1412-9191
Peran Disain Detail Sebagai
Metode Dalam Perancangan
oleh : Amir MR
Penataan Kawasan
Kota Lama Surabaya
oleh : Broto W. Sulistyo
Kajian Masjid,Optimasi Fungsi
dan Citra Ruang
oleh : Kurniadi
Pengembangan Model
Penataan Stren Kali di
Surabaya
oleh : M. Koderi, HW
Tinjauan Struktur Rancangan
Kota Surabaya
oleh: Siti Azizah
Hubungan Lingkungan dan
Pola Permukiman
oleh: YulfiahYo. 1, No. 1, Juni 2003
‘SUSUNAN REDAKSI
Pelindung / Penasehat =
“KBIUG PTS - MTATS
Retfor TATS
Penanggung Jawab :
Keiua Junuson Teknik Arstioktur - [MATS
Pimpinan Redaks! =
Th St Aguas, MT
Dewan Redaks! =
DR. Yulfiah, ST, Msi
it Samet Budl Utomo, MISA
1, Sention Penangsong, MT
IG, Hemy Purwoxo, MT
It. Bioto W. Sulistyo, MT.
Ir ko Ratnlorsih, MT
Sekretariat :
Ir. Pugjo Suharto, [Al
Slomet Imam Syatti
Distribust
M. Kaden HW ST. MI
Joke Susana
EDITORIAL
Komi ucapkan syukur kepade-Nya
karena telah member! kemampuan
berups pian, tenoga, waldu dan dana
Uuniuk mewuludken jumol inion int, Juma
in| ferahit terutama sebagai media
ubikas! mich para dosen Jurusan Teknik
Arsitektur MATS seria slapa soja yang
berminat untuk menyumbangken karya
Imich berkciten dengon Arsiteldur.
Perjaianan panjong untuk menerbitkan
Jumnal ini telah kan! lalul. Namun ibarat
seorang bay! baru lanir yang sangat
memiputuhkon bimbingan dan arahen,
demikian pule pada jumnat ini, Segaia
saran, kritik dan masukan yang
membantu kesempumaan jumal ini di
masa denan sangat kami haropkan,
Karni sampaikon terima Kasih kepada
semua pihak yang telah membantu
terwujudnya jutnal inl. Horapan kami
Juma ini ckan menamibch den memberi
wawasan baru pada khazanah dan
petkembangan imu Aisteldur Semoga |
Reclaksé
Penesbit =
Juruscn Teknik Arsiteldur- institut
Ji Atlet Rachman Hosen 100
Surabaya 60
Sampul Depan
‘Skatsa GEDUNG BR! TONER SUAS
igh
Bio Soekowali Darnansyoh , NPM = (04.2008 1.02075
Mahasiswo Teknik Arsieidur HADSVol. 1, No. 1, Juni 2003 ISSN 1412-9191Tinjauan Sukeur Rancangan Kote Surabaya Siti Azizah 4
TINJAUAN STRUKTUR RANCANGAN KOTA SURABAYA SEBAGAI
SISTEM GERAKAN SIMULTAN
Oleh: Siti Azizah
Staff Pengajar Jurusan Teknik Arsitektur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (TTATS)
ABSTRAK
‘Swani kota seharusrya memiliti keelasan agar kota tersebut dapat mieutbert ganibaran dan citra
yang pesitif Fepada Pergamt. Unauk itu diportuton adanya sirutiur rancangan kota pag melpusl fangs
“fangs! dam aspek view yang saling terkrt wstuk memberf ejelasan
Strakiue rancangen kota tersebut antora lan dapat diamadl secara viswal dalam swate sistem
‘ferakan siavullan yar diperoleh metal pengamatan dari satu dik ke tik yang lain dalam suar kota,
Pada peneitian ind, pengameian ditatukan terhadap strukeur rancangae kota Saab.
Pongamatan diakitan terhadap 5 elemen pembentuk cttra kota yaitu Path, Edee, Node, Landmark dan
Distrit, Pencliian ink ingén mengesakul sejavh mana strultur rancongan kota Surabaya mastoid sistem
sgeraton simultan telah membori kejelacon berypa porgalaman! gambaran lerhedap eitra kota secara
‘optimal kepada Pengamar.
Penganaian difatntan secara visual sepanjang karider jalan utara kota Surabaya, dari arab
selotan kota ke tara kota dan scbatibnya Pada titk-ttit tertemu yong merupakan efemen-eleren
Pembentik citra difakukan perakaman gambar (ote). Pembahasan difakukan terhadap hasil perekaman
gambar. Dari hasil pembahasan dapat ditttahul balava strukrur rancongan Rota Surabaya dari sam we
te njung yang lain meniiti satu cfemen pengatur berupa jalan ulema yang berbemtuk linter dan meni
talina elemen penibentuk cia kata. Beberapa clemen felah membert citra yang past. tetapi beBerape
‘elum membert kejelasan secara optimal, Untuk itu dapet dilakukan pembenahan-peatbenakan, antara tabs
dengon mamperhatikan aspek flosofi dalam penemtuan cvah sikulas| Rendaraan kebutuhan mazyarahat,
pemanfactan fahon. tahan bocang dan peryelssafan-penyelesalan secara cleli
Kata kunel : Siruktiw Rancangan Kota, Surabaya, Sistem Gerakan Siorulton
1, PENDAHULUAN
Scharvouya. dala sua perenesnsan
Kota tercipta Struktur Rancangan Kota yang
memberi kejelasan dan citra tertentu pada kota
tersebut. Hal ini bertujuan agar Kota tersebut
dapat memberi gambaran’ citra yang positif
terhadap Pengamst, Dalam suatu Struktur
Raneangan Kota terdapat fungsi-fungsi dan
aspek visual yang saling terkait satu sama lain.
yang dapat diamati secara visual dalam sustu
sistem gerakan simultan, Fungsi- fmgsi dan.
aspek visual tersebut dapat diperoleh jika.
dilakukan pengamatan dari satu tuk ke titik
yang lain dalam Kota,
Surabaya sebagai salah satu kota
besar di Indonesia sudah seharusnya memiliki
Struktur Rancangan Kota yang memberi
kkejelasan dan gambaran! citra yang posit
pada Pengamst. Penelitian ini melihat lima
clemen yaitu past (jalan), edge (tepian), node
(titik simpul, persimpangan), land mark
(letenger) dan district pada Struktur
Raueaiyisn Kota Surabaya.
Pengamstan dilakukan secara visual
Gidalam kota Surabaya, Pengamatan
dilakuksn sepanjang jalan utems Surabaya,
dari selatan kota (bundaran Warn) hingga
utara Kota (pelabuhan Tanjung Perak) dan
sebaliknya dari utora kota (pelabuhan Tanjung,
Perak) hingga selstan Kota (oundaran War},
Pengamaian tersebut meliputi:
= dari selatan ke utara
Bundaran waru ~ jl. A. Vani —
Wonokremo ~ jl. Raya Darmo — jl, Basuki
‘Rahmad — jl. Embong Malang - j1. Bubutan »
Ji Indrapurae jl. Kemayoran/ Rajawali = jl
Tanjung Perak Barst — Pelabuhan Tanjung
Perak
= dari utara ke salatan :
Pelabuhan Tanjung Perak - jl, ,
‘Tanjung Perak Timur - jl, Kemayoran/46
Rajawali ~ jl. Jembatan Merah «jl. Veteran =
ji. Poblawan ~ jl. Kramat Gantong ~ jl.
Gemblongan = jl. Tunjungan - jl. Gubermur
Suryo - jl. Psnglima Sudirman = jl. Raya
Darmo = jl. Wonokromo ~ jl. A. Yani -
Bundaran Warn,
1.1. Permasalahan
= Apskah Struktur Rancangan Kota
Surabaya melalui suatu sistem
xetahaat simullan berps suave sistem
Jaringan jalan (path) telah memberi
kejelasan kepada Pengamat dan dapat
memberi pengalaman/ —gambaran
‘visual secara optimal,
= Ganibaran visual apakeh yang
diperoleh Pengamat pada titiketitik
simpul/ persimpangan jalan, land
mark kota dan district dalam kota.
+ Sejauhmana Pengamst merasakan.
Landmark Kota,
- ‘Seiauhmana Edge yang ada
menyadarkan manusia akan suaty
akhiran/ batas kota,
1.2. Tajuan
- Melihat —_sejawhmana Struktur
Rancangan Kota scbagai suatu sistem
‘gerakan simultan telah memberi citra
tertentu pada kota Surabaya.
= Memberl ‘penyclessian _ terhadap
clemenclemen rancangan kota agar
Jebih meningkatkan citra kota
Surabaya kepada Pengamat,
1.3, Metoda Penelitian
Penélitian berupa Pengamsian yang
dilakakan secara visual sepanjang jalan utama
Surabaya terhadap elemen-elemen pembentuk
citra kota Surabaya, Pengamatan dilakukan
pada itiktitik tertenta dan dilakukan
erekaman gambar (foto). Melalui hasil
gambor tersebut dilakukan analists untuk
‘mendapatkan kesimpulan dan selanjutnya
diberikan rekomendasi
2. TINJAUAN PUSTAKA
Seorang Perancang Kota anus
mempunyal sebuah Kejelasin konsep yang
‘TEKSTUR Vol. 1, No, 1, Nini 2003 45-54
mendasari struktur raneangan kota untuk
menetapkan prosesproses yang terlibat di
dalam gerakan pembangunan kota, yang akan
‘mempengaruhi pertumbuhan kota, Edmund N,
Bacon’ mempunyai suata pendapat tentang
sistem geraltan tersebut yaita Sistem Gerakan
Simultan yang dapat —_mempengaruhi
pertumbubian bentak kota, Untuk mengerti
pentingnya “sistem gerakan simultan” atau
lintasan dimana penghuni kota bergerak atau
berkendaraan, ada tiga konsep yang barus
ipeatinbanaghan ;
1. bubungan antara massa dan ruang,
2. Kesinambungan pengalaman, dan
3. kKesinambungan yang menyeluruh
sekaligus/ simultan
Hobungan antara massa dan ruang
dilakukan dengan memusatkan pikiran
Sscpenuhnya pada konsep roang sebagai suatu
‘ekuatan yang dominan, merespon ruang
Sebogai sebuah elemen dasar bagi dirinya
sendiri, dan menibuat rincangan secare
abstrak didalamnya.
Kesinambungan Pengalaman
dilakokan dengan bergerak didalam ruang
Kota untuk menghasitkan suaty pengalaman
berkesinambungan sebsgai aldbat dari bentuk
seria sift ruang yong dilalui seorang
Pengamat. Hal ini merupskan kunei bagi
onsep sebuah sistem gerakan didalam ruang,
sebagti Kekualan pengatur rancangan.
arsitektur yang dominan.
Kesinambungan yang simultan
didapat dari sikuen-sikwen—_berupa
pengalaman-pengalaman yang terjadi sears,
simultan. Hal tersebut dialami oleh orang-
orang yang bergerak didalam kota, baik yang
naik mobil ai jalan raya dan di jalan lokal,
nail bus, kereta api don sebagainya.
Hubungan sistem gerakan dan gejala
alam digambarkan sebagai brtang pohon yang.
berupa jalur gerakan beribu-ribu tabung_
Kapiler, menyebar ke cabang-esbang dan
Bacon, Edmund N, Perancangan Kota,
diterjemahkan Ir. S. Gunadi, MLA, IAL, Lab,
‘Lansekap, Jurusan T. Arsitektur, ITS, 2000,Tisjecen Stuktur Rancangan Kois Surabaya Siti Arizah a
-senganghat zatzat kimia ke daundzon yang
Seeciukan unmk perrumbuhan. Hal tersebut
Zea dianalogikan dengan sistem gerakan
sseboah kota. Air berfungsi sebagal kendarsan
sk membawa zaizat kimia Ke daumdaun,
Ge pads saat itu air menguap ke udara. Titik
sperobihan dari air menjadi ap adalah tempat
Zecina bunge-bunga serta buah. terbentuk
Demikian juga di dalam kota, tte hubung
ssccer sistem seharusnya merupakan tempat
expat yang singat istimewa dan tempat-
‘empst rancangan yang mempunyainilai
lebih.
Rancangan yang nyata dari setiap
sistem harus berhubungan dengan tempo
gerskan untuk mengakomodasisebaik-
baiknya sifstsifat umum lingkungan di
sekelilingnya. Sistem jalan Taya cepat
‘membutubkan bentuk-bentuk dan lengkungan
‘yung mengalir bebas dan artikulast peruangan,
yang lebar agar sclaras dengan tama
kendoraan yang bergerak cepat. Pada sisi
ekstrim yong Iain, sistem gerakan pedestrian
‘membutublan perubahan cepat yang menari,
beraneka ragam, dan impresif. Hal ini dapat