AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) VOCATIONAL TRAINING COURSE DASAR-DASAR HIDROLIK (BASIC HYDRAULICS) DIGUNAKAN UNTUK KALANGAN SENDIRI JUNE 2003, PENYUSUN‘AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) ‘TRADE TRAINING PROGRAM 1, PENDAHULUAN 1.1.Umem Belajar hidrolik (hydraulics) berarti mempelajari sesuatu yang berhubungan dengen penggunaan ddan karakteristik / sifat-sifat cairan (liquid), Sojak jaman dahulu manusia memanfaatkan cairan untuk mengurangi beban mereka seperti penggunaan rakit sebagei media transporcasi Pada dekade terakhir abad ke 17 yang diawali dengan penemuan hukum Pascal, pemanfaatan cairan sebagai penerus tenaga (transmitting power), melipatgandakan tenaga (multiplying force) dan merubah gerakan (modifying motions) mulai dilakukan pada berbagai industri khususnya ‘industri berat. Pada jaman industri modern saat ini penggunaan sistem dan alat-alat hidrolik sangat luas seperti + Machine tools ( mesin industri) * Heavy equipment (alat-alat berat seperti kren, truck dll.) Motor Vehicles + Alat penggerak pabrik dll. ‘Beberapa Keuntungan menggunakan tenaga hidrolik adalah dapat memindabkan tenaga yang besar dengan menggunakan Komponen relatif Kecil, dapat dikontrol dan diatur dengan lebih mudah, variable speed, reversible dan overload protection, Selain tersebut di atas komponen- Komponen hidrolik juga dapat melumasi sendiri (se/f-lubricating) schingga memiliki usia pakai yang lebih panjang, Selain keuntungan, memanfeatkan tenaga hidrolik juga disertai dengan lelemahan-kelemahan seperti kasus kecelakaan yang dapat terjadi akibat tokanan tinggi (high pressure) dari fluida ‘Memastikan bahwa semua sambungan (connections) terpasang dengan baik dan tidak terdapat kebocoran merupakan salah satu perhatian yang harus diutamakan untuk menghindari kecelakaan pada sistem hidrolik. Salah satu bentuk pemindahan energi (transfer of energy) socara skematis pada peralatan hidrolik adalah sebagai berikut; a Hydraulic devices " Electric Hydraulic . ‘Hydraulic HH for controlling and [> tool i }—> ig and pet motor pump cole ‘motor electrical hydraulic hydraulic mechanical energy enersy nergy enerey JUS. Beojnogora No.1 Sorowsho, Salar! Selatan 02988 3‘AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) ‘TRADE TRAINING PROGRAM 1.2. Massa, Gaya dan Tekanan (Mass, Force and Pressure) Pada sistem hidrolik, gaya dan tekanan sangat penting, Berdasarkan definisi masing-masing memiliki hubungan yang sangat erat sebagai berikut; Gaya (Force) Sesuatu yang merubah kecepatan (dari nof) atau merubal keadaan benda, Satuan gaya : Newton, Pound gaya (bf) Berdasarkan hukum Newton persamaan gaya adalah sebagai berikut: Force ~ mass x acceleration F=mxa Conteh Sebuah massa 1 kg digantung pada sebuag tali (massa tali diabaikan), maka gaya berat benda tersebut adalah: F -=m-g (g=percepatan geavitasi bumi ~ 9,806 m/s*) = 1 kg 981 s Fo = 981% =981N Jika besar gaya tersebut di atas konversikan dari Newton ke kef (kilogram force), maka: 981N= 1 ket > WN = 1kef ‘Tekanan (Pressure) Kita ketahui dari kenyataan bahwa setiap benda terletak pada suatu tempat dengan gaya tersendiri (yang diketahui beratnya) dan gaya ini terbagi secara mecata pada tempat yang mendukungnya. Gaya yang bekerja secara tegak lurus pada bidang dibagi dengan area tempat gaya tersebut bekerja disebut tekanan Schingga persemaan tekanan adalah: y 2f 4 pascal = Mm, Jadi, 1 pascal (pa) = 1 N/m? al ILS. Beojenegoro No.1 Sorowak, Sulnwes Selatan 92984‘AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) ‘TRADE TRAINING PROGRAM Selain satuan tersebut di atas, pada bidang industri dikenal pula satuan-satuan seperti * Bar © Psi (pound force per-square inche) © Kegflem? (kilogram gaya per-centimeter kuadrat) ‘Hubungan antara satuan tekanan tersebut di atas adalah: Lbar = 100.000 Pa =100kPa = 100.009 nm Lbar = 14,5Psi Lbar = 1kgfom* Contoh: ‘Tekanan 50 bar bekerja pada sebuah bidang datar 1 em”. Hitung besar gaya yang digunakan? » =#& A F =Ap F = Lem? x 50 bar 0,0001 m? x 50 100.000 x =500N Konversi Satuan Konversi dari ——_» ke — 5 dikalikan dengan Unit l ‘Symbol Unit Symbol | Factor Inche [in centimeter cm [2,54 Feet ja inches in 12 Feet a meter m [05048 ‘Gallons, US | US gal liter T 3,78531 ect of wat "RRO [bar bar | 0,02989 Pound (mass) | ‘elogram = ig 0.4336 Pressure, Bar [bar Newton/square-meter Nm io" Pressure, Bar bar Pound force/square inch, Psi Ib fin’ 14,5053 Pressure, Bar bar Kilopascals KPa 100 Pressure, Bar bar Kilogram force/square centimeter | kgiem™ | 1,0197 Horsepower | hp watts W [ 745,7 ‘Suimber Vikas Indust Hyalicn Maa, 1991 JS Beejanoger No.1 Serowako,Sulanen Selatan 02988AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) TRADE TRAINING PROGRAM 2, TEORI DASAR FLUIDA 2.1, Fluida Statis (hydrostaics) Kata hydrostatic terjadi dari perubahan dua kata Yunani, hydor = air dan statos = tetap atau stationary) sehingga pengertian hydrostatics adalah Apabila kita anggap sifat fluida dalam keadaan statis, atau bergerak relatif lambat, maka kita katakan sebagai hirostatis. 2.1.1. Tekanan hidrostatis Penjelasan dari bejana disampaing, Gbr. 1 Gaya pada dasar FB = A-h-y ‘Tekanan statis pada dasar adalah: ake Ry <7 y = berat jenis fluida = air=10 4, an => minyak =9 A =Iuas penampang (horisontal) ‘Tekanan fluida pada dasar bejana sebanding dengan tinggi permukean fluida, seperti gambar berifut ini Dari kedua bejana pada Gbr. 2, tekanan di dasar bejana adalah sama karena ‘memiliki tinggi # yang sama 2.1.2. Prinsip Pascal: Jika sebuah gaya F bekerja seperti Gbr. 3, maka fluida akan terdesak di dalam bejana secara merata ke segala arah dan tegak lurus permukaan bejana Persamaan tekanan akibat gaya tersebut adalah: F A B18 Beojonagora Not Soro, Sulawesi Sean 92904 8 P‘AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) ‘TRADE TRAINING PROGRAM 21.3. Aplikasi Prinsip Pascal Jika pada Gbr. 4 piston I diberikan gaya F maka gaya tesebut akan diteruskan ke F2 yang, besamya tergantung perbandingan antara iuas penampang masing-masing Ay dan A: selama tekanan fluida bejana sama, maka persamaan menjadi Ze BA Contoh: Jika gambar seperti Gbr. 4 di atas adalah sebuah tangki hidrolik, Jika gaya F, = 400 N, Ai = 10 cm, Az = 100 om’, maka hitunglab’ a, Tekanan yang terjadi di dalam cylinder hidrolik tersebut b. Gaya angkat Fz Diketahui’ Av= 100m? ; A.=1000m> =; F,=400N, maka: = 4 => p= = = p= Nfem* > p=. Nim =, BIE accused Psi bE fk 7 Horo N 4 10cm’ Tugas dan latiban 1. Berasal dari Gbr.4 di ates. Jika dibutuhkan gaya F dapat mengangket 10 ton, gaya Fi maksimum ~ S00 N, maka perbandingan antara diameter piston 1 dan pistom 2 adalah ? Jika d2 = 30 om, hitunglah tekanan meksimum di dalam tangki hidrolik ILS. Brojnegoro No. Serowako, Selanen Satan 92984 9AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) TRADE TRAINING PROGRAM 3.2, Katup (Valve) 1. Envelope is spain ‘baste symbol. " —— operation by pressure 8. Arrow shows flow path 4. Arrow Indicates. {and direction of few. A. RELIEF VALVE (INFINITE POSITIONING) 2. Por connections are drawn to center oF 1. Three envelopes mean outa positon. Arrow show flow path the valve haa three positions. {and direction of few A 1B. DIRECTIONAL VALVE (FINITE POSITIONING) | ' Horizontal be ! | Indlonte Inti ! | Postioning a —-—- s+! 1 1 © DIRECTIONAL VALVE (INFINITE POSITIONING) Gbr. 19 Simbol Dasar Valve Simbol-simbol lainnya dapat dilihat pada Lampiran-1 3. Brejonegere No.1 Sorowakn, Sulieesi Selatan 2988 20AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) “TRADE TRAINING PROGRAM 3.3. Actuators Cylinder 1. Denotes a piston rod. 2. Denotes @ piston 2 Port SINGLEAGTING ae DOUBLEACTING CYLINDER, Gor. 20 Simbol Cylinder single acting dan double a © Hydraulic Pump or Motor the pump as a source, ‘The motor receives enaray. Oo © MOTOR (UNEDIRECTIONAL) 2. Two tlangles indieste 4, Two triangles denote that the pump can revoraibitty, operate in reverse. 7 REVERSIBLE PUMP REVERSIBLE MOTOR 1. Tho nergy trangia points out, showing | The tangle points in Gbr. 21 Simbol pompa dan motor {IL Brojonegoce No 1 Sorowake, Sawer! Seatn 92084 aAKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) ‘TRADE TRAINING PROGRAM 4, POWER SUPPLY Power supply atau unit tenaga berfungsi menghasifkan fluida hidrolik dengan tekanan tertentu sesuai kebutuban pada sistem. orc HYDR, PU ‘coNTROL VALVES, Gambar 22. Power Supply Secara skematis gambar power supply adalah sebagai berikut: #15 Gambar 23. Power Supe'y (simbol) AS. Beojnagero No, 1 Sorqwaks, Soles Sin 02984 R‘AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) ‘TRADE TRAINING PROGRAM Double-acting cylinder: LOAD LOAD: “ | exaust Th TO TANK FROM PUMP * 4) ‘s, EXHAUST |) FROM PUMP 3 To TANK EXTEND CYLINDER RETRACT CYLINDER, Gambar 35. Basic double-acting cylinder Operation: Fluida hidrolik bertekanan dibutuhkan untuk mendorong pada saat maju atau mundur (extending or rectracting) Simbol Konstruksi cylinder: CUSHION COLLAR Bee a eat PISTON SEALS FOO BEARING OPTIONAL ain VENTS (FOR BLEEDING AIR, ‘CAP END HEAD FROM CYUNDER) (CAP END PORT Gambar 36 Typical cylinder contruction ILS. Broionenore No. Sorewake, Salosi Seat 92984 0AKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) TRADE TRAINING PROGRAM 7.2. Hydraulic Motor Motor hidrolik merupakan actuators yang merubah energi hidrolik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran akibat torsi (rotary hydraulic: actuators). Konstruksinya motor hidrolik sejenis dengan pompa hidrolik seperti gambar di bawah ini. 1. Proseure on this vane ‘The rasutting force means 2 force. on the vane creates toreue on tho moter shat SYSTEM PRESSURE | DRIVE SHAFT A. BASIC OPERATION 1. This vone is cubiect to nigh prascure at the init side ard fom preseure opposite ouner wet 3. Tho inet connects to wo opposing pressure passages to balance sige loads on the retor j 2. Tha resutng forea on the vane creas torque fon the retr shat. 18 BALANCED DESIGN | Gambar 37 Torque development in a balanced vane motor 8, BesioneeoroNa. 1 Soak Slower Sean 92988 aAKADEMI TEKNIK SOROAKO (ATS-INCO) ‘TRADE TRAINING PROGRAM - Konstruksi motor hidrotik: ENE COVER CHECK VALVE SHAFT SEAL ROTOR SHAFT RING BEARINGS Gambar 38. Construction of van hydraulic motor Simbol & The triangle points in. 4, Two triangles denote The motor recelves energy, reversibility. MOTOR (UN-DIRECTIONAL) REVERSIBLE MOTOR ILS. Bejoncgaro No 1 Sovowako, Sulawesi Seaton 72988 a