You are on page 1of 31
a — ‘Mater; Kuiah POE 10 ‘Bab II Sumber Daye Energi Air BAB II SUMBER DAYA ENERGI AIR 1, PENDAHULUAN 2 1.1, Kelebihan dan kekurangan dari pembangkit listrik dengan sumber daya energi (SDE) air. Kelebihan: «Tidak menggunakan bahan bakar Energi yang bersih, tidak berpolusi Cepat dalam mengatasi perubchan beban ‘Masa layanan yang panjang (life time) Efisiensinya tinggi Pemeliharaan yang ringan ‘Manfaat yang serbaguna (mu/ti purpose) Manfaat: « Pembangkit tenaga listrik Pengendalian banjir Penyediaan air irigzsi Penyediaan air minum Air untuk perikanan ‘Sebagai sarana angkutan cir Pariwisata. Air untuk industri, pembilesan kota, dil Kekurangan: * Biaya investasi awal yang tinggi (high initial costs ¢ Bergantung tersedianya air sungai * Lokasi jauh dari pusat beban ‘ 2 Memerlukan lahan ‘yang luas, utamanya untuk waduk (reservoir) , Materi Kueh POE u ‘Bab I! Sumber Daye Energi Air 1.2. Pembangunan suatu Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) Pembangunan suatu pembangkit listrik tenaga air ae menyertakan berbagai bidang ilmu, seperti: © Teknik sipil © Teknik mesin e © Teknik elektro Planologi Teknik penyehatan Teknik arsitektur Geologi/tanah Meteorologi Hidrologi Tlmu social dan ekonomi Timu !ingkungan, dil eieeiee « «< Studi perencanaan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), meliputi: * Kebutuhan (demand) listrik © Sistem interkoneksi , Banjir (maksimum, perencanaan, pengelakan) Pondasi (kekvatan, permeabilitas, penagalian) Bahan bangunan (+":buh bendungan urugan, beton) Lokasi proyek (kestabilan lereng/tebing, rembesan/kebocoran) Operasi wack (dam/power plant sizing) Hidroiika (spillway, intake, tailrace) Kualitas air (corrosion) Tempat pembuangan tanah galian Sarana dan prasarana pendukung (jalen masuk, jalan hantar, penyediaan ,istrik dan air bersih, sanitasi, bengkel, gudang, dsb) eee e wee ee ‘Mater Kula POE 12 Bab i Sumber Daya Energi Air Beberapa pertimbangan yang digunakan dalam menentukan dimensi/kapasitas dari suatu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), diantaranya: : * Debit sungai dan fluktuasinya ¢ Kemampuan mengatur daya tampung air waduk (regulating storage availibility) + Kendala di lokasi bendungan (vam site constraints) ¢ Kriteria finansial dan ekonomi (financial and economic criteria) 2. HIDROLOGY 2.4, Pengertian Hidrologi : Iimu yang “erkaitan dengan proses penyusutan maupun penambahan sumber aya air, di dan pada permukaan bumi. Hidrometeorologi : Ilmu yang membahas pergerakan air dan uap’ air di dalam atmosfer bumi. Daur hidrologi: 5 Daur air dari laut ke atmosfer melalui proses Penguapan untuk selanjutnya terjadi hujan yang jatuh ke bumi serta akhirnya mengalir melalui alur, sungai dan sebagainya untuk kembali ke laut. Daur hidrologi dapat dilihat pada gambar 2-1 dan 2-2 di bawah, 2.2. Curah hujan Curah hujan dapat diukur dengan alat ukur sebagai beriku*: _ 1, Alat penakar hujan *¢ Alat penakar hujan biasa + Alat penakar hujan otomatis * Alat penakar hujan otomatis yang dilengkapi dengan pemancar radio 2. Pengamatan menggunakan radar Mater Kuan POE ‘Bab I! Sumber Daye Energi Air Gambar 2-1. Daur hidrologi Kenalkan kapee SM = Calran salu iran pernskaan ET = Transpeas ap Gambar 2-2. Aliran air menuju alur sungai Press Ln =< ‘Alvan dalam anal™ Pola curah hujan paling baik untuk dipelajari, dengan bantuan Penggambaran secara grafis. Jenis-jenis lengkung yang dipergunakan secava luas untuk tujuan tersebut ada'ah: 1. Hietograf Adalah lengkung hubungan intensitas curah hujan ~ waktu yang menunjukkan variasi laju curah hujan terhadap waktu (gbr. 2-3) 2. Lengkung masa curah hujan Sebagai gcnti penggambaran intensitas curah frujan, jika curah hujan komuletif digambarkan menurut fmgsi waktu (gbr. 2-4) 3. Lengkung rata-rata bergerak 3 = Suatu penyajian data curah hujan yang digambarkan berupa diagram garis (gbr. 2-5) g 3 Mater Kuan POE Bab I! Sumber Daya Energi Air Gambar 2-3, Hietograf Lanakuagan nyt less cso —e Gambar 2-4, Lengkung masa curah hujan 2 SEs, se {ele pee ie b L [ i = : EeSey | WB pele | Mater Kuiah POE 15 Bab Sumber Daya Enorgi Air Gambar 2-5. Lengkung rata-rata bergerak Umumnya hietograf dan lengkung masa dipergunakan untuk setiap curahan hujan badai sedangkan lengkung rata-rata bergerak dipergunakan untuk variasi cyrah hujan takunan, 2.3, Alirari sungai Untuk menentuka~ debit sungai Epoch Persamaan Manning untuk alur sungai sebagai berikut: G=4e n dimana: Q = debit A= luas penampang melintang aliran n= koefisien kekasaran alur (0.02 - 0.05) R = jari-jari hidrolis = A/P S = kelandaian sungai P = keliling basah Matori Kulian POE 16 Bab II Sumber Daye Energi Air Data aliran sungai umumnya tersedia dalam bentuk tabel atau + revaman bersandi. Untuk keperluan analisis biasanya diperlukan data dalam bentuk grafis. Apabila disajikan secara grafis, maka penyajiannya adalah sebagu: berikut: 1. Hidrograf & Adalah suatu lengkung limpasan/debit - waktu dari aliran (gbr. 2- 6) 2. Lengkung masa limpasan Adalah suatu lengkung volume aliran kumulatif - waktu (gbr. 2-7) 3. Lengkung jujuh aliran iegkung jujuh aliran mempunyai debit pada sb-Y dan prosentase Jujuh waktu pada sb-X (gbr. 2-8). Umumnya lengkung jujuh aliran digunakan untuk menghitung daya yang dapat diandalkan pada PLT.AH, dengan atau ‘tanpa penampungan. = Gamba 2-6, (a) Hidrograf “b) Hidrogaraf banjir rumit Eh: 2. 2 aap z Hidrograt Mater) Kuliah POE Bab il Sumber Daya Energi Air Gambar 2-7. Lengkung masa Faktor-faktor yang mempenguruhi limpasan: Sifat-sifat presini?asi Si*ct-sifat m2teorology fat AS (deerch aliran aay fat SS swne Materi Kuliah POE 18 Bat iI Sumber Daya Energi 2 3. PRINSIP PEMBANGKITAN SUATU PLTA 3.1. Potensi tenaga air Dalam PLTA, potensi tenaga air dikonversikan menjadi +-naga listrik. Mula-mula potensi tenaga air dikonversikan 41 .1,jadi tenaga mekanik dalam turbin air, ketmudian turbin air memutar ge.erator yang membangkitkan tenaga listrik sebagaimana terlihat p ‘a gamba: 3-1. Gambar 3-1. Proses konversi energi dalam P'.TA | Kolam Tando Bendurgan abung, Terowengan, \\* Pipa Pesat at 1 (kw) Yet [ . aS wo =) Furtin Gene etor Daya yang dihasilkan cleh PLTA dapat diby «kon sebagai berikit: 1, Daya maksimum, yaitu daya maksi ui. * 4g caper dibangkitkan oleh PLTA. Peda umur ne yang dise *? output deri PLTA adalah daya maksimum iri. 2. Daya pasti (firm output), adalah caya y ia ~ adalah: P=98nHO (kW) dimana: P = daya terbangkit (kW) H = tinggi terjun air (m) Q= debit air (m?/detik) n= efisiensi turbin- generator Daya generator umumnya disebut sebogui eu wt dari PLTA. Sedangkan untuk perensanaan tenaga listrik yang dihasilkan dari suatu PLTA, kemungkinan pemb ‘ngkitan energi dalam setahun 4ihitang dan ini kemudian dikalikan dengan factor ketersediaan (availability factor) antara 0.95 - 0,97 untuk mendapatkan tenaga pembangkits. tahuran (annual generated energy). Dari harga ini dihitung biaya pemangunan < ynstruction cosr) dan biaya pembangkitan (generatir 1 cost) yarg akan dipergunakan dalam perbandingan ekonomis dari b rbagai .rencuna pembangunan suatu PLTA. Sesudat fisiensi turbin - generator dihitung dan atas dasar lengkung alirai. (flow duration curve); ’enaga listrik yaxg mungkin dibangkitkan dihitung dari aliran air, ting;‘terjun air dan jurlah jam kerja, sesuai dengan aturan operasi (oper “ion rule) dar kebutuhan sistem tenage listrik, Mater’ Kuliah POE Bab lI Sumber Daya Energi Air Sebagaimana dijelaskan diatas bchwa untuk rrendapatkan tinggi jatuh maka sungai perlu dibendung dan airnya dibelokkan ke bangunan PLTA. Ditinjau d ri caranya membendung air, maka PLT dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu: 1. PLTA run off river Pada PLTA run off river, air sungai dibelokkan dengan menggunakan dam yang dibangun memotong air sungai. Air sungai kemudian diarahkan ke bangunan air PLTA, =F i terlihat pada gambar 3-2. Gambar 2-2. PLTA run off river 2. PLTA dengan ko.am tanc'>r (reservoir) Pade LTA dengan kolam tandon, Si, stngai dibendung dengan bendungan ‘>eser ¢,ar terj ‘i timtuna. vir da m kolem ‘andon Selanjutnya air dari koiam tandon Mater’ Kulieh POE 21 Bab I! Sumber Daya Energi Air Gerr!c, 3-3, PLTA dengan kolam tandon (PLTA Sutami) Ditinjau dari . OC MW Sedangkan ditin’a dari tinggi jatuh air yang ¢* '=ne, pexa PLTA dikelompokkan sebagai berikut: 1. PLTA dengan tekanar air ren“iah 1415 > 2.PLTA dengan tekanan air menengah 9: 15m- 70m 3.PLTA dengan tekanan air tinggi = 280-1 4.PLTA dengan tek nan air sangat +’ gi: > 220m 3.2. Bebar lictrik pada tert ‘rn ao ie 1. Falvor beban Ade ‘y erbandingan ant-ra beban~ —k teradap beban puncak Beban rat--rata = Faktor betan = Beban maksimury Mater Kuliah POE ‘Bab II Sumber Daya Energi Air 2. Faktor beban harian Adalah perbandingan antara ener i actual yar3 dion. umsi selama 24 jam t ~hadap kebutuhan puncak yang Witerime unt. k 24 jam berikutnya, Fnergi yong d’konsumsi sel ma 24 jam Foktor: beban har tar = =e (kebutuhar asksimur ) x 24 jam ww 4) * Faktor kapasitas/factor kegunaan pembar:’.: ~-bangk’. ‘factor pembangkit Adalah perberuinyun antara energi actuc! yey dipro ksi oleh pembangki* yang diberikan untuk setiap jav* ka wa + terhadap energi, yang mungkin akan dapat diproduke’ dala» «a isitas penuh selama jangka waktu itu /uga. 2 Misal: Suatu pembangkit dengan kapasitas 200.009 kW memproduksi 5.500.000 kWh, maka upabi'a “eroperasi selama 100 jam,factor kapasitasry - ‘alah 5.500.077 Faktor kapas‘tas = ——————— = 5,55 atau =" % 100.000 x 100 Besarnya factor kapasitas untuk suatu PLTA pada unnnya bervariasi antara 0,25 s~npai .engan 0,75. 4. Factor kegunaan Adalah perbandir-;-n antara kuantites im yang nyc: 2- fata digunakan untu' memprod:ksi en~ “4 2" 1edap day * gunc sungai. Besarnvs ‘ec or egunaan? un: - 7A pada umumnya bervar‘+si untara 0,40 samp —enga’i u,~"* ” ergantung pada kenasitas pembangkit, factc © >ban den tet: e y2r.vimpanan air . Fa or keragaman Ada ah perb-ndingan jumlar . utuaann ‘sal konsurren i persrengar terhadap kebr'uhe . Serentak ser r-umen. a ‘Mater Kuligh POE Bab i! Sumber Days Energi Air Jurlah kebutuhan perorang n maksimal hector keragonan = TJumiah maksimal serentak kor. umen 350) Ramalan beban Ramalan beban atau perkiraan beban harus dikerjakan untuk keperluan © Jangka pen ek: melingkupi periode antara 4 sampai 5 tahun * Jangka sedang : melingkupi periode antara 8 sampai 10 tahun © Jangka panjang : melingkupi periode kira-kira 20 tahun atau lebih 3.3. Karakteristik operasi dari suatu pembanakit hidro nla pengusahaan suatu wadt.< pada suatuP ' A diddSarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: 1. Waduk harus dapat menyediakan air untuk keperluan irigasi pada saat musim kemarau. 2.Waduk harus dapat mengendalikan banjir t. Pembangkit Listrik Waduk Pompa (PLWP) dapat digurrakan sebagai pembrngkit beban puncak. k : 2.) embangkit jenis waduk capat digunaka’> -ada setiap bagian kurva beban. 3.Pembangkit jenis aliran sungai langsung deny © sngumpu* ebih dapat dipercaya dan kapasitas perr.:angkitar ° ‘dak begitu tergantung da kecepatar aliran air’yang id atkan. Mater Kulleh POE 24 Bab II Sumber Daya Energi Air 4.Pembangkit jenis aliran sungai tenpe pengumpul be .rti selama perolehan air rendah yang dikarenakan kecepa ‘-n cliran rendah, moka kapasitas pembangkitan semakin lemah. . 5.Pada sact musim kemarau maka PLTA akan mengalan ’ pengurangan jumiah per seciaari air dan hal ini akan menguranc’ 2 mpuan PLTA untuk mensuplai ~isicm tenaga listrik secx a kont nue. arenanya, perlu diatur penggunaannya pada saat beban.puncak. 4. FASILISAS-FASILITAS UTAMA PADA SUATU PLTA 4.1, Fasilitas Teknik Sipil 4. a 1. Bencungan dan bagian-bagiannya 1. Bendungan Fungsi cai bundungan adalah: * Merupakan sebuah kolam penampungah -ir yang nempunyai kesanggugan untuk menyediakan air. * Menaikkan ketinggian tekanan air yang rerupakan pot2ns' dari air sungai. ‘ . Saluran pelimpe's (spillway) Kegunaan pe.lir* oh adalah untuk mengatur air di dalarn bendungan aga* pad reve |/ltinggian muka air yung diijinkan atau pengaman terhadof aliran air oeslebin,‘oanjir. 3. Pipa kuras Berfungsi untuk menguras bendungan dari kotoran-kz“oran yang terbawa oleh aliran air. Umumnya pipa “uras dibangun pada ‘Segd'inga*~, ang relatif rendah yang dibangun di.” 3 1i-sungai yang membawa banyak tanah, pasir; bats dan lairnya 4. Pintudan katip * Aca bermacam pintu yung merupakan p.. 2ngkap deri suctu bendungan seperti: balok tehan (flab 22crc’, ci +t air tromol (drum gate), pintu air geser tegak (svi. 2), pintu air limpah silindrik (roller gate), pintu air guling (r- vate), rintu o'r gerigi .catenpilicr 2ate), dil. Umumnya pin igune <° sebagai pelimpeh be ajir. n Mater’ Kuliah POE 25 ‘Bab II Sumber Daya Energi Air Sedangkan katup digunakon untuk mengatur debit saluran pembuangan air, Diantara macam katup yang ada s. erti: katup jarum (needle valve), ka*tup pancaran rongga (hollow ef), katup howe.!, dil. 4.1.2. Jalanan air 1, Bangunan ambil air (intake) Adalah fasilitas yang dipakai untuk mengamb'l air langsung dari sungai atau dari tempat penyimpanan air (bendungan) ke dalam saluran air. . . Kolam pengendap pasir Apabila air ¢:alirkan dari bendungan ambil air (intake dam) maka perlu dibangun kolam pengendap pasir pada bendungon tersebut yang berfungsi untuk menghindarkan rrcsuknya tanan atau pasir ke dalam saluran air. Saluran atas (head race) Merupakan jalanan air (water way) dari bargunan antil air | lintoKe) sampai tangki pendatar (surge tank) ata tempat mulainya pipa pesat (penstock). Mavam dari saluran atas, atrtars lair terawongan, sa'iran terbuka dan saluran tertutup. 4, Tangki pendatar (surge tank) angi pencatar dinamakan juga targki lepas tekancn mendadak (surge tank) “it~mpetkan pada terminal terowongan tekon pada pusct listrik jenis bercunjan bersaluran (dam waterwey type) dan bertujas untuk menyerap pukulan dir (water hammer) apabila debit air pada turbin tioa-tiba berubc . Sa'uren pipa tekan atau pipa pesat Fipa tekan yang dipakai untuk mengalir — =stetika lingkungan * Peman auan/mori*oring selama p2mbarguna * vVvVVVV ‘Matert Kulian POE ‘Bad I! Sumber Daya Energi Air 4. Berkaitan dengan pengoperasian/pengusahaan proyek : Perubahan aliran di hilir Kolam ikan di hilir Penggerusan di hilir Pengelolaan waduk yang tidak memadai Kualitas air di hilir Gangguan penyakit karena serangga Dampak pada perikanan muara dan laut Kestabilan tepi waduk Pemantauan pengoperasian 5, Penanganan potensi peningkatan lingkungan * Perikanan waduk Pertanian daerah surutan Penyediaan air bersih di hilir Akuakultur di hilir P-lindungan huten dan satwa liar ¢ Rekreasi 6. Pertimbangan *0:; Sahar «untuk proyek tenaga listrik « Kebutuhan pengeiolaan serbaguna ' * . Listrik pe~desaar ¢ Jaringan perdeseer, > Memasuki “aerah ekologi berharga > — Mengganggu lalu lintas satwa liar >. Mengganggt estetika lingkungan > . Erosi ee a8 0 «sew es o« 4.2. Turbin air 4.2.1. Tenis turtin Macam-"nacam tur'sin air yeng dikenal adclah sebagai berikut: © Turbin impuls/turbin aksi ‘turbin tanpa teranan Turbin dibuat sedemikian rupa sehingga rotor (runner) bekerja karena aliran air, disini beda tinggi diubah menjadi kecepa*an karena perbedaan tinggi. Contoh: turbin pe'ton Mater Kuliah POE 28 Bab II Sumber Daya Energi Air © Turbin reaksi f rhin dib ~,secemikian rupa sehingga rotor (runner) bekerja karena. |’ a~ -'~ dengan tinggi terjun karena tekanan. Termasuk turbin jenis 1° ~ perti: turbin francis, turbin aliran d'agc nal (diagonal Flow) (conten: .erbin deriaz), serta tert ‘n ba ing: baling (propelar tuvbin) “ontoh: turbin kaplan). Contoh dari beberapa macam turbin tersebu dapat dilihat pada “gambar 3-4 berikut. Gambar 3-4. Penggerak/pemutar dari berbagai macam turbin wa GY xp Feamrat trast Peng Peon Poser Kel Penge Deis Berasarkan tinggi tekannya, maka menurut Dandeber (1999) turhin air dibagi mer jadi 4 golongan sebagai berikut: © Tinggi tekan rendah 2m-15m (seper.i: turbin baling-baling/Kaplan) * Tinggi te}an menengah 16m-70m —— .sepe-ti: turbin Kaplan atau francis) © Tinggi tekan ‘nggi 7im-500-m (seperti: turbin francis atau pelton) ae * Tinggi .ekan sangat tinggi > 500 m (seperti: turbin pelton dengan berbagai macam penyest:ia , Mater Kuliah POE 29 Bab I! Sumber Daya Energi Air Berdasarkan arah alirannya, maka turbin air dibagi menjadi 4 golu:.aan sebagai berikut: Arah aliran Z | ___ Radial atau gabur at ee Pelton Tangensial Baling-baling/kaplan Aksial | Deriaz Diagonal Berdasarkan debitnya, maka turbin air dibagi menjadi 3 golongan sebagai berikut: Jenis turbin Debit Pelton | Rendah Francis Sedang [Baling-baling/kaplan [Tinggi ae Kecepatan spes'“ik dari turbin dic‘efinisikaa sebagai jumlah putaran per menit dari ‘urbin untuk metignasilkan satu da « xuda pada tinggi terjun satu meter. Rumus kecepatan snesifik turbin: 2 l67n VP re (r~m) - 4) dimana: Ns = kecepa*:n spesi*ik dari turbin (rpm) n utaren -urbin ‘rpm) P faya turbin (kW) H inggi jatuh efelkiif (m) Mater Kuliah POE Bob 1i Sumber Daye Energi Ai Dari kecepatan spesifik turbin, maka dapat ditentul an jenis tu: bin yang dipilih sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut. 30 Jenis turbin *_ Kecepatan spesif k (rpm) Baling-baling/kaplan 1,000 - 00 Diagonal flow/deriaz 500 - 250 Francis 300 - 80 Pelton (impuls) l 50 - 10 Kurva karakteristik turbin yang menyatakan »enampilan dari turbin di atas daerah muatan penuh dari turbin dapat dilihat pada gambar-gambar berikut. Gambar 3-5. Karakteristik utama dari turbin air pan oad Sere Hs Tabi apa | ra Kerja — Tingei Jotuh Bersih (m)" Neat Turbia Aliran | Diagonai Daya Keluar (Mv) Pemischan Jenig " -j- WADU DAN TENAGA AIR L458 285 ost 20718 UI VOWNaL NO YnWM + (@) Seuté Poros Mendats > . @®)_ Seais Poros Teak A= Fmo 2 umih’ 3 = Niulut Pancaan—4.—Jarum $= Dellektor 6 = Mulut Peagerem Pancai Konstraksi Turbin Pelton. “spourag WQIny, o{ns}su0y; HOT ela ge yndig yetuny my MEPIS 9 uMMUE MS. crnne > ey npg — EWA HOIOG =z sICN~ 1 ‘spueay Way, awyUy-npng ymjuog Fee Re 287 WADUK DAN TENA’ 5 4IP Si45e sez ~ 85h iS IY VOVNEL NYC ynaWA T—Rumah Siput 2— Sudu Antar 3 = Rotor 1 = Rumen Sioyt 42= Sudu Antar 3 — Rotor p * 4m PororRotor $= Pipa Lepas 6 ~ Poror Utama in Peleoss Alt Ym Rantala 8 = TutypAtes 9 & Cincia Pelegat Air Am Pion Lepas $= Poros Uma 6 = Bai 7 —Secvomotor Sulu 8 = Tutup Aus. 9 = * Konstrukst Turbin Alican Diagonal. Konstruksi Turbin saplan. : “ASE (muta) dnyeyy suop ueyyyurog (+) asa QnvEP raz0;y, : “Gey wor ode _ oor os oc we ors ? E . UPWYY S00 g [up WEdEyy a t—|¢ mang) Bunquy, urqgmy, Fang dmyey, fa meet mea | G . sae on —— a 2 qi mn 1 Pan doyey vane | : oi lec I oo ie oe 2289 WADUK DAN TENAGA AIR S145 Kemer Energy supolies the ful range of water wines and, “ue {© & continvow develesment Pelton ._ Dur Pelton turbines are among the largest insted int wore with extoxts uo ta 500 MW. runners over 5.0 m diameter and heacs in exciss of 2.250 re. a oo AA {ype of turbine and we avallabie for cups cree MM, runner diamete-s in excess of 7.69 m anc WADUK DAN TENAGAAIR Siui58 29 Kvaemer Energy's record for fires also inciuces the design. manufacture and instalation of te wor firs: ‘arge Kaplan turbine over seventy years _ago. Once more cartinuous deve coment has improved the design of tis ‘ype of machine anc they are Few avilable for extouts oer 260 MW. runner over 8.0 m Giamcter are n€30s In excrse Of 70.0 m, Lnstatation of « 8.3m aaneter uncer 292 WADUK DAN TENAGA AIR S/-458 Mini or small-scale Kraemer Enoeay's flexible range of mini er smai-scaie " tubnes cover the outar range tom 0.5 to 10.0 hi therefore fer the highest possible reliability anc ‘otimum performance at the lowest ost Sra scale anc urineisstacon <2 ‘Reversible Pump Az Since cesigning. marulactucing and istaing the esis iat high head sigle stage everstie puro Z turbine in 1961. continuous cevelopment has erected tis ype of machine. Machices wi extous in 2ce85 6500 MW, corner ames ore! “294 | WADUK DAN TENAGA AIR Si-458

You might also like