You are on page 1of 10
Sebagian besar ISPA atas merupakan self-limiting Giseaseai(penyakit Wl yang sembuh | dengan sendirinya) | yang disebabkan virus. ISPA ATAS: Seeliuiry membahas mengenat Infeksi Saluran Pernapasan ‘Akut (ISPA), kita perlu mengenal saluran pernapasan pada anak Saluran pernapasan dibagi menjadi saluran pernapasan atas dan bawah seperti yang dapat diihat pada ilustrasi berikut. yn_yang disebut saluran pernapasan atas adalah dari hhidung hingga laring (pita suara), sedangkan saluran san bawah adalah trakea (tenggorokan) hingga paru- fan pernapasan kita tidaklah steril, Ada banyak sekali alias kuman yang secara normal merupakan penghuni n_pernapasan dari hidung hingga paru-paru, yang makhluk komensal. Mereka juga disebut sebagai kuman Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh kuman yang datang luar tubuh kita, dapat juga disebabkan oleh kuman yang ‘keadaan normal adalah makhluk komensal awalnya adalah baaik). Apa yang menyebabkan makhluk komensal berubah i kuman jahat dan justru membuat sakit? Jawabannya jike keseimbangan antarberbagai mikroba itu terganggu. hsatu di antaranya karena penggunaan antibiotik yang kurang sehingga membunuh sebagian populasi makhluk komensal, kearena infeksi virus tertentu. dan bermanifestasi sebagai gejala-gejala yang dialami pilek, demam, dan lainnya).. ISPA ATAS ISPA atas adalah salah satu kelompok penyakit yang paling sering dialami anak-anak. Sebagian besar ISPA atas merupakan selflimiting diseases (penyakit yang sembuh dengan sendirinya) yang disebabkan virus. Penyakit yang tergolong ISPA atas adalah penyakit yang menyerang berbagai bagian saluran pernapasan atas. yang perlu Anda ketahu | dialami rata-rata 8—12 kal per tahun dalam beberapa In pertama kehidupan anak. Artinya, seorang anak dapat lami selesma setiap bulan dan ini tergolong wajar! bkan berbagai virus (lebih dari 100 jenis) yang dapat Beberapa jenis yang akan dibahas di sini adalah yang paling if eran aah batule sering menjadi pertanyaan para orangtua, yaitu: common cold (batuk pilek atau selesma), influenza, strep throat, dan Otitis Media Akut (OMA). OMA dibahas di sini karena salah satu faktor terpenting dalam terjadinya OMA adalah struktur saluran) juga tersebar jika anak/orang yang sedang mengalami jon cold menyentuh hidung atau mulutnya dengan n, alu menyentuh tangan orang lain. pernapasan atas anak-anak. la dapat berupa: COMMON COLD (BATUK PILEK ATAU SELESMA) virus yang: hidung berair yang awalnya jernih, lalu menjadi kuning- hijau kental bersin Selesma atau common cold adalah infel menyerang saluran napas atas (hidung sampai tenggorokan) dan menimbulkan gejala ingus meler atau hidung mampet dan batuk, sering disertai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan nyer| ‘menelan. Banyak virus dapat menyebabkan selesma, tetapi yang paling sering adalah rinovirus (terdapat 100 jenis rinovirus berbeda yang dapat menginfeksi manusia), diikuti dengan respiratory ‘sincytial virus (RSV), dan adenovirus. Virus yang masuk ke tubul ddan menginfitrasi saluran napas di hidung sampai tenggorokan kita akan memicu rangkaian reaksi sistem imun (pertahanan ‘demam, dapat mencapai 39 C, terutama di malam hari nafsu makan menurun asa tak nyaman atau sakit di tenggorokan batuk rewel + _kelenjar getah bening leher yang membengkak __ Lendir hidung yang berubah warna menjadi kuning- lu kental bukan berarti infeksi bakteri (maka, tidak butuh antibiotik). Obat batuk pilek tidak boleh diberikan pada anak di bawah 2 tahun, serta tidak efektif dan berisiko efek samping pada anak di bawah 6 tahun. © Sembuh total perlahan dalam 7—10 hari, tetapi dapat juga membutuhkan hingga 15 hari. + Kadang seorang anak dapat mengalami selesma lebih dari 15 jrus dar satu orang ke orang lainnya, Batuk tidak perlu ditekan atau dihilangkan karena batuk hari, akibat “ping-pong” virus dar . adalah refleks tubuh untuk melindungisaluran pernapasan bawah dari lendir. © Umumnya, batuk paling akhir menghilang, kadang mem: butuhkan hingga 25 hari. Jika hidung anak sangat tersumbat, tetes hidung atau -semprotan saline (garam fisiologis atau natrium klorida 9%) dapat diberikan. Hanya gunakan normal saline tanpa idungan obat-obatan janak untuk menutup mulut saat bersin atau batuk dengan siku, mengelap hidung dengan tisu dan membuangnya, ‘mencuci tangan. Penanganan «© Antibiotik tidak bermanfaat karena common cold disebal virus, dan virus tidak terbunuh dengan antibiotik. bkan ©» Penanganan di rumah: «+ Buat anak merasa nyaman, pastikan ia cukup istirahat dart minum. «Jka anak demam dan merasa tidak nyaman, obat demartl (parasetamol) dapat diberikan. Bawa anak ke dokter jika i pilek anak sehingga tidak boleh digunakan untuk anak masuk kriteria berikut. di bawah 2 tahun, Bayi di bawah 3 bulen Anak bernapas cepat atau sult, dada ‘mengelami retrasi (tertark ke delam saat bernapas). atau hidung Kembang Kempis.. ditujukan untuk meredakan bersin-bersin dan Bibir atau jari terlihat Kebirvan. ‘ingus meler. Antihistamin lazimnya diberikan untuk meng- Feed toss cect ermndortid bat reseptor histamin yang berperan dalam reaksi alergi. alergi memang bisa berupa bersin dan hidung meler, ibenorken, sebalcrya idur dan sult sek ibangurka tapi common cold dsebabkan oleh infeksivius, kan reakst | Contohnya adalah: klorfeniramin (CTM), difenhidramin, In hidroksizin. gal penelitian yang dimuat dalam Cochrane Database satu database penelitian dengan kesahihan tertinggi lam kedokteran) dan jurmal Pediatrics menyimpulkan tihistamin tidak lebih baik dibandingkan dengan plasebo ibanding, digunakan dalam penelitian dan tidak memiliki siat apa pun) dalam mengurangi batuk pada malam hari |Bangguan tidur (akibat common cold) pada anak. Data di Amerika Serikat (AS) menyatakan obat-obatan pereda gejata batukpilek berada di dalam daftar 20 obat tersering nt menyebabkan kematian pada anak balita. Pada 2008, a Pengawas Obat dan Makanan di AS (FDA) menyatakan obi obatan jenis ini yang dijual bebas (over the counter[OTC]) har dihindari penggunaannya pada anak berusia di bawah 2 ae Para produsen farmasi mengikutinya. Hasilnya adalah: ang) fanjut, kita mengetahui CTM mempunyai efek ping mengantuk, yang dapat _merancukan_ kondisi apakah anak mengantuk karena obat atau karena a penyakit yang membuat penurunan kesadaran? 86 a7 ‘Antihistamin juga berefek samping membuat mulut kering, yang tentunya menjadikan anak makin tidak nyaman. ‘Kesimpulannya: antihistamin tidak efektif dalam meredakan gelala common cold. ditujukan untuk mengencerkan dahak, misal- % Guaifenesin. Pada orang dewasa, penelitian yang ada ;Runjukkan kegagalannya dalam mengurangi gejala batuk. ada penelitian yang menunjukkan efektivitas peng- ditujukan untuk menekan refleks batuk sehingga snnya pada anak. ‘anak berkurang batuknya. Contohnya adalah dekstrometorfan (DMP). Penelitian yang dimuat di jurnal Pediatrics juga telah menyimpulkan DMP tidak lebih baik dibandingkan plasebo dalam mengurangi gejala batuk pada malam hari yang mengganggu tidur anak. Bocas batuk yang berkepanjangan dan tidak diobati : dapat menjadi pneumonia (radang p paru-paru)? Batuk-pilek alias selesma atau common cold adalah infeksi saluran napas atas, sedangkan pneumonia adalah infeksi saluran napas bawah. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi virus yang sama dengan selesma, dan gejala awal i pneumonia bisa berupa selesma, tetapi tidak ada hubungan antara selesma yang berkepanjangan dengan pnewmonia. Pada dasarnya, batuk adalah upaya tubuh untuk membuang, lendir dari saluran mapas. Lendir bersi antara lain virus yang, justrumemang berusaha dibuang ke luar tubuh. Artinya, batuk bertujuan baik karena merupakan mekanisme pertahanan tubuh. Logikanya, upaya untuk menekan batuk justru berpotensi membahayakan tubuh, karena menghalangi dahak untuk dibuang keluar. Obat ini juga mempunyai efek samping mengantuk dan limbung, ditujukan untuk melegakan hidung tersumbat. Contohnya adalah: pseudoefedrin, fenilpropanolamin (PPA), dan fenilefrin. Dekongestan_mempunyai_efek samping penyempitan pembuluh darah (vasokonstriks!) yang ‘mengakibatkan peningkatan tekanan darah, sakit kepala, jantung berdebardebar, dan gangguan irama_jantung, Jumal Pediatries in Review pada 201 menyatakan tidak ada bukti yang menyokong efektivitas dekongestan dalam meredakan gelala common cold. Bahkan, pernah dilaporkan adanya kematian akibat penggunaan obat jens ini Bagaimana dengan (terapi vap) alias inhalasi? Sering kali, orangtua merasa kasihan mendengar anakrya tidak berhenti batuk atau mendengar napas berbunyi grok: grok, Lalu, mereka pun meminta agar anaknya diterapl uap atau dinhalasi. Inhalast dimintakan oleh banyak orangtua untuk mengencerkan lendir sehingga melegakan pernapasan- Namun, terapi inhalasi dengan nebulizer tidak masuk ke standar penatalaksanaan common cold. Inhalasi atau nebulisasi diberikan pada serangan asma, bukan batuk pilek akibat common cold. Pada bronkiolitis sekalipun, inhalasi yang dlindikasikan hanyalah dengan Nac! 3% pada kasus-kasus tertentu yang membutuhkan rawat inap, bukan dengan obatobatan asma seperti albuterol atau salbutamol. Dan, pada croup, inhalasi dengan epinefrin (dan kadang steroid) hanya diberikan pada anak yang perlu rawat inap dengan penyakit berat- Lalu, kenapa anak kadang terlhat lebih nyaman setelah inhalas? Kebanyakan anak yg diinhalasi menangis, sampai ‘akhimya muntah, dan menyertakan dahak di muntahannya Mungkin mereka menjadi lebih nyaman karena dahakny= terbuang, dengan cara muntah! Padahal, tubuh_manusia dilengkapi dengan rambut-ambut halus yang mengalirkan dahak Keluar tubuh, jadi tanpa dimuntahkan pun lendir akan keluar dar saluran napas. narkah ingus dan lendir berwarna g-kehijauan ketika anak sakit selesma kan perlunya pemberian antibiotik? hal yong wojor, karena proses perlawanan daya tahan hadop virus yang masuk, dengan mengerahkan sel darch jaringan selaput lendir soluran nopas skut mengalami Jerombakan, menyebabkan ingus dan lendir berwarna. nya totop infeksi virus yang tidak memerlukon antibiotk [papas ates jusiru dihuni banyak bakteri baik yang apabila kan antibiotik tidak pada tempatnya, justru akan mengganggu gan pertohanan tubuh dan berpotensi: menyebabkan batuk i ti dari tiga apakah ibiotik? a batuk belum tentu menandakan penyebabnya infeksi mbali pada: opa diagnosisnya? Apobila bukan infeksi gko tidak memerlukan antibiotik. Batuk yang mungkin ‘ontibiotik adalah pneumonia (infeksi soluran nopas disebabkan oleh bokteri ‘Ada beberapa cara penanganan common cold yang dianggap ‘cukup berperan dalam meredakan gejala dan dapat digunakan, seperti berikut ini Obat-obatan ini diberikan untuk membuat anak demam dan rewel menjadi lebih nyaman, tetapi dengan dosis yang tidak melebihi seharusnya. Ibuprofen lebih berisiko ‘mengiritas! lambung dan membuat muntah. Silakan baca “fever phobia” tentang penggunaan obat penurun panas. misalnya dengan cara meletakkan alr ppanas di kamar mandi dan membuat ruangannya beruap ‘menyerupal sauna sehingga melakukan “terapl wap” alami, Namun hati-hati, cara ini juga beristko menyebabkan cedera anak terkena air panas. Banyak minum adalah cara ter: balk yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan batuk pilek, karena membuat dahak menjadi lebih encer dan. memudahkan anak menelannya (karena anak belum bisa bbuang dahak sendiri) dan mencegah kekurangan cairan akibat demam. misalnya dengan memakal masker pada orang dewasa yang sedang batuk-pilek, menutup mulut saat bersin atau batuk dengan lipat siku, dan sering-sering mencucitangan telah memegang anak sakit atau sesudah bersin/buang gus, untuk menghindari penyebaran virus dari satu anak ke ain. In the end, harus diyakini bahwa common cold adalah ksi virus yang akan sembuh sendiri seiring waktu. B olehkah, anak yang sedang batuk-pilek alias selesma makan es krim atau minum minuman dingin? Atau bolehkah makan “gorengan”? Selesma disebabkan oleh infeksi virus, bukan akibat minum es atau makan makanan berminyak Anak yang sedang sakit selesma sering kali ber- Jhurang nafsu makannya, termasuk keinginannya untuk banyak minum. Padahal, ia membutuhkan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Pemberian minuman dan makanan yang disukai, misalnya saja anak lebih mudah untuk minum minuman dingin atau makan es krim, tentunya ‘membantu mencegah terjadinya dehidrasi, 93 Gejala-gejala di atas tidak harus terjaci sama persis. Kadang, jala_ common cold terjadi pada infeksi virus influenza dan Balknya. Secara prinsip, baik common cold dan fluenza disebabkan oleh infeksi virus sehingga dak membutuhkan pengobatan antibiotik. Maka, dak menjadi masalah jika kedua diagnosis penyakit ini tertukar. nan penyakit ditujukan agar anak menjadi lebih nyaman menghadapi sakitnya. INFLUENZA Kedua penyakit ini menyerang saluran pernapasan. ion ada beberapa perbedaan antara dua istilah yang sering kali diartikan sama ini. : © Common cold dapat disebabkan oleh berbagai jenis 4 pernapasan, sedangkan influenza atau flu adalah penyaki yang disebabkan khusus oleh virus influenza. APA YANG PERLU ANDA KETAHUI? Umumnya, flu di negara dengan empat musim terjadi mula akhir musim gugurhingga awal musim semi. Di negara tropis, flu dapat terjadi sepanjang tahun. © Common cold adalah penyakit yang terbatas pada saluran pernapasan atas, sedangkan influenza dapat menyebar ke saluran pernapasan bawah. “© Flu diawali dengan gejala serupa common cold (batuk pilek) setama 2—3 hari, dikuti rasa tak ‘nyaman di tenggorokan, hidung yang tersumbat dan batuk ering yang berlanjut, Sementara, common cold umumnya ditandai dengan pe- TTT ‘ngeluaran lendir dan batuk yang umumnya lebih yee a “basah’. ‘gejala-gejala uncut ‘gejala-gejala muncul bertahap hingg mendadak danterasa _| mencapaitaraf menggangs Perbedaan Gejala Common Cold dan Flu “> Sebagian anak dapat juga mengalami muntah dan diare. — 7 s “© Tidak: seperti common cold | (batuk pilek), anak: yang, mengalamflutampakebihsakit dan mengeluhkan danjatau sendi - nyeri kepala, nyeri otot, dan menggigil. 95, arena influenza disebabkan oleh virus. Sebagian besar influenza dapat ditangani di rumah, seperti hhalnya penanganan common cold. ‘Anak periu dirawat jika mengalami’ dehidrasi atau mem: butuhkan oksigen ekstra ‘Antivirus khusus influenza tersedla, tetapi tidak dianjurkan untuk anak (atau orang dewasa) yang kesehatannya secara umum baiky Karena potensinya untuk memperpendek gala tidak signifikan dan disertairisiko efek samping- bat antivirus khusus seperti oseltamivir dapat dberikan pada seperti kelainan jantung bawaan atau penyakit part kronis. Ajari anak untuk menutup mulut bersin atau batuk dengan lipat sik rmengelap hidung dengan tisu dan me! buangnya, lalu mencucl tangan. usia 6 bulan Berbeda dari vaksin lain, vaksin influenza perlu diberikan setiap tahun karena virus influenza memiliki kemampuan mengubah diri yang sangat kompleks sehingga setiap tahun perlu dibuat vaksin dengan komposisi berbeda. Vaksin influenza dapat mencegah influenza, tetapi tidak dapat mencegah common cold karena common cold disebabkan oleh berbagai virus lain. abar dan Gendong IKAH Anda? Ada DUA “obat” yang paling manjur menangani selesma pada anak. Pertama, sabar dan adalah gendong, ‘ yang sedang demam, hidungnya mampet, dan baruk: tubi pastinya merasa tidak nyaman, Ketika tidur ng hidungnya makin tesumbat dan anak mencari tepat. Maka, gendonglah anak! Pelukan orangtua smenyamankan anak yang rewel karena demamnya. dong yang tegak juga mengalirkan ingus ke bawah sehingga tertelan. Biasanya anak dapat kketika digendong, dan tidak lama terbangun lagi direbahkan di tempat tidur. Maka, bersiaplah untuk: menggendong anak selama sakit.

You might also like