Dramatism Theory adalah sebuah teori yang membahas tentang tindakan komunikasi bisa

membuat seseorang menempatkan diri mereka kedalam hirarki tertentu yang dapat merefleksikan
dirinya sebagai seseorang yang menunjukan kesempurnaan.

Dalam kasus Ferdy Sambo, Ferdy Sambo mendengar bahwa sang istri dilecehkan oleh alm
brigadir Josua, lalu ia menerima informasi tersebut dan membuat keputusan yang membuatnya
menjadi tersangka sekarang yaitu, membunuh brigadir Josua.

Namun alih-alih membunuh-nya sendiri, ia meminta ajudan-nya untuk membunuh brigadir

Josua, ia meminta brigadir Eliezer untuk membunuh brigadir Josua dengan berkata “Woy,
tembak woy” brigadir Eliezer yang merupakan anak buah dari Ferdy Sambo tidak punya kuasa
untuk menolak dan hanya bisa mengikuti perintah dari atasannya.

Setelah ditembak oleh brigadir Eliezer, Ferdy Sambo menembak kepala brigadir Josua untuk
memastikan bahwa brigadir Josua sudah tidak lagi bernafas. Ferdy Sambo menembak dinding
agar terlihat seperti habis baku tembak.

Setelah kejadian tersebut alm brigadir Josua dibawa terbang pulang ke tanah kelahirannya,
namun kejanggalanpun terjadi, saat keluarg alm tidak boleh melihat alm dan tidak dimakamkan
dengan upacara pemakaman

Setelah kejadian itu, satu demi satu kebohongan Ferdy Sambo terbongkar dan akhirnya Ferdy
Sambo dan Ajudan beserta istrinya ditetapkan sebagai tersangka.

Hal menarik terjadi setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka adalah dimana ia
menggunakan uang dari ATM alm bridgadir Josua untuk membayar ajudannya yang telah
membantu-nya.

Setelah dijadikan tersangka, brigadir Eliezer melakukan pengakuan kesalahan demi menembus
kesalahan yang ia telah buat, yaitu membunuh brigadir Josua Hutabarat, brigadir Eliezer
mengaku depan hakim dan juga meminta maaf kepada kedua orang tua dari brigadir Josua
karena telah menghabisi nyawa anak-nya.

Namun berbeda dengan Ferdy Sambo dan Istri-nya yang masih angkuh dan tidak mau mengakui
perbuatannya, saat persidangan tidak ada rasa bersalah yang ditunjukan oleh Ferdy Sambo,
bahkan sampai berkata “Tindakan saya membunuh karena ulah dari anak bapak dan ibu sendiri!”

Dalam kasus Ferdy Sambo dramatism theory dapat dilihat dari banyak sisi, namun disini yang
paling menonjol adalah dari Manusia Membuat Pilihan dan juga Proses menebus rasa bersalah