You are on page 1of 3

CGSM

SAHABAT ORANG BERDOSA

Intro:

Dalam sharing material hari ini kita masih dalam lingkup menjadi berkat bagi semua orang, SM hari
ini kita bahas Kembali tentang Yunus yang membawa pertobatan bagi Niniwe. Di cerita seorang
yunus ini kita banyak belajar tentang panggilan untuk menjadi berkat bagi kita semua, perlu kita
ketahui bahwa kita di sini sebagai orang percaya Ketika kita memutuskan diri untuk terima Tuhan
dan mengikut Dia maka secara otomatis kita utus untuk menjadi berkat melalui amanat agung tapi
tanpa kita sadari kita sering menghindari hal itu dan kita memilih untuk menjadi orang Kristen yang
dating hari minggu ibadah pulang kerumah kerja jadi pribadi yang tidak mencerminkan kristus di
dalam hidup kita, mungkin di pemikiran kita menjadi orang Kristen cukup ibadah saja NOO jika kita
memutuskan diri untuk mengikut Yesus lakukan amanat agung

Kembali ke topik hari ini kita sharing tentang menjadi Sahabat Orang Berdosa dimana kita belajar
dari seorang Yunus:

Mari kita Buka: Yunus 1:1-5

1) Datanglah firman Tuhan kepada Yunus bin Amitai, demikian: 2)”Bangunlah, pergilah ke Niniwe,
kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.” 3)
Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan; ia pergi ke Yafo dan
mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya,
lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan
Tuhan. 4) Tetapi Tuhan menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal
itu hampir-hampir terpukul hancur. 5) Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak
kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk
meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring
di situ, lalu tertidur dengan nyenyak.

Kita dapat pelajari dari ayat ini dimana Tuhan memberi mandat kepada Yunus untuk dia pergi ke
niniwe karena kejahatan mereka sudah sampai kepada Tuhan kemudia yunus di utus Tuhan untuk
pergi ke niniwe untuk menyampaikan pesan Tuhan untuk mereka dan menyadarkan mereka untuk
balik ke jalan yang benar. Namun respon seorang Yunus malah salah dia malah lari dari panggilan
Tuhan untuk pergi ke Niniwe malah dia pergi ke Tarsis, di alkitab 2 kali dikatakan jauh dari hadapan
Allah.

Coba kita pelajari menggapa yunus ini lari dari pada panggilan Tuhan:

Bisa Teman2 baca di rumah lebih lengkap yah : Nahum 3: 1-19

Dimana kota niniwe di kenal kota yang kejam penuh penindasan, penerkaman sampai pemotongan
kepala dan pencambukan itu terjadi di kota tersebut. Itu lah yang membuat yunus lari ketakutan ini
yang menghatui dia untuk merespon pangilan Tuhan. Di sini kita belajar Ketika kita di utus untuk
menjadi berkat bagi orang yang di sekitar kita POIN PERTAMA Jangan Lari dari AMANAT AGUNG.
Didalam hati kita berbicara jangan ah dekat orang itu dia jahat dia suka mukul blab la bla siapa pun
orang yang Tuhan kirimkan untuk kenal dengan kalian jangan jauhi mereka tapi dekatilah karena
hidup mereka Tuhan rencanakan yang terbaik melalui kalian. Jadilah berkat bagi mereka melalui
tingkah laku kita, oleh sebab itu selalu evaluasi tingkah laku kita saat ini apakah sudah jadi berkat
apa keberadaan kita jadi batu sandungan bagi mereka atau malah kita mengarah ke mereka. Mari
evaluasi diri kita ya.

Setelah yunus lari kemudian badai terjadi di kapal mereka singkat cerita mereka membuang undi
dan yunus lah di buang dari kapal dan dimakan ikan besar. Didalam perut ikan lah yunus mengucap
syukur dan dia merenungkan Kembali pelariannya. Gaes, setiap pelarian kita dari panggilan Tuhan itu
ad acara Tuhan untuk memanggil kita balik sama seperti yunus dia berbalik ke panggilan Ketika dia di
makan ikan aku harap kita jangan seperti yunus kita bertobat Ketika adanya tragedi yang
menghasilkan penyesalan kemudian balik. Tapi jikalau itu memang terjadi yuk berbalik Kembali ke
panggilan kita sama seperti Yunus.

Mari Kita Baca Yunus 3: 1-4

1) Datanglah firman Tuhan kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: 2)”Bangunlah, pergilah
ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan
kepadamu.” 3) Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah
sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. 4) Mulailah Yunus masuk
ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: ”Empat puluh hari lagi, maka Niniwe
akan ditunggangbalikkan.”

POIN KEDUA yang dapat kita pelajari adalah BERITAKAN KEBENARAN DAN KABAR BAIK, Ketika kita
menjadi sahabat bagi orang tidak mengenal Tuhan atau orang yang masih hidup dalam dosa
beritakan kanlah kabar baik. Perihal memberitakan kebenaran dan kabar baik bukan kerjaan
seorang pendeta atau CGL dan Sponsor saja tapi kita semua beritakanlah kebenaran dari cerita
hidup kalian Ketika mengikut Yesus kesaksian kalian lah merupakan kabar baik bagi mereka. So mari
kita tanamkan Kembali di dalam pikiran orang berdosa bukan parasite buat kita tapi ini merupakan
Tugas kita.

Sharing tentang: Khotbah ko Philip yang Tuhan suruh menginjil satu orang karena ke tidak
taatannya orang tersebut meninggal bunuh diri.

Selanjutnya mari kita baca pasal yang terakhir Yunus 4:10-11

10) Lalu Allah berfirman: ”Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau
tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa
dalam satu malam pula. 11) Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu,
yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan
tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?”

Dari ayat ini kita mendapatkan poin dimana menjadi POIN KETIGA yaitu SELALU KITA SADARI
BAHWA TUHAN MENGASIHI ORANG BERDOSA. Oleh sebab itu, kita sebagai anak Tuhan seharusnya
mengikuti apa yang Tuhan kasihi jika Tuhan mengasihi orang yang berdosa ya kita juga, kasihi
mereka dengan kasih tulus yang dari Tuhan.

Mari kita rekap poin apa yang perlu kita hidupkan untuk menjadi sahabat bagi orang yang berdosa:

1) Jangan Lari dari AMANAT AGUNG


2) BERITAKAN KEBENARAN DAN KABAR BAIK
3) SELALU KITA SADARI BAHWA TUHAN MENGASIHI ORANG BERDOSA
Sharing Season:

Bagaimana keberadaan kita saat ini di lingkungan tempat berada? Apakah ada yang sudah
menjalani hal ini dan share ceritanya?

Altar Call:

1. Panggilan untuk orang yang mau menghidupkan firman ini dan mengabarkan kabar baik
bagi setiap orang yang ada di hidup kita.
2. Setiap orang yang masih merasa takut dan pengen lari dari amanat agung karena masih
merasa tidak mampu.
3. Bagi yang merasa tidak layak untuk melaksanakan amanat agung karena hidupku masih
tinggal dalam dosa.

You might also like