You are on page 1of 2

PROSEDUR PELAYANAN PASIEN TUBERKULOSIS DI INSTALASI

GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT TK
SAMARINDA
No Dokumen No. Revisi Halaman
Jln. Jenderal Sudirman
1/2
No. 52 Samarinda
Fax. 0541-742168
Telp 0541-742168
E-mail :
rstentara060701@gmail.com
Ditetapkan,
Kepala RS TK IV Samarinda
STRANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

dr. Isriyanto Sp. PD M. Kes


Kapten Ckm NRP 11050020811077

Pengertian Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis


(TB) yang datang melalui Instalasi Gawat Darurat

Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pasien atau suspek pasien TB selama


mendapatkan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, ditujukan terhadap
peningkatan mutu pelayanan, kemudahan akses untuk penemuan dan
pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai penularanTB.

 Setiap pasien yang diketahui atau dicurigai menderita TB paru harus


diberikan masker untuk dipakai mulai saat pendaftaran, sampai
mendapatkan diagnosis.
 Seorang pasien dicurigai menderita TB paru apabila didapatkan
gejala sebagai berikut :
1. Batuk yang persisten > 3 minggu
2. Nyeri dada
3. Batuk darah atau batuk dengan dahak bercampur darah
4. Berat badan turun
5. Nafsu makan menurun
6. Demam
7. Berkeringat banyak saat malam hari
Prosedur 8. Cepat lelah
9. Ada gejala malaise
 Seorang pasien TB yang masuk IGD dicurigai merupakan pasien
yang infeksius bila ditemukan adanya :
1. Batuk yang persisten 2- 3 minggu atau lebih.
2. Pada foto thorak ditemukan adanya kavitas
3. BTA sputum positif
4. Pasien tidak mendapatkan terapi yang adekuat.
5. Pasien diketahui sebelumnya sebagai pasien TB paru, TB
saluran nafas atau TB laring.
6. Pasien yang sedang menjalani prosedur induksi sputum
seperti bronkoskopi , pengobatan aerosol.
7. Penderita TB ekstra paru biasanya tidak menular kecuali
pada kasus TB laring, rongga mulut atau TB ekstra paru
dengan akses terbuka seperti scrofuloderma.
PROSEDUR PELAYANAN PASIEN TB DI INSTALASI GAWAT
DARURAT

RUMAH SAKIT TK
SAMARINDA
Jln. Jenderal Sudirman No Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
No. 52 Samarinda
Fax. 0541-742168
Telp 0541-742168
E-mail :
rstentara060701@gmail.com

 Masker tersebut harus selalu dipakai selama menjalani


pemeriksaan sampai terbukti bahwa pasien yang bersangkutan
tidak menderita tuberkulosis paru.
 Pasien yang diketahui atau dicurigai menderita TB paru harus
Prosedur ditempatkan terpisah dari kelompok pasien lain (ruang isolasi
IGD) dan mendapatkan prioritas untuk diperiksa lebih dahulu.
 Dokter atau petugas lainnya yang menangani pasien atau suspek
TB wajib menggunakan respirator (masker N95) setiap kali
berinteraksi dengan pasien.
 Pasien yang oleh dokter di diagnosis TB paru dan memerlukan
perawatan harus dirawat di ruang perawatan isolasi khusus TB.

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat

You might also like