You are on page 1of 10

PROGRAM KERJA

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

RUMAH SAKIT JUANDA KUNINGAN

KUNINGAN – JAWA BARAT

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan YME, atas segala rahmat yang telah dikaruniakan kepada penyusun
sehingga dapat menyelesaikan Program Kerja Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit
Juanda Kuningan.

Program Kerja Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini merupakan perencanaan kerja
bagi Tim PKRS dalam memberikan pelayanan pada Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit, dalam
pedoman ini diuraikan tentang standar ketenagaan, standar fasilitas, tata laksana pelayanan, logistik,
keselamatan pasien, keselamatan kerja, pengendalian mutu di Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Juanda Kuningan.

Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan mutu pelayanan di Rumah sakit
Juanda Kuningan. Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas
bantuan semua pihak dalam menyelesaikan Buku Pedoman Pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS).

Kami sangat menyadari banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyusunan program


ini. ini secara berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan tuntunan dalam pengembangan
rumah sakit.

Kuningan, 7 Juni 2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) adalah sebagai bagian dari upaya kesehatan
promotif yang merupakan salah satu upaya kesehatan yang mengedepankan pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan dengan berfokus pada lingkungan dan perilaku. Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS) merupakan upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien,
klien dan kelompok masyarakat sehingga dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan
rehabilitasinya, mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah kesehatan dan
mengembangkan upaya kesehatan melalui pembelajaran sesuai sosial budaya masing-masing.
Tujuan promosi kesehatan rumah sakit adalah terciptanya masyarakat Rumah Sakit
yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui perubahan pengetahuan,
sikap dan perilaku pasien rumah sakit serta pemeliharaan lingkungan rumah sakit dan
termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan rumah sakit. Lingkungan
rumah sakit dan perilaku masyarakat rumah sakit yang berkembang dan bias berdampak kurang
menguntungkan dari sisi kesehatan memerlukan intervensi PKRS sehingga perubahan kondisi
yang diharapkan akan berdampak positif dalam menciptakan lingkungan dan perilaku
masyarakat rumah sakit yang sehat.
Untuk mencapai tujuan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) rumah sakit juanda
kuningan perlu di tuangkan dalam program kerja PKRS ruamh sakit juand kuningan tahun
2018.

A. Tujuan

Program kerja Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit Jaunda Kuningan
tahun 2018 sebagai pencapaian tujuan promosi kesehatan di Rumah Sakit Juanda Kuningan
agar dapat dijadikan masukan bagi pimpinan dalam penentuan kebijakan terkait upaya promotif
melalui promosi kesehatan.

B. Dasar
1. Peraturan Menkes RI No. 004 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan
Rumah Sakit.
2. Standar promosi kesehatan rumah sakit yang berlaku di seluruh rumah sakit di
Indonesia, diterbitkan oleh pusat promosi kesehatan MENKES RI tahun 2011.
3. Surat perintah direktur rumah sakit juanda kuningan NO. 038/SK.DIR/RS.J/VI/2022
tentang pembentukan unit PKRS.

C. Pengertian
Saat ini promosi Kesehatan di Rumah Sakit tertuang dalam Kepmenkes, yaitu keputusan
Menteri kesehatan RI No. 1426/MENKES/SK/XII/2006 tentang petunjuk teknis Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Beberapa dasar hukum yang menunjang PKRS, antara lain
UU RI no 44 Tahun 2009 tentang Rumah SAkit pasal 1,4,10 (2), 29, 32.
Dinyatakan bahwa PKRS merupakan upaya Rumah Sakit dengan tujuan meningkatkan
kemampuan pasien, klien dan kelompok masyarakat agar dapat mandiri dalam rangka
mempercepat kesembuhan dan rehabilitasi, dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, melalui pembelajaran diri, oleh,
untuk dan bersama mereka sesuai dengan sosial budaya dan didukung kebijakan public yang
berwawasan kesehatan.
Promosi kesehatan rumah sakit adalah program kesehatan yang dirancang untuk
membawa perbaikan di dalam masyrakat maupun dalam organisasi dan lingkungannya sebagai
proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya. Selain itu, untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental
dan sosial.
Program-program tersebut akan dirancang secara khusus oleh tim PKRS Rumah Sakit
Juanda Kuningan. Salah satu promosi kesehatan yang akan dilakukan dapat meningkatkan
pengetahuan dan sikap tentang kesehatan sehingga memudahkan terjadinya perubahan perilaku
sehat.
Tim PKRS Rumah Sakit Jaunda Kuningan terus mengembangkan kegiatan promosi
kesehatan yang salah satu kegiatannya dalah penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan
merupakan suatu usaha menyebar luaskan informasi kepada msayarakat agar masyarakat
tertarik dan mau untuk melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan PKRS telah dialkukan di dalam maupun luar gedung Rumah Sakit Juanda
Kuningan. Seperti ruangan pendafataran rawat inap dan rawat jalan, ruang penunjang medic,
tempat parker, taman rumah sakit juadna kuningan, dinding Rumah Sakit Juanda Kuningan dan
lain-lain.
Berbagai bentuk kegiatan PKRS yang dilakukan, diharapkan pasien dapat mengubah
sikap dari tidak tahu menjadi tahu, dari tahu menjadi mau dan menjadi mampu untuk
melaksanakan perilaku-perilaku yang dikehendaki guna mengatasi masalh kesehatnnya.

D. Ruang Lingkup PKRS Rumah Sakit Juanda Kuningan


1. Dalam Gedung:
a. Promosi Kesehatan diruang pendaftaran : sambutan berupa salam hangat untuk
membuat pasien merasa nyaman berada di RUmash sakit jaudna kuningan.
Menggunakan media leaflet, poster dll.
b. Promosi kesehatan bagi pasien rawat jalan: dilakukan terhadap pengantar pasien atau
pasien sendiri khususnya di ruang tunggu. Menggunakan media: Leaflet, brosur,
poster dll.
c. Promosi kesehatab bagi pasien rawat inap: pemberdayaan dilakukan terhadap pasien
penyakit kronis dan/ atau pasien dalam masa penyembuhan dengan cara bedside
counseling, di tunjukan kepada keluarga pasien dan peunggu pasien.
d. Promosi kesehatan dalam layanan penunjang medik di pelayanan laboratorium,
rontgen, apotek, rehab medic dan Gizi.
2. Luar gedung
Di tempat parkir, taman Rumah Sakit Juanda, dinding luar ruamh sakit juanda, pagar
pembatas kawasan rumah sakit, kantin kawasan rumah sakit dan tempat ibadah.
Penempatanya antara lain:
a. Dinding luar rumah sakit: pada waktu-waktu tertentu, misalnya hari kesehatan
nasional, hari kesehatan sedunia dll. Media yang digunakan adalah spanduk
b. Dipagar pembatas kawasan rumah sakit: Khususnya yang berbatasn dengan jalan,
seiring dengan pemanfaatan dinding luar rymah sakit. Media yang digunakan adalah
spanduk.
c. Parkir rumah sakit: Media yang digunakan adalah spanduk
d. Taman ruamah sakit: media yang digunakan adalah papan atau spanduk
e. Kantin rumah sakit: media yang digunakan adlah spanduk, papan dan poster.
Selain itu kegiatan PKRS ruamh sakit juanda kuningan bentuk nya anatara lain:
Edukasi dengan mengadakan penyuluhan kesehatan baik di dalam maupun diluar
gedung

a. Informasi tentang kesehatan dan layanan rumahs sakit


b. Memberikan penyuluhan tentang program nasional di Rs yang meliputi pelaynan TB
dots,VCT,Ponek,Geriatri , PPRA dan lansia
c. Advokasi pasien dengan manfaat: meningkatkan pengertian dan sikap ingin sembuh,
memberi pengertian kepada keluarga pasien, memberi pengertian tentang
penggunaan fasilitas kesehatan secata benar, membantu pasien yang sudah sembuh
untuk meningkatkan kesehatannya.
BAB II

KEGIATAN

A. Kegiatan pokok
Untuk pencapaian program yang telah direncanakan maka perlu kiranya untuk
menyususn struktur organisai PKRS Rumah Sakit Juanda Kuningan dilanjutkan sengan
pembuatan pedoman PKRS Rumah Sakit Juanda Kuningan, penyusunan program kerja PKRS,
sosialisasi dan pelatiahan PKRS, pembuatan media komunikasi edukasi berupa leaflet, poster,
spanduk, dan brosur. Program yang dilaksanakan setelah terbentuknya unit PKRS dan
perangkatnya adalah edukasi kolaboratif yang menyeluruh dilanjutkan dengan laporan

B. Rincian Kegiatan
1. Melaksanakan pelatihan dan sosialisai pelayanan PKRS
2. Membuat formulir edukasi terintegrasi dan leflet materi edukasi
3. Melakukan edukasi terhadap pasien dan keluarga
4. Melakukan penyuluhan kesehatan
5. Memanfatkan sarana dan prasaran Rumah Sakit Juanda Kuningan

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pelaksanaan harian dilakukan oleh tim PKRS sesuai jadwal yang telah disusun yaitu
setiap pagi pada unit kerja (rawat inap dan rawat jalan).
2. Melaksanakan evaluasi bulanan dengan cara mengumpulkan data kegiatan edukasi
harian setiap bulan
3. Memonitor kegiatan penyuluhan di unit kerja rawat inap dan rawat jalan satu kali dalam
semimggu.
4. Memantau pengisian formulir edukasi terintegrasi.
5. Melakukan penyuluhan ekternal di sekitar wilayah rumah sakit juanda kuningan
6. Memasang benner/ spanduk di depan rumah sakit setiap perayaan hari besar.
7. Memonitor kepatuhan petugas PKRS dalam menjalankan kegiatan PKRS.
D. Pelaksanaan Kegiatan

NO Rencanax kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Sosialisasi PKRS x
2 Pelatihan SDM X
3
Pembuatan
x x
Materi,leaflet,brosur

4 Melaksanakan
PKRS dalam ling x x X x
rumah sakit
5 Melaksanakan
PKRS di pembatas x
gedung
6 Melaksanakan
PKRS di fasilitas x x
umum
7 Melaksanakan
PKRS di temapat X
ibadah
8
Survey lapangan
X
9 Evaluasi X
BAB III

MONITORING DAN EVALUASI

Keberhasilan program promosi kesehatan rumah sakit di rumah sakit juanda kuningan
di tentukan oleh keberhasilan tim PKRS dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsinya oleh
sebab itu untuk evaluasi dan pematauan pelaksanaan program atau kegiatan PKRS perlu dilihat
daei sisttem. Yaitu aspek masukan, proses, dan output SDM untuk memantau kinerja dan hasil
laporan

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Melakukan pemantauan hasil kegiatan harian dan bulanan terhadpa pelaksanaan
kegiatan berdasarkan jadwal yang direncanakan
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan
3. Melaksanakan evaluasi dan tindak ;anjut dari hasil laporan tabulasi dan analisa data
bersama seluruh tim PKRS minimal enam bulan sekali.
B. Pencatatan evaluasi seluruh kegiatan PKRS bersama manajemen rumah sakit minimal
enam bulan sekali.
BAB IV

PENUTUP

Demikian program kerja tim PKRS Rumah Sakit Jaunda tahun aggaran 2022 untuk
disampaikan kepada pimpinan.

Kuningan,7 Juni 2022


Mengetahui,

Direktur Rumah Sakit Juanda Kuningan Ketua Tim PKRS

dr. H.Zaenal Arifin M.Hkes M.Yahya Muhaemin S,Kep Ners

You might also like