Professional Documents
Culture Documents
K-1 Sistem Dan Metode PSG
K-1 Sistem Dan Metode PSG
4. Kriteri penilaian :
• Tugas Terstruktur/kuis:25%
• UTS : 25%
• UAS : 40%
• Keaktifan : 10%
Sistem dan Metode
Penilaian Status Gizi
a. Istilah – istilah yang berhubungan
dengan status gizi
Bahasan gizi
Status Gizi
• Gizi /Nutrition
❑ Nutrition Screening
jenis
❑ Nutrition Interventions
penilaian
❑ Assessment Systems in The
status gizi Clinical Setting
▪ Biasanya merupakan survei cross-
sectional pada kelompok populasi terpilih.
▪ Bertujuan untuk menyusun data gizi
baseline atau mengetahui status gizi
secara keseluruhan populasi.
➢ Suplementasi
INTERVENTION
➢ Fortifikasi
1. antropometri
2. Tanda klinis
3. Biokimia
Metode 4. Biofisik
penilaian
status gizi TIDAK LANGSUNG
2. Statistik vital
3. Faktor ekologi
PSG LANGSUNG
➢ Berhubungan dengan ukuran
tubuh manusia (dimensi dan
komposisi tubuh)
ANTROPOMETRI ➢ Untuk melihat ketidakseimbangan
METHODS asupan protein dan energi
(PENGUKURAN ➢ Pola pertumbuhan fisik dan
ANTROPOMETRI) proporsi jaringan tubuh
(PENGUKURAN
Lingkar Lengan Lemak bawah kulit, Otot, lemak
ANTROPOMETRI) otot, tulang
• Gradable
BIOKIMIA – dapat diranking (ringan, sedang berat) →
diketahui keparahan malnutrisi
b. Sebagai indikator
CLINICAL METHODS kelangsungan hidup
(PENILAIAN
c. Dipengaruhi keparahan, durasi
SECARA KLINIS) malnutrisi, genetik, umur,
lingkungan (hygiene, iklim,
keterpaparan dgn infeksi dan
parasit)
PSG LANGSUNG Beberapa contoh tanda klinis yang
berhubungan dengan defisiensi zat gizi
Tanda klinis Kemungkinan def.
gizi
CLINICAL METHODS Pucat pada konjuctiva anemia (def Fe, as
mata folat, vit B12)
(PENILAIAN
Bitot spot Kurang vit A
SECARA KLINIS)
Angular stomatitis Kurang riboflavin
Gusi berdarah Kurang vit C
Pembesaran kelenjar Kurang yodium
gondok
Oedema Kurang energi protein
Contoh Tanda Klinis
Defisiensi Vit C
Defisiensi Vit D
Defisiensi Energi
PSG LANGSUNG
Kelebihan penggunaan tanda klinik
• Murah
• Cepat
PSG LANGSUNG
• Subjektif
– Perlu standarisasi def inisi, pengalaman
• Kurang spesif ik
– Tanda klinis sama meskipun penyebab berbeda
– Konjungtiva pucat → AGB vs Malaria
– Perlu dukungan pemeriksaan lain (biokimia,
antropometri)
1. kemampuan fungsi
2. Perubahan jaringan
PSG LANGSUNG A. Kemampuan fungsi
Adaptasi gelap
Kelemahan
• Mahal
Statistik Vital
gizi.
Statistik Vital
Angka Kesakitan/Infeksi terkait Gizi
Diare dg kwasiorkor
TBC dg kwasiorkor
a. Tujuan
Pertimbangan
c. Jenis informasi yang dibutuhkan
penentuan dibutuhkan
g. Waktu
h. Dana
TUJUAN
Pertimbangan
• diperlukan dalam memilih metode agar tepat
penentuan metode sasaran
TENAGA
• Ke te r s ed iaan te n a g a , b a i k k u a n titas m a u p u n k u a litas
s a n g a t m e m p en g ar uhi j en is m e to d e PSG
• B i o k imia → te n a g a a h l i k i m ia a ta u a n alis k i m ia
• K l in is → m e m e r lu kan d o k te r → ta n d a k l i nis ti d a k s p e s i f ik
u n tu k ke a d aa n te r te ntu
Pertimbangan WAKTU
DANA
• Anggaran dana mempengaruhi jenis metode yang
digunakan