-

OLEH : SHOFI MARDHIASTUTI,

M.P.

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Mojosongo

Kelas / Semester :X/1
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman
Elemen : Perkembangan teknologi produksi dan isu-isu global terkait dengan
agribisnis dan industri tanaman
Tema : Urban Farming
Sub Tema : Penerapan Urban farming
Pembelajaran ke 2
Alokasi waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang pertanian perkotaan (urban farming)
2. Peserta didik mampu menerapkan pertanian perkotaan (urban farming)
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Asesmen Diagnostik
a. Asesmen diagnostik kognitif
Dari hasil asesmen kognitif pada elemen sebelumnya diperoleh tiga kelompok peserta didik sebagai
target pembelajara, yaitu peserta didik berkemampuan rata-rata, di bawah rata-rata dan di atas rata-rata.
b. Asesmen diagnostik non kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif dilaksanakan melalui pengamatan peserta didik saat proses
pembelajaran pada elemen sebelumnya dan diperoleh hasil bahwa Sebagian besar peserta didik
memiliki kecenderungan lebih siap untuk belajar dalam berkelompok, ada yang lebih siap untuk belajar
mandiri dan beberapa yang masih perlu bantuan dalam memahami materi.

2. Asesmen Formatif
a. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran Domain :Dasar-dasar Agribisnis Tanaman

Capaian Pembelajaran :Pertanian konvensional dan pertanian modern
:Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami
perkembangan proses produksi tanaman secara konvensional sampai modern

Tujuan Pembelajaran:MelaluimodelpembelajarancoopeaivetrleanngirTPS
(ThnkParShae)danobsevas,rir-i peserta didik mampu:
menjelaskan tentang pertanian perkotaan (urban farming)
dengan benar.
menerapkan pertanian perkotaan (urban farming) dengan tepat
Handphone/laptop, LCD, alat tulis
1. Observasi terhadap praktik urban farming yang ditemui di lingkungan tempat tingga
Alat dan Bahan :: 2. Buatlah rancangan urban farming secara berkelompok dalam bentuk slide prese
Langkah-langkah 3.
: Presentasikan hasil karya melalui diskusi kelas!
 b. Rubrik Asesmen Formatif

Belum Cukup
Kompeten Sangat Kompeten
Aspek Kompeten Kompeten
(80-89) (90-100)
(0-69) (70-79)
Proses Diskusi Peserta didik pasif Peserta didik Peserta didik mengikuti Peserta didik mengikuti
(Penilaian selama mengikuti mengikuti diskusi diskusi secara aktif dan diskusi secara aktif,
Sikap) diskusi. secara aktif. berpartisipasi dalam berpartisipasi dalam
menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan dari
dari peserta didik lain. peserta didik lain dan
menunjukkan sikap
menghargai kepada peserta
didik lain.

Hasil Karya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik mengumpulkan
(Penilaian mengumpulkan mengumpulkan mengumpulkan infografis tepat waktu dengan
Keterampilan) infografis infografis tepat infografis tepat waktu menampilkan rancangan
terlambat. waktu. dengan menampilkan urbanfarmingsecara lengkap.
rancangan urban
farming yang kurang
lengkap.

3. Asesmen Sumatif

NO SOAL / PERTANYAAN
1 Bagaimana Anda mengatasi permasalahan semakin sempitnya lahan pertanian agar keberlangsungan
pertanian dapat terus memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, terutama di
wilayah perkotaan ?
2 Jelaskan manfaat urban farming dalam mengatasi permasalahan lingkungan terkait sampah
dan pemanasan global !
3 Bentuk-bentuk rancangan urban farming apakah yang bisa diterapkan di wilayah perkotaan
agar memenuhi tujuan dan manfaatnya ?

Kriteria Penilaian Pengetahuan

No. Nilai
Soal 20 10 5 0
1 Menjelaskan solusi Menjelaskan solusi Menjawab, tapi Tidak
permasalahan sempitnya permasalahan belum benar menjawab
lahan pertanian di sempitnya lahan sama sekali
perkotaan secara pertanian di perkotaan
lengkap tetapi belum lengkap
 2 Menjelaskan urban Menjelaskan urban Menjawab, tapi Tidak
farming dalam mengatasi farming dalam belum benar menjawab
permasalahan mengatasi sama sekali
lingkungan terkait permasalahan
sampah dan pemanasan lingkungan terkait
global secara lengkap sampah dan
pemanasan dengan
kurang lengkap
3 Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tidak
bentuk-bentuk bentuk-bentuk bentuk-bentuk menjawab
rancangan urban farming rancangan urban rancangan urban sama sekali
dengan benar dan farming dan farming yang salah
menjelaskan alasan menjelaskan alasan
dengan tepat. yang kurang logis.
𝑢𝑎ℎ 𝑘𝑟
𝑎= 100
𝑘𝑟 𝑎𝑘𝑠𝑎

D. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Model Pertanian Perkotaan. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
http://ppid.pertanian.go.id/doc/1/model%20pertanian%20perkotaan.pdf

E. GLOSARIUM

Urban Farming : pemanfaatan ruang terbuka menjadi lahan hijau untuk meng
produk pertanian

F. SUMBER PUSTAKA

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 2020. Model Pertanian Perkotaan.
http://ppid.pertanian.go.id/doc/1/model%20pertanian%20perkotaan.pdf

Setiawan, M.I., Hery, B., Koespiadi. 2015. Pengembangan sentra pertanian perkotaan (Urban
Farming) menggunakan struktur air inflated greenhouse, Prosiding Seminar Nasional
Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama, Surabaya