° Hournall
Ns,
_= [Economiesfand§business}
pe rand) Ravian
ISSN : 141 1-3619 VOLUME. 2 NO. 2 APRIL 2016
‘THE INFLUENCE OF LEADERSHIP STYLES AND COMPETENCE ON JOB SATISFACTION AND ITS IMPLICATION ON PERFORMANCE OF
DISTRICT COMMUNITY HEALTH CENTER EMPLOYEES IN ADMINISTRATION CITY OF WEST JAKARTA
‘OLEH: HAMDY HADY, DANIEL SEMBIRING
INFLUENCE OF LEADERSHIP AND ORGANIZATIONAL COMMUNICATION TO WORK MOTIVATION
‘AND ITS IMPLICATION TO EDUCATORS COMMITMENT OF ISLAMIC BOARDING SCHOOL IN NORTH
SULAWESI PROVINCE
OLEH : SOELAIMAN SUKMALANA. ABJAN HALEK.
INFLUENCE OF MACROECONOMIC FACTORS AND GLOBAL EXCHANGE OF TOTAL COMPANIES ENGAGED
INTINITIALPUBLIC OFFERING (IPO) AND IMPLICATIONS IN STOCK INDEX...
OLEH : YULI ZAIN, ARIFIN SIAGIAN
DETERMINANTS OF WORKING MOTIVATION AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS THE SUPERVISORS
PERFORMANCE IN KAWAN LAMA GROUP
OLEH : ALEX ZAMI, DASEP SURYANTO
BUILDING VALUE CREATION THROUGH PROMOTION, RELATIONSHIP QUALITY AND PHYSICAL
INFRASTRUCTURE, AND THE IMPLICATION FOR THE IMAGE OF HIGHER EDUCATION
OLEH : ADANG WIDJANA, DEDL
“THE INFLUENCE OF LEADERSHIP J08 ENVIRONMENT AND JOB MOTIVATION TO ORGANIZATION COMMITMENT AND ITS,
IMPLICATION TOWARD EMPLOYEES PERFORMANCE OF THE SUB DISTRICT GOVERNMENT IN SOUNTH SUMATERA PROVINCE
OLEH : ABDULLAH MUKSIN, AL! SADIKIN
FAKULTAS EKONOMT
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA
Gy aE‘The Influence Of Leadership, Job Environment And Job Motivation To Organization
Commitment And Its Implication Toward Employees Performance Of The Sub
Government In Sounth Sumatera Province
Abdullah Muksin, ® Ali Sadikin
' Economic Faculty UPI YAI, *Persada Indonesia University YAI
Abstract
The objective of this research are to examine and analysis the influence of leadership,
job environment and job motivation with partially or simultaneous to organization
commitment and Employee Performance of Sub District government in at South Sumatra
Province.
Research method was survey with using questionnaire was conduct validity and
reliability test, from one thousand nine hundred and fifty-eight population be stipulated thee
hundred sixty respondent. Further testing and analysis using the approach of the Equation of
Structural Equation Modeling (SEM) with software LISREL versi. eight point eighty.
The result of this research suggest there is a positive and significant of leadership, job
environment, job motivation, weather partially or simultaneously to organization
commitment which has indicate by the value of the coefficients determination the
contribution of the influence pf direct and indirect R square is zero point fitty-five or fifty-
five percent . The three variables above leadership have influence biggest compared to
other variable. Next the leadership, job environment, job motivation and organization
commitment cither partially or simultaneously influence to the employees performance
showed contribution determination coefficient value R square is zero point eighty or eighty
percent, The result biggest give influence contribution total when four variables joint is
organization commitment to employees performance. The result of this research shows that
organization commitment was able to mediate third variable strengthen the influence when be
integrated to the employees performance of the Sub district Government in at South Sumatera
Province.
Keywords: Leadership, job environment, job motivation, organization commitment and
performance.PENDAHULUAN
Provinsi Sumatera Selatan _selain
secara geografis mempunyai letak yang
strategis yaitu terletak di jalur lalu lintas
antar provinsi juga _mempunyai sumber
daya alam yang melimpah. Provinsi
Sumatera Selatan mempunyai wilayah
seluas 87.017,14 KM’ dan terbagi menjadi
216 Kecamatan, Kabupaten terluas yaitu
Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan
wilayah seluas 17,058,32 km? atau sekitar
19,60% dari luas wilayah Provinsi
Sumatera Selatan. Kabupaten/kota dengan
luas terkecil adalah Kota Palembang
dengan wilayah seluas 374,03 KM? atau
sekitar 0,43 % dari luas wilayah Provinsi
Sumatera Selatan (Sumatera Selatan dalam
Angka 2013).
Kinerja pegawai di Sumatera Selatan,
khususnya di tingkat Kecamatan masih
belum sesuai dengan harapan, hal ini dapat
disebabkan terbatasnyadan_—_kurang,
memadainya sarana dan
khususnya keadaan Kantor Kecamatan
yang belum representatif dan masih
minimnya kantorkecamatan yang
memadai, Di sisi lain bahwa good
governance, rendahnya kvalitas dalam
pelayanan publik adalah gambaran buruk
kinerja pemerintahan secara keseluruhan
Oleh sebab itu apapun program yang
dikeluarkan oleh pemerintah pada dasarnya
harus —bermuara pada semakin
‘meningkatnya kinerja pegawai pada setiap
lembaga pemerintah untuk memberikan
kesejahtraan bagi masyarakat.
Masih banyaknya Kecamatan di
Sumatera Selatan yang tergolong memiliki
desa —tertinggal. ~—-Hal_—_tersebut
mengisyaratkan bahwa _—_ pembangunan
dalam pengertian yang seluas-luasnya dan
seutuhnya masih belum berjalan optimal.
Banyak faktor yang mempengaruhi
keadaan ini, mungkin kualitas
prasarana,
kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi
pemangku kepentingan (stake-holders),
dan lain-lain.
Fenomena tersebut, mengindikasikan
rendahnya daya sing masyarakat,
pembangunan, keadaan
Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan
banyaknya desa tertinggal _menunjukkan
masih rendahnya kinerja pemerintahan
kecamatan. Selain itu, kualitas pelayanan
publik yang masih jauh dari optimal
mengindikasikan kualitas implementasi
good governance atau tata kelola
pemerintahan yang belum optimal.
TINJAUAN TEORI
Kepemimpinan
Berdasarkan pandangan Newstroom
(2011) dalam hal kepemimpinan ini bagi
seseorang menjadi instrumen untuk
memotivasi untuk keberhasilan_ kinerja
yang efektif’ dalam —_organisasi
Kepemimpinan yang dimiliki_setiap
individu sangat_penting, —_berbagai
penelitian menunjukkan dan pengalaman,
seperti Peter Lok & John Crawfod
(2008) menegaskan bahwa_ organisasi-
organisasi yang didukung para anggotanya
dengan kepemimpinan yang kuat dan
efektif di semua tingkatan dapat lebih
mampu mencapai hasil kinerja yang
superior, sedangkan organisasi-organisasi
dimana anggotanya dengan kepemimpinan
yang tidak Konsisten mencapai_kinerja
yang tidak konsisten.
Di sisi lain Qol Quitt, et al (2013:418)
menyatakan “ leadership as the use of
power and influence to direct the activities
of follower toward goal achievement”.
Dalam pengertian ini kepemimpinan yang
dimaksud mengandung makna mengubah
tindakan yang mengarah agar dapat
mendorong orang lain,
99menginterprestasikan kejadian dalam
aktivitas pekerjaan pada organisasi agar
para anggota organisasi__-melakukan
kegiatan atau tindakan baik secara individu
maupun kelompok untuk mencapai tujuan.
Lingkungan Kerja
Kondisi lingkungan kerja dalam
pandangan Bisen & Priya (2010) perl
dibangun dan dipelihara untuk menjaubkan
dari suasana_-membosankan. Kondisi
tersebut dapat _menyangkut pada hal-hal
kecil yang mencakup seperti ventilasi,
temperatur, tempat minum, alat bantu yang,
mendukung perlu ditata dan dipeliharan
dengan baik agar tidak menyebabkan
kejenuhan bagi pegawai. Bernadin dan
Russel (2013) menjelaskan —bahwa
Jingkungen kerja harus ditata agar tercipta
keadaan sehat, aman, bersih, suasananya
nyaman dan menyenagkan yang dapat
mengurangi tekanan fisik dan mental serta
meningkatkan kinerja pegawai dan kualitas
kehidupan kerja.
Oleh Karena itu banyak organisasi
meyakini bahwa lingkungan kerja (work
environment) adalah penting dan menjadi
suatu diversitas dalam suatu perubahan dan
memberikan nilai. Hal ini seperti juga
ditegaskan oleh Luthans (2011: 34)“
although surveys indicate that a vast
majority of organizations believe that
workplace diversity is important and
virtually all value diversity management
skills and strategies to achieve diversity
initiatives”
Motivasi Kerja
Dalam kondisi melemah para pegawai
perlu adanya perubahan untuk memotivasi
mereka agar kinerja dapat meningkat.
Terkait. dengan motivasi Kreitner &
Kinicki (2010:212)—_menyatakan
“Researchers have proposed two general
categories of motivation theories 0
explain the psychological processes
underlying employee motivation: content
theories and process theories”. Dijelaskan
bahwa para peneliti telah sepakat bahwa
terdapat dua Kategori umum_ teori-teori
motivasi untuk —menjelaskan proses
psikologis yang mendasari
Karyawan yaitu teori_konten dan teori
proses. Teori Konten motivasi fokus pada
mengidentifikasikan faktor-faktor internal
seperti naluri, kebutuhan, kepuasan, dan
karakteristik pekerjaan yang member
energy motivasi karyawan. Sedangkan
teri motivasi. proses fokus pada
menjelaskan proses dimana faktor internal
dan kognisi_mempengaruhi —motivasi
motivasi
karyawan.
Berkaitan dengan pemahaman
motivasi kerja, Luthan— (2011:14)
menyatakan, “work motivation in a result
of employee perception of how will their
job provide those thing which are viewed
‘as important, It is generally in the
organizational behavior field that job
motivation in the most important und
frequently studied employee attitude
Pemyataan ini memberikan makna pada
persepsi motivasi kerja yang dirasakan
seseorang ketika apa yang dipikirkannya
dari suam pekerjaan dianggap penting
untuk memberikan hasil dan manfaat.
Komitmen Organisasi
Permasalahan komitmen — pegawai
(birokrat), dewasa ini menjadi isu kritis
bersamaan dengan berbagai aspek yang
berpengaruh dalam kehidupan sosial dalam
penyelenggaraan organisasi pemerintahan.
Dampak berbagai perubahan lingkungan
yang terus berkembang, mengakibatkan
pergeseran dan perubahan kebijakan
pengelolaan —organisasi. — Komitmen
meneerminkan —kepercayaan — terhadap
organisasi melalui penetapan visi, misi,
dan tujuan, Ketersediaan melakukan
tindakan dan usaha dalam menyelesaikan
100pekerjaan dengan baik. Hal ini seperti yang
disinggung Newstrom (2011) pegawai
yang memiliki komitmen — terhadap
pekerjaannya memiliki tanggung jawab
lebih kuat terhadap organisasi. Pandangan
dalam aspek ini diungkapkan Lussier
(2012) menunjukkan bahwa —kuatnya
Komitmen yang dimiliki individu sebagai
anggota organisasi_ (pegawai) akan
semakin tinggi mendorong komitmen kerja
(normative) dalam —upaya _pencapaian
kinerja bagi perusahaan (organisasi).
Kreitner & Kinicki (2011: 169)
“Higher commitment can facilities higher
job performance”. Komitmen yang tinggi
terhadap organisasi dapat _memberikan
dampak positif bagi organis
yang terbentuk pada suatu organisasi dari
setiap pegawai/pekerja atas _tanggung
jawab pekerjaan yang —dilakukannya
‘merupakan salah satu sikap kerja, Hal ini
arena merefleksikan perasaan seseorang
techadap perhatian pada organisasi tempat
ia bekerja
Kinerja Pegawai
Kinerja yang efektif dan efesien dari
setiap pegawai (karyawan) merupakan
harapan dari setiap organisasi. Untuk
‘menjangkaw harapan tersebut perlu adanya
koordinasi dari setiap lini dalam organisasi
tersebut. Tentunya keberhasilan sebuah
organisasi diawali dengan seleksi pegawai,
promosi, pelatihan, _ pengorganisasian,
pengawasan dan evaluasi. Pegawai pada
sektor pemerintahan dalam —_konteks
organisasi melakukan aktivitas pekerjaan
yang berhubungan dengan kepentingan
umum dimana setiap pegawai (aparat)
dituntut’ melayani sesuai tugas dan
tanggung jawab yang diembankan
kepadanya,
Kontribusi pencapaian kinerja melalui
pelaksanaan tugas dan fungsi pegawai
seperti yang dinayatakan Ivancevieh, et.al
i. Komitmen,
(2011:79), “abilities and skill play a major
individual behavior and performance.
Abilities is a person's talent to perform a
‘mental or physical task. Skill is a learned
talent that a person has acquired to
perform”. Bahwa _kemampuan dan
keterampilan memainkan peran dan
‘menjadi bakat yang penting untuk dimiliki
melalui hasil belajar sehingga_seiap
melaksanakan tugas yang dihadapai baik
secara fisik dan mental
Seperti juga pandangan Bernardin &
Russel (2013: 222) “performance is
defined here as the record of outcomes
produced on specified job function or
activities during a specified time period”.
Paparan tersebut merujuk pda kondisi
bahwa kinerja adalah hal yang sifatnya
spesifik yang merupakan —cerminan
perilaku kerja yang ditunjukkan seseorang
menentukan kinerja diperlukan pemahanan
dalam proses
menyangkut terhadap keberadaan para
pegawai dengan aktivitas pekerjaan dan
perilakunya,
manajemen, Karena
METODE PENELITIAN
Populasi dan Teknik Sampling
Jumlah penentuan sampel dalam
pengujian model persamaan —struktur
(SEM) mengacu pada pendapat (Hair,
et.al,, 2010) pada teknik analisis Structural
Equation Model (SEM), ketika jumlah
sampel dari kuesioner sulit diperoleh
seluruhnya minimal dapat ditetapkan tidak
Kurang dari 200 sampel, namun dengan
pendekatan maximum likelihood estimator
dapat digunakan dengan rasio 1:5, artinya
| indikator 5 responden sampel. Sebagai
pertimbangan awal dalam penelitian
jika jumlah indikator 72, maka ukuran
‘besamya sampel dapat dinyatakan 5 x 72
indikator = 360, Dengan demikian jumlah
seluruh sampel dalam penelitian ini dari
101
nnjumlah populasi 1.958 orang adalah 360
orang.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian data dengan pendekatan
Structural Equation Model (SEM)
menggunakan program Lisrel_ Vs.8.80,
hasilnya sebagai berikut:
1. Pengaruh Kepemi
Komitmen Organisasi
Variabel kepemimpinan secara parsial
menunjukkan adanya pengaruh yang
positif dan signifikan _ terhadap
Komitmen organisasi dibuktikan dari
hasil dengan koefisien jalur nilai 0,35
dan tingkat signifikan dari (-value
memiliki nilai thiung 11,27 > 1,96 (nila
kritis), sehingga dinyatakan Ha di
terima dan Ho ditolak. Di mana dimensi
memberikan kontribusi / fleksibilitas
merupakan dimensi yang paling
dominan memberikan nilai kontribusi
(X2=0.83).
2. Pengaruh = Lingkungan Kerja
Terhadap Komitmen Organisasi
Variabel lingkungan kerja secara parsial
menunjukkan adanya pengaruh yang
positif dan signifikan _terhadap
komitmen pegawai, dibuktikan dengan
nilai koefisien regresi 0,26 dan tingkat
signifikansi pada ¢-value_memiliki nilai
thing 10,57 > 1,96 (nilai kritis) sehingga
dinyatakan Ha di terima dan Ho ditolak.
Di mana dimensi lingkungan non fisik
merupakan dimensi_ yang paling
dominan memberikan nilai kontribusi
(X3= 0.79)
3. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap
Komitmen Organisasi
Variabel motivasi kerja secara parsial
menunjukkan adanya pengaruh yang
positif dan signifikan —_terhadap
komitmen organisasi, —_dibuktikan
dengan nilai_koefisien sebesar 0,30 dan
an Terhadap
tingkat signifikansi dari value
memiliki nilai thane 3,26 > 1,96 (nilai
kritis), sehingga dinyatakan Ha di
terima dan Ho ditolak. Di mana dimensi
Kebutuhan berafiliasi —_ merupakan
dimensi yang paling dominan
memberikan nilai kontribusi — (X7=
0.81).
. Pengaruh Kepemimpinan,
Lingkungan Kerja, dan Motivasi
Kerja Secara Simulian Terhadap
Komitmen Organisasi
Variabel _kepemimpinan, lingkungan
kerja dan motivasi kerja secara simultan
menunjukkan pengaruh positif dan
signifikan terhadap ——_komitmen
organisasi, dibuktikan dengan R? (R
Square) yaitu koefisien diterminasi 0,55
(55%) dan tinggkat signifikansi F-value
dengan nilai Fhiung 14,02 > 2,60 (nilai
kritis), sehingga dinyatakan Ha di
terima dan Ho ditolak. Sedangkan
sebesar 0.45 mezupakan variabel lain
(Zeta! ¢) yang berpengaruh terhadap
komitmen pegawai pada organisasi,
tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini.
‘Adapun dari ketiga variabel yang palng
dominan berpengaruh —_—_tethadap
komitmen organisasi adalah Variabel
kepemimpinan.
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Fegawai
Variabel kepemimpinan secara_parsial
menunjukkan adanya pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai, dibuktikan dari dengan nilai
koefisien 0,31 dan tingkat signifikansi
dengan nilai thiung 11,16 > 1,96 (nilai
kritis), sehingga dinyatakan Ha di
terima dan Ho ditolak. Dimensi
memberikan kontribusi merupakan
dimensi yang paling dominan
memberikan —nilai_——_—kontribusi
(X3=0.83).
102
ee6.
1.
Pengaruh Lingkungan Kerja
‘Terhadap Kinerja Pegawai
Variabel lingkungan kerja secara parsial
menunjukkan adanya pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai, dibuktikan dengan nilai
koefisien 0,21 dan tingkat signifikansi
dengan tevalue nila tying 10,25
> 1,96 (nila kritis), — sehingga
dinyatakan Ha di terima dan Ho ditolak.
Dimensi lingkungan non Sisik
merupakan dimensi_ yang paling
dominan memberikan nilai kontribusi
(X5= 0.79).
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai
Variabel motivasi kerja secara parsial
‘menunjukkan adenya pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai, dibuktikan dengan nilai
Koefisien 0,26 dan tingkat signifikansi
tevalue yang memiliki nilai thiwng 10,60
> 1,96 (nilai kritis), di mana dimensi
kebutuhan berafiliasi — merupakan
dimensi yang paling dominan
memberikan nilai kontribusi — (X7=
0.81).
Pengaruh Komitmen —Organisasi
Terhadap Kinerja Pegawai
Variabel komitmen pegawai pada
organisasi secara parsial menunjukkan
adanya pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai,
dibuktikan dengan nilai koefisien 6
(beta) 0,41 dan fate memiliki nila‘
thiuny 1244 > 1,96 (nilai_kritis),
sehingga dinyatakan Ha di terima dan
Ho ditolak. Di mana _dimensi
kepereayaan terhadap —_organisasi
merupakan dimensi_ yang memiliki
lambda paling dominan (Y2= 0.80)
9. Pengaruh Kepemimpinan,
Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja
dan Komitmen Organisasi Secara
Simultan Terhadap Kinerja Pegawai
Variabel kepemimpinan, lingkungan
kerja, motivasi kerja dan komitmen
organisasi secara simultan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai, dibuktikan dengan nilai
koefisien diterminasi sebesar 0,88 dan
Fovalue memiliki nilai Frings 18.47 >
3,00 (nilai kritis), sehingga dinyatakan
Ha di terima dan Ho ditolak. Sedangkan
sebesar 0.12 merupakan variabel lain
(Zeta’ Q. Di antara keempat variabel
yang terbukti —berpengaruh paling
dominan tethadap kinerja_pegawai
adalah variabel_komitmen organisasi
dan dapat menguatkan _terhadap
pengaruh ketiga variabel. Untuk lebih
jjelas dapat dilihat gambar dibawab ini
Gambar I
Hasil Uji Full Model Persamaan
Struktur Peneltian
KESIMPULAN
1. Kepemimpinan terbukti berpengaruh
positif dan signifikan _terhadap
komitmen organisasi. Adapun dimensi
yang memiliki nilai koefisien dominan
pada Kepemimpinan adalah dimensi
memberikan kontribus
2. Lingkungan Kerja terbukti berpengaruh
positif dan signifikan —_terhadap
komitmen organisasi. Adapun dimensi
103
neyang memberikan nilai dominan pada
dimensi lingkungan non fisik
Motivasi kerja terbukti berpengaruh
positif dan signifikan _ tethadap
komitmen organisasi. Adapun dimensi
yang menunjukkan nilai dominan dari
motivasi kerja adalah_—_dimensi
kebutuhan berafiliasi.
Kepemimpinan dengan —_dimensi
memberikan kontribusi, _ lingkungan.
kerja dengan dimensi lingkungan_ non
fisik dan motivasi_ kerja dengan
dimensi_ kebutuhan berafiliasi secara
imultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap ——_komitmen
organisasi. —terutama_—_dimensi
kepercayaan terhadap organisasi yang
ditunjukkan dengan —_koefisien
diterminasi nilai R® = 0,55 atau sebesar
55%. Sedangkan faktor lain yang
mempengaruhi komitmen tetapi tidak
diteliti dalam penelitian ini sebesar 0,
atau 45%. Dari pengaruh ketiga variabel
yang diuji secara bersama —terhadap
komitmen organisasi, kepemimpinan
‘menunjukkan nilai_ pengaruh yang lebih
dominan dibandingkan yang lainnya.
. Kepemimpinan terbukti berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai, adapun —dimensi__yang
menunjukkan nila dominan adalah
dimensi memberikan kontribusi.
Lingkungan kerja terbukti berpengaruh
secara positif’ dan signifikan terhadap
kinerja_pegawai. Adapun dimensi yang
memiliki nilai— dominan pada
lingkungan kerja adalah lingkungan
non fisik,
. Motivasi kerja terbukti berpengaruh
yang positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai, dengan dimensi_ yang
memilikinilai dominan kebutuhan
berafiliasi.
8. Komitmen —organisasi__—_terbukti
berpengaruh positif dan _signifikan
terhadap kinerja pegawai. Adapun pada
kinerja pegawai dimensi_—_yang
memiliki nilai dominan adalah inisiatif
kerja.
9. Kepemimpinan terutama —_deminsi
memberikan kontribusi, lingkungan
kerja dimensi lingkungan non fisik,
motivasi kerja dimensi kebutuhan
berafiliasi dan komitmen organisasi
dimensi__kepercayaan _tethadap
organisasi. secara__bersama-sama
(simultan) terbukti berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai
dengan koefisien diterminasi_nilai R=
0,88 atau sebesar 88%. Sedangkan
faktor lain yang berpengaruh, akan
tetapi tidak diteliti (Zeta) adalah 0,12
atau 12%. Variabel_—-komitmen
merupakan variabel yang berpengaruh
paling besar berpengaruh terhadap
inerja pegawai. Dengan demikian
variabel_komitmen organisasi_mampu
memediasi dan dapat memperkuat
pengaruh ketiga variabel —_tersebut
terhadap kinerja pegawai
DAFTAR PUSTAKA
Aquinis Herman & Cascio Wayne, F.,
(2013), Applied Psychology In
Human Resources Management,
Seventh Edition, USA: Pearson Inc.
Amstrong.Michael dan Helen Mutlis,
(2003) Reward — Management.
Jakarta: Gramedia
Ayan, Jordan E., (2009), Great Ideas
(Bengkel kreativitas:. 10 Cara
menemukan Ide-Ide Pamungkas
Melalui Pergaulan, Lingkungan,
Perjalanan, Permainan, Bacaan,
Seni, Teknologi, Berpikir, Alam
Bawah Sadar, Jiwa Kreatif).
104
ReeTerjemahan : Ibnu Setiawan.
Bandung: Kaifa.
Bacal, Robert. (2004), How to Manage
Performance. Jakarta: Bhuana Iimu
Populer.
Baldwin Timothy T.,William Bommer,
Roberts Rubin, 2013, Managing
Organizational Behavior, Second
Edition, USA : McGraw Hill, Inc.
Baldwin, David dan Curt Grayson (2004).
Influence: Gaining Commitment,
Getting Results: For the Practicing
Manager. North Carolina: Center
for Creative Leadership.
Bamadin, H. John, dan Russel, Joyce E.A-
(2013) Human —_—Resurces
Management: An Experimental
Approach, International Editon,
Singapore: Me. Graw-Hill, Inc.
Bennis, Warren (2009), On Becoming a
Leader: the Leadership Classic.
USA: Basic Book.
Bernardin, H. John, (2010), Human
Resource Management — An
Experiential Approach, New York:
McGraw Hill
Bisen, Vikram & Priya, (2010), Industrial
Psychology, New Delhi: New age
International
Bharwaney, Geetu, (2009), Developing
High Achievers through Emotional
Intelligence. Dalam —_ Hughes,
Thompson, dan Terrel (ed).
Handbook for Developing
Emotional and Social
Intelligence.San Fransisco: Pfeiffer.
Bruce, Anne, (2007), Membangun Tempat
Kerja Bersemangat Tinggi. Jakarta:
Serambi Ilmu Semesta.
Byars, L. Lloyd, & Leslie W. Rue, (2011),
Human Resources Management,
Tenth Edition, New York USA :
McGraw Hill Ine.
Certo, Samuael C. & S. Trevis Certo
(2009), Modern Management,
Concepts And Skilt, Eleveth
Edition. USA: Pearson
International Edition
Cooper, Donald R. dan Pamela S.
Schindler. (2011). Business
Research Methods. —_ Boston:
McGraw Hill...
Covey, Stephen R., (2008), Servant-
Leadership and Community
Leadership in the Twenty First
Century. Dalam Larry C. Spears
dan Michele Lawrence (ed). Focus
on Leadership: Servant Leadership
‘for the Twenty First Century. New
‘York: John Wiley and Sons.
Daft Richard L., (2010), New Era
Management, Ninth Edition, USA,
South, Westen, ISE-Publishing
Inc.
Dessler, Gary, (2013), Human Resources
‘Management. Thirteenth Edition,
USA: Pearson Global Edition.
Ferdinand, Agusty, 2007, Structural
‘Eqution Model, Malang, Badan
Penerbit Universitas Brawijaya
Fugate & Kinicki, (2012), Organizational
Behavior, New York: McGraw-Hill
Gaspersz, _Vincent,(2003), Ekonomi
Manajerial, Pembuatan Keputusan
Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Gibson, James L., John M. Ivancevich,
James H, Donnelly, Robert
Konopaske, (2012), Organizations,
Behavior, — Stucture Process,
Fourteenth Edition, Boston, USA
Me.Grow Hill Inc.
Goleman, Daniel, (2001), An EI Based
Theory of Performance. Dalam
Cary Cemiss dan Daniel Goleman
(ed). The Emotionally Intelligent
105
eeWorkplace. San Fransisco: Jossey-
Bass.
Gomez- Mejia RL., D.B. Balkin dan
R.LCardy, (2012), Managing
Human Resources. USA.: Prentice
Hall
George, Jennifer M., & Gareth R.Jones,
2012, Understanding And
Managing Organizational
Behavior, Sixth Edition, Boston,
USA — Pearson —_Intemnationat
Edition,
Graham, John, Bruce Amos, dan Tim
Plumptre (2003). Principles for
Good Governance in the 21%
Century, Canada: Institute on
Governance.
Griffin,, Ricky W. & Gregory Moorhead,
(2014), Organizational Behavior,
Managing People and
Organization, USA: South-Western
Hair, J.F., Anderson R-E, Latham R.L. dan
Black, W.C. (2010), Multivariat
Data Analysis. New Jersey-Prentice
Hall,ine.
Harguindéguy, Jean Baptiste, (2007),
Government, dalam Bevir, Mark
(ed). Encyclopedia of Governance.
California: Sage Publication.
Heneman Ill, Herbert G., Timothy, A.
Judge, et.al, (2012), Staffing
Organizations, Seventh Edition,
New York: Mc.Graw Hill, Inc.
Hill, Charles dan Steve McShane, (2008),
Principles of Mangement, New
York: McGraw-Hill Company.
Hitt, Michael A., J. Stewart Black, Lyman
W. Porter (2012), Management,
Third Edition. New York: Pearson
Hughes, Richard L., Robert C. Ginnet, dan
Gordon C. Curphi, (2012)
Leadership: Enhancing the Lessons
of Experience. USA: MeGraw-
Hill/Irwin.
Ivancevich, John M., (2001), Human
Resource Management. Boston:
McGraw Hill Irwin
Ivancevich, Konospaske, Matteson,
(2011), Organizational Behavior
and Management, Ninth Edition.
New York: Mcgraw - Hill
Jex, Steve M dan Thomas W. Britt (2008 ),
Organizational Psychology: a
Scientist. -Practitioner Approach.
New Jersey: John Wiley and Sons,
Ine.
Jones, Gareth R., (2013), Organizational
Theory, Design And Change,
Seventh Ed. Boston, USA,
Pearson.
Klann, Gene (2003), Crisis Leadership:
Using Military Lessons,
Organizational Experiences, and
the Power of Influence to Lessen
the Impact of Chaos on the People
You Lead. Center for Creative
Leadership.
Kreitner, Rober dan Angelo Kinicki
(201i), Organizationnal Behavior.
Ninth Edition, New York:
McGraw-Hill
Kubicek, Jeremie, (2011), Leadership is
Dead: How Influence is Reviving it,
New York: Howard Books: A
Divisin of Simon & Schuster, Inc.
Kuncoro, Mudrajad (2006), Sirategi.
Bagaimana Meraih Keunggulan
Kompetiti(? Jakarta: Erlangga.
Luthans, Fred, (2011), Organizational
Behavior, An Evidence Base
Approach, Twelfth Edition, New
York: Me.Graw Hill, Ine.
Lussier, Robert N., (2012), Human
Relations In. Organization,
Application and Skill-Building,
Fifth Edition, New York: MeGraw-
Hill Irwin.
106
Leen ReeMadson, Word and Royalty, 2012),
Strategic Management , New York
McGraw Hill Ine.
Mattenson, Konopaske, Ivancevich,(2012),
Organizational Behavior And
Management, Eighth Edition, New
York, USA, Me. Graw Hill, Ine.
McShane, Steven L. dan Mary Ann Von
Glinow, (2010), Organizational
Behavior. New York: McGraw
Hill-Irwin,
Mehta, Michael D (2007). Good
Governance. Dalam Mark Bevir
(ed). Encyclopedia of Governance,
California: Sage Publications.
Muchinsky, Paul M (2006), Psychology
Applied to Work: An Introduction
10 Industrial and Organizational
Psyachology. USA: Thompson
Wardworth
Nair, Mohan, (2004), Essentials of
Balanced Scorecard. Canada: John
Wiley and Sons.
Nelson, Debra L., & James Campbell
Quick, (2006), Organizational
Behavior, Foundation Realities &
Challenge, Fifth Edition,
USA,Thomson Publishing, South
Wester,
Newstrom, John = M, (2011),
Organizational Behavior Human
Behavior At Work, Thirteenth
Edition, USA, Me.Grow Hill Inc.
Nitisemito, Alex S., (2000), Manajemen;
Suatu Dasar dan Pengantar.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Niven, Paul R (2003), Balanced Scorecard
Step-by-Step for Government and
Nonprofit Agencies. Canada: John
Wiley and Sons.
Noe, Raymond A., Jhon R. Hollenback,
Barry Gerhart, Patrick M. Wright,
(2010),
Management,
Human Resources
Gaining a
Competitive Advantage, Sixth
Edition, New York, USA, Me.
Graw Hill Inc.
Northouse, (2013), Strategic management,
New York, USA, Me. Graw Hill
Ine.
Osborn David and Ted Gobler (2005),
Mewirausahan Birokrasi dan
‘mentransformasikan Semangat
Wirausaha Dalam Sektor Publik.
Jakarta: PPM
Pierce, Jon L. & John W. Newstrom,
(2011), Leaders And ‘The
Leadership Process, Reading,Self-
Assessments and Applications, Sixth
Edition, New York: McGraw-Hill
Intemational Edition
Poister, Theedore H. (2008). Measuring
Performance in Public and
Nonprofit Organizations. San
Fransisco: Jossey-Bass.
QolQuit, Jason A, Jeffrey A.
Lepine,Michael, J. Wesson,
(2013),Organizational Behavior,
Improving Performance And
Commitment In the Work Place,
Third Edition, New York, USA,
Me.Grow Hill Ine.
Robbin, P. Stephen dan Mary K. Coulter
(2012), Management, International
Edition, New York: Prentice Hall
Robbins, P. Stephen dan Judge Timothy
A, (2013), Organizational
Behavior, Fifteenth Edition, USA,
Pearson International Edition.
Robbins, P. Stephen (2011),
Organizational Behavior. New
Jersey: Prentice Hall International.
Robbins, P.—Stephen (2003),
Organizational Theory Stucture,
Design & Application, San Diego,
USA, Prentice Hall Inc.
107Robbin, P. Stephen dan Mary K. Coulter
(2012), Management. New Jersey:
Prentice Hall International.
Rowe, W. Glenn dan Laura Guerrero,
(2011), Strategi Management, New
York: Me.Graw Hill Inc.
Schermerhom, Hunt, Richards, Osborn,
(2011), Organizational Behavior,
Emerging Knowledge And Practice
For The Real World, Fifth Edition,
USA, Me.Grow Hill, Ine.
Sedarmayanti (2009), Sumber Daya
Manusia dan Produktivitas Kerja,
Bandung: Mandar Maju.
Sekaran,Uma dan Roger Bougie (2011),
Research Method for Business: A
Skill Building Approach, Fith
Edition. USA: John Wiley & Sons,
Inc.
McShane, S.L., Von Glinow, M.A. 2010,
Organizational Behaviour:
Emerging Knowledge and Practice
for the Real World, New York:
McGraw-Hill/Irwin.
Siagian, Sondang (2002), Kiat
Meningkatkan Produktivitas Kerja.
Jakarta: Rineka Cipta.
Spencer, Lyle M (2001), The Econmic
Value of Emotional Intelligence
Competencies and EIC Based HR
Programs. Dalam Cary Cerniss
dan Daniel Goleman (ed). The
Emotionally Intelligent Workplace.
San Fransisco: Jossey-Bass.
Sukmalana, Soelaiman,(2007), Manajemen
Kinerja Langkah Efektif untuk
Membangun, Mengendalikan, dan
Evaluasi — Kinerja, Jakarta
Intermedia Personalia Utama.
Sukmalana, Soelaiman,(2008), Metode
danTeknik Penulisan Karya Imiah.
Tesis dan Disertasi Jakarta: PT.
IPU Publising
Sumarsono, HM. Sonny, (2004), Metode
Riset Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tolbert Pamela S., & Richard H.Hall,
(2012), Organizations Structures,
Processes. And Outcomes, Tenth
Edition, London, Pearson
International Edition
Thomas, Kenneth W (2009). Intrinsic
Motivation at Work. San Fransisco:
Berrett-Koehler Publishers, Inc.
Ulrich, Dave dan Norm Smallwood
(2006), Leadership as a Brand.
Dalam — Hesselbein F dan
MGoldsmith, The Leader of the
Future 2: Vision, Strategies, dan
Practices for the New Era, San
Fransisco: Jossey-Bass,
Usman, Husaini, (2009), Manajemen.
Teori, Praktek, dan Riset
Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.
Yukl, Gary (2004). Influence Tactics.
Dalam Goethals, George R,
Georgia, J. Sorenson, dan James
MacGregor Burns (ed). The
Encyclopedia of _—_Leadershp.
California: Sage Education.
Yuki, Gary (2010). Leadership in
Orgazations, Boston: Pearson.
Journal, Disertasi, dll:
Agustia Hanafi,(2004), Pengaruh Elemen-
elemen —Lingkungan —_Eksternal
Perusahaan Terhadap — Elemen-
clemen Lingkungan Internal dan
Implikasinya terhadap_ efektivitas
perusahaan. Disertasi UNPAD.
Attindis Selma, (2011), A Study of job
motivation and organizational
commitment among the
professional on job performance in
sector public. A questionare survey,
Disertasi UNPAD.
Budi Djatniko,(2004), Pengaruh
Komitmen, Kepuasan Kerja dan
108