You are on page 1of 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN JI. Ade Ima Nasuton No 08 (Jalan Kapten A. Rival) Palembang 30128 ‘elepon (0711) 351608 ~ 378607 ~ 32201 Fake (0711) 378607 e Website hip/sumse! Kemenag go id, email, kakarvlsumsel@kemenag.go id Nomor B- WY KW.06.5/BA.03.1/ 11/2022 9 Rabi'ul Akhir 1444 H Sifat 2 Penting, Y Novernber 2022 M Lampiran 1 (satu) berkas Perihal Press Release Gerhana Bulan Total Kepada Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. /Kota Se Provinsi Sumatera Selatan Assalamualaikum Wr.Wb Menindaklanjuti Surat Direkur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Nomor : B.5492/DJ.II/BA.03.1/11/2022 tanggal 6 Rabi'ul Akhir 1444 H bersamaan dengan tanggal 1 November 2022 M. perihal Press Release Gerhana Bulan. Bahwa berdasarkan data Astronomi pada hari Selasa tanggal 8 November 2022 bertepatan dengan tanggal 13 Rabiul Akhir 1444 H akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT), Wilayah yang dapat melihat Gerhana Bulan Total (GBT) sebagai berikut : 1. Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.l. Yokyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat dapat melihat Gerhana Bulan Total pada waktu puncak gerhana pukul : 17:59 WIB. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon perhatian saudara sebagai berikut : 1, Shalat Gerhana Bulan disunahkan kepada daerah yang mengalami puncak Gerhana Bulan Total (GBT); 2. Agar saudara mengintruksikan kepada Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala KUA, Kepala Madrasah, untuk bersama para ulama, para pimpinan Ormas Islam, Imam. Masjid, Aparatur Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk melaksanakan shalat gerhana bulan (Khusuf al-Qamar); 3. Pelaksanaan Shalat gerhana bulan disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing; 4, Bersama ini kami sampaikan tata cara shalat gerhana bulan yang dapat dijadikan panduan untuk pelaksanaannya; Demikian, atas perhatian dan kerjasama saudara kami ucapkan terima Kasih. Risani, M.H 1690423199903 1002 ‘Tembusan Ka. Kanwil Kemenag. Prov. Sumsel ‘Adapun tata cara Salat Gerhana, sebagai berikut: 4. Berniat dengan lafaz: “Aku niat salat sunnah gerhana bulan 2 rakaat sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala” 2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa; 3. Membaca doa iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan litih); 4. Kemudian ruku’ 5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'idal); 6. Setelah itidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama: 7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ ‘sebelumnya; 8. Kemudian bangkit dari ruku' (tidal); 9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali 10. Kemudian bangkit dari ‘sujud lalu mengerjakan raka‘at kedua sebagaimana raka'at perlama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya; 11.Salam Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama'ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah. Demikian untuk menjadi perhatian dan disosialisasikan secara masif, terutama kepada pengurus masjid serta masyarakat luas agar dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua lahkan sean ORCoce dan pastkan darehkan ke alam Token: x00WHS

You might also like