°
262
Buletin Dakwah
04 Rabi'ul Awwal 1444 H/
30 September 2022 M
oe
_kaf
Bye
PENEGAK HUKUM TERJERAT KORUPSI,
MENGAPA TAK JADIKAN ISLAM SOLUSI?
orupsidiTanah Air dalam kasus Djoko Tjandra, _Keadilan Tumbang
bukannya mati, — pelaku skandal Bank Bali. Masyarakat sudah
tetapi justru ma- Pada awal tahun 2022, KPK _capek melihat tindak kejahat-
kin menjadi-jadi. Prihatinnya juga menangkap Sekretaris an korupsi tiada henti di ne-
lagi, korupsi justru dilakukan — Mahkamah Agung Nurhadi. geri ini Korupsi sudah seper-
oleh aparat penegak hukum. —_Pasalnya, ia menerima suap _ti kanker stadium tinggi. Ko-
Baru-baru ini KPK menetap- dan gratifikasi puluhan miliar__rupsi menjerat hampir semua
kan Hakim Agung Sudrajad —_rupiah. lini, Apalagi ternyata korup-
ati sebagai tersangka Penangkapan para apa- ®t justru melibatkan aparat
kasus suap jual-beli putusan rat penegak hukum, teruta. PeNegak hukum. Berdasar-
di Mahkamah Agung. la di- ima hakim agung, tentumem- Ka? data KPK, ada 34 korup-
tetapkan sebagai tersangka —_permalukan lembaga peradil- 0" YM& Merupakan aparat
bersama sembilan oranglain- an, penangkapan mereka se. PeN*E#K Hukum.
niyas termasuk Pegawai Nege-—_kaligus menjatuhkan keper- Korupsi juga seper-
ri Sipil (PNS) pada Kepanite- — cayaan publik pada penegak- —_“!_ lingkaran_setan. Pasal-
raan MA, pengacara dan pi- an hukum, terutama dalam —_"Y Korupsi melibatkan ba-
hak swasta. nyak pihak di dalam berbagai
pemberantasan korupsi. Pa-
Hakim Agung Sudrajad _salnya, dalam sistem demo-
Dimyati bukan penegak hu- __krasi, hakim dipandang seba-
Waktu Zhuhur
kum pertama yang terjerat gal ‘wakil tuhan di dunia’. Ka- 04 Rabiul Awwal 1444 HY
kasus korupsi. Sebelumnya lau ‘wakil tuhan’-nya korup 30 September 2022 M
ada Jaksa Pinangki. la terlibat_ dan rakus, bagaimana hukum CE ees
dalam suap dan gratifikasi ditegakkan? 11.46 WIB
Peter ine rutAe
EI kaffah
instansi_pemerintah dan
penegak hukum. Karena itu
ada peluang mereka saling
menutupi kebusukan sesama
kolega. Sampai hari ini rakyat
masih menunggu kelanjutan
dugaan adanya aliran judi on-
line di kepolisian, Pusat Pela-
poran Analisis Transaksi Keu-
angan (PPATK) menemukan
aliran dana sebesar Rp 155
triliun dari aktivitas perjudi-
an online yang diduga meng.
alir ke oknum anggota kepo-
lisian.
Sebelumnya, seorang
perwira polisi di Polda Suma-
tra Selatan mengaku setiap
bulan harus memberikan se-
toran kepada atasannya yang
menjabat Direktur Reserse
Kriminal Khusus (Dirkrimsus)
Polda Sumsel. Jumlahnya se-
besar Rp 500 juta setiap bu-
lan. la sendiri menjadi terdak-
wa kasus dugaan penerima-
an suap atau fee Rp 10 miliar
yang diduga bersumber dari
Dinas PUPR Kabar Musi Ba-
nyuasin, Sumatra Selatan.
KPK, yang jadi ujung
tombak pemberantasan ko-
rupsi, juga tidak bersih dari
pelanggaran. Wakil Ketua
KPK Lili Pintauli Siregar terli-
bat dalam sejumlah pelang-
garan kode etik dan dugaan
pelanggaran tindak pida
na. Namun, ia lolos dari jerat
hukum. la hanya mendapat
sanksi kode etik, lalu meng.
undurkan diri,
Jika aparat penegak hu-
kum terlibat korupsi, suap
dan menerima gratifikasi,
maka keadilan dan penegak-
an hukum sudah tentu diper-
tanyakan. Indonesia Corrup-
tion Watch (ICW) melapor-
kan sepanjang tahun 2020 re
rata sanksi yang diberikan ke-
pada pelaku korupsi terla-
lu ringan. Hanya 4 tahun. Pe-
merintah juga royal membe-
rikan remisi alias pemotong-
an masa tahanan terhadap
terpidana korupsi. Pada bu
lan September ini saja ada 23
terpidana korupsi yang be-
bas bersyarat. Khusus Jak-
sa Pinangki, ia mendapatkan
diskon masa tahanan hingga
60%. Pemerintah beralasan
bahwa hal itu adalah amanat
undang-undang.
Peradilan juga tidak
aman dari intervensi politik.
Sering hukum berlaku tumpul
kepada mereka yang bersa-
ma rezim, tetapi tajam kepa
da kelompok yang bersebe-
rangan.
Islam Tegakkan Keadilan
Dalam Islam, keduduk-
an hakim amatlah penting.
la diperintahkan Allah SWT
untuk berlaku adil dengan
menerapkan syariah-Nya da-
lam peradilan. Allah SWT ber-
firman:
Sungguh Allah menyuruh kali
an menyampaikan amanah ke-
pada orang yang berhak me-
nerimanya, juga (menyuruh
kalian) jika menetapkan hu-
kum di antara manusia supaya
kalian berlaku adil (TQS an-Ni-
sa’ [4]: 58).
Selanjutnya Rasulullah
saw. menjelaskan sekaligus
memperingatkan para hakim
tentang kedudukan mereka
kelak di akhirat. Sabda beliau:
Sungguh hakim itu ada tiga
golongan; dua di neraka dan
satu di surga: (1) hakim yang
mengetahui kebenaran, lalu
memutuskan perkara dengan
ilmunya, maka ia berada di
surga; (2) hakim yang membe-
rikan putusan kepada manusia
atas dasar kebodohan, maka
ia di neraka; (3) hakim yang
Tidak dibaca saat khatib sedang khutbahberlaku curang saat memberi
kan putusan, maka ia di nera-
ka (HR Ibnu Majah).
Nabi saw. juga bersab-
Siapa saja yang menjabat se
bagai hakim, sungguh ia telah
disembelih tanpa mengguna-
kan pisau (HR Abu Dawud).
Imam as-Sindi rahima-
hulLaah menjelaskan tentang
makna ‘dia disembelih tan
pa menggunakan pisau’, “Art
inya, dia disembelih dengan
penyembelihan yang berat,
karena penyembelihan de-
ngan pisau lebih mudah bagi
hewan sembelihan; berbeda
jika tanpa pisau.”
Karena itulah Imam Fu
dhail bin lyadh berkata, "Mes
tinya hari-hari seorang hakim
itu hanya terbagi dua. Sehari
di pengadilan dan sehari lagi
ia habiskan untuk menangisi
dirinya.”
Karena itu pula di mata
generasi salafush-shalih ja-
batan hakim adalah jabat-
an yang berat. Banyak para
ulama dulu yang menghin
dar bahkan menolak jabat-
an tersebut. Ayyub as-Sukhti-
yani berkata, "Sungguh saya
mendapati orang yang paling
Kaffah
berilmu itu adalah orang
yang paling kencang berlari
menghindar dari jabatan (ha-
kim) itu."
Untuk itu Islam membe-
rikan sejumlah solusi dalam
peradilan agar tidak menja-
di masalah. Pertama: Jabatan
hakim hanya diisi oleh orang-
orang alim dan benar-be-
nar bertakwa. Sebuah musi-
bah jika hakim dijabat oleh
orang yang jahil dan rakus
kekuasaan. Khalifah Umar
bin al-Khaththab ra. berka-
ta, “Siapa saja yang mengu
rus urusan kaum Muslim, ke-
mudian dia _menyerahkan
urusannya itu kepada seseo-
rang karena kecintaan atau
kekerabatan di antara kedu-
anya, maka ia telah meng-
khianati Allah, Rasul-Nya dan
kaum Mukmin.”
Kedua: Hakim hanya
mengadili dengan menggu
nakan hukum Islam, bukan
dengan hukum yang lain. Hu-
kum Islam adalah hukum
Allah SWT. Inilah satu-satu:
nya hukum yang menjamin
keadilan bagi umat manusia.
Bebas dari intervensi manu-
sia dan tidak bisa ditafsirkan
sesuai hawa nafsu. Dosa be
sar jika hakim menjatuhkan
vonis hukuman dengan hu-
kum buatan manusia. Allah
SWT berfirman:
ES SLE Y 55 Lp
Demi Tuhanmu, mereka (pada
hakikatnya) tidak beriman
hingga mereka menjadikan
engkau sebagai hakim dalam
perkara yang mereka perseli:
sihkan, kemudian mereka ti
dak merasakan dalam hati
mereka sesuatu keberatan
apapun atas putusan yang en
gkau berikan, dan mereka me-
nerima dengan sepenuhnya
(TQS an-Nisa’ [4]: 65).
Hukum buatan manusia
sering berisi pasal karet yang
bisa ditarik ulur sesuai kepen:
tingan kekuasaan dan uang.
Hanya mereka yang berkua
sa dan berduit yang bisa men:
dapatkan keadilan. Akibat
nya, justru orang-orang za
lim yang sering dimenangkan
di pengadilan. Padahal Nabi
saw. telah mengingatkan:
Siapa saja yang membela per-
lawanan (terhadap kebenaran)
secara zalim atau membela ke-
zaliman, maka dia selalu ber-
ada dalam kemarahan Allah
Se eet on ee Laefan
hingga dicabut nyawanya (HR “Apakah kamu hendak mem- negara lainnya. Jika ditemu-
Ibnu Majah).. beri keringanan dalam hukum —_kan penambahan harta yang
dari hukum-hukum Allah?” tak wajar, Negara akan me-
Ketiga: Hakim diwajib-
‘etiga: Hakim diwajib- — cemudian beliau berdiri dan —_nyitanya sebagai milik Bal
berkhutbah. Lalu bersab- — tul Mal. Khalifah Umar bin
da "Wahai sekalian manusia, _al-Khaththab ra. pernah me-
sungguh yang membinasa- — rampas separuh harta Abu
kan menerapkan hukum se
cara adil sesuai ketetapan
syariah. Peradilan Islam tidak
mengenal banding, apalagi
remisi. Nabi saw. pernah ma-
rah kepada Usamah bin Zaid
kan orang-orang sebelum ka- —_Bakrah ra. karena kerabat-
lian adalah ketika orang-orang nya _bekerja sebagai peja-
terpandang mereka mencu- bat Baitul Mal dan pengurus-
ra, karena mencoba memba-
ri, mereka membiarkannya (ti; an tanah di Irak. Harta Abu
talkan vonis hukum potong
dak menghukum). Sebaliknya, Bakrah sebesar to ribu dinar
tangan bagi seorang perem- *
jika orang-orang yang rendah —_(|ebih dari Rp 25 miliar) diba-
dari mereka mencurl, mereka gi dua oleh Khalifah Umar. Se-
menghukumnya. Demi Allah, _paruh diberikan kepada Abu
puan bangsawan yang men-
curi. Beliau bersabda:
sekiranya Fatimah binti Mu- — gakrah. Separuh lagi dima-
hammad mencuri, sungguh sukkan ke Baitul Mal (Syahiid
aku sendiri yang akan memo- —_qi-Mihraab, him. 284).
tong tangannya.” (HR Mus- Jelas sudah, hanya Islam
lim). solusi tepat menangani guri-
Keempat: Khalifah seba- _t@ Korupsi khususnya di lem-
gai kepala negara juga akan _—aga peradilan. Islam adalah
mengawasi dan mengaudit —_satu-satunya jalan terbaik un-
kekayaan para hakim, seba- tuk mendatangkan keadilan
gaimana terhadap pejabat —_ untuk semua golongan. []
Allah SWT berfirman:
Gh BOSE Hg Gast
Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) say yang lebih baik
daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?
(TQS al-Maidah [5]: 50). []
CEPR Giy Use Case een Cun UCC me CU
MeCN Renae a card eed ee ens mmc cect
TREC Cee AUN ee em se Oy
ea eae cu ree: