KERANGKA ACUAN KEGIATAN
WORKSHOP PELIBATAN BIG CHAIN HOSPITALS DALAM JEJARING PPM
PROVINS! JAWA TENGAH
LATAR BELAKANG
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi permasalahan Kesehatan masyerakat yang merupakan
salah setu tantengan kesehatan global termasuk di Indonesia. Jumlah perkiraan kasus TBC di
Indonesia sebesar 824.000, ketiga terbesar di dunia setelan India dan Cina, dan sekitar 93,000
orang meninggal Karena penyakit TBC di tanun 2020. Pada tahun 2020, sebanyak 402.502 kasus
atau sekitar 49% dari target 85% kasus diteriukan deri estimasi beban TBC di tahun tersebut.
Demikian juga dengan capaian keberhasian pengobaten di tahun 2021 (kasus kohort 2020)
sebesar 86%, masih di bawah target nasional yaitu sebesar 90%.
Keglatan penemuan kasus menjadi tantangen tersendiri dalam upaya penanggulangan
Tuberkulosis. Stuct Inventori 2017 memperkirakan terdapat 842.000 insien kasus TB di Indonesia,
namun masih terdapat sekitar 41% kasus TB yang belum dilaporkan (missing cases). Tingginya
kasus yang hilang (missing cases) terutama di fasyankes swesta. Sebagian besar notifikas!
penemuan kasus TBC masih berasel dari fasiitas Kesehatan pemerintah. Berdasarken leporan
kasus di SITE proporsi fasilitas kesehatan swasta di Indonesia yang melaporkan kasus masin
sebesar #51%. Sedangkan di Jawa Tengah proporsi RS swasta yang melaporkan Kasus masih
sebesar 59% dengan kontribusi laporan kasus sebesar 422,53%, Sebagal upaya untuk
meningkatkan kontribusi fasiilas Kesehatan swasta dalam penemuan kasus Tuberkulosis
diperiukan kegiatan penguatan jejaring antara fasyankes layanan TB pemerintah dan swasta di
wilayah Kabupaten/kota. Jejaring ini diperkenalkan oleh WHO dengan nama Public-Private Mix
(PPM), Di Indonesia PPM dilakuken berbasis kabupatenikota (district) atau disingkat DPPM
(District Based Public Private Mix) di bawah Koordinasi dinsas Kesenatan Kabupaten/kota (DKK).
Public-Private Mix (PPM) adalah suatu konsep yang ditujukan untuk meningkatkan
keterlibatan fesilitas pelayanan Kesehatan pemerinteh dan swasta delam program TEC. PPM
siharapkan dapat mengorganisasikan layanan TBC untuk memastikan layanan terpadu yang
berpusat pada pesien (patient-centered care) sehingga seluruh pasien TBC dapat citemuken,
diobati sesuai standar dan dilaporkan peda sistem informesi TBC. District-based Public Private Mix
digerakkan oleh tim PPM yang telah di bentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten! Kota, deris!
perwakilan fasiltas pelayanan Kesehatan publik dan swasta yang di dukung oleh koalisi organisas:
perofes! di tingkat kabupatenikota. Tim ini citentukan dalam dexrit yang telah disahkan oleh
Walikcta/ Bupati atau Kepala Dines Kesehatan.
Provinsi Jawa Tengah menjaci salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi daerah
prioritas untuk implementasi PPM cengan 18 Kabupaten/Kota prioritas penerapan pendekatan
PPM dalam program Tuberkulosis. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan penjaringan
terduga TBC dan penemuan kasus TBC pada layanan swasta dan pelibatan Big Chain Hospitals
Perlu dilaksanakan kegiatan Inisiasi Pelibatan Big Chain Hospitals dalam Jejaring PPM di Provinsi
Jawa Tengah.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan kegiatan inisiasi untuk mengadvokasi Big Chain Hospitals dalam
rangka mendorong keterlibatan RS Swasia dalam program TBC sebagai upaya peningkatan
penemuan terduga TBC dan penemuan kasus TBC termasuk jejaring layanan TBC pada layanan
swastaa. Tujuan
1) Melakukan diseminasi terkait kebijakan terkini program tuberkulosis.
2) Meningkatkan keterlibatan Big Chain Hospitals dalam jejaring layanan TBC.
3) Meningkatkan kapasitas Big Chain Hospitals menganai manajemen pelayanan TBC
4) Melakukan validasi serta update data fasilitas kesehatan serta sumber daya program TBC
i Kabupaten’ kota.
b. Output
1) Terdiseminasikannya informasi dan isu terkini mengenai program penanggulangan
uberkulosi
2) Komitmen Big Chain Hospitals dalam mendukung program penanggulangan tuberkulosis.
3) Data fasilitas Kesehatan dan sumber daya Kesehatan program TBC terupdate.
c. Metode
Kegiatan dllakukan secara langsung, dengan rincian
1) Sesi paparan mengenai analisis situasi program TBC Provinsi Jawa Tengah dan update
kebijakan penanggulangan TBC serta manajemen program TBC di fasyankes.
2). Validasi data fasiltas kesehatan dan sumber daya kesehatan program TBC.
3) Diskusi.
4. Peserta
Kegiatan ini akan mengundang orang yang terdiri atas,
= Wasor Progam TBC Dinas Kesehatan Kabupaten’ Kota 35 orang
~ Field Excecutive PPM kabupaten/ Kota 18 orana
= TO TBC Kab / Kota 35 orang
‘Tempat dan Waktu
Hani Rabu ~ Kamis.
Tanggal : 22-23 Juni 2022
Tempat Kota Surakarta
f. Jadwal Kegiatan
Hari ke 1, Rabu, 22 Juni 2022
—Wwaitu Kegiatan “Narasumber! PIC
73.00 13.30 | Peribukaan dan Pengarahan Kepaia Dinkes Provinsi
Jateng
1330-7415 Analiss Situasi, Kebijakan dan Strategi| Kepala Bidang P2P/ Sub
| Program PPM Prov. Jawa Tengah (Konsep | Koordinator P2PM Dinkes
PPM dan Jajaring Layanan) Provinsi Jateng
1415-1515 | Peran dan Kontribusi Big Chain Hospital | Substansi TBC Kemenkes
. dalam Jejaring PPM RI
| 1515-1530 | IstirahatdanSholat = Panitia
4530-1715 | Panel Pemaparan Materi
1. Implementasi Strategi DOTS dan| 1. P2°M Dinas |
Jejanng Layanan TBC di Rumah Sakit | Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah
2. Akreditesi & Mutu Layanan TBC di| 2. Yankes Rujukan Dinas
FKRTL Kesehatan Provinsi
|__ Jewa Tengah
7716 —18.30_| lstirahat dan Sholat Panitia
18 30-21.00 | Update dan Validasi Data Faskes TEC dan | Dinkes Provinsi Jaleng
| ‘Sumber Daya Kesehatan Program T8CWaktu jiatan _ Narasumber/ PIC
‘08.00 - 09.00 _| integrasi SIM RS - SITB Substansi TBC Kemenkes
RI
09.00-09.30 | Peran dan Dukungan Organieasi Protes' | KOPI TB Provinsi Jawa
dalam Layanan TBC di Fasyankes Tengah
09.30 -10.30 | Panel Pemaparan Mater
1. Lesson Learn Jejaring Layanan TBC di| 1. RS Umum PKU
RS Muhammadiyah |
Gombong
2. Lesson Learn Layanan TBC dan 2, RSUD Dr. Moewardi
Integrasi SIMRS-SITB :
70.30- 17.30 | Diskusi Penyusunan Kesepakatan dan Dinas Kesehatan Provins)
5 RTL Jateng
7130-1745 | Penandatangan Lembar Kesepakalan Dinas Kesehatan Provins!
Jateng
77-45-7200 | Penutupan Dinas Kesehatan Provinsi
Jateng
SUMBER PEMBIAYAAN
Kegiatan ini akan diselenggarakan dengan dukungan dana GF-ATM Jateng Budget line 257
PENUTUP
Demikian KAK ini kami susun sebagai pedomen dalam pelaksanaan kegiatan.
an KEPALA DINAS KESEHATAN,
PROVINS! JAWA TENGAH
Kepala Bidang P2P
RAHMAH htt SKM. M. Kes
NIP. 19680520 199203 2 005