kepada’
WALIKOTA BATAM
Pimpinen Lembaga PemerintahiSwasta
Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batam
Pelaku/Pengelola Tempat Usaha
dan Fasiltas Umum
Pengurus Rumah Ibadah
Camat dan Lurah se-Kota Batam
Ketua RTIRW se- Kota Batam
Seluruh Masyarakat Kota Batam
ens
Noose
SURAT EDARAN
NOMOR : 60 TAHUN 2022
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM)
LEVEL 1 (SATU) SERTA MENGOPTIMALKAN POSKO PENANGANAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 Di TINGKAT KELURAHAN
UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019
DI KOTA BATAM
1. Latar Belakang
Memperhatikan pengendelian dan penanganan Covid-19 di Kota Batam
2. Maksud dan Tujuan
Diseminasi informasi dan penyebarluasan kepada publik/masyarakat seria aparatur
terkait,
3. Ruang Lingkup
Wilayah kerja Pemerintah Kota Batam.
4. Dasar
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Kondisi Corona Virus Disease 2019 di
Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Pepus.
5. Isi
4
2
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2022, tanggal 7
November 2022, Kota Batam ditetapkan sebagai Level 1 (satu).
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada level 1 (satu)
menerapkan pengaturan PPKM dengan ketentuan sebagai berikut:
a, Peiaksanaan pembelajaren di Satuan pendidikan dapat dilakukan melalui
pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh
berdasarkan Keputusan Bersama Menteri pendidikan dan Kebudayaan, Riset
dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan can Menteri Dalam Negeri
Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01,08/MENKES/
1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran ci Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-18) dan
Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7
tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat)
Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-18).
b. Pelaksanaan kegiatan perkantoran/tempat kerja (Perkantoran Pemerintah/
Kementerian/LembagalPemerintah Daerah, Perkentoran BUMN/BUMD/
Swasta) dengan menerapkan WFO sebesar 100% (seratus persen) yang