You are on page 1of 4

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan mempunyai nilai esensial yaitu sebagai sarana mewujudkan
masyarakat yang berkompeten dan mandiri. Tujuan dari pendidikan yaitu
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualiatas dan mumpuni
sehingga dapat bersaing di era global dan bermanfaat baik untuk kelangsungan
hidupnya sendiri ataupun untuk kemajuan bersama perlu . Sumber belajar pun
dapat diperoleh dari pendidikan formal, non formal. Menurut Smaldino dan
Russel..dalam bukunya “Instructional Technology and Media for Learning”,
belajar adalah mengembangakan pengetahuan atau ilmu baru, ketrampilan, dan
prilaku yang..merupakan..interaksi..individu..dengan..informasi..dan..lingkungan.
Proses belajar akan terjadi dengan sendirinya apabila terdapat Interaksi antara
seseorang dan lingkungan sekitar. Untuk mencapai hal tersebut tentu harus
melalui pembelajaran yang baik. Menurut Prosser (1999:11), membawa anak
didik pada pemahaman merupakan ciri dari pembelajaran yang baik.
Pembelajaran yang baik didukung dengan memberikan pilihan-pilihan materi
kepada anak didik agar sesuai dengan modal dan perkembangan belajarnya. Tidak
hanya itu pandangan lama yang menganggap hanya sosok guru yangmemiliki
sumber pengetahuan dan siswa (peserta didik) ditempatkan menjadi obyek yang
pasif sehingga perkembangan potensi diri mereka tidak berkembang secara
maksimal. Terdapat perubahan dari seseorang dari tidak mengerti menjadi
mengerti, seseorang tersebut dapat dikatakan sudah mengalami proses belajar
mengajar. Perubahan tersebut terjadi karena adanya proses belajar mengajar
biasanya terjadi di pendidikan formal dan pendidikan nonformal.
Pendidikan seni merupakan salah satu contoh nyata, yang sering di anggap
remeh di lingkungan masyarakat khususnya pendidikan..seni..rupa...Pendidikan
seni rupa memiliki..peran..penting seperti ilmu-ilmu lainnya. Pendidikan seni rupa
termasuk salah satu bagian dari ilmu yang memiliki manfaat cukup besar bagi
commit topada
kelangsungan hidup manusia. Khususnya userpeserta didik yang belum paham

1
library.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id

terhadap seni rupa yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. Seperti anak-
anak, yang hanya tau tentang seni rupa itu menggambar, padahal masih banyak
cabang-cabang seni lainnya. Proses pembelajaran seni rupa pada saat ini tidak
hanya bisa didapatkan di sekolah atau lingkungan formal. Pada perkembanganya
pembelajaran seni rupa dapat ditemui dibanyak ligkungan non formal, baik oleh
komunitas, masyarakat atau tempat kursus yang sekarang banyak hadir disekitar
lingkungan. Banyak masyarakat umum yang tidak sadar bahwa seni rupa itu
melekat erat di kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana banyak masyarakat
terutama anak muda yang mengenakan pakaian khususnya kaos yang desainnya
berupa gambar yang dianggap menjadi sebuah fashion atau trend. Terutama pada
era globalisasi seperti sekarang banyak kalangan masyarakat muda yang sangat
mementingkan fashion sebagai gaya hidup sehari-hari (life style). Pada hakikatnya
pembelajaran seni rupa itu penting terutama dalam pembentukan skill yang dapat
menghasilkan sebuah karya. Dengan mengembangkan skill tersebut peserta didik
mendapat banyak manfaat. Salah satunya digunakan pada era globalisasi seperti
sekarang, pertumbuhan penduduk semakin meningkat dan kurangnya lapangan
kerja, skill sangat diperlukan. Maka dari itu peserta didik terutama kalangan
remaja yang masih banyak peluang untuk mengembangkan skill agar dapat
mandiri, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan dapat meningkatkan
perekonomian.
Komunitas Uwit Art Space yang bergerak dibidang kesenian dan wadah
atau ruang untuk berkesenian. Dengan mencakup berbagai kegiatan seperti
pameran, pertunjukan seni, pertunjukan musik, diskusi seni, workshop dan
kegiatan seni rupa lainnya. Komunitas ini berdiri sejak tahun 2016 tepatnya
dibulan September. Kegiatan workshop atau membentuk kelompok belajar dipilih
komunitas ini untuk menyampaikan materi. Dengan sebagian besar peserta
didiknya remaja, materi yang digunakan sangat menarik yaitu seni grafis cetak
tinggi yang jarang diajarkan disekolah formal. Seni grafis yang identik dengan
cetakan dan dapat di produksi secara masal tetapi masih memiliki nilai
authentic/original terhadap karya yang dibuat. Komunitas Uwit Art Space
Salatiga ini melakuakan inovasicommit to user
terhadap pembelajaran seni grafis cetak tinggi
library.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id

terhadap peserta didik yang mayoritas remaja. Dengan faktor sulitnya mencari alat
dan bahan, komunitas ini membuat pembelajaran seni grafis cetak tinggi menjadi
menarik dengan teknik yang mudah yang mereka sebut dengan tindes art dan
dapat dipahami oleh peserta didik yang dapat diterapkan diberbagai media seperti
sampul buku, kaos, emblem dll. Produk ini bernilai ekonomis jika di tekuni dan di
garap dengan serius.
Setelah melihat dan melakukan observasi, proses pembelajaran seni grafis
cetak tinggi yang dilakukan di komunitas Uwit Art Space Salatiga. Menurut
peneliti, pembelajaran cukup baik/relevan sebagai materi seni rupa untuk
diajarkan kepada peserta didik, belum banyak yang meneliti tentang tema seni
grafis dengan teknik cetak tinggi terutama di komunitas yang sasarannya peserta
didik adalah remaja, mengenalkan seni grafis terutama cetak tinggi kepada remaja
serta mengembangkan skill peserta didik untuk menghasilkan karya yang
memiliki nilai ekonomis. Berlandaskan..paparan..tersebut peneliti
akan..mengkajilebih..mendalam tentang pembelajaran dan hasil karya yang
dihasilkan oleh peserta didik melalui penelitian yang berjudul “Proses
Pembelajaran Seni Grafis Woodcut Pada Remaja Di Komunitas Uwit Art Space
Salatiga Periode Tahun 2019-2020 ”.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan..latar..belakang..masalah,..dapat..dirumuskan..sebagai..berikut :
1. Bagaimana proses pembelajaran..seni..grafis..Woodcut..pada..remaja..di
komunitas Uwit Art Space Salatiga Periode Tahun 2019-2020 ditinjau dari
tujuan, materi, metode, media, evaluasi?
2. Bagaimana visualisai bentuk karya seni grafis cetak tinggi pada remaja di
komunitas Uwit Art Space Salatiga Periode Tahun 2019-2020 ditinjau dari
teknik dan prinsip seni rupa?
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendiskripsikan proses pembelajaran seni grafis cetak tinggi pada remaja di
komunitas Uwit Art Space Salatiga Periode Tahun 2019-2020 ditinjau dari
tujuan, materi, metode, media,commit to user
evaluasi.
library.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id

2. Menganalisis visualisai bentuk karya seni grafis cetak tinggi pada remaja di
komunitas Uwit Art Space Salatiga Periode Tahun 2019-2020 ditinjau dari
teknik dan prinsip seni rupa.
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Menambah pengetahuan materi tentang pembelajaran seni grafis cetak tinggi,
menambah referensi media pembelajaran seni rupa dan sebagai sumber
referensi.
2. Manfaat..Praktis
a) Bagi..Generasi Muda
Untuk..meningkatkan kreativitas, ketrampilan..dan inovasi
dalam..lingkup bidang seni dan budaya.
b) Bagi Bidang Pendidikan
Menambah media pembelajaran..yang..diterapkan..oleh..pendidik
kepada peserta..didik.
c) Bagi Peneliti..Lain
Sebagai bahan kajian seni rupa terutama dibidang seni grafis cetak
tinggi.

commit to user

You might also like