You are on page 1of 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN LUKA BAKAR

Topik : Perawatan Luka Bakar


Sasaran : Warga Masyarakat sidikalang
Tanggal/Jam : Senin , 17 Mei 2021 / pukul 15.30 -16.00 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Gedung balai desa

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Perawatan luka bakar, peserta
dapat melakukan perawatan luka bakar dengan benar
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan, peserta diharapkan:
a. Dapat menjelaskan Pengertian Perawatan Luka Bakar
b. Dapat menjelaskan Tujuan perawatan Luka Bakar
c. Dapat Memahami dampak negatif jika tidak dilakukan perawatan luka
bakar
d. Dapat Memahami tata cara melakukan perawatan luka bakar
e. Dapat Memahami faktor yang mempengaruhi penyembuhan selama
perawatan luka bakar

B. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi (tanya jawab)

C. MEDIA
1. Leaflet
2. LCD
3. Laptop
D. MATERI
1. Pengertian Perawatan luka
2. Tujuan Perawatan Luka
3. Dampak Negatif Tidak melakukan perawatan luka
4. Tata Cara Melakukan perawatan luka bakar
5. Faktor yang mempengaruhi penyembuhan selama perawtan luka bakar

E. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS


1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Observer :
4. Fasilitator :

F. SUSUNAN ACARA
Kegiatan Lama Penyaji Peserta
1. Pembukaan 5 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Menyampaikan tujuan  Mendengarkan penyampaian
penyuluhan tujuan dari penyuluhan
 Kontrak waktu  Menyepakati kontrak waktu
2. Penyampaian 10 menit Menjelaskan tentang  Mendengarkan penyampaian
materi pengertian perawatan luka materi dari penyaji
Menjelaskan tentang Tujuan  Mendengarkan penyampaian
perawatan luka materi dari penyaji
Menjelaskan Dampak negatif  Mendengarkan penyampaian
bila tidak melakukan materi dari penyaji
perawatan luka
Menjelasakan tata cara  Mendengarkan penyampaian
perawatan luka materi dari penyaji
Menjelaskan Faktor yang  Mendengarkan penyampaian
mempengaruhi materi dari penyaji
penyembuhan perawatan
luka
3. Diskusi 8 menit  Memberikan kesempatan  Mengajukan pertanyaan
kepada peserta untuk
mengajukan pertanyaan
Menjawab pertanyaan peserta  Mendengarkan jawaban dari
penyaji
4. Evaluasi 5 menit Memberikan pertanyaan pada  Menjawab pertanyaan dari
peserta tentang materi penyaji
penyuluhan
5. Penutup 2 menit Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan dan menjawab
Mengucapkan salam penutup salam

G. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: Moderator
: Penyaji
: LCD
: Observer
: Peserta
: Fasilitator

H. JOBS DESKRIPSI
1. Moderator :
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada pe-
serta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.
2. Penyaji
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri se-
hingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyu-
luhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan.
4. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang je-
las bagi peserta.

I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Membuat SAP 3 hari sebelum penyuluhan
b. Kesiapan media meliputi : Leaflet, LCD, powerpoint.
c. Pemberitahuan kepada warga
d. Pengorganisasian panitia kecil dari masyarakat
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Warga dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh.
MATERI
PENYULUHAN PERAWATAN LUKA BAKAR
1. Pengertian
Perawatan luka adalah merawat luka dengan memasang pembalut atau
penutup pada luka agar luka tidak terbuka.
Perawatan luka adalah upaya atau tindakan yang dilakukan untuk mence-
gah infeksi yang dilakukan dengan langkah-langkah tertentu.
2. Tujuan
a. Agar terhindar dari infeksi.
b. Agar luka tetap bersih.
c. Mempercepat penyembuhan.
d. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka
e. Mencegah terjadinya pencemaran oleh cairan dan kuman yang be-
rasal dari luka ke daerah sekitarnya
f. Mencegah terjadinya infeksi silang
g. Mengistirahatkan bagian yang luka atau sakit
h. Sebagai penahan pada bagian yang luka atau sakit
i. Memberikan rasa aman dan nyaman
3. Dampak Negatif tidak melakukan perawatan luka
a. Infeksi berat.
b. Kecacatan.
c. Gangguan terhadap sistem tubuh yang lain.
d. Kematian
4. Tata cara Melakukan perawatan luka bakar
Menyiapkan Alat dan bahan : Kasa steril, Cairan Steril/Cairan antiseptik,
Obat antibiotik, Plester
a. Mencuci tangan.
b. Membersihkan luka dengan air hangat.
Jika terdapat gelembung. Jangan memecahkan gelembung kulit
sementara membersihkannya, karena gelembung ini sebenarnya
melindungi kulit dari infeksi. Jagalah agar gelembung kulit ini tidak
pecah dan mengeluarkan cairannya, karena tubuh mampu mengaatasi
gelembung kecil dengan sendirinya. Salep antibiotik tidak diperlukan
jika gelembung kulit belum pecah. Tetapi jika gelembung ini pecah
dan luka terbuka, gunakanlah antibiotik untuk mencegah infeksi
c. Mengoleskan Luka dengan antibiotik yang telah diberikan oleh dok-
ter.
d. Menutup luka dengan kasa atau kain bersih
e. Kemudian ditutup dengan kain bersih.
f. Plester dengan rapi.
g. Bereskan alat.
h. Mencuci tangan.

5. Faktor yang mempengaruhi penyembuhan selama perawatan luka


bakar
a. Mobilisasi (Pergerakan)
Mobilisasi adalah pergerakan tubuh yang dilakukan saat ada luka
bakar
1) Manfaatnya : Mencegah komplikasi seperti kekakuan pada
daerah sendi. Peredaran darah menjadi lancar. Meningkatkan
kekuatan otot dan jaringan lainnya. Luka cepat sembuh
2) Pelaksanaan : Dilakukan sesering mungkin tiap hari
3) Caranya : Dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan. Latihan
menggerakkan kaki, tangan dan tungkai serta daerah persendian
sesuai kemampuan
b. Nutrisi
Nutrisi untuk mempercepat penyembuhan luka terdiri dari makanan
sehat seimbang yaitu : Nasi sebagai sumber tenaga / kalori, Lauk
pauk sebagai sumber pembangun terdiri dari 2 macam, yaitu :
Hewani (Telur, ikan, ayam, daging dll), Tumbuhan (Tahu, tempe dll),
Sayur Mayur merupakan sumber vitamin yang baik yang berwarna
kuning atau hijau, Buah – buahan sebagai sumber vitamin, dan bisa
ditambah susu

c. Kebersihan Luka
1) Selama luka masih ditutup oleh kassa, tangan tidak boleh
menyentuh luka bakar
2) Jika tampak luka berwarna merah, bengkak, panas, dan nyeri
segera di bawa ketempat pelayanan kesehatan
d. Istirahat
Istirahat yang cukup sehari sekitar 8 jam
e. Minum obat yang telah diberikan oleh dokter
DAFTAR PUSTAKA
Arif Muttaqin dan Kumala Sari. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem
Integumen. Jakarta: Salemba Medika.
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
“ PERAWATAN LUKA BAKAR“

No. Nama Alamat TTD


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
15.
17.
18.
19.
20.

You might also like