You are on page 1of 1

Lampiran 1

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA PEKANBARU TENTANG TIM CODE BLUE RUMAH SAKIT PRIMA
PEKANBARU NOMOR

KEBIJAKAN TIM CODE BLUE


RUMAH SAKIT PRIMA PEKANBARU
Kebijakan umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien
3. Semua petugas unit wajib memiliki ijin sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi , Standar prosedur
operasinal yang berlaku, etika profesi dan menghormati hak pasien
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin, bulanan
minimal 1 bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan

Kebijakan Khusus
1. Setiap orang yang bisa melakukan Tindakan BLS (Basic Life Suport) atau BHD
(Bantuan Hidup Dasar), dalam hal ini petugas medis atau petugas lain yang telah
memiliki sertifikat dapat melakukan tindakan BHD.
2. Ada 4 kunci dalam melakukan resusitasi yaitu : segera mengenali pasien dengan
gangguan nafas dan sirkulasi , aktifkan code blue , segera lakukan resusitasi jantung
paru (RJP) sampai bantuan dating dan lakukan tindakan terintegrasi setelah pasien
dinyatakan henti jantung atau “cardiac arrest”
3. Setiap kegawatan daruratan henti nafas dan atau henti jantung pada pasien yang
memungkinkan untuk dapat di tolong, ditangani dengan mengaktifkan “code blue “
4. Tim code blue terdiri dari :
a. Ketua tim : dokter ruangan atau dokter igd atau dokter yang menggantikan pada
saat dokter penanggung jawab tidak bertugas.
b. Kepala ruangan atau ka.tim atau pengawas perawatan.
c. Perawat 2 orang .
d. Dpjp utama adalah dokter yang bertanggung jawab terhadap pasien di ruangan
tersebut.
5. Untuk pasien yang dinyatakan “Do Not Resucitation” (DNR) dinyatakan dengan
pengisian formulir do not resuscitate dan surat pernyataan jangan dilakukan resusitasi
oleh keluarga yang diketahui oleh DPJP.

You might also like