Jurnal Bahasa dan Sastra

Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043

KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PIDATO SISWA

KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 3 PALU
PINKAN PUTRIYANI
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Tadulako
Jalan Soekarno-Hatta Km 9, Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu, Sulawesi Tengah

ABSTRAK - Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah
kemampuan membaca teks pidato siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis maupun secara praktis bagi siswa dan guru.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sesuai dengan pokok
permasalahannya, penelitian ini tidak hanya berhenti pada tingkat pengumpulan data saja,
tetapi juga pengolahan, dan analisis data. Metode ini juga sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai yakni untuk memperoleh informasi tentang kemampuan membaca teks pidato oleh
siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Palu
yang terletak di jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi
Tengah dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Subjek penelitian dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu yang berjumlah 35 siswa dan objeknya yaitu
kemampuan membaca teks pidato. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa kemampuan membaca teks pidato siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3
Palu tahun ajaran 2017/2018 berkategori baik dengan nilai rerata 77,14. Adapun uraian
masing-masing hasil rerata aspek penilaian adalah pada aspek intonasi mendapatkan nilai
rerata sebesar 77,14, pada aspek lafal mendapatkan nilai rerata sebesar 79,29, pada aspek
penghayatan mendapatkan nilai rerata sebesar 77,85, pada aspek posisi tubuh mendapatkan
nilai rerata sebesar 75, dan pada aspek volume suara mendapatkan nilai rerata sebesar
76,42. Bila dilihat dari aspek ketuntasan belajar klasikal, dapat disimpulkan bahwa
ketuntasan belajar klasikal sebesar 100% karena tidak ada siswa yang memiliki nilai kurang
dari 70.

Kata Kunci: Pidato

PENDAHULUAN satu dari empat keterampilan berbahasa

yang harus dikuasai oleh peserta didik
Pelajaran Bahasa Indonesia adalah (siswa).
salah satu mata pelajaran yang diajarkan Beberapa materi pelajaran Bahasa
di seluruh jenjang pendidikan mulai dari Indonesia yang berkaitan dengan
jenjang SD sampai dengan jenjang membaca dalam kehidupan sehari-hari
Perguruan Tinggi. Salah satu tujuan mata yang diajarkan kepada peserta didik salah
pelajaran bahasa Indonesia secara umum satunya yaitu materi pembelajaran
yaitu, siswa dapat memahami bahasa membaca teks pidato.
Indonesia dari segi bentuk, makna, dan Karomani(2011:12)
fungsi, serta menggunakannya dengan mengemukakan bahwa pidato merupakan
tepat dan kreatif untuk bermacam-macam wacana yang disiapkan untuk diucapkan di
tujuan, keperluan, dan keadaan (Wetty, depan khalayak. Pidato umumnya
2004: 7). Melalui tujuan tersebut ada ditujukan kepada orang atau sekumpulan
manfaat yang diperoleh sehingga bisa orang untuk menyatakan selamat,
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. menyambut kedatangan tamu,
Manfaat yang dapat digunakan dalam memperingati hari-hari besar tertentu dan
kehidupan sehari-hari salah satunya lain sebagainya.
adalah membaca. Membaca merupakan

51
 Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043
Pembelajaran membaca teks berkaitan dengan kemampuasi siswa
pidato penting dilaksanakan pada mata dalam membaca teks pidato serta upaya
pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. guru dalam meningkatkan keterampilan
Dengan pembelajaran tersebut, siswa membaca teks pidato, dapat digunakan
dapat memperoleh pengetahuan sebagai bahan acuan pelaksanaan
bagaimana cara menyampaikan pidato pembelajaran membacakan teks pidato
dengan baik dan benar. Pada kehidupan yang lebih menarik dan diharapkan dapat
yang akan datang siswa dituntut untuk meningkatkan prestasi dalam bidang
bisa menyampaikan pidato pada suatu membacakan teks pidato bagi peserta
acara sesuai dengan profesinya. didik, dan dapat dijadikan sebagai
Pembelajaran membaca teks pengalaman dan dapat memotivasi peneliti
pidato merupakan materi yang diajarkan di untuk melakukan penelitian-penelitian
kelas XI SMA. Salah satu Kompetensi yang lain.
Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa
kelas XI SMA dalam membaca teks pidato
adalah membacakan teks pidato. KAJIAN PUSTAKA
Berdasarkan hasil observasi awal
dan wawancara yang peneliti lakukan di Pidato
SMA Negeri 3 Palu, kemampuan siswa
membaca teks pidato secara detail belum Pidato diartikan sebagai
diketahui. Kemampuan tersebut tidak saja pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-
dilihat dari hasil belajar siswa dalam kata yang ditujukan kepada orang lain
membaca teks pidato tetapi juga harus atau wacana yang disiapkan untuk
dilihat dari setiap aspek indikator diucapkan di depan khalayak. Keraf, 1988
pembacaan teks pidato. Dari data-data (dalam Husna, 2012: 8) mengemukakan
itulah mestinya dijadikan sebagai acuan bahwa pada hakikatnya pidato termasuk
dalam meningkatkan kemampuan siswa seni monologika dalam keterampilan
membaca teks pidato. Untuk mengetahui berbicara. Monologika hadir pada zaman
adanya peningkatan kemampuan siswa retorika modern.
membaca teks pidato, perlu terlebih Lain halnya dengan pendapat
dahulu menggambarkan kemampuan Rakhmat (2009: 78) yang menyatakan
siswa membaca teks pidato. pidato adalah komunikasi tatap muka,
Berdasarkan uraian dan pemikiran yang bersifat dua arah, yakni pembicara
tersebut, maka peneliti tertarik untuk harus memperhatikan lawan bicaranya,
melakukan sebuah penelitian yang melihat walaupun pembicara lebih banyak
sejauh mana kemampuan siswa dalam mendominasi pembicaraan, ia harus
membaca teks pidato.Penelitian tersebut “mendengarkan pesan-pesan yang
diberi judul “Kemampuan Membaca Teks disampaikan pendengarnya” (baik berupa
Pidato Siswa Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 kata-kata atau bukan kata-kata).
Palu”. Berdasarkan pendapat-pendapat di
Penelitian ini diharapkan dapat atas dapat disimpulkan bahwa pidato
bermanfaat secara teoretis maupun secara adalah kegiatan berbicara di depan umum
praktis. Secara teoritis penelitian ini untuk menyampaikan suatu hal dalam
diharapkan dapat memperbaiki kualitas situasi tertentu. Jadi, dalam pidato ada
pendidikan danpembelajaran membacakan penyampai pidato sebagai sumber pidato,
teks pidato engan lafal, intonasi, dan sikap dan ada juga pendengar atau audience.
yang tepat melalui metode pemodelan. Penyampai pidato berharap agar apa yang
Secara praktis manfaat dari penelitian ini disampaikan dapat dipahami oleh
adalah dapat memudahkan siswa dalam pendengarnya.
mengembangkan keterampilan membaca Dalam berpidato, tujuan
teks pidato dan memberikan pengalaman berkomunikasi adalah hal yang utama
kepada siswa dalam pembelajaran sehingga apa yang disampaikan dapat
membacakan pidato serta memotivasi dipahami oleh pendengar. Menurut
siswa untuk meningkatkan keterampilan Keraf (2002: 23) bahwa ada
membacakan teks pidato, dapat memberi lima maksud dan tujuan berpidato, yaitu s
kemudahan informasi dan solusi yang ebagai berikut:

52
 Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043
1. Mendorong atau pidato yang mengandung
Penyampaian lisan dengan tujuan ajaran.
mendorong yaitu seorang pembicara Selanjutnya Rakhmat (2009:
mengharapkan reaksi-reaksi yang 23) merumuskan tiga tujuan pidato,
menimbulkan inspirasi, yaitu sebagai berikut.
membangkitkan emosi para 1. Pidato Informatif
pendengar. Pidato ini ditujukan untuk
2. Meyakinkan menambah pengetahuan
Pidato dengan tujuan meyakinkan ini pendengar. Komunikasi yang
dapat diartikan bahwa diharapkan memperoleh penjelasan,
pembicaraan berusaha menaruh minat dan memiliki
mempengaruhi mental atau pengertian tentang persoalan yang
intelektual para pendengar. dibicarakan.
Kegiatan berpidato yang ada di 2. Pidato Persuasif
dalamnya menggunakan pemaparan Pidato Persuasif ditujukan agar orang
argumentasi. Penyampaian fakta- mempercayai
fakta disertai bukti-bukti serta sesuatu, melakukannya
contoh-contoh kongkrit merupakan atau terbakar semangat dan
hal yang harus diterapkan, antusiasmenya. Keyakinan,tindakan
supaya reaksi yang diharapkan dan semangat adalah reaksi yang
dari para pendengar adalah diharapkan.
terjadinya persesuaian pendapat 3. Pidato Rekreatif
atau keyakinan dan kepercayaan Pidato ini bertujuan untuk
atas materi yang disampaikan. menghibur. Reaksi yang diharapkan
3. Berbuat dari pendengar ádalah perhatian,
Reaksi fisik (tindakan) dari kesenangan dan humor.
pendengar merupakan dampak
dari tujuan berpidato berbuat. Berdasarkan pendapat di atas dapat
Tujuan pidato ini dapat dilihat disimpulkan bahwa tujuan pidato antara
ketika pendengar melakukan lain memberikan informasi, mempengaruhi
perbuatan sebagaimana yang pendengar dan menghibur.
diinginkan oleh pembicara. Oleh
karena itu, pidato dengan tujuan ini Dalam berpidato, ada 4 buah
bersifat persuasif. metode yang sering dugnakan. Dilansir
4. Menyenangkan dari situs Pidato Wordpress (2010), 4
Tujuan pidato ini adalah metode tersebut adalah metode
menghibur pendengar. Pidato Spontan (Impromtu), metode Penajabaran
dengan jenis ini biasanya terdapat Kerangka (Esktemporan), metode Naskah,
sisipan dan metode Menghafal.
sisipan humor. Humor menjadi ala
t penting yang tidak
dapat dipisahkan ketika Faktor-faktor yang Mempengaruhi
menyampaikan pesan lisan. Keberhasilan Berpidato
5. Memberitahukan
Uraian lisan yang bertujuan Laogusi dalam Lastra (2012)
memberitahukan adalah memberikan pengertian bahwa berpidato
pembicaraan ingin adalah satu bentuk berbicara di depan
memberitahukan atau umum. Bahasa yang dipakai dalam
menyampaiakan sesuatu kepada berpidato adalah bahasa lisan. Dengan
pendengar agar mereka dapat demikian berpidato harus memiliki
mengerti tentang sesuatu hal, beberapa unsur berkomunikasi secara lisan
atau untuk mempeluas yaitu pembicara, gagasan, bahasa lisan,
pengetahuan, dari pemahaman penyimak, dan reaksi balik dari penyimak,
tersebut dapat dikategorikan maupun dari pembicara sendiri.
bahwa pidato dengan tujuan Lebih lanjut Lagousi dalam Lastra
memberitahukan bersifat instruktif (2012) mengemukakan bahwa ada

53
 Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043
beberapa faktor yang cenderung dituntut untuk bisa menyampaikan pidato
mempengaruhi keberhasilan berpidato pada suatu acara sesuai dengan
yaitu: 1) Faktor bahasa, 2) Faktor profesinya. Misalnya profesi guru, sebagai
pembicara, 3) Faktor penyimak, 4) Faktor seorang guru jika diminta untuk
lingkungan suasana, dam 5) Faktor seni menyampaikan pidato pada suatu acara di
berkomunikasi. sekolah, maka guru harus bisa
Arsjad (1987:56) menyatakan menyampaikan pidato sesuai dengan apa
bahwa untuk memiliki kemampuan yang diminta. Dengan pembelajaran pidato
berpidato yang baik diperlukan persiapan yang diperoleh dari sekolah tersebut,
yang sebaik – baiknya dan latihan secara suatu hari siswa dapat mempraktikkan
teratur. Seseorang berpidato berarti membaca pidato di kehidupan yang akan
memberi informasi atau menyampaikan datang.
suatu pengetahuan kepada orang banyak. Pembelajaran membaca teks
Menurut Dr. Gorys Kerf dalam pidato merupakan materi yang diajarkan di
Arsjad (1987:56) mengemukakan ada kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu. Salah
tujuh langkah yang perlu diperhatikan satu Kompetensi Dasar (KD) yang harus
dalam mempersiapkan pidato yang baik, dikuasai siswa kelas XI SMA SMA Negeri 3
yaitu: Palu dalam membaca teks pidato adalah
membacakan teks pidato dengan
1) menentukan topik dan tujuan, memperhatikan lafal, intonasi, dan
2) menganalisisi pendengar dan situasi, sikap yang tepat.
3) memilih dan menyempitkan topik, Kemampuan siswa membaca teks
4) mengumpulkan bahan, pidato tidak saja dilihat dari hasil belajar
5) membuat kerangka uraian siswa dalam membaca teks pidato tetapi
menguraikan secara mendetail, dan juga harus dilihat dari setiap aspek
6) melatih dengan suara nyaring. indikator pembacaan teks pidato. Data-
data itulah yang dijadikan sebagai acuan
Untuk membaca teks pidato engan dalam meningkatkan kemampuan siswa
baik dan benar, pembaca harus membaca teks pidato. Untuk mengetahui
memperhatikan unsur-unsur tekhnis pada adanya peningkatan kemampuan siswa
saat menyampaikan hasil pidato yang membaca teks pidato, perlu terlebih
telah di persiapkan sebelumnya. Adapun dahulu menggambarkan kemampuan
unsur-unsur tersebut yang dilansir dari siswa membaca teks pidato.
situs Wordpress (2015) antara lain vokal,
lafal, intonasi, ekspresi,dan penampilan. Pembelajaran Membaca Teks
Bedasarkan teori di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa untuk membaca pidato
Pidato pada Siswa Kelas XI IPA
dengan baik dan benar, maka pembaca 5 SMA Neger 3 Palu
harus memperhatikan beberapa unsur
yakni intonasi, lafal, ekspresi yang dibalut
dengan penghayatan, penampilan atau
posisi tubuh, dan volume suara. PROSES

Beberapa materi pelajaran Bahasa

Indonesia yang berkaitan dengan Praktik Membaca Teks Pidato
membaca dalam kehidupan sehari-hari
yang diajarkan kepada peserta didik salah
satunya yaitu materi pembelajaran
membaca teks pidato. Penilaian
Pembelajaran membaca teks
pidato penting dilaksanakan pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Dengan pembelajaran tersebut, siswa
dapat memperoleh materi cara Hasil Belajar dan Analisis Tiap
menyampaikan pidato yang sesuai. Pada Aspek Indikator Penilaian
kehidupan yang akan datang siswa Kemampuan Siswa Membaca
Teks Pidato
54
 Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043
penilaian. Sumber data dalam penelitian
ini adalah hasil belajar siswa dalam
membaca teks pidato.

METODE PENELITIAN Prosedur Pengumpulan Data

Jenis Penelitian a. Observasi

Penelitian ini merupakan
penelitian
deskriptif kualitatif. Sesuai dengan pokok
permasalahannya, penelitian ini tidak
hanya berhenti pada tingkat pengumpulan
data saja, tetapi juga pengolahan, dan
analisis data. Metode ini juga sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai yakni
untuk memperoleh informasi tentang
kemampuan membaca teks pidato oleh
siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA
Negeri 3 Palu yang terletak di jalan Dewi
Sartika, Kecamatan Palu Selatan, Kota
Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Peneliti
memilih sekolah tersebut karena sekolah
tersebut berdekatan dengan tempat
tinggal peneliti dan peneliti juga alumni
dari SMA tersebut. Sehingga peneliti
memiliki sedikit informasi tentang
gambaran umum tentang sekolah
tersebut. Rencana waktu penelitian
dilaksanakan pada Bulan September 2017.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian
ini adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri
3 Palu yang berjumlah 35 siswa. Peneliti
memilih kelas XI IPA 5 sebagai subjek
penelitian karena XI IPA 5 merupakan
campuran dari siswa yang unggul dan
siswa yang sedang dalam nilai rata-
rata pelajaran. Oleh karena itu, peneliti
ingin mengetahui kemampuan membaca
teks pidato siswa kelas XI IPA 5, dan
objeknya yaitu kemampuan membaca teks
pidato.
Data dan Sumber Data
Data yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah teks pidato siswa
kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu dan skor
nilai teks pidato berdasarkan aspek
Observasi adalah pengumpulan data
yang dilakukan melalui pengamatan
langsung dalam proses pembelajaran
sekitar aktivitas siswa dan guru,
terutama yang berkenaan dengan
pembelajaran membaca teks pidato.
b. Tes
Tes dilakukan untuk untuk mengetahui
hasil belajar siswa dalam membaca teks
pidato. Tes yang dilakukan adalah tes
praktik.
Analisis Data
Sesuai data dan sumber data
maka instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah berupa tes unjuk
kerja yaitu tes kemampuan siswa dalam
membaca teks pidato, untuk memudahkan
subjek yang diteliti dalam menulis teks
pidato, maka instrumen penelitian yang
digunakan adalah satu teks pidato tentang
Pendidikan Nasional. Adapun aspek
penilaiannya adalah aspek Intonasi, Lafal,
Penghayatan, Posisi Tubuh, dan Volume
Suara dengan skor skala 1 – 4. Data yang
diperoleh dalam peneltian ini dianalisis
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Penskoran data
Untuk memudahkan dalam
menganalisis data, langkah pertama
adalah memberi skor. Setiap butir
aspek indikator penilaian dijawab
dengan sangat tepat diberi skor (4)
dan tidak tepat diberi skor (1).
b. Menghitung jumlah skor persiswa
dan mengubahnya ke dalam nilai
berskala 0-100 dengan rumus:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
c. Mengklasifikasikan hasil perhitungan
skor siswa dalam bentuk Kriteria taraf
keberhasilan tindakan dapat
ditentukan yaitu:
80% < NR ≤ 100% =
Sangat Baik
60% < NR ≤ 80% = Baik

55
 Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043
40% < NR ≤ 60% = rerata sebesar 77,14, pada aspek lafal
Cukup mendapatkan nilai rerata sebesar 79,29,
20% <NR ≤ 40% = pada aspek penghayatan mendapatkan
Kurang nilai rerata sebesar 77,85, pada aspek
0% < NR  20% = posisi tubuh mendapatkan nilai rerata
Sangat kurang sebesar 75, dan pada aspek volume suara
(Alawiyah 2010:22) mendapatkan nilai rerata sebesar 76,42.
Bila dilihat dari aspek ketuntasan belajar
d. Ketuntasan Belajar Klasikal kelasikal, maka dapat disimpulkan bahwa
ketuntasan belajar klasikal sebesar 100%
Persentase Tuntas Klasikal karena tidak ada siswa yang memiliki nilai
kurang dari 70. Untuk lebih jelas, dapat
Jumlah Siswa yang Tuntas dilihat pada uraian berikut ini:
= x 100
Jumlah Keseluruhan Siswa
Kemampuan membaca teks pidato
(Depdiknas, 2001:37)
berdasarkan aspek intonasi siswa kelas XI
Suatu kelas dikatakan tuntas belajar KRITERIA SKOR FREKUENSI PERSENTASE
secara klasikal jika sekurang- Tidak Tepat 1 0 0
kurangnya 70 siswa yang tuntas dari Kurang
seluruh siswa. Tepat 2 0 0
Tepat 3 29 82,9
HASIL Sangat
Tepat 4 6 17,1
Hasil penelitian ini mendekskripsikan Jumlah 35 100
tentang kemampuan membaca teks
pidato siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Jumlah Skor 111
Palu. Pengumpulan data dalam penelitian
inidilakukan melalui tes kemampuan Nilai Rata-Rata 79,29 (Baik)
membaca teks pidato siswa kelas XI IPA 5 IPA 5 SMA Negeri 3 Palu yakni siswa yang
SMA Negeri 3 Palu.Aspek indikator memiliki skor 1 dengan kriteria tidak tepat
penilaian meliputi aspek intonasi, lafal, sebanyak 0 siswa atau 0% dari jumlah
penghayatan, posisi tubuh, dan volume siswa, siswa yang memiliki skor 2 dengan
suara. kriteria kurang tepat sebanyak 0 siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang atau 0% , siswa yang memiliki skor 3
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan kriteria tepat sebanyak 32 siswa
kemampuan membaca teks pidato siswa atau 91,4% dari jumlah siswa, dan siswa
kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu tahun yang memiliki skor 4 dengan kriteria
ajaran 2017/2018 berkategori baik dengan sangat tepat sebanyak 3 siswa atau 8,6%.
nilai rerata 77,14. Adapaun uraian masing- Selain itu, dapat diketahui pula bahwa
masing hasil rerata aspek penilaian adalah kemampuan membaca teks pidato
pada aspek intonasi mendapatkan nilai berdasarkan aspek intonasi siswa kelas XI
IPA 5 SMA Negeri 3 Palu yang berjumlah
KRITERIA SKOR FREKUENSI PERSENTASE 35 siswa memiliki nilai rata-rata sebesar
Tidak 77,14. Dari rata-rata yang telah
Tepat 1 0 0 diperoleh, dapat disimpulkan
Kurang kemampuan membaca teks pidato
Tepat 2 0 0 berdasarkan aspek intonasi yakni
Tepat 3 32 91,4 berkategori baik. Untuk lebih jelas, dapat
Sangat dilihat pada tabel berikut ini.
Tepat 4 3 8,6
TABEL 4.1
Jumlah 35 100
KEMAMPUAN MEMBACA TEKS
PIDATO BERDASARKAN ASPEK
Jumlah Skor 108
INTONASI SISWA KELAS XI IPA 5
SMA NEGERI3 PALU
Nilai Rata-Rata 77,14 (Baik)
Sumber: Hasil Penilaian Kemampuan

56
 Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043
Membaca Teks Pidato Siswa KelasXI IPA kurang tepat sebanyak 5 siswa atau
SMA Negeri 3 Palu 14,3% , siswa yang memiliki skor 3
dengan kriteria tepat sebanyak 21 siswa
Selanjutnya kemampuan membaca atau 60,0% dari jumlah siswa, dan siswa
teks pidato berdasarkan aspek lafal siswa yang memiliki skor 4 dengan kriteria
kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu, siswa sangat tepat sebanyak 9 siswa atau
yang memiliki skor 1 dengan kriteria tidak 25,7%. Selain itu, dapat diketahui pula
tepat sebanyak 0 siswa atau 0% dari bahwa kemampuan membaca teks pidato
jumlah siswa, siswa yang memiliki skor 2 berdasarkan aspek penghayatan siswa
dengan kriteria kurang tepat sebanyak 0 kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu yang
siswa atau 0% , siswa yang memiliki skor berjumlah 35 siswa memiliki nilai rata-rata
sebesar 77,85. Dari rata-rata yang telah
KRITERIA SKOR FREKUENSI PERSENTASE diperoleh, dapat disimpulkan kemampuan
Tidak membaca teks pidato berdasarkan aspek
Tepat 1 0 0 penghayatan adalah berkategori baik.
Kurang Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel
Tepat 2 5 14,3 berikut ini.
Tepat 3 21 60,0
Sangat
Tepat 4 9 25,7
TABEL 4.3
Jumlah 35 100
KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PIDATO
BERDASARKAN ASPEK PENGHAYATAN
Jumlah Skor 109
SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 3
Nilai Rata-
PALU
Rata 77,85 (Baik)
Sumber: Hasil Penilaian Kemampuan
3 dengan kriteria tepat sebanyak 29 siswa
Membaca Teks Pidato Siswa KelasXI IPA
atau 82,9% dari jumlah siswa, dan siswa
SMA Negeri 3 Palu
yang memiliki skor 4 dengan kriteria
sangat tepat sebanyak 6 siswa atau
Selanjutnya kemampuan membaca
17,1%. Selain itu, dapat diketahui pula
teks pidato berdasarkan aspek posisi tubuh
bahwa kemampuan membaca teks pidato
siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu,
berdasarkan aspek lafal siswa kelas XI IPA
siswa yang memiliki skor 1 dengan kriteria
5 SMA Negeri 3 Palu yang berjumlah 35
tidak tepat sebanyak 0 siswa atau 0% dari
siswa memiliki nilai rata-rata sebesar
jumlah siswa, siswa yang memiliki skor 2
79,29. Dari rata-rata yang telah diperoleh,
dengan kriteria kurang tepat sebanyak 0
dapat disimpulkan kemampuan membaca
siswa atau 0% , siswa yang memiliki skor
teks pidato berdasarkan aspek lafal adalah
3 dengan kriteria tepat sebanyak 35 siswa
berkategori baik. Untuk lebih jelas, dapat
atau 100,0% dari jumlah siswa, dan siswa
dilihat pada tabel berikut ini.
yang memiliki skor 4 dengan kriteria
sangat tepat sebanyak 0 siswa atau 0%.
TABEL 4.2
Selain itu, dapat diketahui pula bahwa
KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PIDATO
kemampuan membaca teks pidato
BERDASARKAN ASPEK LAFAL SISWA
berdasarkan aspek posisi tubuh siswa
KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 3 PALU
kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu yang
Sumber: Hasil Penilaian Kemampuan
berjumlah 35 siswa memiliki nilai rata-rata
Membaca Teks
sebesar 75. Dari rata-rata yang telah
Pidato Siswa KelasXI IPA SMA Negeri 3
diperoleh, dapat disimpulkan kemampuan
Palu
membaca teks pidato berdasarkan aspek
posisi tubuh adalah berkategori baik.
Selanjutnya kemampuan membaca
Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel
teks pidato berdasarkan aspek
berikut ini.
penghayatan siswa kelas XI IPA 5 SMA
TABEL 4.4
Negeri 3 Palu, siswa yang memiliki skor 1
KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PIDATO
dengan kriteria tidak tepat sebanyak 0
BERDASARKAN ASPEK POSISI TUBUH
siswa atau 0% dari jumlah siswa, siswa
yang memiliki skor 2 dengan kriteria

57
 Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043
SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 3 pengayatan, posisi tubuh, dan volume
PALU suara, diperoleh nilai rerata keseluruhan
kemampuan membacateks pidato siswa,
KRITERIA SKOR FREKUENSI PERSENTASE yakni sebesar 77,14. Hal ini menunjukkan
bahwa secara keseluruhan, kemampuan
Tidak Tepat 1 0 0
membaca teks pidato siswa kelas XI IPA 5
Kurang SMA Negeri 3 Palu,termasuk dalam
Tepat 2 0 0 kategori baik, karena skor rerata (77,14)
Tepat 3 35 100 berada di atas standar KKM yang
Sangat ditentukan (70.00) .
Tepat 4 0 0 Pembelajaran membaca teks pidato
Jumlah 35 100 penting dilaksanakan pada mata pelajaran
bahasa Indonesia di sekolah. Dengan
Jumlah Skor 105 pembelajaran tersebut, siswa dapat
memperoleh pengetahuan bagaimana cara
Nilai Rata-Rata 75 (Baik)
menyampaikan pidato dengan baik dan
Sumber: Hasil Penilaian Kemampuan
benar. Pada kehidupan yang akan datang
Membaca Teks Pidato Siswa KelasXI IPA
siswa dituntut untuk bisa menyampaikan
SMA Negeri 3 Palu
pidato pada suatu acara sesuai dengan
profesinya. Kemampuan membaca teks
Selanjtunya kemampuan membaca
pidato siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3
teks pidato berdasarkan aspek volume
Palu telah diketahui, dan kemampuan
suara siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3
tersebut tidak saja dilihat dari hasil belajar
Palu, siswa yang memiliki skor 1 dengan
siswa dalam membaca teks pidato tetapi
kriteria tidak tepat sebanyak 0 siswa atau
juga harus dilihat dari setiap aspek
0% dari jumlah siswa, siswa yang memiliki
indikator pembacaan teks pidato. Dari
skor 2 dengan kriteria kurang tepat
data-data itulah nantinya dijadikan sebagai
sebanyak 4 siswa atau 11,43% , siswa
acuan dalam meningkatkan kemampuan
yang memiliki skor 3 dengan kriteria tepat
siswa membaca teks pidato.
sebanyak 25 siswa atau 71,43% dari
Pembelajaran membaca teks pidato
jumlah siswa, dan siswa yang memiliki
akan berjalan dengan baik, apabila ada
skor 4 dengan kriteria sangat tepat
kerjasama yang baik antara guru dan
sebanyak 6 siswa atau 17,14%. Selain itu,
siswa dalam meningkatkan prestasi belajar
dapat diketahui pula bahwa kemampuan
siswa. Hal ini, perlu menjadi perhatian
membaca teks pidato berdasarkan aspek
guru untuk menerapkannya dalam
volume suara siswa kelas XI IPA 5 SMA
Negeri 3 Palu yang berjumlah 35 siswa KRITERIA SKOR FREKUENSI PERSENTASE
memiliki nilai rata-rata sebesar 76,42. Dari
Tidak Tepat 1 0 0
rata-rata yang telah diperoleh, dapat
disimpulkan kemampuan membaca teks Kurang
pidato berdasarkan aspek volume suara Tepat 2 4 11,43
adalah berkategori baik. Untuk lebih jelas, Tepat 3 25 71,43
dapat dilihat pada tabel berikut ini. Sangat
TABEL 4.5 Tepat 4 6 17,14
KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PIDATO Jumlah 35 100
BERDASARKAN ASPEK VOLUME SUARA
SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 3 Jumlah Skor 107
PALU
Sumber: Hasil Penilaian Kemampuan Nilai Rata-Rata 76,42 (Baik)
Membaca Teks Pidato Siswa KelasXI IPA pembelajaran. Apabila hal tersebut dapat
SMA Negeri 3 Palu terlaksana dengan baik, siswa akan lebih
menguasai dan memahami materi
pembelajaran. Lebih lanjut, apabila
PEMBAHASAN kemampuan membaca teks pidato sudah
diperhatikan, maka kemampuan membaca
Dari penggabungan hasil tabulasi teks pidato siswa akan lebih maksimal dan
nilai rerata pada aspek intonasi, lafal,

58
 Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 6 (2019)
ISSN 2302-2043
mencapai tingkat kemampuan yang lebih benar, baikteori maupun praktik
tinggi. supaya siswa lebih menguasai dan
memahami.
c. Bagi siswa, diharapkan dapat
PENUTUP meningkatkan dan mengembangkan
kemampuanmembaca teks pidato,
Kesimpulan yang akan mempengaruhi hasil
prestasi belajar siswa,sehingga dari
Berdasarkan hasil penelitian yang tahun ke tahun prestasi belajar siswa
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa selalu mengalamipeningkatan.
kemampuan membaca teks pidato siswa
kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu tahun
ajaran 2017/2018 berkategori baik dengan DAFTAR RUJUKAN
nilai rerata 77,14. Adapaun uraian masing-
masing hasil rerata aspek penilaian adalah [1] Arsjad, Maidar G. 1987. Pembinaan
Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia.
pada aspek intonasi mendapatkan nilai
Jakarta: Erlangga
rerata sebesar 77,14, pada aspek lafal [2] Depdiknas. 2002. Pendekatan Kontekstual
mendapatkan nilai rerata sebesar 79,29, (CTL). Jakarta: Depdiknas.
pada aspek penghayatan mendapatkan [3] Husna, Asiyah. 2012. Peningkatan
Keterampilan Pidato Persuasi Dengan Media
nilai rerata sebesar 77,85, pada aspek
Barang Produk Siswa Kelas XII IPS MA Wahid
posisi tubuh mendapatkan nilai rerata Hasyim Yogyakarta. Skripsi. Pendidikan Bahasa
sebesar 75, dan pada aspek volume suara Dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa Dan
mendapatkan nilai rerata sebesar 76,42. Seni . Yogyakarta. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Bila dilihat da ri aspek ketuntasan belajar
[4] Karomani. 2011. Keterampilan Berbicara 2.
kelasikal, maka dapat disimpulkan bahwa Tangerang: Matabaca Publishing.
ketuntasan belajar klasikal sebesar 100% [5] Keraf, Gorys.1988. Komposisi. Flores: Nusa
karena tidak ada siswa yang memiliki nilai Indah
[6] ----------------. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa.
kurang dari 70.
Jakarta: Gramedia.
[7] Lastra, Elveren. 2012. Kemampuan Berpidato.
Saran [Online]: Tersedia
:http://seseor.blogspot.co.id/2012/06/kemam
puan-berpidato.html. Diakses Agustus 2017
Adapun beberapa saran yang dapat
[8] Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Retorika Modern
diajukan sebagai bahan pertimbangan (Pendekatan Praktis). Bandung: Penerbit PT
dalam penelitian ini adalah sebagai Remaja Rosdakarya.
berikut. [9] Wetty, Ni Nyoman. 2004. Pengembangan
Silabus Berbasis Kompetensi dan Media
a. Bagi guru bahasa Indonesia,
Pembelajaran. Bandar Lampung: Universitas
diharapkan dapat memperhatikan Lampung.
kemampuan membaca teks pidato
danmendorong serta meningkatkan
minat baca dan berbicara siswa.
b. Guru juga harus memberikan banyak
pengetahuan mengenai teknik-teknik
membaca teks pidato dengan baik dan

59