You are on page 1of 4

SOAL 1

Rumusan Masalah/Masalah Pokok


1. Masih banyak permasalahan dalam kegiatan dan proses pemberian layanan kepada
masyarakat. Dalam prosesnya, pemberian layanan kepada masyarakat masih belum
solutif dan terkadang meninbulkan kerumitan sehingga lebih banyak lagi masalah
yang ditemukan dilapangan. Hal ini yang menjadi masalah utama karena dalam
pelayanan publik kemudahan dan ketepatan menjadi tujuan utama pemerintah untuk
menghasilkan pelayanan maksimal bagi masyarakat.

2. Masih sedikit instansi yang wajib memberikan layanan yang berstandar operasional
prosedur. Masih ada beberapa instansi penanggung jawab dan penyedia layanan yang
masih belum memiliki SOP brupa alur dan prosedur yang jelas dalam menyediakan
pelayanan. Padahal jika kita lihat manfaat dari SOP itu sendiri adalah menghindari
tumpang tindih pelaksanaan tugas, membantu penelusuran terhadap kesalahan-
kesalahan prosedural dalam penyusunan standar pelayanan, sehingga sekaligus dapat
memberikan informasi bagi kinerja pelayanan. Masyarakat awam pun akan mudah
memahami karena persyaratan yang dibutuhkan untuk pengurusan layanan sudah
tertulis jelas. Bila memang ada hal yang kurang dipahami, maka masyarakat dapat
menanyakan langsung dibagian informasi .

3. Aspek durasi waktu pemberian layanan masih belum ada sehingga kurang efektif dan
efisien serta dapar merugikan waktu masyarakat yang sedang mengakses pelayanan.
Sehingga seringkali menghambat dan tentunya berdampak pada kualitas yang tidak
prima

4. Seringkali ditemukan ketidakmampuan petugas memberi layanan disebabkan karena


kompetensi yang rendah serta kurang sesuai dengan pekerjaan untuk menyediakan
pelayanan yang baik, memberitahukan suatu informasi dengan tidak ramah/santun.

5. Masih ada penyedia layanan masih belum menggunakan sarana prasarana yang layak
serta sesuai kebutuhan konsumen. Seperti contohnya pengurusan layanan yang
membutuhkan koneksi server pusat tidak dapat dilakukan karena tidak tersediannya
jaringan.

6. Sebagian besar perizinan bergantung pada dinas teknisnya. Hal ini menyebabkan
terjadi kelambatan proses. Beberapa PEMDA belum mengikat perizinan dengan
sertifikasi ISO sehingga ada celah tidak terkontrol dan tidak transparan sehingga
menjadi temuan lembaga pengawasan.
Aktor yang terlibat dan peran setiap aktor
1. Pemerintah pusat dan pemerintah Daerah
Pemerintah sebagai Rpresentasi Publik, serta institusi publik yang berintegritas,
responsif melayani dan aktif memberdayakan masyarakat untuk terlibat langsung
dalam pengaturan dan implementasi berbagai kebijakan publik di tingkat pusat
maupun daerah.

2. Masyarakat
Dalam paragraf kedua disebutkan bahwa dalam reformasi birokrasi, aktif
memberdayakan masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengaturan dan
implementasi berbagai kebijakan publik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam
penyelenggaraan pelayanan publik, masyarakat tidak hanya sebagai penerima layanan
publik, melainkan juga sebagai pengawas eksterna. Masyarakat berhak untuk
mengawasi pelaksanaan standar pelayanan yang diselenggarakan oleh setiap
penyelenggara pelayanan publik.

3. Mal Pelayanan Publik (MPP)


Mpp sebagai the new public scvise adalah jawaban bagi harapan publik tentang
kemudahan perijinan, kecepatan pelayanan dan akhirnya mendorong kemudahan
berusaha, meningkatkan pertumbuhan industri mikro maupun ekonomi makro.

4. Kemeterian PANRB
KEMENPAN RB mendorong penuh upaya penyederhanaan perizinan melalui satu
sistem aplikasi yang terintegrasi yang juga bernama One SingleSubmission tersebut,
dan juga memang sejalan dengan pembangunan sistem pemerintah berbasis
elektronik.
SOAL 2
Bentuk penerapan terhadap nilai-nilai dasar PNS, dan Pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS dan NKRI oleh setiap aktor yang terlibat berdasarkan
konteks deskripsi kasus.
1. Pelayanan Terpadu Satu Atap
Merupakan pelayanan yang dirancang untuk dilaksanakan dalam satu tempat/satu
ruangan yang dilakukan dengan cara memadukan beberapa jenis pelayanan dan/atau
beberapa satuan kerja penyelenggara untuk menyelenggarakan pelayanan secara
bersama mulai dari proses permohonan sampai dengan diterbitkannya produk
pelayanan.

2. Pelayanan Terpadu Satu Pintu


Merupakan kegiatan penyelenggara suatu perizinan dan non perizinan yang mendapat
pendelegasian wewenang dari instansi yang memiliki kewenangan yang proses
pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya
dokumen yang dilakukan dalam satu tempat. Dalam melakukan pelayanan ini PNS
menerpakan Nilai-Nilai dasar PNS .

Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang


kedudukan dan peran PNS dalam NKRI

1.
SOAL 3
Gagasan Alternatif Pemecahan Masalah:
1. Membuat SOP Pelayanan Publik
SOP Pelayanan Publik merupakan rangkaian proses atau tata kerja yang berkaitan
satu sama lain, sehingga menunjukan adanya tahapan secara jelas dan pasti serta cara-
cara yang harus di tempuh dalam rangka penyelesaian sesuatu pelayanan publik.
Dalam melaksanakan Prosedur pelayanan publik benar-benar harus sederhana, tidak
berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan.

2. Memberikan Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi Petugas Pelayanan


Publik.
Kompetensi Petugas Pelayanan Publik memegang peranan penting dalam konteks
pemberian pelayanan publik. Guna mencapai tujuan pemberian pelayanan prima bagi
masyarakat maka perlu diberikan pelatihan kepada petugas pelayanan publik seperti
pelatihan kompetensi teknis, Pelatihan Pemahaman prosedur kerja petugas pelayanan
publik serta pelatihan mengenai etika dalam bersikap memberikan pelayanan publik
kepada masyarakat.

3. Melengkapi sarana Prasarana Pelayanan Publik


Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik maka diperlukan sarana dan
prasaranan yang layak serta sesuia kebutuhan konsumen, seperti pemenuhan sarana
khusus bagi difabel, ruang laktasi,antrian khusus bagi lansia, dan sistem konektivitas
jaringan komputer serta jaringan internet sehingga, pada saat pengurusan layanan
yang membutuhkan koneksi server pusat dapat dilakukan dengan baik dan lancar
tanpa adanya gangguan.

You might also like