Sop Psikologi Fix

UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
JUDUL PEDOMAN DAN PROSEDUR

PELAYANAN TATA PAMONG
DOKUMEN LEVEL PROGRAM STUDI
Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 29 September 2017
Definisi Pelayanan Tata Pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan
kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan
secara efektif di dalam program studi.
Tujuan SOP Memberikan petunjuk tentang langkah-langkah pelayanan tata pamong

yang terdiri dari:
1. Pemilihan Ketua Program Studi
2. Pelayanan kerjasama dengan pihak luar lingkup Program Studi
Pedoman dan PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI

Prosedur o Pedoman Pelaksanaan
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki integritas moral.
3. Berpendidikan serendah-rendahnya magister.
4. Sehat rohani dan jasmani berdasarkan surat keterangan dokter
pemerintah.
5. Menduduki jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.
6. Bersedia dicalonkan sebagai Ketua Program Studi yang
dinyatakan secara tertulis yang dibubuhi materai.
7. Menandatangani surat pernyataan di atas materai yang cukup
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, bahwa
bersedia dicalonkan sebagai Ketua Program Studi.
8. Tidak sedang dalam status tugas belajar atau ijin belajar.
o Prosedur Pelaksanaan
1. Panitia Pemilihan Ketua Program Studi adalah Ketua Program
Studi yang sementara berjalan.
2. Panitia dalam hal ini Ketua Program Studi mengirimi surat
kepada para dosen yang memenuhi persyaratan dari segi
jabatan, usia dan tingkat pendidikan, serta blanko pendaftaran
yang harus diisi.
3. Bakal calon Ketua Program Studi mendaftarkan diri ke Panitia
Pemilihan Calon Ketua Program Studi di sekretariat pemilihan
sesuai batas waktu yang ditentukan. Persyaratan yang harus
diserahkan saat pendaftaran adalah sebagai berikut:
a. Mengisi formulir pendaftaran bersedia dicalonkan menjadi
calon Ketua Program Studi yang disediakan oleh Panitia
Pemilihan Calon Ketua Program Studi.
b. Melampirkan:
o Surat pernyataan bermaterai bahwa bersedia dicalonkan
sebagai Ketua Program Studi dan tidak akan
mengundurkan diri.
o Surat pernyataan bermaterai, bahwa tidak akan
merangkap jabatan jika terpilih baik di dalam maupun
di luar tanpa persetujuan atasan.
o Soft copy SK fungsional dan SK pangkat terakhir.
o Surat keterangan sehat rohani dan jasmani.
o Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4
lembar.
4. Verifikasi calon Ketua Program Studi dilanjutkan dengan
penetapan calon Ketua Program Studi oleh Panitia.
5. Rapat dosen untuk pemilihan calon Ketua Program Studi
dapat dilaksanakan bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua
per tiga dari jumlah staf dosen di Program Studi.
6. Dosen yang minta ijin untuk tidak menghadiri rapat
dinyatakan tidak hadir dan tidak memiliki hak suara dalam
pemilihan.
7. Rapat pemilihan paket calon pimpinan Program Studi
dipimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan dengan disaksikan oleh
seluruh jajaran Dosen Psikologi.
8. Apabila dalam hasil pemilihan belum diperoleh peringkat
suara satu dan dua, maka dilakukan pemilihan ulang bagi
peringkat yang memperoleh suara sama.
9. Calon Ketua Program Studi yang memperoleh suara peringkat
pertama dan kedua, diajukan kepada Dekan dilampirkan
dengan berita acara pemilihan untuk mendapatkan
pengangkatan satu diantaranya.
10. Masa jabatan Ketua Program Studi adalah 4 (empat) tahun dan
sesudahnya dapat dipilih dan diangkat kembali untuk satu kali
masa jabatan pada jabatan yang sama.
11. Ketua Program Studi diangkat dan ditetapkan oleh Rektor.
PELAYANAN KERJASAMA DENGAN PIHAK LUAR LINGKUP

PROGRAM STUDI
Pelayanan pedoman dan proses Kerjasama dengan Pihak Luar akan
dijelaskan di bawah ini.
a. Setiap kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar harus
melibatkan dan atas seijin Ketua Program Studi.
b. Pelaksanaan kerjasama Program Studi dengan pihak luar harus
memberikan keuntungan bagi Program Studi dan tidak merugikan
pihak luar.
c. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak luar harus menjaga
kredibilitas Program Studi.
d. Setiap rencana kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar harus
dibuatkan proposal dan diajukan kepada Ketua Program Studi
untuk dirapatkan pada rapat dosen Program Studi.
e. Proposal kerjasama yang telah disetujui dibuatkan dokumen bukti
kerjasama dan diarsipkan.
f. Setiap kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar harus memiliki
laporan/dokumentasi berkala mengenai perkembangan dan hasil
dari kerjasama yang telah dilakukan untuk diarsipkan.
g. Kerjasama yang mempunyai nilai finansial, harus diberitahukan
kepada Program Studi tentang besarnya dana yang digunakan dan
memberikan bagi hasil kepada Program Studi sesuai dengan aturan
yang telah disepakati di Program Studi.
Referensi Pedoman Akademik
Lampiran -
Kendari, 29 September 2017

Disahkan Oleh:
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ketua Jurusan/Program Studi Psikologi,
Dr. H. Jamiludin, M.Hum. Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi.

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001

JUDUL PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

PENGAJARAN
Definisi 1. Perkuliahan adalah keseluruhan proses belajar mengajar dengan

cara tatap muka antara dosen dan mahasiswa berdasarkan jadwal
yang ditetapkan.
2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan pada Program Studi
Psikologi atau dari Program Studi lain yang mempunyai
kompetensi sesuai dengan mata kuliah di Program Studi Psikologi.
3. Tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan
serta memperluas ilmu pengetahuan dan karakter mahasiswa
melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada
Program Studi Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo.
5. Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses pengukuran dan
penilaian terhadap proses belajar mengajar untuk mengetahui
perkembangan mahasiswa dan umpan balik bagi dosen sebagai
upaya perbaikan dan peningkatan proses belajar mengajar.
Tujuan SOP Memberikan petunjuk tentang langkah-langkah pelaksanaan perkuliahan

di lingkungan Program Studi Psikologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo.
Ruang Lingkup 1. Perencanaan Perkuliahan.

2. Pelaksanaan Perkuliahan.
PERENCANAAN PERKULIAHAN
1. Program Studi mengadakan rapat awal untuk menentukan tim
dosen pengampu mata kuliah untuk semester yang akan
berlangsung.
2. Program Studi menerbitkan jadwal perkuliahan yang disahkan oleh
Dekan melalui Wakil Dekan bidang Akademik.
3. Dosen pengampu ditetapkan melalui SK Dekan FKIP.
4. Tim pengampu mata kuliah mengadakan rapat koordinasi untuk
membahas RPS, SAP, dan kontrak perkuliahan.
5. Tim dosen mempersiapkan/mengembangkan materi dan media
perkuliahan yang diperlukan, antara lain LCD, Notebook, dll.
6. Program studi menyiapkan daftar hadir peserta kuliah dan daftar
kehadiran dosen.
PELAKSANAAN PERKULIAHAN
1. Kegiatan perkuliahan dilaksanakan oleh tim dosen yang ditetapkan
berdasarkan SK Dekan.
2. Tim dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan 16 kali tatap muka
sesuai jadwal perkuliahan dalam satu semester dan dibuktikan
dengan daftar hadir.
3. Pada awal perkuliahan dosen harus menyampaikan kontrak kuliah.
4. Penyampaian materi harus berdasarkan kandungan RPS dan SAP.
5. Mahasiswa mengikuti perkuliahan minimal 80% (atau setara
dengan tidak hadir maksimal 3 kali perkuliahan) dari jumlah tatap
muka, dan dibuktikan dengan daftar hadir.
6. Dosen wajib menandatangani daftar hadir dan mengabsen
mahasiswa.
7. Dosen yang berhalangan hadir memberi kuliah, wajib memberi
kuliah pengganti pada waktu yang disepakati mahasiswa dan dosen.
8. Setiap tugas, tes dan ujian yang dilakukan harus dinilai, diberi
catatan dan dikembalikan kepada mahasiswa bila perlu.
Prosedur 1. Perencanaan perkuliahan meliputi penentuan dosen pengampu mata

kuliah, penerbitan jadwal, RPS, SAP, kontrak perkuliahan serta
pengembangan materi kuliah dan media pembelajaran.
2. Pelaksanaan perkuliahan didasarkan pada kontrak kuliah yang telah
disiapkan dan disepakati pada awal perkuliahan antara dosen dan
mahasiswa.
Lampiran -

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001

JUDUL PENGAMPU MATA KULIAH
Definisi Pengampu mata kuliah adalah dosen/asisten dosen yang dipercayakan

untuk mengampu/mengajar mata kuliah sesuai dengan bidang ilmu,
kompetensi dan pangkat akademik dosen.
Tujuan SOP Memberikan petunjuk tentang pengampu mata kuliah/pengajar mata

kuliah pada Jurusan/ProgramStudi Psikologi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo.
Ruang Lingkup Pengampu Mata Kuliah

Prosedur 1. Pembagian tugas mengajar mata kuliah dilakukan paling lambat 2
minggu sebelum perkuliahan.
2. Pengampu mata kuliah disesuaikan dengan kompetensi dan pangkat
akademik dosen.
3. Pengampu mata kuliah merupakan dosen homebase program studi
psikologi dan dosen dari jurusan/fakultas lain dalam lingkup
Universitas Halu Oleo.
4. Melaksanakan perkuliahan sesuai dengan porsi yang ditentukan.
Lampiran -

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001

JUDUL PELAKSANAAN UJIAN TENGAH

SEMESTER DAN UJIAN AKHIR
SEMESTER
Definisi  Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang diselenggarakan

pada pertengahan semester.
 Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang diselenggarakan
pada akhir semester setelah perkuliahan dan praktek selesai
dilaksanakan.
Tujuan SOP Memberikan petunjuk bagi dosen dan mahasiswa tentang pelaksanaan
ujian tengah semester dan ujian akhir pada Program Studi Psikologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo.
Ruang Lingkup Pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester
Prosedur 1. UTS dan UAS dapat dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis,
penugasan mandiri maupun pelaporan praktek yang sudah
dilakukan di lapangan.
2. Tiap semester dansetiap mata kuliah sekurang-kurangnya
menyelenggarakan dua kali ujian, yaitu UTS dan UAS.
3. UTS dan UAS diselenggarakan berdasarkan kalender akademik
Universitas Halu Oleo.
4. UTS dilaksanakan setelah dilakukan 7 kali perkuliahan, dan UAS
dilaksanakan 14 kali perkuliahan.
5. Mahasiswa berhak mengikuti UTS dan UAS, jika minimal
mengikuti perkuliahan 80% dari keseluruhan tatap muka atau setara
dengan minimal 11 kali pertemuan.
6. Soal UTS dan UAS disusun oleh tim pengampu mata kuliah.
7. Ujian Akhir Semester dilaksanakan serempak sesuai jadwal yang
telah ditentukan Program Studi.
8. Jadwal dan pengawas UAS yang bertugas disusun oleh Program
Studi.
9. UAS diawasi oleh dosen pengampu mata kuliah atau pengawas

yang ditunjuk oleh Program Studi.
10. Peserta UTS dan UAS wajib didata kehadirannya melalui daftar
hadir yang dilakukan oleh dosen pengampu atau pengawas ujian.
Lampiran -
Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PELAKSANAAN EVALUASI

PERKULIAHAN
Definisi Evaluasi perkuliahan atau proses belajar mengajar adalah proses

pengukuran dan penilaian terhadap proses belajar mengajar guna
mengetahui perkembangan mahasiswa dan umpan balik bagi dosen
sebagai upaya perbaikan dan peningkatan proses belajar mengajar.
Tujuan SOP Memberikan petunjuk kepada mahasiswa dan dosen tentang evaluasi
perkuliahan pada Program Studi Psikologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo.
Ruang Lingkup Pelaksanaan evaluasi perkuliahan

1. Setiap dosen wajib membuat dokumentasi tentang bahan atau materi
Prosedur
yang berhubungan dengan perkuliahan termasuk soal-soal kuis,
tugas, UTS, UAS dan rekapitulasi nilai sesuai mata kuliah yang
diikuti setiap mahasiswa.
2. Dosen wajib menyerahkan daftar nilai akhir yang telah dimasukan
ke dalam daftar nilai yang diunduh melalui SIAKAD.
3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan evaluasi baik melalui
pembuatan tugas maupun keikutsertaan dalam kuis, UTS dan UAS.
4. Perwakilan mahasiswa pada setiap angkatan wajib mengisi angket
umpan balik perkuliahan untuk setiap semester.
5. Melalui yudisium Program Studi melakukan evaluasi keberhasilan
studi mahasiswa. Dalam yudisium disampaikan pula IPK mahasiswa
berprestasi, dan meminta umpan balik dari mahasiswa secara lisan
tentang aktivitas perkuliahan yang berlangsung.
Lampiran 1 dan 2
Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001

JUDUL MONITORING KEHADIRAN DOSEN

DALAM PERKULIAHAN
Definisi Memonitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan adalah cara yang

digunakan untuk melakukan cross-check kehadiran dosen pada setiap
tatap muka.
Tujuan SOP Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan monitoring kehadiran dosen

dalam perkuliahan pada Program Studi Psikologi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo.
Ruang Lingkup Monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan
Prosedur 1. Daftar hadir dipersiapkan oleh Program Studi pada awal

perkuliahan.
2. Dosen mengisi daftar materi dan paraf kehadiran setiap
perkuliahan.
3. Program Studi sewaktu-waktu melaksanakan kunjungan insidental
ke ruang perkuliahan.
4. Program studi melakukan pemutahiran data kehadiran dosen dan
mahasiswa.
Lampiran -

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001

JUDUL PEMBIMBINGAN AKADEMIK
Definisi Pembimbingan akademik adalah suatu proses yang dilakukan oleh dosen
dari Program Studi berupa monitoring dan evaluasi terbimbing yang
diberikan kepada mahasiswa terkait dengan proses yang berhubungan
dengan akademik dan kemahasiswaan kepada seorang mahasiswa sejak
terdaftar di Program Studi tersebut sampai akhir masa studinya.
Tujuan SOP Melalui pembimbingan akademik yang intensif, diharapkan mahasiswa

dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya dengan hasil yang
memuaskan.
Ruang Lingkup Pembimbingan Akademik
Prosedur 1. Setiap dosen Penasihat Akademik Program Studi Psikologi harus

melakukan pertemuan dengan mahasiswa segera setelah ditunjuk
oleh Ketua Jurusan/Program Studi untuk menjadi Penasihat
Akademik.
2. Pada pertemuan perdana dengan mahasiswa, dosen diwajibkan
memberitahukan kepada mahasiswa mengenai rambu rambu
pembimbingan, mekanisme, jadwal dan peraturan yang harus
diikuti oleh mahasiswa selama pembimbingan.
3. Dosen harus selalu mengakses informasi tentang perubahan-
perubahan keputusan di tingkat Fakultas dan Program Studi tentang
kemahasiswaan, dan akademik.
4. Dosen Penasihat Akademik mempunyai hak untuk memanggil
mahasiswa yang diduga melakukan perilaku menyimpang dari
pedoman/peraturan akademik.
5. Penasihat Akademik harus mempunyai portofolio asli (Kartu
Rencana Studi dan Kartu Hasil Studi) setiap mahasiswa yang
didokumentasikan pada MAP untuk masing masing mahasiswa
selama mahasiswa tersebut aktif dan terdaftar sebagai mahasiswa di
Program Studi Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo.
6. Penasihat Akademik harus memiliki buku catatan tentang daftar
kehadiran pada setiap kali pertemuan untuk pembimbingan dan
Indeks Prestasi mahasiswa pada setiap semester.
7. Penasihat Akademik memberikan peringatan tegas dan intens
kepada mahasiswa bimbingannya yang dianggap melanggar
peraturan atau norma kemahasiswaan, melewati batas waktu studi
normalnya atau hal hal yang dianggap dapat mempengaruhi studi
mahasiswa.
8. Penasihat Akademik harus kosisten dengan aturan mengenai batas
maksimal jumlah SKS yang dapat diambil mahasiswa untuk setiap
semester berjalan, disesuaikan dengan perolehan Indeks Prestasi
pada tiap semester.
9. Pembimbingan dilakukan minimal 2 kali pertemuan per semester.
10. Penasihat Akademik memberikan motivasi kepada mahasiswa
bimbingannya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang positif
seperti mengikuti seminar, organisasi kemahasiswaan di kampus,
lomba mahasiswa berprestasi, dll.
11. Penasihat Akademik menyediakan waktu luang kepada mahasiswa
bimbingannya yang akan melakukan bimbingan mengenai masalah
akademik maupun masalah-masalah lain.
12. Penasehat akademik memberikan rekomendasi kepada pihak yang
lebih berwenang mengenai berbagai kesulitan yang dihadapi oleh
mahasiswa baik yang berhubungan dengan masalah akademik
ataupun non akademik.
Wewenang dan 1. Ketua Jurusan/Program Studi Psikologi memberikan penunjukkan

Tanggungjawab kepada dosen dalam lingkup Program Studi untuk bertindak sebagai
dosen PA yang di SK-kan oleh Dekan FKIP.
2. Dosen Program Studi menerima tanggung jawab sebagai dosen PA
dan melaksanakan tugas pembimbingan akademik.
3. Mahasiswa, sebagai anak asuh yang diberikan pembimbingan
dalam kaitan dengan proses studinya.
Lampiran 3
Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001

JUDUL SEMINAR PROPOSAL
Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 27 Agustus 2018
Definisi Seminar proposal skripsi adalah forum khusus untuk mendiskusikan

proposal skripsi yang dipimpin oleh (dua orang) dan dihadiri oleh
mahasiswa. Dalam seminar proposal ini, mahasiswa penyusun proposal
diharuskan untuk mempresentasikan proposalnya dengan menggunakan
power point dan memperhatikan respon/tanggapan yang muncul dalam
forum. Forum seminar skripsi berwenang menerima atau menolak
proposal yang dipresentasikan. Bagi mahasiswa yang proposalnya
ditolak diharuskan menempuh seminar ulang. Pembimbing adalah dosen
yang bertugas membimbing mahasiswa dalam menyusun proposal.
Tujuan SOP Untuk mengatur dan menjamin prosedur, mekanisme pelaksanaan, dan
evaluasi/laporan kegiatan seminar proposal skripsi supaya dapat berjalan
dengan baik, sesuai dengan norma akademik yang berlaku.
Ruang Lingkup Seminar Proposal
Prosedur Ketentuan Umum

1. Proposal skripsi yang dapat diajukan oleh mahasiswa yang telah
lulus mata kuliah Metode Penelitian dan Teknik Penulisan Skripsi.
2. Mahasiswa yang akan seminar proposal harus telah mengikuti
kegiatan seminar proposal minimal 5 kali.
3. Mahasiswa konsultasi dengan dosen pembimbing dalam hal materi
penelitian, penentuan judul penelitian, penyusunan proposal
penelitian.
4. Proposal penelitian dapat diuji jika telah didukung oleh sumber
bacaan yang memadai dan dapat dibuktikan secara fisik (minimal
didukung oleh 4 buku teks dan 5 jurnal hasil penelitian yang
terkait).
5. Seminar proposal dapat dilaksanakan dan dihadiri minimal 3 orang
dosen pembimbing dan penguji.
6. Dalam kegiatan seminar proposal, mahasiswa harus presentasi
menggunakan media powerpoint di depan para peserta seminar
dengan durasi waktu 7 - 10 menit.
7. Masing-masing 15 menit bagi tanya jawab oleh penguji 1, 2, dan 3.
8. Peserta yang hadir dapat juga memberi tanggapan dan saran namun
tidak melewati batas waktu yang telah ditentukan. (waktu seminar).
9. Proposal yang telah diseminarkan direkomendasikan oleh Ketua
Program Studi untuk disetujui dan dilanjutkan tanpa perbaikan,
disetujui dan dilanjutkan dengan perbaikan, atau ditolak/dibuat
proposal baru.
10. Setelah proposal diterima maka dalam proses perbaikan dilibatkan
dosen pembimbing dan penguji.
Mekanisme
1. Mahasiswa melakukan pendaftaran seminar proposal ke sekretaris
jurusan atas persetujuan dosen pembimbing.
2. Sekretaris jurusan menetapkan jadwal seminar proposal dengan
persetujuan Ketua Program Studi.
3. Sekretaris jurusan mendistribusikan undangan dan proposal yang
akan diseminarkan paling lambat 3 hari sebelum seminar
dilaksanakan.
Referensi Pedoman penyusunan skripsi FKIP

Pedoman akademik
Lampiran -
Kendari, 27 Agustus 2018

Disahkan Oleh:
Ketua Jurusan/Program Studi Psikologi,
Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi.

NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PEMBIMBINGAN SKRIPSI
Definisi Pembimbingan skripsi adalah suatu proses yang dilakukan oleh dosen
pembimbing berupa monitoring dan evaluasi terbimbing yang diberikan kepada
mahasiswa terkait dengan proses yang berhubungan dengan penulisan skripsi
kepada seorang mahasiswa sejak dinyatakan lulus dari seminar proposal sampai
pada pengusulan wisuda mahasiswa yang bersangkutan. Dosen pembimbing
skripsi adalah orang yang berdasarkan persyaratan, pendidikan, keahlian, dan
kemampuannya ditetapkan sebagai pembimbing dalam penyusunan skripsi
mahasiswa.
Tujuan SOP Melalui pembimbingan skripsi yang intensif, diharapkan mahasiswa dapat
menyelesaikan studi tepat pada waktunya dengan hasil yang memuaskan.
Ruang Lingkup Pembimbingan Skripsi
Ketentuan Pembimbingan Skripsi

1. Seorang mahasiswa dibimbing oleh 2 orang dosen pembimbing skripsi.
2. Proses pembimbingan meliputi penentuan judul, penentuan usul
penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan bahan seminar proposal
untuk usulan dan hasil penelitian.
3. Format skripsi mengikuti ketentuan yang telah disahkan oleh FKIP
Universitas Halu Oleo, yaitu dalam pedoman penulisan skripsi.
Tugas dan Wewenang Dosen Pembimbing
1. Menyusun dan mengumumkan jadwal pembimbingan per minggu
2. Memberikan arahan/bimbingan tentang:
a. Teknis penulisan, termasuk format penulisan yang berlaku.
b. Metodologi dan materi keilmuan yang relevan dengan kajian skripsi.
c. Penyusunan bahan seminar usul dan hasil penelitian.
d. Penggunaan bahasa Inggris yang baik dan benar.
3. Memberi informasi tentang literature/sumber buku.
4. Jika terjadi ketidaksepakatan dalam proses pembimbingan antara
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping, kewenangan untuk
mengambil keputusan ada pada pembimbing utama.
5. Menegur mahasiswa yang melalaikan tugas penyusunan skripsi.

6. Melaporkan kepada ketua program studi dan dosen PA tentang
mahasiswa yang telah melanggar peraturan dalam penyusunan skripsi.
7. Menyetujui permohonan ujian bagi mahasiswa yang dibimbing jika
skripsi telah dianggap layak uji.
8. Jika dosen pembimbing utama mempunyai jabatan akademik dan
pengalaman keilmuan yang lebih tinggi dari pada pembimbing
pendamping, pembimbing utama wajib membimbing pembimbing
pendamping dalam proses bimbingan.
9. Menguji skripsi.
10. Menyelesaikan administrasi ujian skripsi.
Tugas dan Hak Mahasiswa
1. Mendapatkan bimbingan oleh 2 dosen pembimbing masing-masing
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping untuk penyusunan
skripsi dan ujian skripsi.
2. Menghubungi dosen pembimbing secara teratur sesuai dengan jadwal
yang diberikan oleh dosen pembimbing untuk mendapatkan bimbingan.
3. Mematuhi saran-saran perbaikan dari dosen pembimbing.
4. Mengkomunikasikan secara baik berbagai perubahan dalam skripsi
kepada dosen pembimbing
Syarat untuk Menjadi Dosen Pembimbing
1. Dosen pembimbing skripsi mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan
topik penelitian (skripsi) mahasiswa.
a. Pembimbing Utama:
 Serendah-rendahnya Lektor bagi pemegang gelar master
 Serendah-rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang gelar doktor
b. Pembimbing Pendamping:
 Serendah-rendahnya Lektor bagi pemegang gelar master
 Serendah-rendahnya asisten ahli bagi pemegang gelar doktor
2. Dosen Pembimbing ditunjuk oleh ketua program studi dengan
memperhatikan:
a. Pembimbing utama ditunjuk berdasarkan kesesuaian bidang ilmu
dengan topik penelitian (skripsi) mahasiswa.
b. Jika penelitian mahasiswa tersebut merupakan bagian dari penelitian
dosen, maka dosen yang bersangkutan secara otomatis menjadi
pembimbing utama.
c. Pembimbing pendamping dapat ditunjuk berdasarkan kebijaksanaan
ketua program studi.
Prosedur 1. Mahasiswa menyusun dan mengajukan usul penelitian dibawah bimbingan
dosen penasehat akademik.
2. Mahasiswa melakukan pendaftaranskripsi dengan mengajukan form usulan
Judul.
3. Ketua Prodi/Jurusan menentukan dosen pembimbing utama dan dosen
pembimbing pendamping.
4. Mahasiswa melakukan proses pembimbingan proposal penelitian.
5. Mahasiswa meminta persetujuan dosen pembimbing utama dan dosen
pembimbing pendamping untuk seminar proposal penelitian.
6. Mahasiswa melapor kepada Sekretaris Jurusan tentang judul penelitan,
dengan menyerahkan proposal yang sudah disetujui oleh dosen
pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping.
7. Ketua Prodi/Jurusan menentukan dosen penguji dan melaksanakan seminar
usul penelitian yang dihadiri oleh mahasiswa , dosen pembimbing utama,
dosen pembimbing pendamping dan dosen penguji.
8. Mahasiswa bimbingan kepada dosen pembimbing setelah dinyatakan lulus
dalam seminar proposal dan telah melakukan perbaikan proposal.
9. Mahasiswa mengajukan perbaikan hasil penelitian dan meminta
persetujuan pembimbing untuk ujian hasil penelitian.
10. Mahasiswa melapor kepada Sekretaris Jurusan untuk mendaftar ujian hasil.
11. Mahasiswa melakukan perbaikan keseluruhan skripsi dengan proses
pembimbingan.
Wewenang dan 1. Ketua Program Studi Psikologi: Memberikan penunjukkan kepada dosen
Tanggungjawab dalam Program Studi untuk bertindak sebagai Pembimbing skripsi yang di
SK oleh Dekan FKIP.
2. Dosen Program Studi: menerima tanggung jawab sebagai Dosen
Pembimbing skripsi dan melaksanakan tugas pembimbingan skripsi.
3. Mahasiswa: sebagai anak asuh yang diberikan pembimbingan dalam kaitan
dengan proses studinya.
Referensi Pedoman akademik
Lampiran -
Disahkan Oleh:

NIP. 19840709 200903 2001

JUDUL UJIAN SKRIPSI
Definisi Ujian Skripsi merupakan mata rantai dari tugas akhir mahasiswa dimana
mahasiswa mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan panitia ujian
sarjana. Ujian ini merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan yang dilaksanakan secara lisan
(komprehensip) untuk mengevaluasi mahasiswa dalam penerapan
bidang keahliannya yang dituangkan dalam bentuk skripsi.
Tujuan SOP 1. Memberikan panduan tentang mekanisme pelaksanaan Ujian

Skripsi.
2. Menjelaskan persyaratan pelaksanaan Ujian Skripsi.
3. Menjamin bahwa proses pelaksanaan Ujian Skripsi berjalan dengan
baik dan sesuai dengan prosedur.
Ruang Lingkup 1. Persyaratan pelaksanaan Ujian Skripsi.

2. Proses Pelaksanaan Ujian Skripsi.
Prosedur Persyaratan mahasiswa yang akan melakukan ujian skripsi

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif semester berjalan dibuktikan
dengan KRS (minimal sks. 138).
2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah dan praktik lapangan yang
dibuktikan dengan transkrip nilai yang telah diverifikasi oleh Ketua
Program Studi (sesuai dengan SIAKAD).
3. Sudah mendapatkan persetujuan tertulis (tanda tangan) dari dosen
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping untuk
melaksanakan ujian skripsi.
4. Telah mendapat pengesahan dari dari Ketua Jurusan/Program Studi
dan Dekan.
5. Telah mendapat rekomendasi ujian dari tingkat universitas dan
dijadwalkan tanggal ujian oleh program studi.
6. Jumlah mahasiswa pada ujian sarjana 3 – 5 mahasiswa, atau dapat
dikondisikan.
7. Menyiapkan kelengkapan saat akan melaksanakan ujian skripsi,
antara lain: Draft skripsi yang telah disetujui oleh dosen
pembimbing 1 dan 2, diperbanyak 5 rangkap (diberikan kepada
dosen pembimbing dan tim penguji) dan diserahkan selambat-
lambatnya 5 hari sebelum pengambilan ujian sarjana.
Tahapan pelaksanaan ujian skripsi
1. Pelaksanaan ujian dihadiri oleh dosen pembimbing dan dosen
penguji.
2. Ujian dibuka oleh ketua ujian, kemudian dilanjutkan oleh
presentase skripsi oleh mahasiswa yang bersangkutan.
3. Materi presentasi dalam bentuk power point yang terdiri dari judul,
tujuan, research question, metode dan hasil penelitian. Durasi
presentasi dibatasi maksimal 10 menit.
4. Setelah mahasiswa mempresentasikan skripsinya, ketua ujian
mempersilahkan tim penguji untuk melakukan tanya-jawab.
5. Sesi tanya-jawab dimulai dari Penguji utama dan dilanjutkan oleh
penguji kedua.
6. Setelah sesi tanya jawab selesai, dosen pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping diberi kesempatan untuk memberikan
tangapan.
7. Jika dianggap telah cukup, mahasiswa diperkenankan meninggalkan
ruangan ujian.
8. Dosen penguji dan dosen pembimbing mengumpulkan nilai yang
diberikan, kemudian nilai tersebut direkap oleh sekretaris ujian.
9. Mahasiswa peserta ujian memasuki ruang ujian kembali.
10. Dosen penguji menyampaikan saran-saran perbaikan.
11. Ketua sidang menyampaikan hasil ujian kepada mahasiswa.
12. Mahasiswa wajib memperbaiki draft skripsinya dengan dosen
pembimbing sesuai masukan dari dosen penguji sebelum dijilid.
Maksimum waktu untuk perbaikan adalah 1 - 3 bulan.
13. Jika melebihi ketentuan waktu perbaikan yang telah ditentukan
maka yang bersangkutan diharuskan mengikuti ujian ulang.
Referensi Pedoman akademik
Lampiran 4, 5, 6 & 7

Disahkan Oleh:

NIP. 19840709 200903 2001


JUDUL PELAYANAN TRANSKRIP AKADEMIK
SEMENTARA
Definisi Transkrip Akademik adalah dokumen resmi sebagai bukti sah kumpulan
kegiatan akademik yang telah diikuti mahasiswa sesuai dengan
kurikulum yang berlaku untuk program studi yang diikuti mulai dari
awal semester hingga semester terakhir dan nilai ujian tugas akhir
setelah mengikuti sidang/ujian tugas akhir.
Tujuan SOP Tujuan Prosedur Pembuatan Transkrip Akademik ini adalah untuk
membuat bukti resmi perolehan nilai mahasiswa aktif Program Studi
Psikologi di setiap semester yang ditempuh.
Pedoman Seorang mahasiswa dapat dilayani secara administatif dalam pengurusan

Transkrip Akademik Sementara apabila:
1. Mahasiswa tersebut tercatat sebagai mahasiswa aktif dalam semester
berjalan.
2. Mahasiswa tersebut tidak sedang terkena sanksi administratif pada
semester tersebut.
3. Peruntukan surat yang dimaksud untuk keperluan administratif lebih
lanjut baik itu dari pihak Program Studi, Fakultas, Universitas
maupun instansi lainnya.
Prosedur 1. Mahasiswa menyampaikan permohonan lisan pada Program Studi

dengan memperlihatkan bukti pembayaran SPP dan KRS.
2. Sekertaris Program Studi/Jurusan membuat transkrip nilai mahasiswa
yang diambil dari SIAKAD.
3. Mahasiswa meminta tanda tangan Ketua Program Studi/Jurusan pada
transkrip nilai yang telh dibuat.
Lampiran -

Disahkan Oleh:
NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PELAYANAN BEASISWA
Proses penerimaan beasiswa dilakukan melalui proses seleksi yang

Definisi
didasarkan pada kriteria-kriteria dari setiap badan/organisasi pemberi
beasiswa serta kuota yang diberikan. Proses seleksi dilakukan oleh tim.
Hanya pelamar yang lolos seleksi yang akan mendapatkan beasiswa.
Tertibnya mekanisme pelayanan beasiswa mulai dari pengumuman
Tujuan SOP
lowongan penerimaan beasiswa, proses pelamaran, seleksi sampai
dengan pengambilan dana dan laporan.
Pedoman Seorang mahasiswa dapat dilayani secara administratif dalam
pengurusan Beasiswa apabila:
1. Untuk mahasiswa mengajukan beasiswa mulai dari semester 3 dan
mengumpulkan Satuan Kredit Semester (SKS) minimal 60.
2. Mahasiswa tersebut tercatat sebagai mahasiswa aktif dalam
semester berjalan.
3. Mahasiswa tersebut tidak sedang terkena sanksi administratif pada
semester tersebut.
Prosedur 1. Program Studi mengumumkan kepada mahasiswa perihal tawaran

beasiswa.
2. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada pihak Program Studi
dengan melampirkan transkrip akademik sementara dan surat
keterangan kurang mampu dari lurah dan surat keterangan
penghasilan orang tua.
3. Pihak Program Studi menyerahkan hasil seleksi serta kelengkapan
persyaratan beasiswa ke fakultas.
4. Fakultas mengumumkan kepada mahasiswa nama-nama mahasiswa
penerima beasiswa.
5. Mahasiswa peneriman beasiswa membuat rekening bank sesuai
dengan ketentuan dari jenis beasiswa.
Lampiran -
Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PELAYANAN KEGIATAN

KEMAHASISWAAN
Definisi Pelayanan kegiatan kemahasiswaan ditujukan untuk menjadi sarana

layanan dalam menampung dan memenuhi kebutuhan akan
pengembangan penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran,
kesejahteraan, serta pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa.
1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam pelaksanaan
Tujuan SOP
proses kegiatan kemahasiswaan.
2. Menstimulus mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mengenai
masalah pembangunan, pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat peruguruan
tinggi yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran,
kerohanian, kesejahteraan mahasiswa, serta pengabdian pada
masyarakat.
Pedoman 1. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus atas seizin Ketua Program
Studi.
2. Kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk peningkatan kemampuan
akademik, peningkatan skill (pengelolaan diri, kepekaan sosial,
adaptasi) serta ikut mendukung pengembangan Program Studi sesuai
visi dan misi Program Studi.
3. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak luar harus menjaga kredibilitas
Program Studi.
4. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tidak boleh mengganggu atau
menghalangi kegiatan akademik/kurikuler.
Prosedur 1. Setiap rencana kegiatan kemahasiswaan harus dibuatkan proposal

dan diajukan kepada Ketua Program Studi.
2. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang telah disetujui Ketua
Program Studi harus dihadiri, dipantau oleh satu atau lebih dosen
Program Studi.
3. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus memiliki dokumentasi berkala
mengenai perkembangan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban
hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan untuk diarsipkan.

Lampiran -

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PENGGUNAAN RUANG KULIAH
1. Pemeliharaan adalah membuat prasarana dan sarana tetap dalam

Definisi
kondisi baik dapat digunakan secara maksimal.
2. Penggunaan ruang adalah memakai fasilitas ruangan untuk
kegiatan.
Terpelihara dan terkontrolnya sarana ruang kelas yang dapat digunakan
Tujuan SOP
untuk proses pembelajaran yang nyaman.
Pedoman 1. Hanya mahasiswa dan dosen dengan status aktif yang dapat
menggunakan ruang kuliah.
2. Seluruh civitas akademika wajib memelihara dan menggunakan
sarana prasarana ruang kuliah sesuai peraturan dan prosedur yang
ada.
Prosedur 1. Pegawai mempersiapkan sarana prasarana ruang kuliah setiap hari

sesuai jam perkuliahan.
2. Prosedur penggunaan LCD:
Menghidupkan:
a. Pastikan kabel power LCD sudah tertancap dan lampu saklar
sudah menyala.
b. Tekan tombol power sekali pada LCD untuk mengaktifkan LCD.
c. Tunggu kira-kira 3 menit, sampai ada tampilan pada layar,
d. Pasang kabel VGA LCD pada laptop atau computer yang akan
digunakan.
Mematikan:
a. Lepaskan VGA dari computer atau laptop.
b. Tekan tombol power dua kali pada LCD untuk mematikan LCD,
lampu indicator LCD akan berkedip-kedip.
c. Tunggu hingga lampu indicator LCD tidak berkedip-kedip lagi
atau mati, dan tekan saklar untuk mematikan LCD.
3. Pegawai mengunci ruang kuliah pada saat jam perkuliahan terakhir
selesai.
4. Penggunaan ruang kuliah untuk kegiatan lain diluar proses belajar

mengajar, harus berkoordinasi dengan pegawai dan dengan seijin
Ketua Program Studi.

Lampiran -

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PELAYANAN PELAKSANAAN

PERKULIAHAN
Definisi Perkuliahan adalah kegiatan (tatap muka) antara dosen dengan

mahasiswa sesuai dengan pokok bahasan mata-kuliah tertentu meliputi
persiapan materi perkuliahan, proses pembelajaran, pemberian tugas
terstruktur dan evaluasi pembelajaran.
Tujuan SOP Menjamin pelaksanaan perkuliahan secara baik dan benar.
Pedoman 1. Jumlah tatap muka perkuliahan disesuaikan dengan jumlah

pertemuan dalam kontrak mata kuliah yang telah disiapkan oleh
Dosen Pengampu.
2. Lama perkuliahan untuk setiap tatap muka disesuaikan dengan
jumlah SKS dari mata kuliah tersebut.
3. Dosen Pengampu telah menyiapkan RPS dan draft Kontrak Kuliah
sebelum masa perkuliahan dimulai.
4. Dosen Pengampu dan mahasiswa yang melakukan perkuliahan
harus mengikuti pedoman dan prosedur penggunaan ruang kuliah.
Prosedur 1. Dosen Pengampu hadir 15 menit sebelum perkuliahan dimulai.

2. Pada awal masa perkuliahan Dosen Pengampu menjelaskan Silabus
dan RPS mata kuliah serta menetapkan kontrak kuliah yang diatur
dan disepakati bersama oleh mahasiswa dan Dosen Pengampu.
3. Proses perkuliahan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pada
kontrak kuliah yang telah diatur dan disepakati oleh mahasiswa dan
Dosen Pengampu di awal perkuliahan.
4. Pada setiap pertemuan mahasiswa wajib mengisi form daftar hadir
(absensi) sedangkan Dosen Pengampu wajib menuliskan materi
yang sudah diberikan dan jumlah total mahasiswa yang hadir dalam
perkuliahan tersebut pada form kendali perkuliahan.
5. Pada awal dan akhir pertemuan, Dosen Pengampu memberikan
tes/ujian yang harus diikuti oleh semua mahasiswa.
6. Dosen Pengampu memberikan dan mengembalikan seluruh tugas-
tugas yang diberikan (tugas, kuis dan UTS) dengan memberikan
feedback atau nilai.
7. Pada akhir masa perkuliahan, Dosen Pengampu memberikan Ujian
Akhir Semester (UAS) keada mahasiswa yang berhak mengikuti
UAS (kehadiran tidak kurang dari 75%) yang jadwal
pelaksanaannya diatur oleh Ketua Program Studi.
8. Dosen Pengampu memeriksa dan mengembalikan hasil UAS
mahasiswa dengan memberikan feedback atau nilai.
9. Dosen Pengampu merekap nilai mata kuliah dan menyerahkan nilai
akhir ke Ketua Program Studi palin glambat 2 minggu setelah
pelaksanaan UAS mata kuliah yang bersangkutan.
Lampiran -

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PELAYANAN YUDISIUM DAN WISUDA
Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 18 Februari 2019
Definisi Yudisium adalah keputusan Dekan yang menetapkan bahwa seseorang

mahasiswa telah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus sesuai
dengan ketentuan syarat-syarat kelulusan pada fakultas.
Tujuan SOP Untuk menyatakan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan satu jenjang
pendidikan sarjana.
Pedoman Mahasiswa yang mengikuti yudisium dan atau wisuda jika mahasiswa
tersebut telah lulus Ujian Skripsi dan menyelesaikan seluruh
administrasi terkait dengan penyelesaian tugas akhir.
Prosedur Persyaratan administrasi pada program studi yang harus diselesaikan

oleh seorang mahasiswa untuk dapat mengikuti yudisium dan wisuda
adalah:
1. Mengurus surat bebas akademik.
2. Mengurus surat bebas pustaka.
3. Menyerahkan form nilai ujian Skripsi, surat bebas akademik dan
surat bebas pustaka ke fakultas.
4. Menyumbangkan sebuah buku text book untuk program studi.
Lampiran -
Kendari, 18 Februari 2019

Disahkan Oleh:

NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PELAYANAN ADMINISTRASI

AKADEMIK
Pengarsipan adalah kegiatan yang diarahkan untuk menjamin agar

Definisi
seluruh kegiatan yang dilakukan di Program Studi Psikologi dapat
terdokumentasi dengan baik.
1. Tertibnya mekanisme pengarsipan untuk berbagai kegiatan yang
Tujuan SOP
ada.
2. Terkoordinasinya seluruh kegiatan pengarsipan oleh staf yang ada.
3. Meningkatnya kecepatan pencarian dokumen yang akan dibutuhkan
untuk kepentingan layanan dan informasi.
4. Terjaminnya keamanan data-data/dokumen yang ada.
Mencakup prosedur permohonan surat keterangan yang ditandatangani
Pedoman
oleh Pengelola Program Studi untuk keperluan tertentu.
Prosedur 1. Form pengajuan dan syarat pembuatan surat keterangan.

2. Memeriksa permohonan dan kelengkapan permohonan surat
keterangan.
3. Persyaratan lengkap.
4. Membuat draft surat keterangan.
5. Proses ACC surat.
6. Proses penandatanganan surat.
7. Proses penomoran dan pengesahan surat (stempel).
Lampiran -

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL PENAWARAN MATA KULIAH
Penawaran mata kuliah pada setiap semester yang dijelaskan dalam

Definisi
prosedur ini diterapkan terhadap setiap proses pengambilan mata kuliah
oleh mahasiswa bersama dokumen yang terkait.
Prosedur ini mengatur tata cara penawaran mata kuliah setiap tahun
Tujuan SOP
akademik yang sedang berlangsung dengan tujuan pelaksanaan
penawaran mata kuliah yang akan diprogram mahasiswa dapat berjalan
lancar.
Pedoman Kualifikasi Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Asosiasi

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI).
Prosedur 1. Ketua Program Studi menetapkan mata kuliah yang akan ditawarkan
pada menjelang akhir semester yang sedang berjalan untuk diprogram
dalam rencana perkuliahan oleh mahasiswa pada awal semester
berikutnya.
2. Penetapan mata kuliah berdasarkan kurikulum yang termuat dalam
Asosiasi Penyelanggaraan Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia
(AP2TPI) serta capaian pembelajaran pendidikan pada program studi
psikologi jenjang sarjana pada kerangka Kualifikasi Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
3. Mata kuliah yang ditawarkan meliputi kelompok-kelompok mata
kuliah:
- Sejarah aliran dan perspektif psikologi
- Biopsikologi
- Proses dan fungsi mental manusia
- Teori Kepribadian
- Ilmu perkembangan manusia
- Ilmu kesehatan mental dan psikopatologi
- Hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya
- Psikologi industri dan organisasi
- Statistika dasar
- Metodologi penelitian dasar
- Psikometri dasar
- Dasar-dasar asesmen psikologi
- Dasar-dasar intervensi non klinis
- Dasar-dasar konseling
- Prinsip-prinsip pembelajaran
- Prinsip-prinsip perubahan perilaku
- Prinsip-prinsip literasi data, teknologi dan humanitas
- Kode etik psikologi
- Pengembangan diri dan karir
4. Berdasarkan program studi yang ada, mata kuliah ditawarkan dapat
terdiri dari mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.
5. Bagian akademik akan mengumumkan mata kuliah yang ditawarkan
secara online pada sistem SIAKAD UHO.
6. Mahasiswa melakukan penawaran mata kuliah secara online di
SIAKAD UHO berdasarkan jumlah SKS yang telah ditentukan sesuai
Indeks Prestasi Sementara yang telah diperoleh sebelumnya.
Lampiran -

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001
JUDUL
Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 18 Februari 2019
Definisi
Tujuan SOP
Pedoman
Prosedur
Lampiran -
Kendari, 18 Februari 2019

Disahkan Oleh:

NIP. 19641030 198902 1001 NIP. 19840709 200903 2001

Sop Psikologi Fix

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Sop Psikologi Fix

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

UNIVERSITAS HALU OLEO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JUDUL PEDOMAN DAN PROSEDUR

DOKUMEN LEVEL PROGRAM STUDI

Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 29 September 2017

Tujuan SOP Memberikan petunjuk tentang langkah-langkah pelayanan tata pamong

Pedoman dan PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI

PELAYANAN KERJASAMA DENGAN PIHAK LUAR LINGKUP

Referensi Pedoman Akademik

Kendari, 29 September 2017

Dr. H. Jamiludin, M.Hum. Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi.

UNIVERSITAS HALU OLEO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JUDUL PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

DOKUMEN LEVEL PROGRAM STUDI

Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 29 September 2017

Definisi 1. Perkuliahan adalah keseluruhan proses belajar mengajar dengan

Tujuan SOP Memberikan petunjuk tentang langkah-langkah pelaksanaan perkuliahan

Ruang Lingkup 1. Perencanaan Perkuliahan.

Prosedur 1. Perencanaan perkuliahan meliputi penentuan dosen pengampu mata

Referensi Pedoman Akademik

Kendari, 29 September 2017

Dr. H. Jamiludin, M.Hum. Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi.

UNIVERSITAS HALU OLEO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JUDUL PENGAMPU MATA KULIAH

DOKUMEN LEVEL PROGRAM STUDI

Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 29 September 2017

Definisi Pengampu mata kuliah adalah dosen/asisten dosen yang dipercayakan

Tujuan SOP Memberikan petunjuk tentang pengampu mata kuliah/pengajar mata

Ruang Lingkup Pengampu Mata Kuliah

Referensi Pedoman Akademik

Kendari, 29 September 2017

Dr. H. Jamiludin, M.Hum. Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi.

UNIVERSITAS HALU OLEO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JUDUL PELAKSANAAN UJIAN TENGAH

DOKUMEN LEVEL PROGRAM STUDI

Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 29 September 2017

Definisi  Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang diselenggarakan

9. UAS diawasi oleh dosen pengampu mata kuliah atau pengawas

Referensi Pedoman Akademik

Dr. H. Jamiludin, M.Hum. Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JUDUL PELAKSANAAN EVALUASI

DOKUMEN LEVEL PROGRAM STUDI

Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 29 September 2017

Definisi Evaluasi perkuliahan atau proses belajar mengajar adalah proses

Ruang Lingkup Pelaksanaan evaluasi perkuliahan

Dr. H. Jamiludin, M.Hum. Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi.

UNIVERSITAS HALU OLEO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JUDUL MONITORING KEHADIRAN DOSEN

DOKUMEN LEVEL PROGRAM STUDI

Penetapan Nomor : 7323a/UN.29.5/PP/2017 Tanggal : 29 September 2017

Definisi Memonitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan adalah cara yang

Tujuan SOP Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan monitoring kehadiran dosen

Ruang Lingkup Monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan

Prosedur 1. Daftar hadir dipersiapkan oleh Program Studi pada awal

Referensi Pedoman Akademik

Kendari, 29 September 2017

Dr. H. Jamiludin, M.Hum. Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi.