Professional Documents
Culture Documents
Xerostomia
Definisi
Xerostomia berasal dari bahasa Yunani: xeros = kering; stoma =
mulut). Mulut kering digambarkan sebagai penurunan kecepatan sekresi
dari mulut kering yang bisa disebabkan oleh penurunan produksi saliva.12
Etiologi
2) Tingkat radiasi
saliva.15
Inflamasi kelenjar saliva akut dan kronik (sialadenitis), tumor ganas
maupun jinak, dan sindrom Sjogren dapat menyebabkan
xerostomia.11
Sialadenitis kronis lebih sering mempengaruhi kelenjar submandibula
dan parotis. Penyakit ini menyebabkan degenerasi dari sel asini dan
penyumbatan duktus. Kista-kista dan tumor kelenjar saliva, baik yang
jinak maupun ganas dapat menyebabkan penekanan pada struktur-
struktur duktus dari kelenjar saliva dan dengan demikian
mempengaruhi sekresi
saliva.15
4) Tingkat umur
saliva.15
Perubahan atropik yang terjadi di kelenjar submandibula sesuai
mengubah komposisinya.11
5) Tingkat stress
mulut menjadi kering, mudah mengalami iritasi dan infeksi. Keadaan ini
disebabkan oleh karena tidak adanya daya lubrikasi dan proteksi dari
saliva. Rasa pengecapan dan proses berbicara juga akan terganggu.
Kekeringan pada mulut menyebabkan fungsi pembersih saliva berkurang,
11
sehingga terjadi radang dari selaput lendir yang disertai keluhan mulut
terasa seperti terbakar. Selain itu, fungsi bakteriose dari saliva pada
penderita xerostomia akan berkurang sehingga menyebabkan timbulnya
proses karies gigi.
19
Tanda
mulut.19
dan periodontitis20
2) Bilasan mulut dan obat kumur, gel, semprotan dan saliva buatan.
6) Diet makanan yang kaya kelembaban dan bukan makanan panas atau
pedas.
Daftar Pustaka
11. Kidd EAM, Bechal SJ. Dasar-Dasar Karies. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 1992: 67-70.
12. Mohammad AR. Xerostomia in the geriatric patient: A new challenge for the
oral health professional. A review. Dental Forum/1/2005/XXXII, 67-72.
14. Rahmadhan AG. Serba Serbi Kesehatan Gigi & Mulut. Cetakan Pertama.
Jakarta: Penerbit Bukune. 2010: 15.
15. Hasibuan S. Keluhan mulut kering ditinjau dari faktor penyebab manifestasi dan
penanggulannya. http://library.usu.ac.id/download/fkg/fkg-sayuti.pdf (15
Februari 2012)
16. Scully C, Bagan JV. Adverse drug reaction in the orofacial region. Crit Rev
Oral Biol Med; 2004. 15(4): 221-222.
19. Bartels CL. Xerostomia information for dentists : Helping patients with dry
mouth. 2010. <http://oralcancerfoundation.org/dental/xerostomia.htm> (2
Februari 2012)