Professional Documents
Culture Documents
T4. Etikomus (Etika Utilitiarisme)
T4. Etikomus (Etika Utilitiarisme)
NIM : 210903502112
KELAS : MANAJEMEN E
MATKU: ETIKA BISNIS DAN KOMUNIKASI
TUGAS : 4 (Etika utilitarinisme dalam bisnis)
Apa-apa “yang baik” merupakan kesenangan buruk” adalah rasa sakit. Tindakan “yang
baik” secara etika mengacu pada kebijakan dan kebahagiaan, sedangkan “yang
menghasilkan kebahagiaan terbesar.
6. Jalan keluar
Tanpa ingin memasuki secara lebih mendalam persoalan ini, ada baiknya kita secara
khusus mencari beberapa jalan keluar yang mungkin berguna bagi bisnis dalam
menggunakan etika utilitariwisrne yang memang punya daya tarik istimewa ini.
Yang perlu diakui adalah bahwa tidak mungkin mungkin kita memuaskan semua pihak
secara sama dengan tingkat manfaat yang sama isi dan bobotnya. Hanya saja, yang
pertama-tama harus dipegang adalah bahwa kepentingan dan hak semua orang harus
diperhatikan, dihormati, dan diperhitungkan secara sama. Namun, karena kenyataan
bahwa kita tidak bisa memuaskan semua pihak secara sama dengan tingkat manfaat yang
sama isi dan bobotnya, dalam situasi tertentu kita memang terpaksa harus memilih di
amara alternative yang tidy sempuma itu. Dalam hal ini, etika utiiitarianisme telah
memberi kita critaia paling objektif dan Nasional untuk memilih diantara berbagai
alternative yang kita hadapi, kendati mungkin bukan paling sempuma. Karena itu, dalam
situasi di mana kita terpaksa mengambil kebijaksmaan dan tindakan berdasarkan etika
utilrtarianisme, yang mengandung beberapa kesulitan dan kelemahhan tersebut di atas,
beberapa had ini kiranya perlu diperhatikan.
a) Dalam banyak hal kita perlu menggunakan perasaan atau intuisi moral kita untuk
mempertimbangkan secara jujur apakah tindakan yang kita ambil itu, yang memenuhi
criteria etika utilitariwisme diatas, memang manusiawi atau tidak.
b) Dalam kasus konkret di mana kebijaksanaan atau tindakan bisnis tertentu yang dalam
jangka panjang tidak hanya menguntungkan perusahaan tetapi juga banyak pihak terkarl,
termasuk secara moral, tetapi ternyata ada pihak tertentu yang terpaksa dikorbankan atau
dirugikan secara tak terelakkan, kiranya pendekatan dan komunikasi pribadi akan
merupakan sebuah langkah yang punya nilai moral tersendiri.
Nilai positif Utilitarianisme terletak pada sisi rasionalnya dan
universalnya. Rasionalnya adalah kepentingan orang banyak lebih
berharga dari pada kepentingan individual. secara universal semua
pebisnis dunia saat ini berlomba-lomba mensejahterakan masyarakat
dunia, selain membuat diri mereka menjadi sejahtera. berbisnis untuk
kepentingan individu dan di saat yang bersamaan mensejahterakan
masyarakat luas adalah pekerjaan profesional sangat mulia. dalam teori
sumber daya alam dikenal istilah Backwash Effect, yaitu di mana
pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus akan semakin
merusaka kualitas sumber daya alam itu sendiri, sehingga diperlukan
adanya upaya pelastarian alam supaya sumber daya alam yang terkuras
tidak habis ditelan jaman.