Professional Documents
Culture Documents
Contoh Bab 2
Contoh Bab 2
METODE PENELITIAN
b. Kriteria Ekslusi
▪ Pasien dengan penyakit komorbid berat atau pada keadaan
imunocompromised.
▪ Pasien dengan data medis tidak lengkap.
c. Besar Sampel
Penelitian ini merupakan penelitian analitik kategorik-kategorik, sehingga rumus
besar sampel sebagai berikut:
2
(𝑍𝛼√2𝑃𝑄 + 𝑍𝛽√(𝑃1𝑄1) + (𝑃2𝑄2))
𝑛=
(𝑃1 − 𝑃2)2
2
(1.96√2(0.112)(0.888) + 0.84√((0.212)(0.788)) + ((0.012)(0.988)))
𝑛=
(0.2)2
𝑛 = 37.54
Keterangan:
Zα : Derajat tingkat kemaknaan kesalahan tipe I untuk 95% adalah 1.96.
Zβ : Derajat tingkat kemaknaan kesalahan tipe II untuk 80% adalah 0.84.
P : Proporsi gabungan → P1+P2/2.
Q : 1-P.
P1 : proporsi diketahui 0.212.
Q1 : 1-P1 = 0.788.
P1-P2 : selsih dua proporsi yang dianggap bermakna.
2. Pola Kuman
▪ Definisi : Kuman yang terdapat pada Ulkus Diabetikum yang didapat dari
hasil pemeriksaan kultur.
▪ Cara Ukur : Melihat dan mencatat data pada rekam medis.
▪ Alat Ukur : Data Sekunder.
▪ Hasil Ukur :
1. Staphylococcus epidermidis.
2. Staphylococcus aureus.
3. Streptococcus viridians.
4. Klebsiella pneumonia.
5. Proteus vulgaris.
6. dan lain-lain.
▪ Skala Ukur : Nominal.
3. Tipe diabetes mellitus
▪ Definisi : Penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi
etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai
dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein
sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
▪ Cara Ukur : Melihat dan mencatat data pada rekam medis.
▪ Alat Ukur : Data sekunder.
▪ Hasil Ukur :
1. Insulin dependent
2. Non-insulint dependent.
▪ Skala Ukur : Nominal.
4.6. Prosedur Penelitian
1. Data mengenai pasien dengan diagnosa Ulkus Diabetikum dengan skoring
derajat pedis menggunakan Wagner Score diperoleh menggunakan data
sekunder rekam medik.
2. Data mengenai pola kuman gram positf dan negatif diperoleh menggunakan
data sekunder rekam medik.
3. Data-data tersebut dicatat, ditabulasi, dan dianalisis secara statistic dengan
menggunakan program komputer.