You are on page 1of 43

9 September, 2022

Attention
Psi Kognitif
kelompok 2
Attention as Information Processing

Penelitian modern tentang perhatian dimulai pada


1950-an dengan diperkenalkannya model filter
perhatian Broadbent.
Broadbent’s Filter Model of Attention

perhatian Broadbent, dirancang untuk menjelaskan hasil


eksperimen yang dilakukan oleh Colin Cherry. Cherry
mempelajari perhatian menggunakan teknik yang namakan
dengan mendengarkan dikotik, yang dimana dikotik
mengutamakan pada penyajian rangsangan yang menuju
ketelinga kiri dan kanan.

Tugas peserta di eksperimen ini ialah memusatkan perhatian


pada pesan di satu telinga, yang disebut telinga yang hadir,
dan mengulangi apa yang dia dengar. Dia mendengar
dengan keras. Prosedur mengulangi kata-kata seperti yang
didengar disebut membayangi
Diagram alir model perhatian filter Broadbent

1. Memori sensorik menyimpan semua informasi yang masuk selama


sepersekian detik dan kemudian mentransfer semuanya ke filter.
2. The filter identifies pesan yang sedang diperhatikan berdasarkan
karakteristik fisiknya dan membiarkan hanya pesan yang dihadiri ini yang
lolos ke detektor pada tahap berikutnya.
3. The detector Itudetektormemproses informasi dari pesan yang hadir untuk
menentukan karakteristik pesan yang lebih tinggi
4. The output of the detector, Output dari detektor dikirim keingatan jangka
pendek, yang menyimpan informasi selama 10-15 detik
Modifying Broadbent’s Model: More Early
Selection Models

Keindahan model filter perhatian Broadbent

adalah bahwa ia memberikan prediksi yang dapat

diuji secara seletif, yang membuat penelitian lebih

lanjut. Satu prediksi karena tidak menyadari semua

pesan tanpa pengawasan disaring, kita seharusnya

tidak menyadari informasi dipesan-pesan yang

tidak dijaga.
Anne Treisman mengusulkan modifikasi model Broadbent.
Treisman mengusulkan bahwa seleksi terjadi dalam dua
tahap, dan dia menggantikan filter Broadbent dengan
antenuator.

Gagasan Treisman bahwa informasi dalam saluran yang


dipilih mirip dengan apa yang diusulkan Broadbent, tetapi
dalam gagasan Treismanmodel atenuasi perhatian, bahasa
dan makna
A Late Selection Model

Teori lain nyatakan dalam memperhitungkan


sebuah hasil eksperimen yang sudah
menunjukkan bahwa pesan dapat dipilih
pada tahap pemrosesan selanjutnya, salah
satunya, berdasarkan maknanya.

Dapat dicontohkan dalam eksperimen Donald


MacKay seorang peserta mendengarkan
kalimat ambigu,
Processing Capacity and
Perceptual Load

Bagaimana orang mengabaikan rangsangan yang


mengganggu ketika mereka mencoba memusatkan
perhatian mereka pada suatu tugas?

Lalu Lavie menjawab pertanyaan tersebut dengan


mempertimbangkan beberapa faktor yang pertama
kapasitas pemrosesan, beban presepsi.

Contoh situasi di mana stimulus yang tidak relevan


diabaikan dalam tugas sulit diberikan oleh: efek stroop,
Directing Attention by Scanning a
Scene

Bagaimana orang mengabaikan


rangsangan yang mengganggu ketika
mereka mencoba memusatkan perhatian
mereka pada suatu tugas?
Scanning a Scene With Eye
Movements

Hal lain dalam merasakan fakta bahwa


individu harus melihat secara langsung
apa yang ingin kita lihat dalam detail
adalah dengan melihat kata di akhir
baris ini dan, tanpa menggerakkan mata,
lihat berapa banyak kata yang dapat
anda baca ke kiri.

Diberikan dua gambar dan terdapat


tugas yaitu menggambarkan perbedaan
penglihatan sentral dan penglihatan
tepi.
Scanning Based on Stimulus Salience

Perhatian dapat dipengaruhi oleh arti


penting rangsangan sifat fisik stimulus,
contohnya seperti warna, kontras, atau
gerakan. Perhatian secara detail dengan
stimulus salience adalah sebuah proses
bottom-up karena hanya bergantung
pada pola terang dan gelap, warna dan
kontras dalam suatu stimulus
Scanning Based on Cognitive Factors

Contoh lain bagaimana faktor kognitif


berdasarkan kesadaran lingkungan
mempengaruhi pemindaian adalah eksperimen
yang dilakukan oleh Hiroyuki Shinoda dan rekan
di mana mereka mengukur fiksasi pengamat
dan meningkatkan kemampuan mereka untuk
mendeteksi rambu lalu lintas saat memindai.
Scanning Based on Task Demands

Contoh di bagian terakhir menunjukkan


bahwa pengetahuan tentang berbagai
sifat lingkungan dapat mempengaruhi
bagaimana orang mengarahkan perhatian
mereka.

misalnya, pola gerakan mata, yang


menunjukkan pada gambar dibawah ini
dengan bergambar cara pembuatan
sandwich selai kacang merupakan sebuah
proses dalam pembuatannya .
outcomes of
attention
Perhatian terselubung adalah mengalihkan
perhatian sambil menjaga mata tetap diam, karena
pergeseran perhatian tidak dapat dilihat dengan
mengamati orang tersebut.
Attention Improves Our Ability
to Respond to a Location
Michael Posner beserta rekan kerjanya bertanya-tanya
mengenai, “Apakah paying attention to a location dapat
meningkatkan kemampuan seseorang untuk menanggapi
stimulus atau rangsangan?”

pada pertanyaan diatas menggunakan


prosedur pre cueing
attention Improves Our
Ability to Respond to Objects

Peningkatan
Jika perhatian diarahkan ke
respons kita satu tempat pada objek
terhadap objek maka akan meningkatnya

berasal dari perhatian yang menyebar


ke tempat lain pada objek
perhatian
Semakin memperhatikan suatu
objek akan membuat objek
tersebut lebih terlihat jelas maka
dari itu perhatian tersebut dapat
mempengaruhi adanya persepsi.

Dalam memperhatikan suatu objek

Attention tidak hanya menyebabkan kita


merespon lebih cepat terhadap lokasi
dan objek, tetapi hal tersebut juga
Affects dapat mempengaruhi cara kita
memandang objek tersebut, yaitu

Perception munculnya persepsi.


Attention Affect
Physiological Responding
Perhatian dapat mempengaruhi sejumlah efek

berbeda pada otak, salah satunya efek tersebut

yaitu adanya peningkatan aktivitas pada otak.


Kemampuan untuk membagi
perhatian ke dalam beberapa hal
tergantung dengan sejumlah faktor,
latihan dalam membagi perhatian
tersebut, serta kegiatan lain yang
dilakukan selain membagi
perhatian tersebut. Divided
Attention: Can
We Attend to
More Than One
Thing at a Time?
Divided Attention Can Be
Achieved With Practice:
Automatic Processing
Menurut Schneider dan Shiffrin, latihan memungkinkan peserta
untuk membagi perhatian mereka untuk menangani semua target
dan item tes secara bersamaan.

Selain itu, banyak cobaan praktik menghasilkan pemrosesan


otomatis, jenis pemrosesan yang terjadi :
tanpa niat (terjadi secara otomatis tanpa orang yang berniat
melakukannya)
dengan mengorbankan hanya sebagian dari sumber daya kognitif
seseorang
Divided Attention Becomes More
Difficult When Tasks Are Harder

Semakin sulit kegiatan yang dilakukan, maka


akan semakin sulit untuk membagi perhatian
tersebut.
DISTRACTION
Merupakan lingkungan dengan penuh gangguan.

beberapa sumber gangguannya yaitu smartphone, tablet,

dan komputer.

Distractions by Cell Phones

while Driving
Dalam beberapa kasus, seperti ketika berkendara dijalan
raya yang lurus melentang. dalam kasus inilah gangguan

yang mengakibatkan penurunan perhatian mengemudi

menjadi sangat berbahaya.


Pada uji coba David Strayer dan William Johnston, ia
memberikan percobaan mengemudi yang mengharuskan
nya mengerem secepat mungkin pada saat lampu merah
dan melakukannya sambil memainkan handphone.
Distractions

by the

internet
Jika kita memeriksa ponsel terus menerus, penjelasan ini
dinamai dengan pengkondisian operan, jenis pembelajaran
ini dinamai oleh behavior BF skinner, yang dimana perilaku
seseorang di kendalikan oleh penghargaan yang akan diikuti
oleh perilakunya.
Distraction Caused by Mind

Wandering
walaupun seseorang mampu mengabaikan sekitarnya, dia menyadari
bahwa dirinya sedang memikirkan hal lain yang bukan berada di
sekitarnya dan sering disebut juga dengan melamun.
Salah satu hal yang harus kita

ketahui pada pembahasan sejauh

ini adalah bahwa perhatian

merupakan sumber daya yang

paling berharga.

What Happens

When We Don’t

Attend?
Inattentional Blindness

dapat terjadi ketika seseorang tidak


mengetahui rangsangan yang terlihat jelas
ketika mereka tidak mengarahkan perhatian
nya pada mereka.

Cartwright-Finch dan Nilli Lavie meminta


peserta untuk melihat stimulus yang
hilang pada gambar yang diberikan.
demostrasi yang tidak sengaja ini

menggunakan stimulus tes geometris

yang dimunculkan dengan sangat cepat.

perhatian dapat mempengaruhi

persepsi diri manusia.


Kurangnya perhatian akan

menyebabkan kita kehilangan

rangsangan visual yang diperluas

ke pendengaran. Pencarian

melibatkan pemindaian adegan

guna menemukan objek tertentu.

Inattentional

Deafness
Change Detection
Para peneliti sudah menunjukan bagaimana kurangnya perhatian

dapat mempengaruhi persepsi menggunakan prosedur yang disebut

change detection/ubah deteksi. apakah ada perbedaan diantaranya.


What About Everyday Experience?

Pengalaman tuli tanpa perhatian, dimana fokus tugas


visual akan menghasilkan gangguan pendengaran. Dimana
perubahan yang kecil mudah dilihat tetapi tidak bisa di
rasakan hal ini menunjukan bahwa kehadiran merupakan
satu hal yang paling penting.
Attention and Experiencing a
Coherent World
Perhatian merupakan penentu penting dari apa yang kita rasakan,
perhatian membawa hal-hal ke kesadaran kita dan dapat
meningkatkan kemampuan kita untuk memahami dan merespons.

Perhatian memiliki fungsi lain yang jarang diperhatikan dan tidak


terlihat jelas dari pengalaman kita sehari-hari.

Fungsi perhatian tersebut adalah untuk membantu menciptakan


pengikatan – yaitu proses di mana fitur seperti warna, bentuk,
gerakan, dan lokasi digabungkan untuk menciptakan persepsi kita
tentang objek yang koheren.
Cara kita memahami bagaimana pengertian dibutuhkan adalah
dengan cara mempertimbangkan peristiwa sehari-hari

Misalnya, kita sedang duduk di bangku taman, sambil memperhatikan keadaan sekitar.
Kemudian, ada sebuah bola berwarna merah yang lewat di depan penglihatan kita. Saat
bola itu menggelinding, beberapa sel menyala di otak kita.

Sel yang sensitif dengan bentuk bola menyala di korteks temporal, sel yang sensitif
dengan pergerakan menyala di area khusus untuk pergerakan, dan sel yang sensitif
terhadap kedalaman dan warna menyala di area lain.

Namun, meskipun bentuk, gerakan, kedalaman, dan warna bola menyala di beberapa
bagian yang berbeda di korteks, kita tidak menganggap bolanya sebagai bentuk,
gerakan, kedalaman, dan persepsi warna yang terpisah. Kita mengalami persepsi yang
terintegrasi tentang bola, dengan semua fitur bola tergabung bersama untuk
menciptakan persepsi koheren tentang “bola merah yang menggelinding.”

Feature Integration Theory


Tahap dari Feature Integration Theory (FIT) dalam pemrosesan
objek adalah :

Tahap pre-attentive
Tahap ini terjadi sebelum kita memfokuskan perhatian pada suatu
objek. Karena pada tahap ini perhatian tidak terlibat, maka peneliti
berpendapat kalau tahap ini otomatis, tidak sadar, dan tanpa
usaha. Di tahap ini, fitur objek dianalisis secara independen di area
otak yang terpisah dan belum dikaitkan dengan objek tertentu.

Tahap focused attention stage


Di tahap ini, perhatian difokuskan pada suatu objek dan fitur-fitur
independen digabungkan.
Evidence for Feature
Integration Theory
Illusory Conjuctions
Untuk memberikan beberapa bukti persepsi
bahwa objek dianalisis ke dalam fitur, Anne
Treisman dan Hilary Schmidt (1982) melakukan
eksperimen yang melibatkan efek persepsi yang
disebut illusory conjuctions atau konjungsi ilusi,
di mana satu objek dapat mengambil properti
dari objek lain.
Searching for Conjuction

Pendekatan lain untuk mempelajari peran perhatian


di pengikatan telah menggunakan sejenis pencarian
visual yang bernama conjuction search.

Pencarian konjungsi berguna untuk mempelajari


pengikatan atau binding, karena menemukan target dalam
pencarian konjungsi melibatkan pemindaian tampilan
untuk memusatkan perhatian pada lokasi tertentu.

Gambar di samping adalah pencarian fitur karena kita dapat


menemukan target dengan mencari satu fitur—“horizontal.”

Sekarang, apabila kita harus menemukan garis horizontal


hijau, ini adalah pencarian konjungsi karena kita harus
mencari kombinasi (atau konjungsi) dari dua atau lebih fitur
dalam stimulus yang sama—“horizontal” dan “hijau”. Kita tidak
bisa fokus hanya pada hijau karena ada garis hijau vertikal,
dan kita tidak bisa fokus hanya pada horizontal karena ada
garis merah horizontal. Kita harus mencari konjungsi
horizontal dan hijau
Something to Consider:
Attentional Networks

Kita tahu bahwa perhatian ditentukan oleh stimulus salience, sifat fisik
stimuli dan oleh fungsi top-down tingkat tinggi seperti skema adegan,
seperti ketika objek yang tidak biasa muncul dalam suatu keadaan.

Eksperimen di mana peserta melakukan tugas yang berhubungan


dengan salience atau melibatkan proses top-down tela
mengungkapkan dua jaringan yang berbeda, yaitu:

Jaringan perhatian bagian perut: mengontrol perhatian berdasarkan


salience
Jaringan perhatian punggung: mengontrol perhatian berdasarkan
proses top-down
Something to Consider:
Attentional Networks

Aliran dalam sistem perhatian berubah tergantung pada apakah


perhatian sedang dikendalikan oleh stimulus salience, atau oleh faktor
top-down, dengan lebih banyak aliran di jaringan bagian perut untuk
dikendalikan oleh stimulus salience, dan lebih banyak di jaringan
punggung ketika aliran dikendalikan oleh faktor top-down.

Hasil percobaan Conrado Bosman dan


rekannya di tahun 2012 yang bernama
the local field potential (LFP) terhadap
korteks seekor monyet.
referensi
Capacity, P., & Load, P. (2019). Attention 4. 93–126.
Goldstein, P. E. B. (2019). Cognitive.

Thank You
For Today!
any question?

You might also like