You are on page 1of 3

Mata Pelajaran : PLSM

Kelas : XII TBSM (1,2,3)

Kompetensi Dasar : 3.16. Mengevaluasi indikator kode kerusakan sistem injeksi

4.16 Memperbaiki sistem injeksi dan reset kode kerusakan

Komponen elektronik yang mengatur mesin yang terdapat pada motor injeksi :
1. ECU (Electronic Control Unit)/ ECM (Engine Control Module)
ECU adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU bertugas
mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke semua sistem pada mesin

2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)


          Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara
masuk, dan mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin
masih dapat hidup tapi lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin
tidak bisa langsam, atau RPM mesin naik turun

3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)


Sensor ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data tersebut
ke ECU  untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter udara, jika sensor ini rusak mesin
masih bisa hidup tapi lampu indikator check engine pada spedometer menyala.

4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)


Sensor ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan mengirimkan
datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini bertugas menyalakan Fan radiator.
Sensor ini hanya ada dimotor yang sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha
Vixion,Kawasaki Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu air pendingin
melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan mengirim sinyal ke lampu
indikator temperatur yang terdapat dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala.
jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup dan hal ini
cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka tidak ada sensor yang memberi
informasi kepada kita, tau-tau air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin
overheat

5. Sensor Crank Angle


Crank Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros engkol),dan
mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan mengirimkan data tersebut ke ECU
untuk dikalkulasikan dan mengatur saat pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke
ruang bakar oleh injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat menghasilkan
energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin tidak dapat hidup dan lampu check
engine juga akan menyala.
6.  Sensor TP (Throttle Position Sensor)
          Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke
ECU untuk dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak
mesin dapat hidup tapi tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine
juga akan menyala.

7.  Sensor O2 (Oxygen Sensor)


Sensor ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan memberi
informasi ke  ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang ideal sehingga gas buang
yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR
150, New Vixion,Vario tecno,dll  

8.  Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)


Sensor ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya berfungsi
ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis sudut kemiringan motor anda kurang
dari 65 derajat, maka sensor ini akan mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua
sistem mesin kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem kerjanya sama, sensor ini
terdapat dibawah jok motor.

9.  Sensor EOT (Engine Oil Temperature)


          Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja
mengukur suhu oli dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti
Supra x 125 PGM-FI

10. Injector
Injector bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak maka
akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika injector sampai rusak parah.

11. IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat mesin
dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama dengan fungsi choke pada mesin
karburator. Jika unit ini rusak, maka mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin
akan drop saat mesin dingin
Sensor Honda
1. MAP kepanjangan dari Manifold Absulate Pressure
Merupakan sensor yang berfungsi mengukur tekanan udara yang terjadi di manifold, Pada
teknologi PGM FI sensor ini memiliki fungsi yang sangat penting bila sensor ini rusak maka
motor mengalami sukar hidup. Adapun kode kerusakan motor ini 1 kedipan pendek yang akan
dimunculkan pada lampu MIL malfungsi indikator lamp, semua sensor pada PGM FI akan
terdeteksi oleh MIL ini

2. EOT kepanjangan dari Engine Oil Temperature,


Sensor ini berfungsi mengukur suhu mesin.Kerusakan pada sensor ini akan mengakibatkan motor
susah hidup pada suhu mesin tertentu, kode kerusakan sensor ini 7 kali kedipan pendek yang
terbaca pada MIL

3. ECT kepanjangan dari Engine coulant Temperature,


sensor ini memiliki fungsi yang sama dengan EOT namun sensor ini hanya terdapat pada motor
yang menggunakan sistem pendinginan yang menggunakan radiator. Kode kerusakannya pun
sama dengan EOT.

4. TP kepanjanjangan dari Throttle Position


Sensor ini merupakan sensor yang berfungsi untuk memberi sinyal ke ECM Engine Control
Module sudut bukaan gas saat ditutup dan terbuka. Kemudian ECM memberi sinyal ke injektor
untuk mensuplai bahan bakar sesuai putaran gas.Adapun bila sensor ini bermasalah maka motor
mengalami kegagalan fungsi stasioner, sehingga motor tidak stabil terkadang motor terlalu tinggi
putaran mesinnya, ataupun hidup sukar  hidup bila tidak ditarik gasnya. Kode kerusakannya 8
kedipan pendek yang terbaca pada MIL.

5. IAT kepanjangan dari Intake Air Tenperature sensor


Memiliki fungsi untuk mengukur tekanan yang terjadi pada bagian intake, kode kerusakannya 9
kedipan pendek pada MIL.
 Sensor VS merupakan sensor yang berfungsi untuk memberitahukan kecepan motor. kode
kerusakan sensor vs 1 kedipan panjang yang memiliki arti 10 kedipan dan 1 kedipan
pendek atau 11 kedipan.

You might also like